31 Desember 2021

Hakikat, Komponen, Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan



Pengertian kurikulum pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga, berasal dari kata corir (Pelari). Kurikulum juga dapat diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari star sampai finish. Kemudian pengertian tersebut diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dari awal sampai akhir program pelajaran.

Dari pengertian tersebut kurikulum terkandung dua hal pokok, yaitu : 
(1). Adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa. 
(2). Tujuan utamanya yaitu untuk menerima ijazah. 

Secara konseptual pengertian kurikulum dapat dikelompokkan pada tiga dimensi , pengertian tersebut yaitu : 
(1). Kurikulum sebagai mata pelajaran (subjects); 
(2). Kurikulum sebagai pengalaman belajar (learning Experience); 
(3). Kurikulum sebagai program / rencana pembelajaran.

Dalam perkembangan berikutnya terdapat empat dimensi pengertian kurikulum, yaitu kurikulum sebagai ide /gagasan, kurikulum sebagai rencana tertulis, kurikulum sebagai suatu kegiatan, dan kurikulum sebagai hasil belajar.

Fungsi kurikulum pada dasarnya yaitu kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, diantaranya guru, siswa, kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan masyarakat.

Secara singkat (1) bagi guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. (2) bagi kepala sekolah kurikulum sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. (3) bagi orang tua kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar sedangkan bagi masyarakat berfungsi sebagai pedoman memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses belajar atau pendidikan.

Adapun enam fungsi kurikulum sebagai berikut : 
(1) fungsi penyesuaian; 
(2) fungsi integrasi; 
(3) fungsi diferensiasi; 
(4) fungsi persiapan; 
(5) fungsi pemilihan; 
(6) fungsi diagnotis.

Menurut Oemar Hamalik (1990), terdapat tiga peranan kurikulum yang dinilai sangat penting yaitu : (1) Peranan Konservatif;  
(2) peranan kreatif; 
(3) peranan kritis dan evaluasi.

Komponen-komponen kurikulum

a. Kurikulum sebagai suatu sistem

Pengembangan kurikulum merupakan bagian yang sangat esensial dalam keseluruhan kegiatan pendidikan. Biasanya tugas para pelaksana kurikulum yaitu guru adalah melaksanakan, membina dan dalam batas-batas tertentu mengembangkannya. Melaksanakan kurikulum artinya mentransformasikan program pendidikan kepada anak didik dalam pembelajaran. Sedangkan membina kurikulum adalah menjaga dan mempertahankan agar pelaksana kurikulum sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Adapun pengembangan kurikulum adalah tahap lanjutan dari kegiatan pembinaan kurikulum. Diterapkannya kebijakan mengenai pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berkaitan dengan standar isi dan standar kompetensi namun guru diberikan kesempatan untuk mengembangkan kurikulum tersebut.

b. Empat komponen utama kurikulum

Aspek-aspek atau komponen-komponen utama yang harus dikembangkan dalam setiap kegiatan pengembangan kurikulum. Aspek atau komponen tersebut adalah
1. Tujuan
2. Isi/Bahan
3. Strategi
4. Evaluasi
Share:

30 Desember 2021

Apa itu Pendidikan Karakter ? Mengenal Pendidikan Karakter

Perkenalkan saya admin blog ini, sebelumnya admin minta maaf bagi teman-teman yang memberikan komentar dan baru admin balas. Blog ini baru admin buka kembali setelah beberapa bulan vakum atau mati suri, setelah admin buka ternyata viewersnya banyak juga akhirnya admin mencoba untuk melakukan post artikel kembali sebagai rasa terima kasih admin.

Karakter

  • Karakter adalah konstelasi yang sangat luas antara sikap, tindakan, motivasi dan keterampilan. Karakter mencakup sikap, tindakan, cara berpikir dan respon terhadap ketidakadilan, interpersonal dan emosional, serta komitmen untuk melakukan sesuatu bagi masyarakat,bangsa dan Negara.

  • Katherine M.H. Blackford dan Arthur Newcomb dalam tulisannya tentang analyzing character menjelaskan bahwa orang-orang yang berkarakter yang bisa diharapkan akan maju dan mampu membawa kemajuan adalah mereka yang memiliki ciri-ciri pokok antara lain: kejujuran, bisa dipercaya, setia, bijaksana, penuh kehati-hatian, antusias, berani, tabah, penuh integritas dan bisa diandalkan.

  • Karakter berkaitan dengan personality walaupun ada perbedaannya. Personaliti merupakan trait bawaan sejak lahir, sedangkan karakter merupakan perilaku hasil pembelajaran. Karakter pada dasarnya diperoleh melalui interaksi dengan teman, orang tua, guru dan lingkungan. Karakter diperoleh dari hasil pembelajaran secara langsung atau pengamatan terhadap perilaku orang lain. Pembelajaran langsung bisa berupa ceramah atau diskusi tentang karakter, sedangkan pengamatan diperoleh melalui pengalaman sehari-hari apa yang dilihat dilingkungan.

Definisi Karakter

    • Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.

    • Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun teknis untuk memfokuskan penerapan nilai kebaikan ke dalam tindakan atau pun tingkah laku.

    • Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga kepribadian.

    • Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun karakteristik diri seseorang yang berasal dari bentukan atau pun tempaan yang didapatkan dari lingkungan sekitarnya.

    • Menurut W. B. Saunders, karakter merupakan sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Karakter dapat dilihat dari berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku individu.

    • Menurut Gulo W. Pengertian karakter adalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis atau pun moral (seperti contohnya kejujuran seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan dengan sifat – sifat yang relatif tetap.

    • Menurut Alwisol, karakter merupakan penggambaran tingkah laku yang dilaksanakan dengan menonjolkan nilai (benar – salah, baik – buruk) secara implisit atau pun ekspilisit. Karakter berbeda dengan kepribadian yang sama sekali tidak menyangkut nilai – nilai.

    • Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu. Dilihat dari sudut pengertian, ternyata karakter dan akhlak tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada lagi pemikiran lagi karena sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya dapat disebut dengan kebiasaan. 

    Pendidikan Karakter 

    Pendidikan karakter merupakan salah satu opsi yang harus dioptimalkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hal yang menjadi dasar adalah bahwa makna pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Artinya,  manusia sebagai makhluk Tuhan harus dibekali dengan hal lain selain kemampuan kognitifnya. Hal lain yang dimaksud pada pernyataan tersebut adalah kemampuan afektif atau sikapnya.
    Pendidikan karakter disamakan definisinya dengan pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan religius, atau pendidikan budi pekerti. Istilah ini makin mengemuka ketika berbagai permasalahan muncul sebagai akibat dari kegagalan dari pendidikan di Indonesia 

    Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter

    Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.

    Pendidikan Karakter berfungsi untuk : (1) Mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik; (2) Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultural; (3) Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.

    Referensi :
    • http://www.informatika.unsyiah.ac.id/umam/bahankarakter1.pdf
    • http://download.portalgaruda.org/article.php?article=437938&val=9298&title=PERAN%20LEMBAGA%20PENDIDIKAN%20FORMAL%20SEBAGAI%20MODAL%20UTAMA%20MEMBANGUN%20KARAKTER%20SISWA
    • https://www.researchgate.net/publication/323364661_Hakikat_Pendidikan_Karakter.
    • https://pndkarakter.wordpress.com/category/tujuan-dan-fungsi-pendidikan-karakter/
    Share:

    Jawaban Latihan Modul Empat Pembelajaran Dua pada Mata Kuliah Perspektif Global.

    • Negara terbelakang adalah negara yang kemampuan SDM-nya masih sangat rendah dalam menguasai dan memanfaatkan IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi kemakmurannya. Negara sedang berkembang adalah negara yang kemampuannyadan penguasaan IPTEK-nya lebih maju. Kelompok ini telah memanfaatkan IPTEK dalam mengolah sumber daya alam dan lingkungan. Meskipun masih berbobot tradisional. Negara maju adalah negara yang telah menguasai dan memanfaatkan IPTEK canggih dalam kehidupannya. Negara-negara ini identik dengan negara industri. Tingkat pendidikan dan ekonomi dan pendapatannya sudah rata-rata tinggi.

    • “menjadi tuan dirumah orang, dan menjadi budak di rumah sendiri” maksudnya adalah suatu negara yang kaya akan sumber daya alam, tidak dapat menikmati kemakmuran dari potensi sumber daya tersebut jika kemampuan budaya (penguasaan IPTEK) masih sangat rendah. Kebalikannya negara yang lingkungannya hanya memiliki sumber daya alam yang terbatas. Mampu memanfaatkan sumber daya yang terbatas tadi bagi kemakmuran masyarakatnya bahkan bagi masyarakat terakhir ini. selain itu sumber daya yang ada di negara lain, dapat mereka manfaatkan. Jadi makna dari ungkapan tersebut adalah memanfaatkan kekayaan dari suatu negara untuk negaranya sedangkan kekayaan dari negaranya sudah sangat menipis.

    • Saling ketergantungan memiliki makna yakni saling membantu baik antar negara, wilayah, masyarakat, dll. Yang memerlukan bantuan serta menyumbangkan sesuatu kepada yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan yang memiliki.

    • Keterkaitan antara kekuasaan, konflik dengan perdamaian dalam kehidupan sosial. Kekuasaan merupakan suatu faktor penting di dalam masalah konflik. Mengapa, karena konflik bisa terjadi dikarenakan adanya perebutan kekuasaan. Sedangkan konflik merupakan kondisi yang selalu potensial untuk terjadi. Sedangkan perdamaian adalah kondisi yang sangat rawan bisa terjadinya konflik. Karena ada faktor kecil saja yang memicu konflik yang mengarah pada perang panas dapat terjadi.

    • Jati diri adalah merupakan karakter internal yang dimiliki bangsa, negara, masyarakat, keluarga dan pribadi yang menjadi modal dasar mengantisipasi masalah-masalah regional, internasional, serta global yang menggangu dan mengancam diri kita sendiri. Sedangkan kemandirian merupakan kekuatan internal yang menjaga diri dari pendiktean permainan pihak lain yang bermaksud mencari keuntungan dari kelemahan kita. Dalam dinamika kerja sama dan saling ketergantungan, kemandirian ini memperkuat kedudukan kita di tengah-tengah.

    Share:

    Materi PJOK : Renang Gaya Punggung dan Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air Bagian II

    B. Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air

    Pada subpelajaran A, kamu telah mempelajari teknik renang gaya punggung. Keterampilan berenang gaya punggung sangat bermanfaat ketika kamu beraktivitas di air. Menjaga keselamatan diri saat beraktivitas di air sangat penting. Kamu perlu mengetahui dasardasarnya.

    1. Konsep Penyelamatan Diri di Air

    Bagaimana konsep penyelamatan diri di air? Ada dua aspek terkait konsep penyelamatan diri di air. Pertama, penyelamatan diri secara mandiri. Kedua, penyelamatan diri dengan bantuan orang lain. Bermain air di kolam sungguh mengasyikkan, bukan? Di balik asyiknya bermain air, ada bahaya mengancam. Bahaya itu dapat terjadi karena keram atau kejang otot, menurunnya kesadaran, tidak dapat berenang, atau jatuh terpeleset. Oleh karena itu, penting bagimu mengetahui dan menguasai cara berenang. Cara menyelamatkan diri di air dapat dilakukan dengan mengapung. Bagaimana cara mengapung yang benar?

    2. Upaya Mencegah Kecelakaan pada Saat Berenang

    Renang merupakan olahraga air yang menyenangkan. Namun demikian, kamu hendaknya berhati-hati ketika akan berenang. Kamu juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan saat berenang. Upaya mencegah kecelakaan pada saat berenang sebagai berikut.

    1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk kolam renang.

    2. Hindari lari-lari di sekitar kolam karena biasanya kondisi lantai licin.

    3. Hindari bercanda yang berlebihan seperti saling dorong.

    4. Gunakan perlengkapan renang

    5. Tempatkan pelampung dalam jangkauan.

    Dengan memperhatikan aspek tersebut, kamu terhindar dari kecelakaan saat berenang. Kamu juga perlu mengenali lokasi dan bahaya yang mungkin terjadi di kolam renang. Kembangkan sikap tanggung jawab dan disiplin ketika berlatih renang.

    Kamu memiliki tanggung jawab moral kepada teman untuk saling mengingatkan saat beraktivitas di air. Sikap kehati-hatian sangat penting agar pelaksanaan renang dapat berjalan lancar. Bagi kamu yang belum dapat renang, sebaiknya beradaptasi dengan kondisi kolam. 

    Kamu dapat duduk di pinggir kolam sambil berlatih menggerakkan kaki. Selanjutnya, mintalah bimbingan guru atau instruktur renang. Jika sudah mampu berenang, kamu dapat membantu teman yang belum dapat berenang. Namun demikian, kamu tetap harus menjaga keselamatan diri dan temanmu.


    Rangkuman

    • Gerak dasar renang gaya punggung meliputi gerakan meluncur, gerakan kaki, posisi tubuh, gerakan lengan, dan cara pengambilan napas.
    • Gerakan meluncur mempunyai tahapan sebagai berikut. a. Masuk ke kolam renang. b. Pegang dinding kolam dan tekuk kedua kaki bertumpu pada dinding kolam. c. Dorong kedua kaki dan lepaskan kedua lengan. Saat terdorong, kedua lengan lurus permukaan air. d. Lakukan gerakan kaki untuk memperoleh gaya dorong.
    • Gerakan kaki pada renang gaya punggung seperti gerakan kaki gaya bebas, tetapi dalam posisi tubuh telentang. Gerakan kaki dapat dilatih secara mandiri, dengan bantuan orang lain, atau menggunakan papan pembelajaran. a. Posisi mandiri: kedua tangan memegang pinggir kolam atau pant. b. Posisi bantuan orang lain: meminta bantuan instruktur atau guru untuk memegang tangan. c. Posisi menggunakan papan: letakkan dada di atas papan dengan posisi tangan berpegangan erat pada ujung papan. 
    • Pengambilan napas dilakukan menggunakan mulut saat kepala terangkat. Udara diembuskan melalui mulut. 
    • Konsep penyelamatan diri di air dapat dilakukan dengan cara mandiri atau bantuan orang lain. Bahaya yang mengancam saat beraktivitas di air ialah keram atau kejang otot, menurunnya kesadaran, tidak dapat berenang, atau jatuh terpeleset. 
    • Cara menghindari kecelakaan saat berenang atau di lingkungan kolam renang sebagai berikut. a. Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk kolam renang. b. Menghindari lari-lari di sekitar kolam karena biasanya kondisi lantai licin. c. Menghindari bercanda yang berlebihan seperti saling dorong.

    Share:

    Materi PJOK : Renang Gaya Punggung dan Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air Bagian I

    Olahraga renang memiliki manfaat bagi diri sendiri. Selain menyehatkan tubuh, renang juga dapat merilekskan pikiran.

    A. Gerak Dasar Renang Gaya Punggung

    Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang sering dipertandingkan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam olahraga renang, terdapat beberapa gaya, salah satunya gaya punggung.

    Renang gaya punggung dilakukan dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Gerakan kaki dan tangan seperti gaya bebas, tetapi posisi tubuh telentang.

    1. Gerakan Meluncur

    Gerakan meluncur sebagai dorongan awal saat berenang. Dalam renang gaya punggung, meluncur melatih tubuh mengapung dengan posisi telentang.

    Amatilah gerakan meluncur pada Gambar 8.2! Deskripsikan gerakan pada gambar dengan bahasamu sendiri. Kemudian, kemukakan di depan guru dan temanmu secara santun.

    2. Gerakan Kaki

    Pada renang gaya punggung, gerakan kaki sama dengan renang gaya bebas. Akan tetapi, posisi tubuhnya telentang. Gerakan kaki akan menjadi sumber daya dorong. Ketika kaki dihentakkan, badan akan terdorong ke depan. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara mandiri, dengan bantuan orang lain, atau papan pembelajaran (kicking board). Berlatihlah gerakan kaki secara mandiri, dengan bantuan orang lain, dan/atau gunakan papan.

    Posisi mandiri, kedua tangan memegang pinggir kolam atau pant. Posisi dengan bantuan orang lain: meminta bantuan instruktur atau guru untuk memegang tanganmu. Posisi menggunakan papan: letakkan punggung di atas papan, posisi tangan berpegangan pada ujung papan. Pastikan posisi tungkai lurus ke belakang. Lakukan gerakan kaki seperti gerakan pada renang gaya bebas. Dengan bersumber pada pangkal paha, gerakkan kaki dengan kuat. Amatilah gerakan kaki pada Gambar 8.3! Gambar tersebut menunjukkan latihan gerakan kaki renang gaya punggung.

    3. Posisi Tubuh saat Renang Gaya Punggung

    Amatilah posisi tubuh perenang seperti Gambar 8.4! Dari Gambar 8.4, kamu dapat mengetahui posisi tubuh saat berenang gaya punggung. Deskripsikan posisi tubuh sesuai Gambar 8.4. Bahaslah bersama temanmu, kemudian komunikasikan di kelas. Untuk menunjang hasil pembahasan, gunakan buku referensi atau sumber referensi lain.

    4. Gerakan Lengan

    Dalam renang gaya punggung, kayuhan lengan berperan sebagai dorongan untuk mengambil napas saat berenang. Ayunan lengan juga membantu kaki mendorong tubuh.

    Pada renang gaya punggung, terdapat gerakan menarik, mendorong, dan istirahat. Gerakan menarik dilakukan setelah telapak tangan masuk permukaan air. Lakukan gerakan menarik hingga telapak tangan di samping luar bahu. Gerakan mendorong dilakukan saat akhir tarikan tangan. Gerakan tangan mendorong ke belakang dan bawah. Tahapan istirahat, bermula saat tangan keluar permukaan air. Posisi ibu jari keluar permukaan air terlebih dahulu. Saat posisi lengan lurus sejajar bahu, tangan diputar keluar. Lakukan gerakan masuk ke permukaan air dengan jari kelingking masuk permukaan air. Tahapan ini dilakukan secara rileks. Gerakan ini seirama tahapan menarik dan mendorong.

    5. Pengambilan Napas

    Dibandingkan renang gaya bebas atau gaya punggung, pengambilan napas pada renang gaya punggung lebih mudah. Kamu harus bernapas menggunakan mulut. Udara diembuskan keluar melalui hidung atau mulut. Pengambilan napas dilakukan saat fase istirahat salah satu lengan. Kemudian, mengeluarkannya saat fase istirahat lengan lainnya. Amatilah gerakan pengambilan napas pada renang gaya punggung seperti Gambar 8.6!

    Dari Gambar 8.6, kamu mengetahui cara pengambilan napas. Bernapas dalam renang tidak dapat dilakukan sesuka hati. Bersama temanmu, praktikkan cara pengambilan napas dengan memperhatikan aspek-aspek berikut.

    1. Pengambilan napas dilakukan dengan mendongakkan kepala. Posisi mulut sejajar permukaan air.
    2. Pengambilan napas dilakukan ketika salah satu lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke belakang.

    6. Kombinasi Gerakan Renang Gaya Punggung

    Kamu telah mengetahui gerakan ayunan lengan, kaki, dan cara pengambilan napas. Bagaimana kombinasi gerakan renang gaya punggung? Amatilah dan praktikkan gerakan renang gaya punggung seperti pada Gambar 8.7!

    Apa Manfaat Renang Gaya Punggung?

    Apa sajakah manfaat renang gaya punggung? Jika dilakukan dengan rutin, renang gaya punggung memiliki manfaat penting. Manfaat renang gaya punggung ialah menambah tinggi badan dan menjaga kelenturan tubuh. Renang gaya punggung akan memberikan peregangan dari kepala hingga ujung kaki. Selain lengan dan pinggul sebagai penopang kaki dalam air, tulang belakang sampai kaki aktif bergerak. Pergerakan ini membuat ligamen dan sendi menjadi lentur.

    Renang gaya punggung dilakukan dengan mengombinasikan gerakan ayunan lengan, kaki, dan pengambilan napas.

    Share:

    27 Desember 2021

    Materi PJOK : Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar dalam Aktivitas Gerak Berirama Bagian II

    B. Variasi Gerak Melangkah dengan Kombinasi Ayunan Lengan

    Dalam senam irama, gerak langkah kaki dan ayunan lengan sangat mendominasi. Gerak langkah kaki dan ayunan lengan mengikuti irama atau ketukan. kamu dapat melakukan berbagai gerak berirama yang diiringi dengan pengiring gerak berirama. Dengan adanya iringan, variasi, dan kombinasi gerakan senam irama menjadi teratur. Dalam melakukan senam irama, kamu perlu memperhatikan tahap pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Agar kamu memahami secara mendalam.

    1. Variasi Gerak Melangkah ke Depan dan Belakang dengan Kombinasi Ayunan Lengan ke Depan

    Gerak langkah kaki dan ayunan lengan dapat dilakukan secara bersamaan. Amatilah gambar berikut!

    Gerakannya diawali dengan posisi sikap berdiri. Kedua kaki dibuka selebar bahu. Lakukan variasi langkah kaki ke depan dan belakang. Gerakan ini dikombinasikan dengan mengayun lengan. Lakukan dengan disiplin dan tanggung jawab.

    2. Variasi Gerak Melangkah ke Samping dengan Kombinasi Mengangkat Siku ke Samping

    Amatilah variasi dan kombinasi gerak seperti Gambar 7.7. Gambar tersebut menunjukkan variasi gerak melangkah ke samping dengan kombinasi menekuk dan mengangkat siku ke samping. Gerakannya diawali dengan sikap berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu. Kedua siku ditekuk dan diangkat di depan dada. Posisi telapak tangan menghadap ke bawah. Melangkahlah ke samping kiri sebanyak empat kali. Ikutilah gerakan mengayunkan lengan dengan siku ditekuk ke samping. Luruskan lengan ke samping dan telapak tangan menghadap ke atas. Kemudian, melangkahlah ke samping kanan sebanyak empat kali. Lakukan gerakan lengan seperti sebelumnya.

    3. Variasi Langkah Berkelok-kelok ke Depan dan Belakang dengan Kombinasi Menekuk dan Mengayun Lengan ke Samping

    Melalui pengamatan pada Gambar 7.8, kamu mengetahui variasi langkah berkelok-kelok dengan kombinasi mengayun lengan dan menekuk di depan dada. Gerakan ini dilakukan dengan diawali sikap berdiri tegak. Kedua kaki dalam posisi rapat. Kedua lengan ditekuk di samping tulang rusuk dan telapak tanan menghadap ke atas. Melangkahlah secara berkelok-kelok ke depan dan belakang. Variasi gerakan ini dapat dikombinasikan dengan ayunan siku dan menekuknya di samping badan.

    4. Variasi Mengayunkan Kaki ke Depan dengan Kombinasi Mengayunkan Lengan ke Depan

    Gerak langkah kaki biasa dan ayunan kedua lengan dapat dilakukan secara bersamaan. Amatilah gambar berikut!

    Bersama temanmu, deskripsikan cara melakukan variasi gerak mengayunkan kaki dengan kombinasi ayunan lengan. Gunakan sumber referensi untuk mendukung hasil diskusi. Catatlah informasi yang ditemukan pada buku.

    Gerak berirama yang fleksibel dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Gerak berirama membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Sementara itu, senam irama mengajarkan kita untuk bekerja sama, disiplin, dan saling menghargai. Biasakan melakukan senam irama seminggu sekali. Kamu dapat mengajak keluarga dan temanmu untuk melakukan senam bersama-sama.

    Rangkuman

    1. Gerak berirama atau senam irama merupakan rangkaian gerak berdasarkan irama, nada, atau ketukan.

    2. Kombinasi gerak langkah kaki dan ayunan lengan dilakukan dengan menggabungkan beberapa gerakan dasar dalam gerak berirama.

    3. Variasi gerak langkah kaki dalam gerak berirama, yaitu langkah ke depan dan ke belakang, langkah ke samping kiri dan kanan, langkah kaki berkelok-kelok ke depan dan belakang, langkah ke samping dan menekuk, serta mengayunkan kaki ke depan.

    4. Variasi ayunan lengan dengan kombinasi jalan sebagai berikut.

    • Variasi mengayunkan lengan ke depan dengan kombinasi jalan.
    • Variasi mendorong lengan ke depan dengan kombinasi jalan.
    • Variasi menekuk dan mengangkat siku ke samping dengan kombinasi langkah kaki.
    • Variasi mengayunkan lengan ke samping dengan kombinasi jalan.

    5. Variasi gerak melangkah dengan kombinasi ayunan lengan.

    • Variasi gerak melangkah ke depan dan belakang dengan kombinasi menekuk dan mendorong lengan ke depan.
    • Variasi melangkah ke samping dengan kombinasi menekuk dan mengangkat siku ke samping.
    • Variasi langkah berkelok-kelok ke depan dan belakang dengan kombinasi mengayun lengan ke samping dan menekuk di depan dada.
    • Variasi mengayunkan kaki ke depan dengan kombinasi mengayunkan lengan ke depan.

    Share:

    26 Desember 2021

    Materi PJOK : Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar dalam Aktivitas Gerak Berirama Bagian I

    Gerakan senam yang diiringi dengan irama dan musik disebut gerak berirama. Gerak berirama memfokuskan pada gerak langkah kaki dan ayunan lengan. Jika diiringi dengan irama atau ketukan, gerakan senam menjadi lebih indah. Setiap gerakan menyesuaikan alunan iramanya.

    Aktivitas gerak berirama (ritmik) disesuaikan dengan karakteristik anak. Secara umum, anak senang bergerak terutama gerak berirama. Bagi anak, gerakan seperti itu merupakan kegembiraan dan kebutuhan. Aktivitas gerak berirama dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar anak, yaitu gerak kasar dan halus. Gerakan dalam gerak ritmik memengaruhi saraf yang berfungsi mengontrol gerakan motorik. Melakukan gerakan berirama dengan teratur bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

    Gerak berirama terdiri atas berbagai gerak langkah kaki dan ayunan lengan. Gerak ini membutuhkan kelenturan, keseimbangan, keluwesan, dan ketepatan dengan irama atau ketukan. melakukan gerak berirama dapat membuat tubuh lebih sehat. Daya tahan tubuhmu juga makin kuat.

    A. Variasi Ayunan Lengan dengan Kombinasi Jalan

    Gerak berirama adalah rangkaian gerak mengikuti irama, nada, atau ketukan. Gerak berirama juga disebut gerak ritmik. Saat melakukan gerak berirama, kamu harus mengikuti irama dan/atau ketukan. Gerak berirama melibatkan gerakan lokomotor dan nonlokomotor.

    Setiap gerakan dalam gerak berirama hendaknya dilakukan dengan penuh semangat. Kamu juga dapat memadukan gerakan dengan tarian dan musik daerah. Dengan demikian, secara tidak langsung, kamu ikut melestarikan budaya daerah.

    1. Variasi Mengayunkan Lengan ke Depan dengan Kombinasi Jalan

    Amatilah gerakan ayunan lengan ke depan dengan kombinasi jalan seperti Gambar 7.2! Gerakan diawali dengan posisi berdiri tegak. Posisi kaki tertutup rapat. Kedua lengan di samping badan. Ayunkan lengan kiri ke depan. Kemudian, tarik kembali lengan kiri. Ayunkan lengan kanan ke depan. Tarik lengan kanan ke samping badan. Selanjutnya, kombinasikan gerakan ini dengan berjalan di tempat.

    2. Variasi Mendorong Dua Lengan ke Depan dengan Kombinasi Jalan

    Amatilah Gambar 7.3 dengan cermat! Gambar tersebut menunjukkan variasi gerak mendorong lengan ke depan dengan kombinasi jalan.

    Posisi awal berdiri tegak. Posisi kaki tertutup rapat. Kedua lengan lurus di samping badan. Ayunkan kedua lengan ke depan. Kombinasikan dengan gerak berjalan ke depan. Lakukan gerakan secara berulang-ulang. Akhiri gerakan dengan kembali pada posisi awal.

    3. Variasi Gerak Menekuk dan Mengangkat Siku ke Samping dengan Kombinasi Langkah Kaki

    Amatilah dan praktikkan variasi gerak menekuk dan mengangkat siku ke samping dengan kombinasi langkah kaki seperti Gambar 7.4.

    Berdasarkan Gambar 7.4 kamu dapat melakukan variasi gerak menekuk dan mengangkat siku ke samping dengan kombinasi jalan. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

    • Posisi badan berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu. Pandangan mengarah ke depan.
    • Kedua siku ditekuk sejajar dengan tinggi tulang rusuk. Posisi telapak tangan menghadap ke atas.
    • Kedua siku diayunkan ke samping sejajar dengan bahu. Posisi telapak tangan mengarah ke bawah. Kemudian diayunkan kembali ke posisi semula.
    • Kombinasikan variasi gerak mengayun siku dengan langkah kaki. kaki melangkah ke kanan satu langkah dan ke kiri satu langkah secara bergantian.
    • Lakukan gerakan secara berulang sesuai aba-aba atau irama.

    4. Variasi Mengayunkan Lengan ke Samping dengan Kombinasi Jalan

    Amati dan peragakan gerakan seperti Gambar 7.5. Amatilah gerakan temanmu dan bandingkan dengan gerakanmu.

    Bersama temanmu, carilah variasi mengayun lengan dan kombinasi gerak berjalan. Kamu dapat menggunakan berbagai sumber referensi untuk menemukan informasinya. Catatlah informasi yang ditemukan dan gunakan sebagai sumber belajar.

    Ayo, Mempraktikkan Variasi Ayunan Dua Lengan dengan Kombinasi Jalan!

    • Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-6 orang. Kelompok berdiri dalam formasi berbaris.
    • Setiap kelompok melakukan variasi ayunan dua lengan dengan kombinasi langkah kaki atau jalan.
    • Kelompok memperagakan variasi ayunan dua lengan dengan kombinasi langkah kaki atau jalan dalam hitungan 1 × 8.
    • Jika masih kesulitan melakukannya, kamu dapat meminta bantuan kepada guru secara santun.
    • Amatilah gerakan temanmu dan bandingkan dengan gerakanmu. Sampaikan, hasil pengamatanmu kepada guru dan kelompok lain secara santun.

    Share:

    Materi PJOK : Gerakan Dominan Dalam Senam Lantai Bagian II

    B. Rangkaian Gerak dalam Senam Lantai

    Tujuan rangkaian gerakan senam lantai ialah mengombinasikan gerak senam lantai.

    1. Rangkaian Guling ke Depan dan Guling ke Belakang

    Amatilah rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang seperti Gambar 6.5! Praktikkan rangkaian gerakan tersebut bersama temanmu! Bandingkan hasil pengamatanmu dan hasil pengamatan temanmu. Bahaslah bersama temanmu, kemudian komunikasikan kepada teman dan guru.

    Berdasarkan Gambar 6.5, jelaskan kombinasi rangkaian gerak guling ke depan dan guling ke belakang. Carilah informasinya dari berbagai sumber bacaan, baik buku, majalah, maupun internet. Buatlah ringkasan untuk digunakan sebagai sumber belajar.

    2. Rangkaian Guling Depan dan Guling Lenting

    Amatilah rangkaian gerakan guling pada Gambar 6.6! Praktikkan rangkaian gerakan guling ke depan dan guling lenting seperti pada gambar tersebut. Rasakan gerakan yang kamu lakukan.

    Berdasarkan Gambar 6.6, deskripsikan langkah-langkah rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting. Catatlah deskripsimu pada buku.

    Itulah rangkaian gerakan guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting. Gerakan dominan dalam senam lantai dapat dilakukan secara perorangan ataupun berpasangan. Agar keterampilanmu terasah, berlatihlah gerakan ini secara disiplin. Kembangkan pula sikap berani, percaya diri dan hati-hati. Ingat, perhatikan faktor keselamatan dan keamanan dalam berlatih.

    Rangkuman

    • Gerak dominan dalam senam lantai meliputi bertumpu, gerak berpindah, pendaratan, ayunan, tolakan, dan putaran. Gerak dominan ini dapat dilakukan dalam gerakan berguling ke depan, berguling ke belakang, dan berguling lenting.
    • Guling ke depan merupakan gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Guling ke depan dapat dilakukan dengan awalan berdiri dan awalan jongkok. 
    • Guling ke belakang merupakan gerakan badan berguling ke arah belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, punggung dan tengkuk. Guling ke belakang dapat dilakukan dengan awalan berdiri dan awalan jongkok. 
    • Guling lenting merupakan gerakan melentingkan badan ke depan atas dengan mengayunkan kedua kaki dan tolakan kedua tangan secara kuat. 
    • Gerak berguling termasuk keterampilan dasar sebagai pengendalian dan penguasaan tubuh saat melakukan guling ke depan dan guling ke belakang.
    • Gerakan guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting dapat dilakukan dalam suatu rangkaian. Tujuan rangkaian gerakan senam lantai, ialah mengombinasikan gerakan senam lantai.

    Share:

    23 Desember 2021

    Materi PJOK : Gerakan Dominan dalam Senam Lantai Bagian I

    Apa itu senam lantai? Senam lantai merupakan salah satu nomor senam artistik. Contoh lain senam artistik, yaitu senam kuda-kuda lompat, senam kuda-kuda pelana, senam palang tunggal, senam palang sejajar, dan senam gelang-gelang.

    Senam lantai menampilkan gerakan yang tampak indah dan atraktif. Dalam pelajaran ini, kamu akan mempelajari gerakan dominan dalam senam lantai meliputi gerak berpindah, bertumpu, pendaratan, ayunan, tolakan, dan putaran. Kamu juga akan mempelajari kombinasi dari gerakan tersebut. Agar kamu terampil, kembangkan sikap disiplin dalam melakukan gerakan senam lantai.

    A. Gerak Berguling dalam Senam Lantai

    Amatilah Gambar 6.1. Pada gambar tersebut, tampak seorang anak melakukan gerakan guling ke depan. Deskripsikan gerakan tersebut bersama temanmu.

    Gerak berguling merupakan keterampilan dasar sebagai pengendalian dan penguasaan tubuh saat melakukan gerakan putaran ke depan dan ke belakang. Gerak berguling terdiri atas guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting. Bagaimana melakukan gerak berguling? Berikut penjelasannya.

    1. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada Guling ke Depan

    Guling depan merupakan gerakan badan berguling ke depan melalui bagian belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Gerakan ini membutuhkan kelenturan otot, kekuatan otot, daya tahan tubuh, keseimbangan, dan kecepatan.

    Amatilah gerakan guling ke depan seperti pada Gambar 6.2! Bersama temanmu, deskripsikan gerakan seperti gambar tersebut. Komunikasikan hasil diskusi bersama teman dan guru secara santun.

    Gambar 6.2 menunjukkan rangkaian gerakan guling ke depan dengan awalan berdiri. Dapatkah kamu mempraktikkan gerakannya? Praktikkan gerakan guling ke depan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

    1. Posisi berdiri dan kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga. Pandangan ke arah depan.
    2. Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkan dan pandangan mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam keadaan lurus. 
    3. Kedua telapak tangan bertumpu pada matras. Posisikan kepala di antara dua tangan hingga dagu berimpitan dada.
    4. Lutut kaki dan siku ditekuk secara bersama hingga tumpuan berpindah di tengkuk yang ditempel pada matras.
    5. Gulingkan tubuh ke depan, posisi dagu menempel di dada. Kedua kaki menolak badan ke depan. Posisi punggung melengkung.
    6. Saat punggung menyentuh matras, kedua tangan merangkul lutut sambil berputar ke depan hingga pinggul menyentuh matras.
    7. Mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki sambil meluruskan kedua tangan ke depan. 
    8. Berdiri ke sikap awal, kedua tangan diangkat. Kedua lutut dan siku dalam posisi lurus.

    Lakukan gerakan guling ke depan dengan awalan berdiri bersama teman-temanmu. Lakukan dengan disiplin dan tanggung jawab. Ingat, perhatikan aspek keselamatan saat melakukan gerakan ini. Jika kamu mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu secara santun.

    2. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada Guling ke Belakang

    Guling ke belakang merupakan gerakan badan berguling ke arah belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, punggung, dan tengkuk. Bagaimana gerakan guling ke belakang dengan awalan berdiri? Amatilah dan praktikkan gerak guling ke belakang seperti pada gambar berikut.

    Gerakan guling ke belakang dengan awalan berdiri dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

    1. Sikap awal, posisi berdiri tegak dengan kedua tangan ke atas. Kedua lutut dan kedua siku dalam posisi lurus.
    2. Turunkan kedua tangan ke arah belakang di samping pinggul. Tekuk kedua lutut secara perlahan. Pandangan tetap menghadap ke depan.
    3. Membungkuklah dan ayunkan kedua lengan lurus ke belakang. 
    4. Saat pantat menyentuh matras, kedua tangan ditekuk di samping kepala, telapak tangan menghadap ke atas. Putar badan ke belakang dengan berguling. Posisi punggung melengkung.
    5. Angkat kedua kaki ke atas sampai ujung kaki menyentuh matras.
    6. Saat pantat mencapai atas, badan bertumpu pada kedua tangan dan tengkuk di atas matras. Lutut tetap ditekuk hingga kedua telapak kaki menyentuh dan bertumpu di matras. 
    7. Saat telapak kaki mendarat di matras, kedua tangan menolak badan. Lakukan tolakan tangan hingga siku lurus dan badan 
    8. Luruskan kedua kaki dan angkat kedua tangan ke atas seperti sikap awal.

    Seperti berguling ke depan, gerakan berguling ke belakang juga dapat dilakukan dengan awalan jongkok. Bersama temanmu deskripsikan langkah-langkah gerakan guling ke belakang dengan awalan jongkok. Kamu dapat mencari informasinya melalui buku referensi atau sumber referensi lain. Gunakan informasi yang kamu peroleh sebagai sumber belajar.

    Mempraktikkan Gerakan Guling ke Depan dan Guling ke Belakang

    Kamu telah mempelajari gerakan guling ke depan dan guling ke belakang. Untuk menguji keterampilan dan ketangkasanmu, lakukan gerakan guling ke depan diikuti gerakan guling ke belakang dengan hati hati. Lakukan gerakan ini dengan awalan jongkok atau berdiri. Gunakan matras agar kamu terhindar dari cedera. Sebelum melakukan gerakan tersebut, lakukan kegiatan pemanasan.

    1. Posisi dan sikap awal, posisi kaki, tangan, dan badan.
    2. Pelaksanaan gerak, posisi kaki, tangan, dan badan.
    3. Posisi dan sikap akhir, posisi kaki, tangan, dan badan.

    3. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada Guling Lenting

    Guling lenting merupakan gerakan melentingkan badan ke depan atas dengan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan dengan gerakan guling ke depan atau mengayun guling ke belakang terlebih dahulu. Untuk mengetahui gerakan guling lenting, tontonlah video tentang guling lenting (headspring) yang diunduh dari internet.

    Praktikkan gerak guling lenting dengan arahan guru. Kamu dapat mempraktikkannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

    1. Sikap awal, posisi berdiri tegak kedua tangan lurus. Kedua lutut dan siku dalam posisi lurus. Telapak tangan dan semua jari posisi rapat.
    2. Kedua tangan bertumpu di matras. Bersiaplah dalam posisi guling ke depan. Kedua lutut tetap lurus, kemudian putar badan dengan berguling ke depan sehingga badan bertumpu pada tengkuk.
    3. Saat punggung menyentuh matras, ayunkan kedua kaki ke depan atas dengan kuat sehingga badan terangkat. Pertahankan posisi lentingan badan hingga kedua kaki mendarat.
    4. Saat kedua telapak kaki mendarat di matras, posisi badan masih melenting.
    5. Dorong badan ke depan. Posisi kedua siku tangan tetap dipertahankan lurus hingga posisi berdiri sempurna.
    6. Kembali ke sikap awal, posisi badan berdiri tegak. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

    Gerak berguling merupakan keterampilan dasar sebagai pengendalian dan penguasaan tubuh saat melakukan guling ke depan dan guling ke belakang. Dilihat dari gerakannya, berguling menunjukkan aktivitas gerak tubuh dengan membulatkan badan ke arah sisi lain. Gerak dominan dalam gerakan berguling adalah punggung menyentuh lantai. Gerak berguling merupakan gerak yang wajib dikuasai jika kamu berlatih senam lantai.

    Manfaat Senam Lantai

    Senam lantai memberikan manfaat secara fisik ataupun mental. Secara fisik, senam lantai bermanfaat mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai pola gerakannya, senam lantai mampu melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Secara mental, senam lantai bermanfaat melatih keberanian pesenam dalam menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah gerak.

    Share:

    Materi PJOK : Aktivitas Kebugaran Jasmani Bagian II

    C. Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani

    Apa pentingnya mengukur tingkat kebugaran jasmani? Dengan mengukur kebugaran jasmani, kamu mengetahui kondisi tubuhmu. Apakah bugar atau sakit? Jika kamu rutin berolahraga, pengukuran tingkat kebugaran jasmani dapat mengetahui keberhasilan dalam latihanmu.

    1. Menghitung Denyut Nadi

    Denyut nadi adalah detak jantung yang dapat dirasakan pada nadi. Denyut nadi yang cepat menunjukkan perubahan secara tiba-tiba tekanan jantung yang dirambatkan pada pembuluh darah. Denyut nadi dihasilkan pompa jantung untuk mengalirkan darah dan masuk dalam arteri. Jumlah denyut nadi istirahat orang sehat sekiar 70-80 kali per menit. Pengukuran denyut nadi istirahat sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum beraktivitas fisik. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menghitung denyut nadi.

    a. Menghitung Denyut Nadi pada Pergelangan Tangan

    Bagaimana cara menghitung denyut nadi pada pergelangan tangan? Sentuhlah pergelangan tangan bagian dalam dengan ujung jari telunjuk dan jari tengah. Tekan perlahan dan rasakan denyutan. Hitunglah denyutan selama 30 detik, kemudian hasilnya dikalikan dua. Hasil perkalian ini untuk mengetahui denyut nadi per menit.

    b. Menghitung Denyut Nadi di bawah Telinga dan Rahang

    Penghitungan denyut nadi juga dapat dilakukan pada area sekitar leher. Sentuh daerah leher di bawah telinga dan rahang dengan jari telunjuk dan jari tengah. Tekan perlahan dan rasakan denyutannya. Hitung denyutan selama 30 detik, kemudian hasilnya dikalikan dua. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui jumlah denyut nadi per menit.

    Untuk menguji kemampuanmu, hitunglah denyut nadimu. Lakukan penghitungan selama 30 detik. Lakukan aktivitas ini secara mandiri dan tanggung jawab. Bandingkan hasil penghitunganmu dan hasil penghitungan temanmu.

    2. Menghitung Kekuatan

    Bagaimana cara mengukur kebugaran jasmani menggunakan tes kekuatan? Seberapa kuat otot tubuhmu? Untuk mengetahui kekuatan tubuhmu, kamu dapat mengujinya dengan push up. Aktivitas fisik ini untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas. Kamu dapat melakukan push up selama 30 detik. Selama durasi itu, berapa banyak kamu dapat melakukan push up?

    Kekuatan otot tubuh setiap orang berbeda-beda. Untuk memiliki otot tubuh yang kuat, kamu harus disiplin dan tekun latihan. Dengan latihan, kekuatan otot tubuhmu akan meningkat. Kamu juga dapat berlatih gerakan push up dengan temanmu. Bersama temanmu, lakukan aktivitas push up selama 30 detik. Hitung setiap gerakan push up yang benar selama waktu tertentu. Lakukan bergantian dengan temanmu.

    3. Menghitung Kelenturan

    Kelenturan termasuk komponen kebugaran jasmani yang penting. Memiliki kelenturan tubuh yang baik sangat menunjang dalam beraktivitas fisik. Kamu juga dapat terhindar dari risiko cedera. Kelenturan tubuh dapat diperoleh dengan latihan peregangan otot dan pelemasan sendi. 

    Secara sederhana, kamu dapat melakukan mencium lutut sambil duduk. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui kelenturan otot dan sendi kaki, pinggang, dan bahu. Jika kamu mampu mencium lutut dalam waktu lama (misalnya 60 detik), kebugaran tubuhmu dikategorikan baik.

    Adakah cara lain mengukur kelenturan tubuh? Ada beberapa cara mengukur kelenturan tubuh sebagai berikut.

    • Gerakan mencium lutut dalam posisi berdiri. Gerakan ini untuk mengetahui kelenturan otot punggung dan pinggang.
    • Berbaring dengan sikap kangkang. Gerakan ini untuk mengetahui kelenturan otot pinggang.

    4. Mengukur Daya Tahan

    Pengukuran daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan lari joging. Aktivitas fisik ini sangat murah, tetapi menyehatkan. Selama 12 menit, kamu melakukan joging mengelilingi lapangan. Jika kamu mampu menempuh jarak 2.000 meter lebih, kebugaran jasmanimu dikategorikan baik. Jika menempuh jarak 2.000-1.000 meter, kebugaran jasmanimu dikategorikan sedang. Jika hanya menempuh kurang dari 1.000 meter, kebugaran jasmanimu dikategorikan kurang.

    Aktivitas kebugaran jasmani berguna melatih dan menjaga kondisi fisik. Pada usia pertumbuhan, aktivitas kebugaran jasmani juga bermanfaat membentuk postur tubuh ideal. Agar kondisi fisikmu bugar, lakukan aktivitas kebugaran jasmani secara rutin. Kamu dapat menyusun jadwal latihan kebugaran jasmani selama satu minggu seperti tabel berikut.

    Ayo, Melatih Kekuatan Otot!

    Kamu telah mempelajari beberapa gerakan latihan kebugaran jasmani. Dalam kegiatan ini kamu diajak melatih kekuatan dan daya tahan otot lengan melalui gerakan pull up. Untuk mempraktikkan gerakan tersebut, lakukan langkah-langkah berikut.

    1. Sikap awal menggantung pada palang tunggal dengan kedua tangan. Jarak kedua lengan selebar bahu dan posisi lengan lurus.
    2. Posisikan kedua telapak tangan menghadap ke kepala.
    3. Angkat kedua tubuh dengan menekuk kedua lengan sehingga dagu berada di atas palang.
    4. Turunkan badan dengan meluruskan lengan. Sementara itu, posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus.
    5. Ulangi gerakan ini sebanyak yang kamu mampu dan catatlah pengulangan yang kamu lakukan.

    Rangkuman

    1. Kebugaran jasmani adalah kondisi fisik dan kebugaran menyeluruh dalam melakukan aktivitas tanpa merasakan lelah dan masih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Kebugaran jasmani dapat dilatih melalui serangkaian latihan fisik.
    2. Kebugaran jasmani terdiri atas beberapa unsur antara lain kekuatan (strength), kelenturan (flexibility), kecepatan (speed), keseimbangan (balance), daya tahan (endurance), dan kelincahan (agility). 
    3. Aktivitas peregangan otot dan pelemasan sendi dilakukan sebelum seseorang melakukan olahraga. Peregangan otot dan pelemasan sendi berguna untuk mengurangi risiko cedera saat berolahraga. 
    4. Peregangan otot dilakukan untuk menghilangkan ketegangan otot statis. Aktivitas peregangan otot antara lain peregangan otot leher, otot lengan, otot pinggang, serta otot paha dan kaki.
    5. Pelemasan sendi bertujuan menggerakkan sendi agar tidak kaku. Aktivitas ini meliputi pelemasan sendi bahu, serta sendi lutut dan pergelangan kaki. 
    6. Jenis latihan fisik yang berguna untuk kebugaran jasmani antara lain lompat tali, sit up, push up, back up, dan lari cepat (sprint). Aktivitas kebugaran jasmani bermanfaat untuk melatih kekuatan otot tangan, bahu, dada, perut, dan punggung. Aktivitas ini juga melatih kecepatan.
    7. Kualitas aktivitas kebugaran jasmani dapat dilihat dari keadaan kondisi fisik. Kebugaran kondisi fisik dapat diukur dengan tes kebugaran. 
    8. Pengukuran kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan menghitung denyut nadi, mengukur kekuatan, mengukur kelenturan, dan mengukur daya tahan.

    Share: