BERBAGAI PERIBAHASA INDONESIA PART 3


PERIBAHASA

Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku. Jika peribahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan istilah aforisme.

PERIBAHASA
ARTI
Kalau pandai mencencang akar, mati lalu kepucuknya Bila pemimpinnya telah kalah, maka pengikutnya pun akan ikut kalah.
Alah bisa karena biasa Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa.
Alah limau oleh benalu Orang yang lama terdesak oleh orang yang baru.
Alah membeli menang memakai Lazimnya barang yang mahal harganya kwalitasnya baik sehingga tahan lama.
Alah sabung menang sorak Biar pun kalah, tetapi masih tinggi jua.
Ada aku dipandang hadap, tak ada aku dipandang belakang Bila bertatap muka mulutnya manis, dan bila dibelakang kita mulutnya jelek.
Menembak beralamat, berkata bertujuan Biar pun kalah, tetapi masih tinggi juga.
Mengalangkan leher, minta di sembelih Mengharapkan kesusahan
Alang berjawab,  tepuk berbalas Kebaikan dibalas dengan kebiakan, kejahatan dibalas dengan kejahatan
Jadi alas cakap Sebagai imbalan jasa yang telah dibuat
Alas kubur Orang yang memikul kesalahan/kerugian orang lain.
Di alas bagai memengat Kalau berkata jangan asal berkata saja
Berbilang dari esa, mengaji dari alif Mengerjakan sesuatu hendaklah dari permulaan (menurut aturan)
Tidak tahu di alif Tidak dapat membaca dan menulis
Zaman beralih musim bertukar Segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaa zaman
Dibuat karena Allah, menjadi murka Allah Dilakukan dengan maksud baik, tetapi disangka orang kurang baik (Tidak baik).
Bagai alu pencungkil duri Melakukan sesuatu yang tidak mungkin berhasil
Bagai di entak alu luncung Dikalahkan oleh orang lemah (bodoh)
Bagai guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan Dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dicampakkan.
Alur bertempuh, jalan berturut. Dilakukan menurut adat atau kebiasaan yang lazim
Print PDF

Posting Komentar

0 Komentar