Contoh Makalah Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan {Modul 4 - 6}


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.

Olahraga merupakan,suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot – otot tubuh. Kegiatan ini dalamperkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan

Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan dimana saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Olahraga menempati salah satu kedudukan terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan olahraga baik sebagai salah satu pekerjaan khusus, sebagai tontonan, rekreasi, mata pencaharian, kesehatan maupun budaya. Salah satu cabang olahraga yang saat ini sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum muda adalah olahraga futsal. Hal ini disebabkan karena olahraga futsal hanya memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan kesenangan bagi yang bermain.

B. Manfaat

Dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa manfaat yang ditemukan sehingga dapat diuraikan sesuai dengan susunan pembahasan yang terdapat pada daftar isi, yang terletak pada awal makalah ini. adapun manfaat yang di temukan antara lain :

Bagi Guru

  1. Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlengkapan permainan, teknik dan taktik serta peraturan permainan bola bakar
  2. Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlengkapan permainan, teknik dan taktik serta peraturan permainan bola kasti.
  3. Guru dapat menjelaskan pembagian dan tujuan permainan.
  4. Guru dapat menjelaskan teknik dasar permainan bulu tangkis.
  5. Guru dapat menjelaskan tentang teknik permainan tenis meja secara keseluruhan.

Bagi Siswa

  1. Agar siswa dapat mengetahui tentang teknik dasar dalam permainan tenis meja.
  2. Agar siswa dapat mengetahui teknik dasar bulu tangkis.
  3. Agar siswa dapat mengetahui tentang permainan bola bakar dan bola kasti serta tujuan dari kedua permainan tersebut.
  4. Agar siswa dapat mengetahui tentang teknik dasar dalam serta peraturan yang ada pada permainan tersebut.

C. Rumusan Masalah

Terdapat beberapa permasalahan yang sering sekali kita jumpai pada saat melakukan pembelajaran dengan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, antara lain ;

  1. Siswa merasa jenuh dengan teori.
  2. Siswa masih kurang memahami penjelasan dalam pemberian materi.
  3. Adanya kecenderungan siswa dengan belajar diluar kelas.

BAB II
PERMAINAN BOLA BAKAR dan KASTI

A. PERMAINAN BOLA BAKAR

Permainan bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak di kenal masyarakat pada tahun 50-an.permainan ini sangat popular dan di mainkan di setiap sekolah. Bahkan saat itu sering di mainkan di setiap sekolah.namun sejalan dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan era industrialisasidan elektronika yang semakin gencar masuk ke Indonesia, permainan bola bakar semakin terpinggirkan. Sebagai gantinya semakin banyak bentuk-bentuk permainan impor yang masuk ke Indonesia atau yang di kembangkan di Indonesia sendiri, sehingga permainan bola bakar ini kurang di minati masyarakat.Walaupun demikian, sebenarnya masih banyak nilai-nilai social yang dapat di kembangkan dalam permainan ini, maka selayaknya permaian ini tetap di pelihara dan di kembangkan serta di berikan pada anak-anak di sekolah dasar.

Adapun permainan bola bakar akan di pelajari hal-hal yang berhubungan dengan cara bagaimana melakukan permainan bola pukul/bakar tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan taktik permainan.

1. Perlengkapan Dan Peraturan Permainan Bola Bakar

Lapangan 

Bentuk lapangan permainan bola bakar yang sebenarnya memiliki enam tiang hinggap yang di sebut Honk dan satu pembakar.Akan tetapi dalam hal pembelajaran di Sekolah Dasar, bentuk dan luas lapangan bola bakar dapat saja di modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada, serta banyak sedikitnya siswa yang mengikuti permainan.

Pembuatan lapangan bola bakar

Cara membuat lapangan bol bakar sebagai berikut :

Tentukan dulu titik sudut lapangan untuk tempat pembakar. Selanjutnya dari titik pembakar tersebut buat segitiga ABC sama sisi dengan sisi 6 meter. Buat perpanjangan dengan AB dan AC. pada perpanjangan garis tersebut buat tiang hinggap berjarak 8 meter dari titik B dan C

(hubungkan B dan C) maka terjadi garis sejajar DE dengan BC. Titik D dan E adalah dua buah tiang hinggap yang di beri bendera.Lapangan ini di sebuat lapangan bola bakar dengan dua tiang hinggap. Perpanjangan BC adalah batas menentukan pelari sudah sampai ke home ( rumah). Home atau rumah sebagai ruang bebas untuk  pemain pemukul di tempatkan kurang lebih 5 meter dari garis samping dengan daerah empat persegi panjang 2 kali 5 meter.

Bola bakar dengan 2 tiang hinggap

Untuk pemain bola bakar dengan dua tiang hinggap, maka tiang hinggapnya adalah tiang D dan E. permainan ini dapat di laksanakan seperti mendekati permainan bola bakar sebenarnya.sebagai langkah awal, maka regu pemukul boleh memukul tanpa mempunyai batas pukulan, maksudnya walaupun ia tidak dapat memukul melewati garis batas, maka pukulanya di anggap sah. untuk giliran memukul adalah sama, yaitu di mulai sebagai pemukul adalah nomor urut satu, pelambung nomor urut dua, sedangkan penjaga nomor urut tiga. Untuk selanjutnya akan menjadi penjaga nomor urut empat, sedangkan yang nomor dua dan tiga sebagai pemukul dan pelambung, begitu selanjutnya.

Bola bakar dengan 3 tiang hinggap

Bila anak sudah mulai mengerti dan menguasai permainan bola bakar dengan dua tiang hinggap, maka dapat di lanjutkan dengan bola bakar tiga tiang hinggap. Dan dalam membuat lapangan hanya dengan menambah satu tiang pada ujung garis diagonal sudut A atau daerah tempat bola bakar.

Bola bakar dengan 5 tiang hinggap

Setelah anda dapat mencobakan permainan bola bakar dengan tiga tiang hinggap maka saatnya anda melaksanakan permainan bola bakar dengan lima tiang hinggap. Permainan dengan lima tiang hinggap ini biasa dilaksanakan apabila permainan setiap regunyakurang dari 10 orang, apabola pesertanya lebih sedikit lagi, maka dapat saja jarak lapangannya di kurangi lagi.

Cara pembuatan lapangan bola bakar dengan lima tiang hinggap.

Dasar dari lapangannya adalah sama dengan bola bakar dengan tiga tiang hinggap. 

Cara pembuatan lapangan bola bakar yang sebenarnya

Untuk membuat lapangan boal bakar yang sebenarnya adalah lapangan yang mempunyai tiang hinggap sebayak enam buah.Pembuatan lapangannya adalah dengan melanjutkan lapangan dari segi tiga ADE yang sudah ada.


2. Perlengkapan Permainan Bola Bakar

Perlengkapan dari bola bakar hendaknya di sesuaikan dengan tingkat kemampuan anak, untuk anak yang masih duduk pada kelas-kelas awal, mungkin hanya memakai bola yang dibuat dari kertasatau bola tenis yang kempis.tetapi untuk siswa klas atas, dan anak sudah di anggap terampil, dapat di pergunakan bola tenis, dan dapat menggunakan bola rounders atau sejenisnya. Perlengkapan lainnya adalah pemukul yang juga dapat di sesuaikan dengan kemampuan anak, mungkin pemukulnya di buat daripapan, atau kayu yang ringan untuk di pergunakan anak.

Perlengkaan lainnya adalah tiang hinggap atau honk untuk setiap sudut atau batas lapangan, yang di usahakan tidak membahayakan bagian anak didik, jadi tingginya sekitar satu setengah meter, dan di beri bendera.

3. Peraturan Permainan Bola Bakar

Peraturan permainan bola bakar merupakan acuan untuk melakukan permainan, dapat saja peraturan ini dimodifikasi oleh guru penjas, di sesuaikan dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi anak. Peraturan permainannya harus memiliki:Lapangan dan perlenkapan, Lama permainan, Regu dan pemain, Penentuan regu pemukul dan regu penjaga, Regu pemukul, Regu lapangan/penjaga, Petugas pembakar, Pelambung, Pembantu pelambung / penjaga belakang, Melambungkan bola, Hak memukul, Giliran memukul, Pukulan betul, Pukulan salah, Lari sesudah pukulan betul, Pelari mati, Perolehan nilai, Pertukaran tempat, Pergantian pemain, Penentuan pemenang.

2. Keterampilan Dasar Permainan Bola Bakar

Beberapa keterampilan dasar permainan bola bakar diantaranya sebagai berikut.

  1. Keterampilan dasar permainan
  2. Teknik memukul
  3. Teknik melambungkan bola
  4. Teknik lari
  5. Teknik melempar dan menangkap bola
  6. Regu lapangan
  7. Regu penyerang

B. Permainan Kasti

Peraturan Pemainan Kasti

Peraturan permainan kasti di Indonesia sebenarnya sudah disusun seperti yang ada sekarang ini.Akan tetapi tidak ada induk organisasinya, maka peraturan permainan kasti banyak di modifikasi oleh daerah-daerah sehingga beberapa peraturan sedikit berbeda.

Adapun  perlengkapan dan peraturan permainannya adalah : kayu pemukul, bola, lama permainan, pemain, regu pemukul, regu lapangan, melambungkan bola, lambungan betul, lambungan salah, jumlah pemukul, giliran memukul, pukulan betul/salah, melanjutkan lari, bola mati, bola dalam permainan, bola hilang, melempar, bertukar tempat bebas tidak bebas, pertukaran bebas, 

Pelaksanaan Pertandingan

Untuk melaksanakan pertandingan tidak bias kita melaksanakan dengan begitu saja tanpa adanya suatu perencanaan, dan perencanaan ini juga harus sesuai dengan siapa yang akan melaksanakan dan merencakan pertandingan tersebut.

Jauh sebelum pertandingan

Ketua pertandingan sudah melengkapi susunan pengurusnya yang lengkap dengan seksinya pada pertemuan pertama, dan ia sudah menjanjikan pada setiap anggota panitia akan bertemu kembali pada tanggal dan tempat yang sudah di tentukan dengan tugas adalah setiap seksi menyampaikan semua proposal atau rencana kerja pada ketua, masing-masing kegiatan yang akan di kerjakan.

Menyusun petugas pertandingan

Pertemuan dekat pertandingan ini mungkin saja di lakukan pertemuan sampai beberapa kali, ini tergabtung pada besar kecilnya pertandingan tersebut.

Tugas panitia

Ketua

Ketua pertandingan adalah yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan secara keseluruhan dan mampu memberikan keputusan, serta dapat bekerja sama dengan anggotanya.

Sekretaris

Sekretaris adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap semua bidang administrasi, mempunyai kemampuan untuk mengambil suatu inisiatif.

Bendahara

Bendahara adalah yang bertanggung jawab tentang masalah keuangan, baik dalam pengadaaan maupun pengeluaran yang sebelumnya sudah di setujui atau sudah di ketahui oleh ketua pertandingan.

Panitia hakim

Dalam pertandingan besar, panitia hakim tidak dapat di abaikan, sebab bila ada masalah dalam pertandingan atau ada protes dari suatu tim terhadap pelaksanaan pertandingan, maka panitia hakim inilah yang akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

Seksi-seksi

Tugas bagi mereka yang duduk sebagai seksi akan sama dengan yang duduk dalam pengurus lainnya, dimana mereka juga harus mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan seksinya agar dapat menunjang terlaksananya pertandingan tersebut sesuai dengan rencana seperti:

  1. Seksi wasit
  2. Seksi alat dan lapangan

Seksi publikasi dan dokumentasi

Seksi ini adalah sangat perlu untuk mempublikasikan pertandingan dalam kejuaraan apa, perebutan piala apa, bagaimana bentuk spanduk dan dimana di tempatkan, kapan dan di mana pertandingan di adakan sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa adanya pertandingan.

Keamanan

Adalah petugas keamanan yang berfungsi sebagai menjaga kemungkinan terganggunya pertandingan, pada umumnya di kerjakan oleh angkatan kepolisian dan mungkin saja satpam, dan kalau hanya antar sekolah dapat di laksanakan oleh guru saja.Intinya seksi ini bertanggung jawab untuk mengurus tentang keamanan tersebut.

Kesehatan 

Anggota ini terdiri dari beberapa orang yang bertugas untuk membantu bila dalam pertandingan ada terjadi kecelakaan.

Konsumsi

Konsumsi adalah yang bertugas sebagai menyiapkan makanan, dan kalau pada pertandingan besar ia juga termasuk pada akomodasi dan tempat.

BAB III
PERMAINAN DI SEKOLAH DASAR

Permainan

Secara umum ada 3 permainan, yaitu: official games, lead up games, low organization games.

Official gamesatau permainan yang mempunyai organisasi resmi yang di akui oleh tingkat nasional maupun internasional.Di mana peraturan atau aturan-aturan yang telah di tentukan untuk suatu pertandingan tidak dapat di ubah.

Lead games merupakan salah satu permainan yang akan di pergunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar, tetapi di berikan apabila mereka sudah menguasai berbagai keterampilan gerak dasar. Sebab permainan ini merupakan permainan yang di modifikasi mengarah pada olahraga resmi yang akan dipelajari.

Low organization games adalah permainan yang mempunyai peraturan  yang tidak mengikat yang juga sering di sebut permainan atau permainan anak. Peraturan permainan ini, terdiri dari alat dan lapangan yang di pakai serta anggota pengikut permainan, tidak di tentukan oleh suatu peraturan resmi.

Gerak Dasar Permainan Sepak Bola

Sikap awal

Anak di jadikan beberapa kelompok dalam suatu kelompok terdiri dari 7 atau 8 orang.

Permainan mengoper dan mengikuti

Setiap kelompok anak membuat posisi berbaris berhadapan di belakang dua penanda yang terpisah dalam jarak 5-10 meter.

Menendang, dan menghentikan bola

Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah lingkaran yang menghadap ketengah

Pengembangan permainan menendang bola

Jarak atau besarnya lingkaran setiap kelompok

Bola yang diberikan pada setiap kelompok lingkaran

Apabila menghentikan bola dengan kaki

Pada awal pembelajaran bola di tendang dengan bebas

Tendangan juga dapat di tentukan

Siswa menendang bola hanya dari tenpat masing-masing kearah depan

Selanjutnya kalau tadi sebelum menendang

Tugas ajar menendang tersebut dapat dilakukan dengan baik

Selanjutnya bola yang dating diberhentikan lagi

Kalau tadi bola di pantulkan ke lantai

Selanjutnya bila anak sudah mahir dalam kegiatan tersebut

Kalau tadi bola di gelindingkan, sekarang bola di tendang dalam posisi sedang melambung

Berikutnya tugas menendang bola ke segala arah

Bermain dengan tiga keterampilan

Permainan ini memerlukan 5 sampai 7 orang anak. Ini akan bermanfaat karena meliputi melempar bola, mengontrol bola, menggiring bola, juga lari.

Pelaksanaan menggiring (dribble) bola

Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah linkarang yang menghadap ke tengah.Sebuah boal di berikan pada salah seorang anak yang ada pada kelompok lingkaran.

Pengembangan permainan men-dribble bola

Bola yang diberikan pada setiap lingkaran

Men-dribble bola dapat di lakukan dengan mengelilingi lingkaran

Men-dribble bola sendiri-sendiri dalam lingkaran

Dengan menetukan jarak setiap anak yang ada pada lingkaran

Men-dribble dalam lingkaran

Perlu di ingat oleh guru agar tidak terjadi kecelakaan harus selalu memperhatikan kemungkinan terjadi tubrukan yang mengakibatkan anak cedera.

Contoh-contoh pembelajaran

Bermain menedang dan menangkap bola

Bermain menendang dan menghentikan bola serta berlari ketempat kosong

Bermain menggiring dan menyudul bola

Bermain menggiring dan memasukkan bola ke dalam gawang

Penutup

Setelah semua materi di sampaikan dan di laksanakan, peluit di bunyikan tanda usai pembelajaran.

Pembelajaran Bola Volly

Materi pembelajaran bola volly untuk pengajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar meliputi berikut ini.

Gerakan Dasar Permainan Bola Voli

  • Pembahasan Singkat

Gerak dasar dalam permainan bola voli adalah keterampilan gerak manipulatif. Perlu dipikirkan adalah bagaimana permainan bola voli dapat disajikan semenarik mungkin bagi anak-anak.

  • Contoh macam-macam gerak dasar permainan bola voli untuk anak sekolah dasar

  1. Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan berpegangan di atas
  2. Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan terbuka di atas
  3. Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di bawah
  4. Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di samping
  5. Memainkan/memantulkan bola dengan 2 lengan terbuka dari bawah
  6. Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan di atas
  7. Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan dari bawah

  • Permainan Bola Voli anak-anak sekolah dasar

  1. Beberapa contoh permainan bola voli anak-anak sekolah dasar
  2. Berlomba memainkan bola karet, plastik atau balon berkelompok
  3. Berlomba memainkan bola (balon) melewati garis
  4. Berlomba memainkan bola
  5. Pertandingan lempar tangkap dengan duduk
  6. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di atas
  7. Lempar tangkap dengan mmantulkan bola dengan tangan di bawah
  8. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di atas dan di bawah
  9. Lempar tangkap dan memukul bola

BAB IV
TENIS MEJA DAN BULU TANGKIS

Tenis Meja

Teknik Dasar Grip Dan Stance

Grip

Grip atau cara pegangan merupakan faktor yang sangat penting dalam hampir semua permainan yang menggunakan racket/pemukul. Dalam permainan tenis meja pegangan atau grip ada 2 yaitu : Shakehand Grip dan Penhold Grip

Shakhend Grip (jabat tangan) yaitu pegangan bet seperti kita bersalaman atau     berjabat tangan. Cara pegangan shakhend grip yaitu tempatkan tiga jari di sekitar    pegangan bet  (jari tengah, jari manis dan jari kelingking) dengan ibu jari diletakkan     disekitar sisi daun bet dekat pegangan.

Penhold Grip yaitu pegangan bet seperti kita menulis menggunakan bolpen/pensil. dimana letak grip (gagang bet diantara ibu jari dan telunjuk).

Stance

Stance berarti sikap siap yaitu posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Dalam permainan tenis meja ada 3 stance yang diprgunakan yaitu : Square Stance, Side Stance, dan Open Stance.

  1. Square Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menghadap penuh ke meja.
  2. Side Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan.
  3. Open stance adalah modifikasi dari side stance.

Teknik Dasar Stroke Dan Footwork

Stroke 

Stroke artinya pukulan. Di dalam permainan tenis meja ada beberapa teknik Pukulan antara lain Push, Block, Chop, Service, Flat, Counter hitting, Topspin, Drop Shot, Chopped Smash, Looped Drive, Drive dan Flick. Berikut ini akan di Jelaskan dari beberapa teknik pukulan di atas, antara lain sebagai berikut :

  1. Push adalah  teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dengan sikap bet terbuka.
  2. Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menstop bola atau tindakan membendung bola dengan sikap bet tertutup.
  3. Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak.
  4. Service adalah teknik memukul untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan, dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja kemudian harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
  5. Flat Hit adalah pukulan yang dilakukan mirip dengan gerakan drive tetapi gerakan betnya horizontal.
  6. Counter Hitting adalah teknik pukulan balasan.
  7. Thopspin adalah teknik memukul bola untuk menghasilkan putaran yang banyak pada bola.
  8. Drop Shot adalah teknik memukul atau menempatkan bola sedekat mungkin dengan jaring di meja lawan.
  9. Chopped Smash adalah teknik pukulan smash dengan gerakan chop atau backspin.
  10. Drive adalah teknik memukul bola dengan ayunan panjang.

Footwork (Gerakan Kaki)

Footwork atau gerakan kaki dalam permainan tenis meja merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap individu pemain karena Footwork ini berperan sekali dalam upaya penguasaan lapangan sehingga setiap penempatan bola dari lawan dapat diantisipasi oleh pemain tersebut.

Permainan Bulu Tangkis

Cara Memegang Raket

Menurut PBSI (1985) di dalam permainan Bulu Tangkis ada empat cara atau teknik Memegang raket yaitu : American Grip, Forehand Grip, Backhand Grip dan Combination Grip.

  1. American Grip yaitu cara memegang raket seperti memegang pemukul kasur dimana bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang luas.
  2. Forehand Grip yaitu cara memegang raket dimana bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang sempit.
  3. Backhand Grip merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan forehand  grip yaitu dengan memutar raket seperempat putaran ke kiri.
  4. Combination Grip atau pegangan campuran adalah suatu cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket sesuai dengan datangnya shuttlecock dan jenis pukulan.

Sikap Dasar Siap dan Cara Mengatur Kerja Kaki

  1. Sikap dasar siap dalam permainan bulu tangkis adalah posisi atau sikap permulaan menyongsong datangnya shuttlecock dari lawan.
  2. Cara mengatur kerja kaki, dalam permainan bulu tangkis fungsi kaki adalah membawa tubuh pada suatu titik tertentu sesuai dengan datangnya shuttlecock dan kemudian pemain harus membuat suatu gerakan memukul shuttlecock secara tepat dan cermat ke suatu arah tertentu di lapangan lawan. Cara mengatur kerja kaki oleh PBSI (1985) dibedakan menjadi dua macam yaitu : tipe jinjit dan tipe lapak.

Macam-Macam Pukulan 

Macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis yaitu sebagai berikut : 

Service, Lob, Drive, Dropshot, Smash dan Permainan net ( net play ).

Tahap-Tahap Tindakan Taktik

Tahapan-tahapan tindakan taktik dalam permainan bulu tangkis yaitu : Persepsi, Analisis, Solusi Mental dan Solusi Motorik.

Taktik Permainan Tunggal dan Ganda

Permainan Tunggal

Dalam permainan tunggal ada tiga gaya permainan yang sering muncul yaitu :

  1. Gaya permainan yang mengutamakan unsur atau faktor kekuatan dan kecepatan
  2. Gaya permainan yang mengutamakan faktor daya tahan dan keuletan
  3. Gaya permainan yang mengutamakan faktor teknik dan gerak tipu

Permainan Ganda

Dalam permainan ganda ada 3 sistem yang sering digunakan, yaitu :

  1. Sistem berdampingan (side by side)
  2. Sistem depan dan belakang (front and back) dan
  3. Sistem silih berganti atau system anoulir, yaitu kombinasi antara system kesatu dan kedua.

Jenis-Jenis Taktik dan Strategi

Jenis-jenis taktik dan strategi dalam permainan bulu tangkis yaitu :

  1. Strategi jangka panjang (Long Term Strategy)
  2. Strategi yang segera (Immiediate Strategy)
  3. Strategy Objektif dan Subjektif

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga. “Olahraga” datang dari bhs Perancis Kuno desport yang bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar th. 1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan olahraga. 

Manfaat olahraga bagi tubuh manusia dapat membantu melindungi dari penyakit seperti stroke, jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, osteoporosis, nyeri punggung, dan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress selain dari manfaat yang telah di sebutkan di atas, olahraga juga bisa membentuk otot- otot yang ada di dalam tubuh manusia baik yang menginginkan bentuk tubuh yang berotot juga bisa menjaga stamina tubuh agar selalu fit.


Posting Komentar

0 Komentar