Tampilkan postingan dengan label KELAS 4 SD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KELAS 4 SD. Tampilkan semua postingan

31 Oktober 2023

Modul Ajar Pend Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD

Situsartikel92.com. Halo sobat situsartikel92, admin ucapkan selamat datang di website sederhana ini. Artikel kali ini adalah artikel tentang modul ajar untuk kurikulum merdeka. Kita tau bahwa kurikulum kembali merilis pedoman baru bagi satuan pendidikan di Indonesia, belum lama ini kita menggunakan kurikulum 2013, kini muncul kurikulum merdeka. Karena hal tersebut admin mencoba membuat artikel untuk membagikan modul ajar kurikulum merdeka untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Modul ajar merupakan sebuah sarana, media, petunjuk, pedoman atau metode yang di buat secara sistematis dan menarik. Modul ajar juga merupakan sebuah implementasi dari (ATP) alur tujuan pembelajaran yang ditingkatkan dari (CP) capaian pembelajaran dengan sasaran profil pelajar pancasila.

Modul ajar disusun dengan tahap atau fase perkembangan dari peserta didik, dengan pertimbangan apa saja yang akan di pelajari melalui tujuan pembelajaran yang berbasis pada perkembangan jangka panjang. Guru harus memahami konsep terkait modul ajar, karena dengan mengetahui konsep modul ajar sehingga proses pembelajaran itu lebih menarik dan bermakna.

Konsep Modul Ajar

Modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang membantu memandu proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar (CP).  

Jika suatu satuan pendidikan menggunakan modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, maka modul pembelajaran tersebut dapat disamakan dengan Lesson Plans Plus, karena modul pembelajaran tersebut memiliki komponen yang lebih komprehensif dibandingkan pembelajaran. 

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul pembelajaran secara mandiri, maka modul pembelajaran tersebut dapat digabungkan dengan RPP.  

Satuan pendidikan dapat menggunakan  perangkat pembelajaran yang berbeda, seperti modul pembelajaran atau RPP, dengan  komponen dan format yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. 

Komponen Modul Ajar

Modul pengajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran (yang meliputi lingkungan pembelajaran yang  digunakan), penilaian dan informasi pembelajaran lainnya serta  referensi  yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.  

Komponen modul pembelajaran dapat ditambah sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. 

Guru unit diklat diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen  modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.

Tujuan Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah perangkat ajar/pembelajaran yang dapat memandu/membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan modul ajar, guru mempunyai kebebasan untuk :

  • Menyusun sendiri modul ajar yang dimiliki sesuai dengan karakteristik siswa.
  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid.

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:

  1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
  3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
  4. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.

Komponen Inti Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan masalah pembelajaran yang penting  dan dapat diuji dengan berbagai penilaian untuk menunjukkan pemahaman.  

Tujuan pembelajaran  menentukan kegiatan pembelajaran, alat yang digunakan, kesesuaian dengan keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.  

Tujuan pembelajaran juga dapat mengambil berbagai bentuk pengetahuan (fakta dan informasi), keterampilan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan bernalar, serta strategi kolaborasi dan  komunikasi.  

2. Kegiatan Pembelajaran

Mencakup  kegiatan pembelajaran inti dalam  langkah-langkah konkrit yang memuat pilihan/alternatif pembelajaran dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. 

Tahapan pembelajaran dicatat secara berurutan sesuai dengan  waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap yaitu. pendahuluan, inti dan rangkuman berdasarkan metode pembelajaran aktif.  

3. Rencana Asasmen

Rencana evaluasi berisi cara dan metode untuk melakukan evaluasi. Kriteria pencapaian harus didefinisikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan jelas. 

Penilaian dapat bersifat formatif atau sumatif. Namun demikian, kedua jenis penilaian ini tidak selalu harus  digunakan dalam modul pengajaran, tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. 

Juga ketika merencanakan penilaian, guru harus memahami bahwa salah satu prinsip penilaian kurikulum mandiri adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk penilaian, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih terarah pada kegiatan yang bermakna, dan informasi atau umpan balik yang diperoleh dari penilaian keterampilan siswa akan memperkaya dan berguna untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.

Modul Ajar PAI BP / RPP PAI BP

Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Semester 1

  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 1 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 2 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 3 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 4 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 5 (Unduh)

Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Semester 2

  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 6 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 7 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 8 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 9 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 10 (Unduh)

Silahkan di unduh dan di kembangkan Bapak/Ibu sesuai dengan kebutuhan Sekolah Bapak/Ibu masing-masing.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share:

Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD

Situsartikel92.com. Halo sobat situsartikel92, admin ucapkan selamat datang di website sederhana ini. Artikel kali ini adalah artikel tentang modul ajar untuk kurikulum merdeka. Kita tau bahwa kurikulum kembali merilis pedoman baru bagi satuan pendidikan di Indonesia, belum lama ini kita menggunakan kurikulum 2013, kini muncul kurikulum merdeka. Karena hal tersebut admin mencoba membuat artikel untuk membagikan modul ajar kurikulum merdeka untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Modul ajar merupakan sebuah sarana, media, petunjuk, pedoman atau metode yang di buat secara sistematis dan menarik. Modul ajar juga merupakan sebuah implementasi dari (ATP) alur tujuan pembelajaran yang ditingkatkan dari (CP) capaian pembelajaran dengan sasaran profil pelajar pancasila.

Modul ajar disusun dengan tahap atau fase perkembangan dari peserta didik, dengan pertimbangan apa saja yang akan di pelajari melalui tujuan pembelajaran yang berbasis pada perkembangan jangka panjang. Guru harus memahami konsep terkait modul ajar, karena dengan mengetahui konsep modul ajar sehingga proses pembelajaran itu lebih menarik dan bermakna.

Konsep Modul Ajar

Modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang membantu memandu proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar (CP).  

Jika suatu satuan pendidikan menggunakan modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, maka modul pembelajaran tersebut dapat disamakan dengan Lesson Plans Plus, karena modul pembelajaran tersebut memiliki komponen yang lebih komprehensif dibandingkan pembelajaran. 

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul pembelajaran secara mandiri, maka modul pembelajaran tersebut dapat digabungkan dengan RPP.  

Satuan pendidikan dapat menggunakan  perangkat pembelajaran yang berbeda, seperti modul pembelajaran atau RPP, dengan  komponen dan format yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. 

Komponen Modul Ajar

Modul pengajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran (yang meliputi lingkungan pembelajaran yang  digunakan), penilaian dan informasi pembelajaran lainnya serta  referensi  yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.  

Komponen modul pembelajaran dapat ditambah sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. 

Guru unit diklat diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen  modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.

Tujuan Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah perangkat ajar/pembelajaran yang dapat memandu/membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan modul ajar, guru mempunyai kebebasan untuk :

  • Menyusun sendiri modul ajar yang dimiliki sesuai dengan karakteristik siswa.
  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid.

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:

  1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
  3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
  4. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.

Komponen Inti Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan masalah pembelajaran yang penting  dan dapat diuji dengan berbagai penilaian untuk menunjukkan pemahaman.  

Tujuan pembelajaran  menentukan kegiatan pembelajaran, alat yang digunakan, kesesuaian dengan keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.  

Tujuan pembelajaran juga dapat mengambil berbagai bentuk pengetahuan (fakta dan informasi), keterampilan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan bernalar, serta strategi kolaborasi dan  komunikasi.  

2. Kegiatan Pembelajaran

Mencakup  kegiatan pembelajaran inti dalam  langkah-langkah konkrit yang memuat pilihan/alternatif pembelajaran dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. 

Tahapan pembelajaran dicatat secara berurutan sesuai dengan  waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap yaitu. pendahuluan, inti dan rangkuman berdasarkan metode pembelajaran aktif.  

3. Rencana Asasmen

Rencana evaluasi berisi cara dan metode untuk melakukan evaluasi. Kriteria pencapaian harus didefinisikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan jelas. 

Penilaian dapat bersifat formatif atau sumatif. Namun demikian, kedua jenis penilaian ini tidak selalu harus  digunakan dalam modul pengajaran, tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. 

Juga ketika merencanakan penilaian, guru harus memahami bahwa salah satu prinsip penilaian kurikulum mandiri adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk penilaian, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih terarah pada kegiatan yang bermakna, dan informasi atau umpan balik yang diperoleh dari penilaian keterampilan siswa akan memperkaya dan berguna untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.

Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti

Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 4 Semester 1 dan 2

  • Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)

Silahkan di unduh dan di kembangkan Bapak/Ibu sesuai dengan kebutuhan Sekolah Bapak/Ibu masing-masing.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share:

18 Mei 2023

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Pernapasan)

Situsartikel92.com. Selamat datang dan salam sejahtera untuk Anda pengunjung website situsartikel92.com, sesuai dengan judul artikel ini yaitu : Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Udara). Silahkan di simak rangkuman pelajaran dibawah ini !

Untuk mempertahankan hidup, semua makhluk hidup bernafas secara terus menerus. Bernafas merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Melalui pernafasan, makhluk hidup mengambil zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pembakaran.

A. Pernafasan Memerlukan Udara

Bernafas adalah proses masuknya udara kedalam tubuh (paru-paru) dan mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh. Unsur udara yang masuk terdiri dari Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Uap air dan Zat sisa lainnya.

Oksigen adalah zat yang paling dibutuhkan dalam proses pernafasan untuk mengoksidasi sebagian dari zat-zat makanan terutama karbohidrat dan lemak. Hewan dan tumbuh-tumbuhan memerlukan udara untuk pernafasan.

B. Alat-Alat Pernafasan

1. Pernafasan Manusia

Kita selalu menghirup dan menghembuskan udara setiap saat. Ketika manusia dan hewan bernafas, mereka mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Oksigen digunakan dalam tubuh untuk pembakaran, yang kemudian mengubah makanan menjadi panas dan energi.

Membakar makanan dalam tubuh kita menghasilkan karbon dioksida. Saat kita bernafas, kita menghembuskan karbon dioksida dan uap air.

Organ pernapasan manusia meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Tenggorokan adalah tabung berotot yang diperkuat dengan tulang rawan sehingga tetap terbuka. Ujung atas tenggorokan terhubung dengan rongga hidung dan rongga mulut. Saat kita menelan makanan, bukaan tenggorokan ditutup oleh katup untuk mencegah makanan masuk ke tenggorokan.

a. Hidung

Bagian dalam hidung memiliki bulu hidung dan selaput lendir untuk menyaring udara.

b. Tenggorokan

>  Ujung atas tenggorokan terhubung dengan rongga hidung dan rongga mulut.

>  Ada katup yang menutup lubang tenggorokan saat kita menelan makanan.

>  Garpu bawah terhubung ke paru-paru.

c. Paru-paru

>  Terdiri dari alveoli yang diselubungi oleh pembuluh darah.

>  Beberapa pembuluh darah membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh tubuh.

>  Sejumlah pembuluh darah membawa limbah hasil pembakaran tubuh melalui jantung ke paru-paru untuk dibuang.

2. Pernapasan Pada Hewan

Organ pernapasan hewan berbeda-beda :

a. Paru-paru

Hewan yang bernapas dengan paru-paru, seperti paus, buaya, lumba-lumba, kerbau, sapi, kuda, dll.

b. Insang

Hewan yang bernafas dengan insang adalah ikan, seperti ikan tuna, ikan mas, nila, dll. (Paus bukan termasuk bangsa ikan, tetapi bangsa mamalia).

c. Kulit

Hewan yang bernapas melalui kulit adalah cacing.

d. Trakea

Hewan yang bernapas melalui trakea adalah serangga (belalang, jangkrik, kupu-kupu, lebah, kumbang, nyamuk, rayap, dan lalat).

3. Pernapasan Pada Tumbuhan

  1. Pernapasan pada tumbuhan berbeda jika di bandingkan dengan pernapasan pada manusia dan hewan. Pada siang hari tumbuhan membuat bahan makanan dengan menyerap karbon dioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen ke udara. Alat pernapasan tumbuhan adalah daun. Pada daun terdapat mulut daun atau stomata yang terlihat pada bagian bawah daun dan berfungsi untuk menghirup karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
  2. Pernapasan pada tumbuhan dapat juga dilakukan melalui akar. Seperti tumbuhan Anggrek dan Beringin yang bernapas melalui akar napas dan akar gantung.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share:

17 Januari 2023

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Udara)

Situsartikel92.com. Selamat datang dan salam sejahtera untuk Anda pengunjung website situsartikel92.com, sesuai dengan judul artikel ini yaitu : Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Udara). Silahkan di simak rangkuman pelajaran dibawah ini :

Sumber Gambar: https://yunitahn.wordpress.com/

UDARA

Udara ada disekitar kita. Udara sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di dunia. Waktu menarik nafas kita menghirup udara. Menghirup dan menghembuskan nafas disebut bernapas. Siang maupun malam manusia, hewan dan tumbuhan memerlukan udara untuk bernapas.

Sifat-Sifat Udara

  1. Udara dimana-mana, tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.
  2. Udara menekan kesegala arah
  3. Udara memiliki Massa (berat)
  4. Bentuk, Volume dan berat jenisnya selalu berubah.
  5. Udara menempati ruang
  6. Udara mengembang bila di panaskan dan menyusut bila di dinginkan.
  7. Udara merupakan benda gas, tidak berwarna dan tidak berbau.
  8. Udara yang bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah daripada udara yang diam
  9. Di tempat yang panas udara bergerak naik, di ganti oleh udara yang dingin.
  10. Bentuk dan isi udara berubah-ubah menurut ruang yang ditempatinya.

Daerah khatulistiwa udara lebih panas dari pada di tempat-tempat lain, karena daerah khatulistiwa udara naik, diganti oleh udara dari tempat yang lebih dingin. Maka terjadilah Angin Passat.

Kegunaan Udara

  1. Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas.
  2. Udara diperlukan untuk pembakaran. Bagian udara yang membantu pembakaran adalah oksigen.
  3. Udara dapat membantu pekerjaan manusia. Seperti Kincir angin, ban dalam kendaraan, menggerakkan perahu layar, dan lain-lain.
  4. Penyampaian suara atau bunyi. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair maupun zat gas (udara).

Angin

Udara yang bergerak disebut angin.

  1. Angin pasat, yaitu angin yang bertiup sepanjang tahun menuju ke daerah khatulistiwa.
  2. Angin buritan, yaitu angin yang bertiup dari arah belakang perahu atau kapal.
  3. Angin sakal, yaitu angin yang bertiup dari arah depan perahu atau belakang.
  4. Angin darat, yaitu angin yang bertiup dari darat ke laut. Angin ini bertiup pada malam hari dan digunakan oleh para nelayan untuk turun ke laut.
  5. Angin laut, yaitu angin yang bertiup dari laut ke darat. Angin ini bertiup pada siang hari dan digunakan oleh para nelayan untuk pulang ke daratan.

Ada angin yang bersifat merusak, seperti angin ribut, angin topan, angin puyuh dan badai.

Atmosfir

  1. Bumi diselubungi lapisan udara yang ikut berputar bersama perputaran bumi. Lapisan ini disebut atmosfir. Atmosfir menyelubungi seluruh permukaan bumi, baik bagian yang padat maupun yang cair.
  2. Makin ke atas maka atmosfir atau lapisan itu akan semakin renggang/menipis. Tidak jelas dimana lapisan itu berakhir. Sebagian besar udara yang ada menempati lapisan yang tebalnya kira-kira 7-10 km.
  3. Atmosfir melindungi bumi kita terhadap benda-benda dari luar angkasa yang jatuh ke bumi. Sebelum sampai ke bumi benda-benda tersebut kebanyakan terbakar habis. karena bergesekan dengan udara.
  4. Atmosfir juga melindungi bumi terhadap cahaya matahari sehingga malam tidak terlalu dingin dan siang tidak terlalu panas.

Catatan Lain Mengenai Udara

  1. Udara terdiri dari campuran bermacam-macam gas diantaranya adalah: Gas Nitrogen (N) 78%, Oksigen (O₂) 21%, Karbondioksida (CO₂) 0,03%, Gas lainnya seperti Argon, Kripton, Neon, Xenon, Hidrogen, Helium dan lain-lain sebanyak 0,97%.
  2. Oksigen ialah gas yang diperlukan untuk pembakaran.
  3. Pada waktu bernapas, manusia, hewan, dan tumbuhan mengambil oksigen dari udara. Manusia dan hewan mengeluarkan gas yang disebut Karbondioksida.
  4. Hampir setiap pembakaran menghasilkan karbondioksida.
  5. Air kapur menjadi keruh, jika di dalamnya dialirkan karbondioksida.
  6. Besi berkarat kalau berada dalam udara yang lembab.
  7. Karatan disebabkan oleh oksigen yang ada di udara.
  8. Karatan dapat di hindari dengan jalan melindungi benda-benda terhadap udara yang lembab.
  9. Oksigen yang ada di udara dapat menimbulkan mala petaka. Kebakaran dibantu oksigen dalam udara.
  10. Api dapat dipadamkan dengan jalan menghalangi masuknya oksigen ke dalam api.
  11. Balon dapat naik ke udara karena diisi dengan gas yang lebih ringan daripada udara.
  12. Pesawat udara di dorong maju oleh mesin berbaling-baling atau mesin jet.
  13. Mesin jet menghisap udara dari depan. Udara itu dimampatkan dalam ruang pembakaran dan dicampur bahan bakar. Campuran itu dinyalakan, memuai dan menyembur keluar dengan kuatnya ke belakang. Mesin jet terdorong ke depan.
  14. Mesin roket bekerja hampir sama dengan mesin jet. Mesin roket membawa oksigen sendiri, disamping bahan bakar. Karena itu mesin roket dapat digunakan dalam ruang yang tidak ada udaranya.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share:

14 Januari 2023

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( Tanah dan Batuan)

Situsartikel92.com. Selamat datang dan salam sejahtera untuk Anda pengunjung website situsartikel92.com, sesuai dengan judul artikel ini yaitu : Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Tanah dan Batuan). Silahkan di simak rangkuman pelajaran dibawah ini :

 Sumber Gambar: https://www.ghirahbelajar.com/

Tanah dan Batuan

Tanah

Tanah berasal dari pelapukan berbagai macam batuan. Pelapukan terjadi karena suhu, air, tumbuh-tumbuhan dan bahan kimia. Tanah merupakan sumber penghidupan manusia dan makhluk hidup. Tanah dapat diolah menjadi tanah pertanian untuk menghasilkan bahan-bahan kebutuhan. Hasil pertanian dapat kita olah menjadi bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan.

Susunan  Tanah

Tanah terdiri dari beberapa lapisan. Bagian-bagian tanah pada setiap lapisan berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan karena bahan-bahan yang terkandung di dalam tanah itu tidak sama. Lapisan-lapisan tanah antara lain :

Sumber Gambar: https://www.gramedia.com
  • Tanah Lapisan Atas, tanah lapisan atas berwarna gelap kehitam-hitaman, gembur dan subur. Tanah ini subur karena banyak mengandung humus dan berbagai jasad hidup. Tanah ini cocok untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan.
  • Tanah Lapisan Bawah, warna tanah lapisan bawah lebih muda daripada warna tanah lapisan atas. Tanah ini kurang subur karena sedikit mengandung humus dan jasad hidup.
  • Lapisan Bahan Induk, bahan induk tanah berwarna kemerah-merahan. Tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah berasal dari bahan induk tanah.
  • Lapisan Batuan Induk, batuan induk itu pejal dan merupakan lapisan yang paling bawah.

Tanah tidak hanya terdiri dari satu lapisan saja, Susunan lapisan tanah terdiri dari : humus, lempung, geluh, pasir dan kerikil.

Tanah yang baik adalah tanah yang banyak mengandung humus dan perbandingan bagian pasir, geluh, lempungnya hampir sama.

Dalam tanah banyak hidup hewan dan tumbuhan yang sangat berguna bagi kesuburan tanah. Peristiwa penyuburan tanah sangat bergantung pada makhluk hidup yang ada di dalam tanah. Hewan yang sangat berguna adalah cacing, mikroba, dan binatang-binatang kecil lainnya. Mereka membentuk serta mengatur air dan udara dalah tanah. Hewan-hewan tadi mengubah sisa-sisa daun, ranting, batang, akar dan sisa binatang yang sudah busuk menjadi humus.

Agar tanah tetap subur perlu dilakukan usaha penyuburan tanah. Penyuburan tanah dapat dilakukan dengan pemberian pupuk. Beberapa jenis pupuk.

  • Pupuk kandang, yaitu pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Contoh kotoran sapi, kerbau, kambing, ayam, dll.
  • Pupuk kompos, yaitu pupuk yang berasal dari sampah dan daun-daunan yang dibusukkan di dalam tanah.
  • Pupuk hijau, yaitu pupuk yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan hijau. Contoh ranting dan batang.
  • Pupuk buatan, yaitu pupuk yang dibuat di pabrik-pabrik pupuk. Contoh, Urea, ZA, NPK, TSP dan sebagainya.

Tanah yang gundul mudah terkikis air dan angin. Penggundulan hutan di pegunungan dapat menyebabkan tanah terkikis dan menimbulkan bahaya banjir. Pengikisan tanah oleh air disebut erosi. Erosi akan menghanyutkan humus sehingga tanah menjadi gersang dan tandus.

Demi menghindari erosi dapat dilakukan dengan cara memperbanyak jumlah dan jenis tanaman. Akar tanaman akan menyerap air di dalam tanah dan daun-daunnya dapat menahan/mengurangi jatuhnya air ke tanah.

Macam-Macam erosi :

Sumber gambar: https://prenadamedia.com/

  • Erosi deflasi, yaitu erosi yang ditimbulkan oleh angin. Erosi yang terjadi di daerah gurun pasir, misalnya di saudi arabia atau gurun sahara.
  • Erosi marine (abrasi), yaitu erosi yang disebabkan oleh pukulan-pukulan gelombang air laut. Abrasi dapat menimbulkan longsornya tebing-tebing pantai.
  • Erosi glasial, yaitu erosi yang disebabkan oleh es atau salju yang mencair. Erosi ini terjadi didaerah pegunungan yang puncaknya selalui diselimuti salju.

Untuk menjaga kelestarian dan kesuburan tanah dan mengurangi pengikisan tanah oleh air dapat dilakukan dengan cara :

Terasering/Sengkedang
Sumber Gambar: https://insanpelajar.com/

  • Terasering/sengkedang, yaitu tanah yang miring pada lereng gunung dan dibuat berjenjang.
Reboisasi
Sumber Gambar: https://gontornews.com/
  • Reboisasi, yaitu penghijauan dan penghutanan kembali tanah-tanah bekas hutan yang gundul.
  • Pemupukan, yaitu untuk mengganti zat-zat makanan tumbuhan yang makin berkurang karena telah dipergunakan oleh tumbuhan atau telah hanyut oleh air.
  • Pergiliran tanaman, agar kebutuhan zat-zat hara di dalam tanah dapat terpenuhi.
  • Melarang penebangan liar, dengan cara mengeluarkan undang-undang tentang lingkungan hidup dan disertai dengan sanksi yang tegas.

Batuan

Dalam perut bumi terdapat cairan batuan yang sangat panas. Cairan itu disebut magma. Magma dapat keluar dari dalam perut bumi melalui letusan gunung berapi. Magma yang keluar dan mengalir disebut lava. Lava yang bercampur dengan benda-benda lain disebut lahar. lava yang keluar dari gunung berapi akan membentuk batuan.

Berdasarkan cara terbentuknya, batuan dibedakan dalam tiga golongan, yaitu :

  • Batuan Beku;
  • Batuan Sedimen;
  • Batuan Metamorfik.

Batuan Beku

Batuan Beku terdiri dari :

Batu Apung, termasuk jenis batuan beku. Batuan tersebut berwarna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan dan terapung dalam air. Pembentukan batu ini yaitu dari pendinginan cepat lava yang bergelembung-gelembung gas dan terjadi dipermukaan bumi.

Sumber Gambar: https://www.pengadaan.web.id/

Batu Breksi, termasuk jenis batuan beku. Batu ini gabungan dari pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi, misalnya kaca dan kuarsa. Cara terbentuknya bahan-bahan tersebut terlempar tinggi ke udara dan bersatu.

Sumber Gambar: https://www.geologinesia.com/

Obsidian, termasuk jenis batuan beku. Warnanya hitam seperti kaca, tidak ada kristal-kristal. Cara pembentukannya dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat.

Sumber Gambar: https://www.detik.com/

Granit, termasuk jenis batuan beku. Terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga. Cara pembentukan yaitu dari pendinginan lambat lava dan batuan cair dalam tanah.

Sumber Gambar: https://ilmugeografi.com/

Basalt, juga tergolong jenis batuan beku. Terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau ke abu-abuan dan berlubang-lubang. Cara pembentukan dari pendinginan lava dan penguapan gas-gas sehingga membentuk lubang-lubang.

Sumber Gambar: https://www.antijamur.net/

Batuan Sedimen

Batuan sedimen terdiri dari :

Konglomerat, yang berupa kerikil bulat, berbatu-batu dan berpasir yang merekat satu sama lainnya. Terbentuk dari bahan-bahan lepas yang dimanpatkan oleh tekanan sedimen dan diikat oleh semen alam.

Sumber Gambar: https://duniapendidikan.co.id

Batu Pasir, terjadi dari butir-butir pasir kuning dan merah. Terbentuk dari pasir yang dimanpatkan oleh tekanan sedimen dan diikat oleh semen alam.

Sumber Gambar: https://posalu.wordpress.com/

Batu Serpih, baunya seperti tanah liat. Batu ini agak lunak. Batu serpih terjadi dari butir-butir halus, warna hijau, merah, hitam, kuning, dan abu-abu. Terbentuk dari lumpur dan di ikat oleh semen alam.

Sumber Gambar: https://posalu.wordpress.com/

Batu Kapur, batu ini agak lunak, warnanya putih, merah keabu-abuan, membentuk gas karbondioksida kalau ditetesi asam. Terbentuk dari organisme yang telah mati, yang menggunakan kalsium karbonat dari laut untuk membentuk bagian-bagian tubuhnya dari pengaruh air dan angin.

Sumber Gambar: https://duniatambang.co.id/

Batu Metamorfik

Batu metamorfik terdiri dari :

Batu Pualam, campuran warna yang berbeda-beda dapat mempunyai pita-pita warna, kristal-kristal sedang sampai kasar, bila ditetesi asam mengeluarkan bunyi mendesis. Terjadi bila batu kapur kena tekanan dan suhu tinggi.

Sumber Gambar: https://www.geologinesia.com/

Batu Sabak, batu sabak memiliki warna abu-abu, kehijau-hijauan, hitam, merah serta dapat dibelah menjadi lempengan tipis, lebih keras dari batu serpih. Terjadi bila batu serpih terkena suhu dan tekanan tinggi.

Sumber Gambar: https://id.wikipedia.org/

Kuarsa, jenis batu kuarsa sangatlah keras dan memiliki warna putih, merah keabu-abuan, butir-butirnya tidak jelas, agak seperti kaca. Terbentuk apabila batu pasir terkena suhu dan tekanan tinggi.

Sumber Gambar: https://www.kafekepo.com/

Dalam batu-batuan tertentu ditemukan pula bahan-bahan mineral dari berbagai jenis yang tercampur dengan batuan lainnya. Jika bahan batuan itu memiliki kadar logam yang jumlahnya banyak untuk dipisahkan, maka batuan itu berubah menjadi sumber mineral (bijih tambang), misalnya perak, emas, nikel, tembaga, dan bouksit.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati

Share:

27 November 2022

Rangkuman Pelajaran ILmu Pengetahuan Alam (Air Faktor Kehidupan)

 

Bab 1 { Air Faktor Kehidupan }

Situsartikel92.com, Air adalah sumber kehidupan. Semua makhluk hidup sangat bergantung pada ketersediaan air. Tumbuhan memerlukan air untuk mengangkut zat makanan dari tanah kedalam tubuhnya. Oleh karena itu, jika tidak memperoleh air, lama kelamaan tumbuhan akan kering dan mati.

Manusia memerlukan air untuk berbagai kebutuhan, seperti minum, memasak, mandi, mencuci dan lain sebagainya. Tanpa air kelangsungan hidup dari makhluk hidup akan berakhir. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, setiap hari tubuh kita memerlukan tiga liter air, baik yang berasal dari minuman maupun makanan yang kita makan.

A. Sifat-Sifat Air

  1. Mengalir dari temmpat yang tinggi ke tempat yang rendah.
  2. Permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu sesuai dengan bentuk tempatnya.
  3. Isi dan berat zat cair tetap, walaupun tempatnya berubah-ubah.
  4. Menekan kesegala arah.
  5. Meresap melalui celah-celah.
  6. Air dapat berubah dalam tiga wujud jika dipanaskan atau didinginkan.

B. Manfaat Air

  1. Air di konsumsi makhluk hidup guna melanjutkan kehidupannya.
  2. Air dapat melarutkan zat-zat tertentu, misalnya garam, dan gula. Ada zat-zat tertentu yang tidak larut dalam air seperti aspal, lilin dan minyak.
  3. Air dapat digunakan sebagai sumber daya alam. Semakin besar aliran air, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan. Contoh pembangkit tenaga listrik.
  4. Air dapat digunakan untuk keperluan irigasi.
  5. Air dapat digunakan untuk keperluan transportasi.

C. Peristiwa Dalam Air

Beberapa macam benda padat, bila dimasukkan ke dalam air, benda tersebut akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda.

  1. Sebuah benda akan tenggelam dalam jika berat benda itu lebih besar daripada tekanan air yang diterimanya. Misalnya batu, besi dan tanah.
  2. Terapung, suatu benda dapat terapung jika berat benda itu lebih kecil daripada tekanan air yang diterimanya. Misalnya gabus, tutup botol, kayu, kapal laut, dan lain-lain.
  3. Suatu benda dapat dikatakan melayang dalam air jika berat benda itu sama dengan tekanan  air yang diterimanya, atau berat jenis benda sama dengan berat jenis air. Misalnya kapal selam, juru selam di dalam laut, telur ayam melayang dalam air garam.

Hukum Archimedes : 

Benda yang seluruh atau sebagian dimasukkan kedalam air, akan mendapat tekanan ke atas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh benda itu.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.

Share: