MANTRA

Mantra yaitu susunan kata yang mempunyai unsur puisi yang mengandung kekuatan gaib. Mantra pada zaman dahulu banyak digunakan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain. 

Bagi masyarakat melayu mantra mempunyai beberapa jenis yaitu mantra untuk pengobatan, mantra untuk pakaian atau perlindungan, mantra untuk pekerjaan, dan mantra adat istiadat. Mantra pada tahun 60-an kembali mencuat namanya, karena jasa seorang penyair kenamaan bernama Sutardji Kalzoum Bachri. 

Beliau merupakan tokoh fenomenal didalam perpuisian yang membuat antologi puisi dengan kredonya. Sutardji mengangkat gaya mantra didalam puisi-puisinya. 

Yakni melepaskan kata-kata dari maknanya. Beliau lebih membiarkan kata-kata membuat makna-makna tersendiri. Dalam puisi Beliau tersebut unsur bunyi mempunyai peranan yang sangat penting.

Mantra juga dikenal masyarakat indonesia sebagai rapalan untuk maksud dan tujuan tertentu (maksud baik maupun maksud kurang baik). Dalam dunia sastra, mantra adalah jenis puisi lama yang mengandung daya magis. Setiap daerah di Indonesia umumnya memiliki mantra, biasanya mantra di daerah menggunakan bahasa daerah masing-masing.

Mantra dalam kebudayaan masyarakat,Sebagian masyarakat tradisional khususnya di nusantara biasanya menggunakan mantra untuk tujuan tertentu. Hal tersebut sebenarnya bisa sangat efektif bagi para penggunanya, Selain merupakan salah satu sarana komunikasi dan permohonan kepada Tuhan, mantra dengan kata yang ber rima memungkinkan orang semakin rileks dan masuk pada keadaan trance. Dalam kalimat mantra yang kaya metafora dengan gaya bahasa yang hiperbola tersebut membantu perapal melakukan visualisasi terhadap keadaan yang diinginkan dalam tujuan mantra. Kalimat mantra yang diulang-ulang menjadi Afirmasi, Pembelajaran di level unconscious dan membangun apa yang para psikolog dan motivator menyebutnya sebagai sugesti diri.

Posting Komentar

0 Komentar