Apa itu senam lantai? Senam lantai merupakan salah satu nomor senam artistik.
Contoh lain senam artistik, yaitu senam kuda-kuda lompat, senam
kuda-kuda pelana, senam palang tunggal, senam palang sejajar, dan senam gelang-gelang.
Senam lantai menampilkan gerakan yang tampak indah dan atraktif. Dalam
pelajaran ini, kamu akan mempelajari gerakan dominan dalam senam lantai
meliputi gerak berpindah, bertumpu, pendaratan, ayunan, tolakan, dan putaran.
Kamu juga akan mempelajari kombinasi dari gerakan tersebut. Agar kamu
terampil, kembangkan sikap disiplin dalam melakukan gerakan senam lantai.
A. Gerak Berguling dalam Senam Lantai
Amatilah Gambar 6.1. Pada gambar tersebut, tampak seorang anak melakukan
gerakan guling ke depan. Deskripsikan gerakan tersebut bersama temanmu.
Gerak berguling merupakan keterampilan dasar sebagai pengendalian dan
penguasaan tubuh saat melakukan gerakan putaran ke depan dan ke belakang.
Gerak berguling terdiri atas guling ke depan, guling ke belakang, dan guling
lenting. Bagaimana melakukan gerak berguling? Berikut penjelasannya.
1. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada
Guling ke Depan
Guling depan merupakan gerakan badan berguling ke depan melalui bagian
belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Gerakan
ini membutuhkan kelenturan otot, kekuatan otot, daya tahan tubuh,
keseimbangan, dan kecepatan.
Amatilah gerakan guling ke depan seperti pada Gambar 6.2! Bersama temanmu,
deskripsikan gerakan seperti gambar tersebut. Komunikasikan hasil diskusi
bersama teman dan guru secara santun.
Gambar 6.2 menunjukkan rangkaian gerakan guling ke depan dengan awalan berdiri. Dapatkah kamu mempraktikkan gerakannya? Praktikkan gerakan guling ke depan dengan mengikuti
langkah-langkah berikut.
-
Posisi berdiri dan kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga.
Pandangan ke arah depan.
-
Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkan dan pandangan
mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam keadaan lurus.
-
Kedua telapak tangan bertumpu pada matras. Posisikan kepala di antara dua
tangan hingga dagu berimpitan dada.
-
Lutut kaki dan siku ditekuk secara bersama hingga tumpuan berpindah di
tengkuk yang ditempel pada matras.
-
Gulingkan tubuh ke depan, posisi dagu menempel di dada. Kedua kaki menolak
badan ke depan. Posisi punggung melengkung.
-
Saat punggung menyentuh matras, kedua tangan merangkul lutut sambil berputar
ke depan hingga pinggul menyentuh matras.
-
Mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki sambil meluruskan kedua tangan ke
depan.
-
Berdiri ke sikap awal, kedua tangan diangkat. Kedua lutut dan siku dalam
posisi lurus.
Lakukan gerakan guling ke depan dengan awalan berdiri bersama teman-temanmu.
Lakukan dengan disiplin dan tanggung jawab. Ingat, perhatikan aspek
keselamatan saat melakukan gerakan ini. Jika kamu mengalami kesulitan,
mintalah bantuan gurumu secara santun.
2. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada
Guling ke Belakang
Guling ke belakang merupakan gerakan badan berguling ke arah belakang melalui
bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, punggung, dan
tengkuk. Bagaimana gerakan guling ke belakang dengan awalan berdiri? Amatilah
dan praktikkan gerak guling ke belakang seperti pada gambar berikut.
Gerakan guling ke belakang dengan awalan berdiri dilakukan dengan
langkah-langkah berikut.
-
Sikap awal, posisi berdiri tegak dengan kedua tangan ke atas. Kedua lutut
dan kedua siku dalam posisi lurus.
-
Turunkan kedua tangan ke arah belakang di samping pinggul. Tekuk kedua lutut
secara perlahan. Pandangan tetap menghadap ke depan.
- Membungkuklah dan ayunkan kedua lengan lurus ke belakang.
-
Saat pantat menyentuh matras, kedua tangan ditekuk di samping kepala,
telapak tangan menghadap ke atas. Putar badan ke belakang dengan berguling.
Posisi punggung melengkung.
- Angkat kedua kaki ke atas sampai ujung kaki menyentuh matras.
-
Saat pantat mencapai atas, badan bertumpu pada kedua tangan dan tengkuk di
atas matras. Lutut tetap ditekuk hingga kedua telapak kaki menyentuh dan
bertumpu di matras.
-
Saat telapak kaki mendarat di matras, kedua tangan menolak badan. Lakukan
tolakan tangan hingga siku lurus dan badan
-
Luruskan kedua kaki dan angkat kedua tangan ke atas seperti sikap awal.
Seperti berguling ke depan, gerakan berguling ke belakang juga dapat dilakukan
dengan awalan jongkok. Bersama temanmu deskripsikan langkah-langkah gerakan
guling ke belakang dengan awalan jongkok. Kamu dapat mencari informasinya
melalui buku referensi atau sumber referensi lain. Gunakan informasi yang kamu
peroleh sebagai sumber belajar.
Mempraktikkan Gerakan Guling ke Depan dan Guling ke Belakang
Kamu telah mempelajari gerakan guling ke depan dan guling ke belakang.
Untuk menguji keterampilan dan ketangkasanmu, lakukan gerakan guling ke
depan diikuti gerakan guling ke belakang dengan hati hati. Lakukan gerakan ini
dengan awalan jongkok atau berdiri. Gunakan matras agar kamu terhindar dari
cedera. Sebelum melakukan gerakan tersebut, lakukan kegiatan pemanasan.
- Posisi dan sikap awal, posisi kaki, tangan, dan badan.
- Pelaksanaan gerak, posisi kaki, tangan, dan badan.
- Posisi dan sikap akhir, posisi kaki, tangan, dan badan.
3. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada
Guling Lenting
Guling lenting merupakan gerakan melentingkan badan ke depan atas dengan
lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan dengan
gerakan guling ke depan atau mengayun guling ke belakang terlebih
dahulu. Untuk mengetahui gerakan guling lenting, tontonlah video tentang guling lenting (headspring)
yang diunduh dari internet.
Praktikkan gerak guling lenting dengan arahan guru. Kamu dapat
mempraktikkannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
-
Sikap awal, posisi berdiri tegak kedua tangan lurus. Kedua lutut dan siku
dalam posisi lurus. Telapak tangan dan semua jari posisi rapat.
-
Kedua tangan bertumpu di matras. Bersiaplah dalam posisi guling ke depan.
Kedua lutut tetap lurus, kemudian putar badan dengan berguling ke depan
sehingga badan bertumpu pada tengkuk.
-
Saat punggung menyentuh matras, ayunkan kedua kaki ke depan atas dengan kuat
sehingga badan terangkat. Pertahankan posisi lentingan badan hingga kedua
kaki mendarat.
-
Saat kedua telapak kaki mendarat di matras, posisi badan masih melenting.
-
Dorong badan ke depan. Posisi kedua siku tangan tetap dipertahankan lurus
hingga posisi berdiri sempurna.
-
Kembali ke sikap awal, posisi badan berdiri tegak. Lakukan gerakan ini
secara berulang-ulang.
Gerak berguling merupakan keterampilan dasar sebagai pengendalian dan
penguasaan tubuh saat melakukan guling ke depan dan guling ke belakang.
Dilihat dari gerakannya, berguling menunjukkan aktivitas gerak tubuh dengan
membulatkan badan ke arah sisi lain. Gerak dominan dalam gerakan berguling
adalah punggung menyentuh lantai. Gerak berguling merupakan gerak yang wajib
dikuasai jika kamu berlatih senam lantai.
Manfaat Senam Lantai
Senam lantai memberikan manfaat secara fisik ataupun mental. Secara fisik,
senam lantai bermanfaat mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak.
Melalui berbagai pola gerakannya, senam lantai mampu melatih daya tahan otot,
kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Secara mental,
senam lantai bermanfaat melatih keberanian pesenam dalam menggunakan kemampuan
berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah gerak.