29 Mei 2021

Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar Modul 2 (Makhluk Hidup dan Lingkungannya)


A. Kegiatan Praktikum I : Ekosistem

Percobaan 1 : Ekosistem Darat

Tujuan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.

Alat dan Bahan
  1. Seperangkat Alat Tulis
  2. Loup
  3. Barometer
  4. Lingkungan Sekitar
Cara Kerja
  1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal.
  2. Kemudian amati komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
  3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angin atau tanah dapat memperkirakan saja.
  4. Catat semua data.
  5. Setelah mengamati komponen abiotik perhatikan komponen biotiknya. Catat semua makhluk hidup yang ada di ekosistem.
  6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
  7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut maupun yang hanya singgah.
  8. Amati hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah, sela-sela daun/batang.
  9. Sebagai pembanding tentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal.
  10. Buat kesimpulan  umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.
Hasil Pengamatan




Pembahasan

Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsur biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbal balik antara unsur-unsur tersebut membentuk sistem ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan struktural dari lingkungan. Ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buatan.

Kesimpulan

Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaran ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.

Jawaban Pertanyaan

Ekosistem manakah yang mempunyai komponen biotik lebih banyak?
Didalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang bermacam-macam, namun ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah ekosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah ekosistem darat alami. Hal ini dapat di contohkan pada ekosistem hutan. Hutan mempunyai komponen biotik yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.



Percobaan 2 : Ekosistem Perairan

Tujuan
Mengamati komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem perairan.

Alat dan Bahan
  1. Alat tulis
  2. Loup
  3. Barometer
  4. Termometer
  5. Lingkungan sekitar
Cara Kerja
  1. Tentukan 1 ekosistem perairan alam atau buatan di sekitar tempat tinggal atau sekolah.
  2. Amati komponen abiotiknya, catat semua data.
  3. Amati pula komponen biotiknya catat data yang di peroleh.
  4. Buat kesimpulan secara singkat
Hasil Pengamatan
Pembahasan
Ekosistem mempunyai struktur penyusun, yaitu :
  1. Bahan tak hidup (faktor-faktor abiotik)
  2. Produsen (organisme autotrof)
  3. Konsumen (organisme heterotrof)
  4. Pengurai (decomposer)
  5. Detritifor
Didalam komponen-komponen ekosistem terutama ekosistem perairan komponen bahan tak hidup mengisi hampir banyak dari komponen hidup, dapat di contohkan yaitu air.

Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekosistem perairan merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air merupakan suatu komponen yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan komponen-komponen lainnya.

Jawaban Pertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah terlihat jelas dari komponen abiotiknya. Komponen tersebut mempunyai jumlah yang paling banyakekosistem. Jika di dalam ekosistem darat terdapat banyak tanah, namun di dalam tersebut adalah terdapatnya air yang banyak pada ekosistem perairan.


Percobaan 3 : Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida ekologi

Tujuan
Menentukan rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi dalam ekosistem darat dan ekosistem perairan.

Alat dan Bahan
  1. Alat tulis
  2. Lingkungan sekitar
Cara Kerja
Ekosistem Darat
  1. Perhatikan tabel 2.2. atau 2.4. dari percobaan 1 pilih salah satu. Buatlah bagan rantai makanan pertama dari komponen biotik, mulai dari tumbuhan sebagai produsen pada urutan pertamanya.
  2. Tentukan jenis hewan pertama sebagai konsumen pertama (herbivor). Pada urutan kedua tentukan jenis hewan kedua sebagai konsumen 2 (karnivor) pada urutan ketiga.
  3. Buat beberapa rantai makanan sesuai dengan urutannya.
  4. Dari rantai makanan yang sudah ada dan saling berinteraksi, buat jaring-jaring makanan.
  5. Dari bagan semua rantai makanan pada ekosistem, kelompokkan komponen biotik ke dalam tingkat trofik.
  6. Buat bagan piramida ekologinya berdasarkan kelompok tingkat trofik komponen biotik.
Ekosistem Perairan
  1. Buat bagan rantai makanan dan jaring-jaring makanan berdasarkan tabel 2.6.
  2. Bagan semua rantai makanan dan jaring makanan dibuat pada gambar 2.4. dan 2.5.
  3. Dari bagan semua rantai makanan pada ekosistem, kelompokkan biotik kedalam tingkat trofik.
  4. Dari data pada tabel 2.8, buat bagan piramida ekologi pada gambar 2.6.
  5. Buat kesimpulan mengenai rantai makanan jaring-jaring maupun bagan piramida ekologi dari kedua tipe ekosistem.
Hasil Pengamatan

Ekosistem Darat
Rantai makanan 1 :
Padi ----- Tikus ----- Ular

Rantai makanan 2 :
Padi ----- Belalang ----- Katak ----- Ular

Rantai makanan 3 :
Padi ----- Ulat ----- Burung ----- Kucing

Gambar 2.1. Bagan Jaring-Jaring Makanan Pada Ekosistem Darat


Gambar. Bagan Piramida Ekologi pada Ekosistem Darat

Ekosistem Perairan
Rantai makanan 1 :
Lumut ----- Ikan ----- Ular

Rantai makanan 2 :
Enceng gondok ----- Katak ----- Ular

Rantai makanan 3 :
Lumut ----- Cacaing tanah ----- Ikan ----- Ular

Gambar. Bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem perairan


Gambar piramida ekologi pada ekosistem perairan


Pembahasan

Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen. Interaksi suatu individu dengan lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya. Perpindahan energi yang berbentuk makanan dari mahluk hidup yang satu  mahluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan makanan dan dimakan disebut rantai makanan. Peristiwa makan dan dimakan antar individu dalam suatu ekosistem membentuk struktur trofik. Struktur tropik ini berdiri dari tingkat trofik yaitu:
  1. Tingkat trofik pertama / produsen
  2. Tingkat trofik kedua / konsumen
Kesimpulan

Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan dimakan. Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu tersebut.

Jawaban Pertanyaan
  1. Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem perairan adalah ular, kata, dan bakteri.Sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri dapat hidup di ekosistem darat maupun perairan.
  2. Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem darat. Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan, sawah, kebun.
Share:

28 Mei 2021

Rangkuman Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Makhluk Hidup)

Tumbuhan, hewan dan manusia merupakan makhluk hidup. Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak untuk mendapatkan keturunan, mempertahankan jenis, dan memperbanyak jenis. Sedangkan makhluk tak hidup atau benda mati adalah segala sesuatu yang tidak dapat tumbuh, tidak memerlukan makan, tidak menanggapi rangsang, dan tidak berkembang biak. misalnya tanah, air, udara, batu, dan lain-lain.

Di lingkungan sekitar kita, banyak di jumpai beraneka ragam jenis tumbuhan dan hewan. ada tumbuhan berkayu dan tidak berkayu, ada yang berbiji dan tidak berbiji, ada yang berukuran kecil dan ada juga yang berukuran besar serta masih banyak lagi macamnya. Demikian juga dengan hewan, ada yang bertelur, ada yang beranak, ada pemakan tumbuhan, dan ada juga pemakan daging. Ada hewan yang hidup di darat, dan ada pula yang di air.

Makhluk Hidup di Sekitar Kita

Habitat adalah tempat dimana makhluk hidup berada untuk melangsungkan kehidupannya. Contohnya habitat Harimau adalah di hutan. Setiap individu makhluk hidup memerlukan makhluk hidup yang lain, dan komponen tak hidup dari lingkungannya. Kumpulan individu makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk :

  1. Populasi, yaitu kumpulan makhluk hidup sejenis yang menempati suatu habitat. Misalnya populasi ikan di kolam.
  2. Komunitas, yaitu kumpulan makhluk hidup berbagai jenis yang menempati suatu habitat. Misalnya komunitas hutan, komunitas sawah. Suatu komunitas akan terganggu jika ada anggotanya yang di musnahkan.

Ciri - Ciri Makhluk Hidup

Makhluk hidup mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan benda mati. Sifat atau ciri-ciri makhluk hidup itu adalah sebagai berikut :

  1. Bergerak, setiap makhluk hidup melakukan gerak. Hewan dan manusia dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebas. Gerakan tumbuhan terjadi pada ujung batang dan ujung akar.
  2. Bernapas, makhluk hidup bernapas menggunakan oksigen dari udara. Manusia dan hewan yang hidup di darat bernapas dengan paru-paru. Hewan yang hidup di air umumnya bernapas dengan insang. Tumbuh-tumbuhan mengambil oksigen lewat lubang-lubang kecil di permukaan daun, yang disebut stomata.
  3. Memerlukan makan, makhluk hidup memerlukan zat-zat yang diperlukan tubuh yang di peroleh dari makanan. Zat-zat penting digunakan makhluk hidup untuk memperoleh tenaga (Energi), proses pertumbuhan, mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
  4. Mengeluarkan zat sisa, makanan dan air yang di konsumsi makhluk hidup tidak semuanya dapat diserap oleh tubuh. Zat-zat sisa yang di keluarkan oleh tubuh melalui alat pengeluaran. Contohnya kulit mengeluarkan keringat, ginja mengeluarkan air seni, dan anus mengeluarkan sisa-sisa makanan.
  5. Mengalami pertumbuhan dan berkembang biak, manusia mulai dari bayi tumbuh menjadi anak kecil, lalu menjadi orang dewasa. Telur ayam menetas menjadi anak ayam dan tumbuh menjadi ayam dewasa, tumbuhan mulai dari biji kemudian berkecambah dan tumbuh menjadi besar. Untuk menghindari dari kepunahan, makhluk hidup berkembang biak menghasilkan keturunan.
  6. Memerlukan suhu tertentu, makhluk hidup memerlukan batasan suhu lingkungan tertentu untuk hidup. Tumbuh-tumbuhan dan hewan mempunyai suhu rata-rata 5 derajat celcius - 40 derajat celcius agar dapat hidup dengan baik pada lingkungannya.
  7. Peka terhadap rangsang, manusia dan hewan mempunyai alat indra untuk menerima rangsangan dari luar. Mata menerima rangsangan cahaya, telinga menerima rangsangan berupa getaran suara, lidah menerima rangsangan suatu zat, hidung menerima rangsangan berupa aroma/bau, dan kulit menerima rangsangan berupa sentuhan. Batang suatu tanaman mengarah pada datangnya sumber cahaya, dan akarnya mengarah pada sumber air. Ada juga tanaman yang peka terhadap sentuhan, yaitu putri malu.

Penggolongan Makhluk Hidup

Makhluk hidup di kelompokkan kedalam 2 golongan besar, yaitu dunia tumbuhan (Flora) dan dunia hewan (Fauna). Tumbuhan dan hewan masing-masing akan di kelompokkan lagi menjadi golongan-golongan yang lebih kecil. Penggolongan tersebut berdasarkan banyak sedikitnya persamaan yang ada. Pada tumbuhan berdasarkan akar, bentuk batang, bentuk tulang daun dan sebagainya. Pada hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. memiliki sayap atau tidak, jumlah kaki dan sebagainya.

Penggolongan Hewan

Istilah yang di pakai pada penggolongan hewan pada umumnya di mulai dari urutan kecil ke besar, yaitu spesies, genus, familia, ordo, kelas, filum dan kingdom. Hewan di bumi di bagi menjadi 2 golongan besar yaitu, hewan tak bertulang belakang (Avertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata).

A. Hewan tak bertulang belakang (Avertebrata)

  1. Hewan bersel satu (Protozoa)
  2. Hewan berpori (Porifera)
  3. Hewan berongga (Coelenterata)
  4. Hewan cacing (Vermes)
  5. Hewan berbuku-buku (Arthropoda)
  6. Hewan lunak (Molusca)
  7. Hewan berkulit duri (Echinodermata)

Hewan Bersel Satu (Protozoa), Tubuhnya terdiri dari satu sel tunggal. Contohnya Amoeba.

Hewan Berpori (Porifera), Tubuh hewan berpori terdiri dari banyak sel, tetapi belum ada saraf dan otot. Pori halus dalam tubuhnya merupakan jalan masuk air. Dalamnya terdapat sel-sel berbulu cambuk. Sel tersebut berguna untuk menyerap makanan yang larut bersama air yang melewatinya. Hewan itu disebut hewan spon. Contohnya Ascetta.

Hewan Berongga (Coelenterata), Tubuh hewan ini berongga, mereka mempunyai alat berupa sel-sel dengan rambut yang mengandung racun yang dapat ditusukkan ke dalam tubuh mangsanya. Contohnya Hidra.

Hewan Cacing (Vermes), Tubuh hewan ini ada berbentuk pita (pipih) dan bulat panjang. Contohnya cacing hati, cacing getar, cacing tanah, dan lain-lain.

Hewan Berbuku-buku (Arthropoda), Kaki hewan berbuku-buku tersusun dari batang bersendi. Ada beberapa kelompok hewan berbuku-buku, yiatu : (1). Serangga (Insecta), badan serangga terdiri atas 3 bagian. Kakinya 3 pasang, tiap ruas dada mempunyai sepasang kaki. Biasanya bersayap 2 pasang, dadanya terdiri dari 3 ruas, serangga merupakan makhluk hidup yang paling banyak jenisnya. Contohnya Nyamuk, Lalat, Capung, dan lain-lain. (2). Udang (Crustaceae). (3). Laba-laba (Arachnoida), badannya terbagi menjadi 3 bagian, kakiya 4 pasang, laba-laba tidak bersayap dan badannya menjadi satu dengan kepala.

Hewan Lunak (Mollusca), tubuhnya lunak tidak berbuku-buku dan kaya kelenjar lendir. Terdapat 3 golongan hewan lunak, kerang, ikan cumi-cumi, dan siput. (1) Kerang (Lamilibranchiata), tubuh kerang terdiri dari kaki di tengah-tengah dengan sepasang insang berbentuk lempeng di kanan kirinya. Tubuh kerang dilindungi oleh rumah yang terdiri atas dua bagian yang dapat terbuka dan terttutup. Pada kulit kerang terdapat lapisan mutiara. (2) Ikan Cumi-cumi (Cephalopoda), Cumi-cumi mengeluarkan cairan berwarna hitam untuk melindungi dirinya. (3) Siput (Gastrophoda).

Hewan Berkulit Duri (Echinodermata), Hewan ini terasa kasar, duri-duri kecil dan zat kapur banyak terdapat pada kulitnya. Contohnya Bintang laut (Asteroidea), Landak laut (Echinoidea), Lilia laut (Crinoidea), Tripang (Holothuroidea).

B. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

  1. Ikan (Pieces)
  2. Ampibi (Amphibia)
  3. Reptil (Reptilia)
  4. Burung (Aves)
  5. Hewan Menyusui (Mamalia)

Ikan (Pieces), Hewan ini hidup di air, bernafas menggunakan insang. Pada umumnya ikan mempunyai kulit yang bersisik, suhu tubuhnya mengikuti suhu air di sekitarnya.

Ampibi (Amphibia), Ampibi dapat hidup di air dan di darat, ampibi berdarah dingin suhunya sesuai dengan suhu di sekitarnya. Ampibi dewasa bernafas dengan paru-paru melalui kulitnya. Ampibi yang belum dewasa hidup di air dan bernafas menggunakan insang.

Reptil (Reptilia), Tubuh hewan reptil penuh dengan sisik, berdarah dingin suhu tubuhnya menyesuaikan dengan lingkungannya, reptil bernafas menggunakan paru-paru. Contohnya ular, kadal, buaya, dan lain-lain.

Burung (Aves), Burung memiliki bulu yang tebal, tak heran jika tubuh burung di penuhi bulu. Burung berdarah panas, suhu tubuhnya tetap meeskipun suhu di sekitarnya panas.

Hewan menyusui ( Mamalia), Mamalia berdarah panas, mempunyai dua pasang anggota badan dan hidup di darat. Ada juga mamalia yang hidup di laut seperti Paus, mamalia bernafas dengan paru-paru.

C. Perkembangbiakan Hewan

Hewan -hewan yang bertelur menghasilkan suatu sel telur yang terbungkus bagian sel telur yang lain. Jika sel telur bertemu dengan sel jantan (Sperma), maka sel telur akan mengalami pembuahan. Sel telur yang telah di buahi di sebut Zigot. Telur yang telah dibuahi dan di erami oleh induknya, maka akan menghasilkan individu baru. Pengeraman terbagi 2, ada yang di erami di luar tubuh induknya, ada juga yang di erami di dalam tubuh induknya. Bila telur tidak dibuahi, maka telur tersebut tidak akan menetas sekalipun di erami. 

Macam-macam perkembangbiakan pada hewan, antara lain;

  1. Ovipar (Bertelur), ciri hewan ovipar umumnya mengerami telurnya sampai menetas. Contohnya Ayam, Bebek, Angsa dan lain-lain.
  2. Vivipar (Beranak), ciri hewan vivipar umumnya individu baru di besarkan dalam tubuh induknya sampai waktu individu tersebut di lahirkan.
  3. Ovovivipar (Bertelur dan Beranak), Contohnya hewan raptil dan hewan melata. Telur-telur di dalam tubuh induknya, setelah dibuahi oleh jantan tidak di keluarkan, tetapi di simpan dalam tubuh induknya sampai menjadi anak, kemudian anak tersebut di keluarkan.

Pada umumnya ikan tidak mengerami telurnya, induk ikan mengeluarkan sel telur kemudian ikan jantan membuahi telur tersebut dengan sel jantan (Sperma). Ketika sel telur bertemu dengan sel jantan maka terjadilah pembuahan. Pembuahan terjadi di dalam air. Telur -telur itu menetas menjadi anak ikan. 

Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk, ada 2 macam metamorfosis. (1) metamorfosis sempurna, contohnya katak dan kupu-kupu. (2) metamorfosis tidak sempurna, contohnya pada belalang dan jangkerik.

Baca juga materi IPA lainnya di bawah ini !

Share:

18 Mei 2021

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Perubahan Makhluk Hidup, Lingkungan, Benda dan Sifatnya, Perubahan Sifat Benda, Benda dan Kegunaannya)

Bab 2 { Perubahan Makhluk Hidup }

Situsartikel92.com, Pertumbuhan pada manusia ditandai dengan pertambahan tinggi, berat, dan besar tubuh. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh seseorang dapat dipengaruhi oleh makanannya. Makanan bagi makhluk hidup berguna untuk pertumbuhan tubuh, menghasilkan tenaga, dan mencegah / melawan penyakit. Makanan sehat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, air dan vitamin, Bersih dari kotoran, racun dan kuman penyebab penyakit, Telah di cuci, mengandung gizi yang cukup. 

Berdasarkan tujuan penggunaannya ada tiga macam bahan tambahan, yaitu bahan pengawet, bahan penyedap, dan bahan pewarna makanan. Bahan pengawet makanan bertujuan agar makanan bertahan lama dan tidak cepat busuk atau basi, bahan penyedap makanan bertujuan untuk menguatkan sara dan aroma tertentu, bahan pewarna makanan bertujuan untuk membuat warna makanan lebih menarik. Penggunaan beberapa bahan tambahan buatan secara berlebihan dapat memberikan cita rasa yang tidak enak.

Makanan yang berasal dari tumbuhan di kelompokkan menjadi 3, Kelompok umbi dan biji-bijian, contoh beras, jagung, singkong, dan lain sebagainya, Kelompok sayuran, contoh wortel, kubis, tomat, bayam, dan lain sebagainya, Kelompok buah-buahan, contoh mangga, apel, pepaya, jambu, dan lain sebagainya. Makanan yang bersumber dari tumbuhan merupakan sumber vitamin, Vitamin A berguna mencegah penyakit mata. Contohnya wortel, tomat, pepaya. Vitamin B berguna mencegah penyakit beri-beri. Contohnya nasi, gandum, jagung. Vitamin C berguna mencegah penyakit sariawan dan gusi berdarah. Contohnya jeruk, mangga, cabe. Vitamin D berguna untuk mencegah penyakit Rakhitis. Contohnya kacang-kacangan. Vitamin E berguna untuk mencegah penyakit kemandulan. Contohnya kecambah (tauge). Vitamin K berguna untuk membantu proses pembentukan sel darah merah. Contohnya bayam, kangkung, sawi. 

Makanan yang berasal dari hewan merupakan sumber protein hewani, lemak hewani, dan vitamin D, seperti telur dan daging. Protein berguna sebagai zat pembangun yaitu pengganti sel-sel yang rusak. Lemak berguna sebagai sumber kalori dan cadangan makanan. Vitamin D berguna untuk mencegah penyakit rakhitis. Berbagai jenis mineral, yodium terdapat dalam garam dapur, yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok, zat besi terdapat dalam telur, daging hewan, bayam, zat besi berguna untuk menghasilkan sel darah merah, kalsium terdapat dalam susu dan keju, kalsium berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, fosfor terdapat dalam ikan, kuning telur, kacang hijau dan buncis, fosfor berguna untuk kesehatan tulang, saraf dan otak. Menu makanan yang mengandung gizi yang cukup, disebut 4 sehat 5 sempurna, yaitu : (1) Nasi, (2) Lauk Pauk, (3) Sayur-sayuran, (4) Buah-buahan, (5) Susu. 

Setelah melakukan berbagai kegiatan, tubuh memerlukan istirahat, istirahat bertujuan untuk menghilangkan kelelahan, menyegarkan tubuh, dan memulihkan tenaga. Bentuk istirahat yang paling baik adalah tidur. Rekreasi termasuk bentuk istirahat yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan akibat kegiatan rutin sehari-hari. Olahraga dapat melenturkan otot-otot tubuh dan melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Pertumbuhan pada hewan di tandai dengan pertambahan tinggi, berat dan besar tubuh. Pertumbuhan pada tumbuhan di tandai dengan pertambahan tinggi, ukuran daun, banyak daun, banyak ranting dan besar batang. Pemberian pupuk pada tanaman bertujuan untuk mencukupi kebutuhan zat hara bagi tanaman.

Bab 3 { Lingkungan }

Situsartikel92.com, Lingkungan yang sehat ditandai dengan keadaan tanah, air, dan udara di sekelilingnya yang bersih dan tidak tercemar. Lingkungan yang tidak sehat, ditandai dengan keadaan tanah, air, atau udara tidak bersih atau kotor dan sudah tercemar. Bila lingkungan yang di diami sebagai tempat tinggal sudah tidak terasa nyaman, biasanya menandakan bahwa lingkungan tersebut sudah tercemar. Pencemaran lingkungan dapat berupa pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. Pencemaran tanah umumnya berasal dari sampah atau limbah berbentuk padat dan cair. Pencemaran air berasal dari limbah rumah tangga atau limbah pabrik yang di buang kedalam aliran sungai. Pencemaran udara dapat disebabkan oleh debu, asap, atau pun bau yang tidak sedap. Cara memelihara kesehatan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, dan mengatasi pencemaran lingkungan. 

Bab 4 { Benda dan Sifatnya }

Situsartikel92.com, Ada 3 wujud benda yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Benda padat mempunyai sifat besar dan bentuknya selalu tetap. Contohnya Buku, Meja, Topi, dan lain-lain. Benda cair mempunyai sifat bentuk selalu berubah-ubah sesuai dengan bentuk wadah atau tempatnya, sedangkan besarnya tetap. Contohnya Air, Tinta, Minyak Tanah, dan lain-lain. Benda gas mempunyai sifat, isi dan bentuk yang selalu berubah-ubah. Contohnya Uap air, Uap bensin, dan lain-lain.

Benda gas sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Contohnya oksigen untuk bernafas, gas alam untuk bahan bakar. Benda padat tersusun dari zat-zat yang rapat sehingga bentuknya sangat keras. Benda cair tersusun dari zat-zat yang agak renggang, maka benda cair mudah di pisahkan. Benda gas tersusun dari zat-zat yang sangat renggang, maka sangat mudah bergerak ke mana-mana. Walaupun udara tak terlihat, udara terdapat di berbagai tempat hidup manusia.

Bab 5 { Perubahan Sifat Benda }

Situsartikel92.com, Perubahan sifat benda dapat diamati dari perubahan bentuk, warna, bau dan wujud benda. Perubahan sifat benda bisa terjadi karena di bakar, dipanaskan atau di biarkan di udara terbuka. Benda yang di bakar dapat mengalami perubahan bentuk, warna dan bau, misalnya plastik yang dibakar. Benda dapat berubah wujud jika di letakkan di udara terbuka. Misalnya es meleleh menjadi air, bensin menguap.

Bab 6 { Benda dan Kegunaannya }

Situsartikel92.com, Benda digunakan untuk memudahkan keperluan hidup manusia. Benda di buat untuk tujuan tertentu : (1) Alat tulis menulis antara lain, pensil, penghapus, buku tulis, penggaris, dll. (2) Peralatan di dapur misalnya, kompor, piring, sendok, gelas, mangkok, dll. (3) Peralatan di kamar mandi antara lain, sabun, gayung, sikat gigi, pasta gigi, dll. (4) Peralatan di ruang tamu seperti, kursi, meja, lemari, dll. Penggunaan benda yang tidak sesuai dengan tujuannya dapt merusak benda itu sendiri.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.

Share:

04 Mei 2021

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ciri-Ciri Makhluk Hidup)


Situsartikel92.com, Ciri-ciri makhluk hidup dapat dibedakan dengan benda mati yaitu memerlukan makanan, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), bergerak, bernafas, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan (beradaptasi). Makhluk hidup ada di sekitar kita, manusia, hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup. Batu, pasir, besi dan lainnya merupakan bukan makhluk hidup. Bagi Makhluk hidup makanan berguna untuk mendapatkan tenaga atau energi, mengganti bagian sel-sel yang mati atau rusak, membantu pertumbuhan, dan mengatur semua proses di dalam tubuh. Sumber makanan makhluk hidup bermacam-macam contohnya makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan, sumber makanan hewan adalah tumbuhan dan hewan lain, sedangkan tumbuhan membuat makanannya sendiri.

Pertumbuhan tubuh makhluk hidup mulai dari kecil hingga besar disebut tumbuh. Pertumbuhan makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor makanan, usia dan kesehatan, makhluk hidup itu sendiri. Berkembang biak adalah suatu cara makhluk hidup memperbanyak diri agar tidak punah. Tumbuhan berkembang biak dengan cara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif). Hewan berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Manusia berkembangbiak dengan cara melahirkan. setiap makhluk hidup dapat menerima dan menanggapi rangsangan yang berasal dari lingkungan.

Makhluk hidup bergerak untuk mencari makan, menghindari musuh, menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tumbuhan bergerak, tapi tidak berpindah tempat. Manusia dan hewan dapat bergerak berpindah tempat. 

Makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya, agar dapat melangsungkan hidupnya dengan baik.bernafas pada makhluk hidup terjadi pada siang dan malam hari. pemeliharaan hewan sangat dipengaruhi oleh makanan, kesehatan dan kandang. Pertumbuhan tanaman sangat di pengaruhi oleh hama, tanah, pupuk dan air.

hewan dapat digolongkan berdasarkan tempat hidup,makanan, penutup tubuh, cara bergerak, cara berkembang biak dan cara bernafas. 
  • Berdasarkan tempat hidupnya, hewan di kelompokkan menjadi hewan darat, hewan air, hewan amfibi. Hewan amfibi adalah hewan yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air.
  • berdasarkan makanan, hewan di kelompokkan menjadi hewan pemakan tumbuhan,hewan pemakan hewan lain (daging), dan hewan pemakan tumbuhan dan daging.
  • berdasarkan penutup tubuhnya, hewan di kelompokkan menjadi hewan berbulu, hewan bersisik, hewan berambut, hewan tidak berbulu/berambut dan hewan bercangkang.
  • berdasarkan cara bergeraknya, hewan berkaki, hewan tidak berkaki, hewan bersirip dan hewan bersayap.
  • berdasarkan cara bernafasnya, ada hewan bernafas dengan paru-paru, insang, dan trakea.

Tumbuhan


Banyak tumbuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, tumbuhan merupakan bagian-bagian tertentu antara lain, akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Akar berguna untuk menghisap makanan dari dalam tanah. Ada akar yang arahnya mendatar dan ada pula arahnya lurus ke dalam tanah. Akar yang lurus ke dalam tanah di sebut akar tunggal.

Tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan bagian-bagiannya, yaitu biji, bunga, akar, batang, dan daun. berdasarkan biji, tumbuhan di kelompokkan menjadi tumbuhan biji berkeping dua (tumbuhan dikotil) dan tumbuhan biji berkeping satu (monokotil). berdasarkan bunganya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan berbunga dan tumbuhan tidak berbunga. berdasarkan akarnya, tumbuhan di kelompokkan menjadi tumbuhan berakar tunggal dan tumbuhan berakar serabut. Berdasarkan tulang daunnya, tumbuhan di kelompokkan menjadi tumbuhan bertulang daun menyirip, tumbuhan bertulang daun menjari,  tumbuhan bertulang daun sejajar, tumbuhan bertulang daun melengkung. berdasarkan batangnya tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan batang berkayu, tumbuhan batang basah, dan tumbuhan batang rumput.

Akar tumbuhan berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah, menguatkan batang,bernafas, menyimpan cadangan makanan seperti ketela dan kentang. Macam-macam akar tumbuhan antara lain akar serabut seperti pada bambu dan padi, akar tunggal seperti pada akar benalu, akar hisap seperti pada mangga dan jambu, akar lekat seperti pada anggrek, akar tunjang seperti pada pohon akar beringin, akar napas seperti pada tumbuhan bakau, umbi akar seperti pada akar kentang dan ketela pohon. 

Bentuk batang tumbuhan berbeda-beda, batang berbentuk bulat (batang kelapa, batang bambu, batang ketela pohon, batang tebu). batang berbentuk persegi (batang kentang, batang waluh, batang ketimun). Batang tumbuhan berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, menyimpan cadangan makanan seperti pada tebu.

Sifat-sifat permukaan batang, ada permukaannya licin dan ada juga yang berbulu. warna batang tumbuhan berbeda-beda, ada yang merah, coklat, kuning, dan sebagainya. Bunga sangat berguna bagi tumbuhan dan bagi manusia. ruangan yang dihiasi bunga tampak segar dan indah, bagian-bagian bunga terdiri dari tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga dan benang sari dan kepala putik. jika benang sari jatuh pada kepala putik, terjadilah penyerbukan dan terjadilah penyerbukan yang menghasilkan pembuahan.

Buah mempunyai bentuk, warna, dan bau yang berbeda-beda, buah sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. biji yang di tanam akan menghasilkan tanaman baru. Lembaga adalah bakal tumbuhan baru yang terdiri dari bakal akar, bakal batang dan bakal daun. tumbuhan banyak gunanya antara lain untuk sayuran, buah-buahan, obat-obatan, dan bahan penyedap. Untuk kelangsungan hidupnya tumbuhan memerlukan udara, air, zat-zat (mineral), tanah (media) dan cahaya.

Hewan



Berdasarkan bentuk susunan tulangnya ada hewan dapat di golongkan menjadi 2 golongan, (1). hewan bertulang belakang (Sapi, kerbau, kambing, gajah, harimau, ikan, tikus, buaya, burung dan lain-lain). (2). hewan tidak bertulang belakang (siput, cacing, lalat, belalang, capung, nyamuk, laba-laba, kupu-kupu, udang, dan lain-lain)

Berdasarkan cara hidupnya hewan dapat digolongkan menjadi 2 golongan, (1) Hewan liar adalah hewan yang hidup di alam bebas. hewan liar terdiri dari 2 kelompok, yaitu : (1) hewan liar yang berguna bagi manusia (lebah, kupu-kupu, cicak, cacing tanah, dan penyu). (2) hewan liar yang merugikan manusia (nyamuk, lalat, walang sangit, babi hutan, ulat dan tikus).

Hewan piaraan adalah hewan yang di pelihara, dirawat atau di ternak oleh manusia karena bermanfaat bagi kehidupan manusia.
(1). hewan yang dapat membantu pekerjaan manusia (sapi, kuda, kerbau, monyet, anjing dan kucing)
(2). hewan sumber makanan bagi manusia (sapi, kerbau, kambing, ayam, bebek, burung puyuh, lebah, ikan).
(3). Hewan untuk hiburan (ikan hias, burung, ayam, kuda).
(4). Hewan untuk bahan produksi yaitu bulu, kulit, tulang (burung, ayam, domba, ulat sutra, buaya dan ular).

Berdasarkan cara berkembang biaknya hewan di kelompokkan menjadi (1) Hewan bertelur (tidak berdaun telinga), (2) Hewan beranak/melahirkan (berdaun telinga). kulit telur luar disebut cangkang (kulit luar yang keras). hewan beranak mengalami masa bunting.

Udara Bersih & Udara Kotor

Udara Kotor


Udara Bersih
  1. Udara bersih adalah udara yang banyak mengandung oksigen.
  2. Udara bersih dapat kita temukan, di antaranya di daerah pegunungan, perkebunan, hutan, pedesaan, persawahan dan lain-lain.
  3. Udara kotor adalah udara yang banyak tercemar oleh debu, asap dan bau. Hanya sedikit mengandung oksigen.
  4. Pencemaran di sebut polusi, polusi dapat ditimbulkan oleh beberapa hal diantaranya, debu, asap, dan bau.
  5. Tempat-tempat yang memiliki udara kotor di antaranya, tepi jalan raya yang padat kendaraan, terminal bus, pasar, dalam gedung pabrik-pabrik, dan lain-lain.
  6. Udara pagi adalah udara bersih dan sangat baik untuk berolahraga.
  7. Ada beberapa cara untuk melindungi diri dari udara tercemar, (1) Memakai helm pada saat berkendara menggunakan sepeda motor, (2) menutup hidung dengan sapu tangan, (3) mencuci mata dengan air bersih, (4) membersihkan kulit dengan air dan sabut setelah bepergian.
  8. Siang hari tumbuhan membuat makanan dengan bantuan sinar matahari, saat itu tumbuhan menghasilkan zat asam atau oksigen yang sangat berguna bagi kesehatan manusia. Daerah pegunungan yang banyak tumbuhan hijau udaranya sangat segar karena di siang hari banyak sekali oksigen yang di keluarkan tumbuhan.
  9. Malam hari tumbuhan mengeluarkan zat asam arang atau karbondioksida, zat asam arang tidak baik bagi kesehatan, zat asam arang dapat membuat orang pingsan dan mati lemas.
  10. Asap kendaraan bermotor mengandung gas karbondioksida yang sangat banyak mengandung racun. Orang yang terlalu lama menghirup gas karbondioksida lama-kelamaan bisa keracunan yang mengakibatkan kematian.
  11. Polusi udara adalah pencemaran udara, menghirup udara yang tercemar akan menimbulkan penyakit batuk, sesak napas, paru-paru, radang tenggorokan dan bronkitis, udara tercemar juga mengakibatkan iritasi mata, serta penyakit kulit yang disertai gatal-gatal pada tubuh.
  12. Mengatasi Polusi udara antara lain : (1) Menanam tanaman hias dan tanaman pelindung, (2) Melakukan reboisasi pada hutan gundul, (3) Menutup hidung bila melewati daerah berdebu, berasap atau berbau.
Share: