09 Januari 2021

Gejala COVID Ringan Lebih Buruk Pada Orang Dengan Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Kegemukan dan obesitas sudah diketahui meningkatkan risiko mengembangkan gejala COVID yang parah jika terinfeksi, dan sekarang penelitian baru menunjukkan gejala COVID ringan juga cenderung lebih buruk bagi orang-orang dalam kelompok ini.

Remaja dan orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, cenderung memiliki gejala yang lebih parah di bandingkan orang yang tidak memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dan ini akan bertahan lebih lama jika mereka memiliki kasus COVID-19 yang ringan, menurut penelitian internasional yang diterbitkan dalam Influenza and Other Viruses.

Para peneliti menemukan, dari 470 kasus positif SARS-CoV-2, mereka yang masuk dalam klasifikasi dengan kelebihan berat badan atau obesitas mengalami lebih banyak gejala, termasuk lebih banyak batuk dan sesak napas, daripada mereka yang tidak memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Gejala pernapasan dari COVID-19 ini lebih tinggi pada kelompok orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, meskipun beban Virus serupa dengan mereka yang tidak berada dalam kelompok tersebut. Namun perlu tetap waspada karena sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Cara Penyebaran Virus COVID-19

Virus dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi melalui partikel cairan kecil ketika orang tersebut batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bernapas. Partikel ini dapat berupa droplet yang lebih besar dari saluran pernapasan hingga aerosol yang lebih kecil.

Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika berada di dekat orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi. Virus lebih mudah menyebar di dalam ruangan dan di tempat ramai.

Penelitian Virus COVID pada Obesitas

Penelitian ini menyoroti pentingnya tindakan perlindungan, terutama vaksinasi ketika menyangkut orang-orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

"Temuan ini menggaris bawahi pentingnya memvaksinasi individu dengan kelebihan berat badan atau obesitas,” kata Dr. Pannaraj.

“Vaksin COVID-19 sangat manjur dan menimbulkan respons imun yang konsisten pada orang dengan dan tanpa obesitas, sehingga memperbaiki komplikasi yang dapat dicegah pada populasi berisiko,” kata penelitian tersebut.

Keterbatasan Studi

Gejala dilaporkan sendiri sehingga dapat dikenakan bias mengingat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional sehingga hanya dapat menunjukkan keterkaitan, bukan sebab akibat.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi resiko?

Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari COVID adalah dengan mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi mengurangi kemungkinan Anda terkena COVID. Tetapi jika Anda melakukannya, itu akan mengurangi kemungkinan gejala yang parah hingga terjadi rawat inap kepada anda. Vaksinasi juga menurunkan tingkat penularan COVID dengan meminimalisir orang yang tertular serta membuat orang cenderung lebih lambat menular untuk waktu yang lebih singkat, jika ada terobosan infeksi yang meledak.

Makan makanan yang sehat, fokus pada sebagian besar tanaman (sayuran, buah, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian), lemak sehat, ikan, ayam, telur, dan susu dalam jumlah sedang, dan sedikit daging merah adalah cara yang baik. untuk mendukung sistem kekebalan tubuh Anda jauh lebih baik.

Mencoba mencapai atau mempertahankan kisaran berat badan yang sehat dapat menambah lapisan perlindungan lainnya. Ketiga kebiasaan ini akan membantu Anda memulai perjalanan Anda.

  1. Alih-alih diet ketat, cobalah meningkatkan jumlah sayuran yang Anda makan setiap kali makan dan minum air putih dan teh daripada minuman manis.
  2. Makanlah sarapan yang kaya protein setiap hari untuk membuat Anda merasa kenyang sepanjang pagi. Pilihan yang bagus adalah dua telur dan dua potong roti gandum utuh dengan tomat atau alpukat, atau gandum dengan yogurt, kacang-kacangan, dan beri, dan susu skim putih atau latte.
  3. Gerakkan tubuh Anda setiap hari. Bahkan jika Anda baru memulai dengan berjalan kaki 10 menit, kuncinya adalah melakukannya setiap hari. Temukan sesuatu yang Anda sukai, jadi lebih mudah untuk mempertahankan kebiasaan itu.

Share:

05 Januari 2021

Materi PJOK Bab 6 : Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak dalam Aktivitas Senam Lantai Bagian 1


variasi dan kombinasi pola gerak dalam aktivitas senam lantai. ada gerakan senam lantai tanpa alat. Ada pula gerakan senam lantai menggunakan alat. Alat yang digunakan dalam gerak senam lantai antara lain palang, balok, dan peti lompat.

A. Variasi Pola Gerak Senam Lantai tanpa Alat
Senam lantai adalah suatu latihan tubuh yang dilakukan di lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kelenturan, koordinasi, dan kontrol tubuh.

1. Sikap Lilin
Sikap lilin adalah sikap menjaga keseimbangan dalam posisi seperti lilin. Sikap lilin dilakukan dengan variasi bertumpu dengan kombinasi keseimbangan tubuh. Bagaimana caranya? Amatilah gambar berikut.
Awalnya, tidurlah telentang di atas matras. Kedua tangan menyangga punggung pada sisi badan. Rapatkan kedua kaki. Tengkuk sebagai tumpuan. Kemudian, tarik kaki ke atas setinggi mungkin, tahan dengan kedua tangan. Tarik kaki sampai lurus, ujung kaki sejajar dengan bahu. Ayunkan kaki ke belakang, kemudian kembalikan posisi semula. Buka kedua kaki ke arah kanan dan kiri, kemudian kembalikan posisi kaki ke atas.

2. Jangkit Berantai
Gerakan jangkit berantai dilakukan berkelompok. Dalam gerakan ini, kamu melakukan variasi bertumpu/tolakan dengan kombinasi berpindah tempat. Amatilah gambar di bawah ini !
Berikut cara melakukan jangkit berantai. Awalnya, buatlah kelompok beranggotakan empat orang. Berdiri dalam formasi berbanjar lurus. Setiap anak mengangkat salah satu kaki agar dipegang teman di belakangnya. Saat kaki terpegang, lakukan lompatan jangkit bersama menempuh jarak lima meter.

3. Kayang
Kayang adalah sikap badan telentang membusur, bertumpu pada kedua kaki dan tangan. Amatilah gerakan kayang seperti Gambar 6.4. Bagaimana cara melakukan kayang? Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
1. Posisi awal, badan berdiri tegak. Kedua kaki agak terbuka dan kedua tangan lurus di atas.
2. Jatuhkan punggung ke belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan menyentuh lantai.
3. Tahan beberapa saat, lalu kembali pada sikap permulaan.
4. Lakukan gerakan kayang dengan percaya diri.
4. Kangkang Berpasangan
Apa manfaat gerakan kangkang? Gerakan ini melatih keseimbangan, kelenturan, serta kekuatan tangan dan punggung. Bagaimana cara melakukan kangkang berpasangan? Amatilah Gambar 6.5.


Cara melakukan gerakan kangkang. Posisi awal, duduk berhadapan dengan pasangan. Kedua kaki dibuka lebar dan dirapatkan dengan kaki pasangan. Pegang tangan pasangan. Tarik punggungmu ke belakang seperti hendak tidur. Pasangan mengikuti gerakanmu dengan membungkukkan badan ke depan. Pusatkan kekuatan di punggung dan tangan.

5. Sikap Pesawat Terbang
Sikap pesawat terbang merupakan bentuk variasi bertumpu dengan kombinasi keseimbangan tubuh. Bagaimana cara melakukan sikap pesawat terbang? Amatilah Gambar 6.6 berikut.
Cara melakukan sikap pesawat terbang sebagai berikut. Awalnya, posisi berdiri tegak dengan kedua lengan lurus di samping badan. Kaki kanan sebagai tumpuan dan angkat kaki kiri lurus ke belakang. Ikuti gerakan merentangkan kedua lengan ke samping. Gerakan ini untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Pembahasan di depan merupakan variasi dan kombinasi pola gerak dalam aktivitas senam lantai tanpa alat. Ada banyak variasi latihan lainnya yang dapat dilakukan.

B. Variasi dan Kombinasi Gerak Senam Lantai dengan Alat
1. Melompati Rintangan
Pada gerakan ini, terdapat pola gerak, yaitu tolakan, melayang, dan mendarat. Sebelum melakukan kegatan ini, siapkan rintangan (gawang) berukuran 10 cm x 100 cm. Posisi awal, sikap berdiri tegak dalam formasi berbanjar ke belakang. Mulailah meloncati gawang secara bergantian. Lakukan tolakan, kemudian melayang dan mendarat dengan benar.
2. Senam Dengan Tongkat
Cara melakukan gerakan Senam dengan Tongkat sebagai berikut. Posisi awal, kedua kaki dibuka selebar bahu sebagai tumpuan. Bungkukkan badan, kedua tangan memegang tongkat. Ayunkan tongkat ke atas hingga lebih tinggi dari kepala.
3. Bergantung dengan Kombinasi Mengayun
Posisi awal, sikap berdiri tegak dan meloncat untuk memegang palang. Pegangan dapat menggunakan pegangan atas, pegangan bawah, atau pegangan campuran. Bergantung lurus dan kedua kaki terangkat dari tanah. Ayunkan kedua tungkai ke depan dan belakang hingga tubuh mengayun. Sebelum mendarat, kurangi ayunan secara perlahan. Posisi akhir, mendarat dengan kedua kaki.
Share:

02 Januari 2021

Materi PJOK BAB 6 (Bagian 1) : Kombinasi Pola Gerak Dominan pada Senam Ketangkasan Menggunakan Alat


Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang dilombakan dalam Olimpiade. Ada berbagai jenis senam yang dilombakan antara kategori putra dan putri. Kategori senam untuk putra meliputi senam menggunakan kuda-kuda, palang sejajar, dan palang tunggal. Adapun kategori senam untuk putri meliputi senam menggunakan palang rintang dan palang seimbang.

A. Gerak Dominan Senam Ketangkasan

Olahraga senam membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Ada beberapa jenis senam, salah satunya senam ketangkasan. Senam ketangkasan merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan baik menggunakan alat bantu maupun tidak menggunakan alat bantu.

1. Berlari dan Melompat

Melompat merupakan salah satu gerak dominan dalam senam ketangkasan. Melompat dilakukan dengan tumpuan satu kaki. Saat melakukan gerak melompat, gerakan dilakukan dengan awalan, melompat, dan mendarat. awalan gerak melompat dapat dilakukan dengan berlari. Kemudian, dilanjutkan dengan gerak bertumpu menggunakan satu kaki. Selanjutnya, tolak tubuh ke atas dan diakhiri dengan gerak mendarat dengan kedua kaki.

2. Meloncat dan Menggantung

Sikap menggantung termasuk posisi statis. Menggantung dilakukan dengan menempatkan bahu di bawah alat. Latihan menggantung meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot tangan. Teknik menggantung dilakukan dengan pegangan atas, dan pegangan bawah. Untuk berlatih menggantung, kamu perlu menyiapkan tongkat sepanjang 50 cm.


3. Meloncat dan Mengayun

Mengayun merupakan salah satu gerakan senam ketangkasan. Gerakan ini dapat melatih kekuatan dan kelenturan ototmu. Keterampilan mengayun dibentuk dari kemampuan menggantung dan penguasaan teknik pegangan. Cara melakukan gerak mengayun sebagai berikut.

1. Ayunan dari gantungan meliputi ayunan panjang, ayunan meluncur, ayunan dengan posisi tubuh terbalik, dan ayunan melecut.
2. Ayunan dari tumpuan meliputi ayunan pada palang tunggal, misalnya ayunan tumpu depan dan ayunan pada palang sejajar.

4. Berjalan Meniti
Berjalan meniti merupakan teknik berjalan di atas bangku atau balok keseimbangan. Balok keseimbangan merupakan peralatan senam berupa balok panjang mendatar dengan panjang sekitar 4 meter. Balok keseimbangan digunakan untuk memperagakan keseimbangan statis dan dinamis.

Amatilah balok keseimbangan di lingkungan sekolahmu! Berjalanlah di atas balok keseimbangan dengan temanmu secara bergantian. Awalnya, berdiri tegak di atas balok keseimbangan. Rentangkan kedua lengan ke samping. Berjalanlah ke depan dengan kaki jinjit. Sesampai di ujung balok keseimbangan, berjalanlah ke belakang dengan kaki jinjit. Kembali ke posisi semula. Lakukan praktik ini secara mandiri dan percaya diri.

5. Menekuk dan Mendarat

Istilah mendarat merujuk pada tindakan bertumpu di atas matras atau tanah setelah melayang. Gerakan mendarat dilakukan dengan kaki. Kesalahan mendarat dapat menyebabkan cedera. Peragakan gerakan mendarat dengan mengikuti langkah-langkah gerakan berikut.
1. Tekuk lutut hingga membentuk sudut kurang dari 90o.
2. Gerakan mendarat dilakukan seperti orang hendak duduk di kursi.
3. Bagian kaki yang pertama kali mendarat ialah ujung telapak kaki, diikuti tumit dan persendian kaki, serta lutut dan punggung dibungkukkan.
4. Usahakan tumit tidak terangkat dari lantai saat mendarat.


Share:

20 November 2020

MATERI PJOK PELAJARAN III (BAGIAN 1) : VARIASI GERAK DASAR JALAN, LARI, LOMPAT DAN LEMPAR


A. Variasi Gerak Dasar Jalan
Jalan adalah aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Saat kaki melakukan pergantian langkah, satu kaki tetap bertumpu pada dasar pijakan.

1. Variasi Gerak Berjalan Berdasarkan Arah
Rangkaian gerak berjalan berdasarkan arah harus dipraktikkan berulang-ulang. Agar keterampilanmu meningkat, kamu dapat mempraktikkan gerak berjalan berikut.

a. Jalan Maju dan Mundur
Bagaimana cara melakukan variasi gerak berjalan maju dan mundur? Cara melakukan variasi gerak berjalan ke depan sebagai berikut.
1. Posisi awal, sikap berdiri tegak dan pandangan ke depan.
2. Langkahkan kaki kanan ke depan.
3. Langkahkan kaki kiri ke depan. Ayunkan lengan kanan ke depan.
4. Langkahkan kaki kanan ke belakang. Ayunkan lengan kiri dari depan ke belakang. Ayunan lengan kanan kebalikan ayunan lengan kiri.
5. Langkahkan kaki kiri ke belakang. Ayunkan lengan kanan dari
depan ke belakang. Ayunan lengan kiri kebalikan ayunan lengan kanan. Lakukan variasi jalan maju dan mundur seperti Gambar 3.2.

b. Jalan ke Samping dan Berkelok-kelok
Bagaimana cara melakukan jalan ke samping dan berkelok-kelok? Amatilah variasi gerak jalan seperti Gambar 3.3.
Dari gambar tersebut, kamu dapat mengetahui variasi jalan ke samping dan berkelok-kelok. Bagaimana cara melakukannya?
1. Sikap awal, posisi tubuh berdiri tegak.
2. Langkahkan kaki kiri ke samping.
3. Kemudian, langkahkan kaki kanan ke samping kaki kiri hingga merapat.
4. Langkahkan kembali kaki kiri ke samping kaki kiri disusul kanan, begitu seterusnya.
5. Kemudian, lakukan gerak berjalan berkelok-kelok ke depan.

2. Variasi Gerak Berjalan Berdasarkan Langkah
Kamu telah mempelajari variasi gerak berjalan berdasarkan arah. Selanjutnya, kamu akan mempelajari variasi gerak berjalan berdasarkan langkah. Apa sajakah bentuknya?

a. Langkah Biasa dan Langkah Tegak
Bagaimana cara melakukan variasi langkah biasa dan langkah tegak? Posisi awal, berdiri tegak dan langkahkan kaki kiri ke depan. Saat melangkah, lutut ditekuk sedikit. Lengan kanan diayunkan dari bekalang ke depan. Gerakan lengan kiri kebalikan dari ayunan lengan kanan. Saat berjalan, posisi badan tegak dan pandangan ke depan. Lakukan kegiatan tersebut dengan semangat dan percaya diri.

b. Langkah Rapat dan Langkah Cepat
Bandingkan hasil diskusimu dengan langkah-langkah berikut. Sikap berdiri tegak, langkahkan kaki kanan ke depan. Kemudian, langkahkan kaki kiri ke depan. Kaki kanan dan kaki kiri dilangkahkan dengan rapat. Setiap gerakan dilakukan dengan lutut ditekuk sedikit. Kemudian, lakukan langkah cepat.

B. Variasi Gerak Dasar Berlari

1. Lari Pelan dan Lari Cepat
Lari santai dikenal dengan istilah joging, sedangkan lari cepat dikenal dengan istilah sprint. Kedua jenis lari ini dapat divariasikan. Bagaimana cara melakukan variasi gerak lari pelan (joging) dan lari cepat (sprint)? Amatilah aktivitas lari seperti Gambar 3.6.


Dari Gambar 3.6, kamu dapat menganalisis cara melakukan variasi gerak lari pelan dan lari cepat. Bagaimana langkah-langkahnya? Awalnya, sikap berdiri tegak. Melangkahlah untuk melakukan lari pelan (joging) sejauh 10 m. Kemudian, lakukan lari cepat dalam jarak tertentu. Saat berlari, gunakan ujung telapak kaki. Ayunkan lengan dengan kedua tangan dikepalkan atau dibuka. Ayunan lengan dilakukan secara santai. Posisi badan miring ke depan dan pandangan ke depan. Saat berlari, ayunan lengan dan langkah kaki harus terkoordinasi dengan baik. Langkah kaki kiri ke depan diikuti ayunan lengan kiri ke belakang. Sebaliknya, saat kaki kanan melangkah ke depan, ayunan lengan kanan ke belakang.

2. Lari Menyamping dan Lari Berkelok-kelok
Awalnya, sikap berdiri tegak. Langkahkan kaki kiri ke samping dalam gerakan berlari diikuti ayunan lengan. Lakukan kegiatan lari menyamping dalam jarak tertentu. Selanjutnya, lakukan lari berkelok kelok melewati rintangan. Lakukan kegiatan ini dengan dengan semangat dan percaya diri. menunjukkan gerak lari menyamping dan lari berkelok-kelok. Lakukan bersama temanmu dengan sportif.


3. Lari Melompati Rintangan dan Lari Langkah Kuda
Dalam kegiatan ini, kamu dapat mengawali dengan lari cepat. Kemudian, lakukan lompatan melewati rintangan. Kegiatan ini dapat divariasikan dengan lari langkah kuda. Bagaimana caranya? langkahkan kaki kanan ke depan. Kaki kiri mendorong tubuh di belakang kaki kanan. Posisi kaki kanan selalu berada di depan kaki kiri.
Share:

19 November 2020

Materi PJOK BAB 4 (Bagian 1) : Variasi Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dalam Pencak Silat


Pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia. Pencak silat lahir dan berkembang secara turun-temurun di Indonesia. Tidak berlebihan jika pencak silat termasuk warisan budaya bangsa. Sebagai budaya bangsa, pencak silat harus dilestarikan. Kamu dapat turut melestarikan pencak silat dengan tekun berlatih seperti teman-temanmu pada gambar di atas. Ada banyak manfaat yang akan kamu peroleh dengan tekun berlatih pencak silat. Misalnya, kamu akan memiliki jasmani dan rohani yang sehat.

A. Variasi Gerak Nonlokomotor dalam Pencak Silat

1. Variasi Gerak Nonlokomotor pada Sikap Kuda-Kuda
Dalam mempelajari sikap kuda-kuda, kamu perlu memahami delapan arah mata angin. Arah mata angin berfungsi sebagai acuan untuk melangkahkan kaki. Kuda-kuda delapan arah mata angin termasuk gerak
nonlokomotor. Perhatikan delapan arah mata angin dalam pencak silat berikut.


Berdasarkan gerakannya, sikap kuda-kuda dalam pencak silat ibedakan menjadi enam gerakan berikut.

a. Menekuk Kaki Depan pada Sikap Kuda-Kuda Depan

Kuda-kuda depan sebagai awal melakukan serangan dalam pencak silat.

b. Menekuk Belakang pada Sikap Kuda-Kuda Belakang

Kuda-kuda belakang umumnya dilakukan untuk menghindari serangan lawan.



Mari, simak uraian berikut. Posisi awal berdiri tegak di pusat arah mata angin. Gerakkan kaki kiri atau kanan ke belakang, posisi badan condong ke belakang. Kaki pada posisi belakang ditekuk. Berat badan bertumpu pada tungkai belakang. Tungkai belakang dipakai sebagai tumpuan.

c. Menekuk Kaki ke Samping pada Sikap Kuda-Kuda Samping

Bagaimana sikap yang tepat untuk melakukan elakan dalam pencak silat? Kamu dapat menerapkan sikap kuda-kuda samping untuk melakukan elakan.


Dari Gambar 4.5, kamu dapat menguraikan cara melakukan sikap kuda-kuda samping. Sikap kuda-kuda samping dilakukan dengan cara berdiri tegak di pusat mata angin. Geser salah satu kaki ke samping kiri
atau kanan. Kaki yang posisinya tidak bergeser, diluruskan. Kaki yang bergeser, ditekuk ke samping. Berat badan bertumpu pada tungkai yang ditekuk.

Kamu juga dapat melakukan variasi gerak lokomotor dan nonlokomotor dalam sikap kuda-kuda samping. Melangkah ke samping dan lakukan gerakan sikap kuda-kuda samping. Lakukan dengan disiplin dan tanggung jawab.

d. Menekuk Kedua Kaki pada Kuda-Kuda Tengah

Sikap awal, berdiri di pusat mata angin. Fokus pandangan ke depan. Kedua kaki dibuka ke samping melebihi lebar bahu. Kedua tungkai ditekuk dengan berat badan bertumpu di tengah. Selanjutnya, lakukan sikap kuda-kuda tengah dengan melangkah ke segala arah. Lakukan kegiatan ini dengan percaya diri.
e. Kuda-Kuda Silang Belakang

Sikap awal, berdiri tegak di pusat mata angin. Salah satu kaki dilangkahkan ke belakang dengan gerakan sedikit menyilang. Telapak kaki yang dipindah berada sejajar dengan telapak kaki lainnya. Badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut. Kemudian, berjalanlah ke depan dan lakukan sikap kuda-kuda silang belakang.

f. Kuda-Kuda Silang Depan

Amatilah gerakan sikap kuda-kuda silang depan seperti Gambar 4.8. Lakukan variasi gerak melangkah dan sikap kuda-kuda silang depan. Posisi awal, berdiri tegak di pusat mata angin. Salah satu kaki dilangkahkan ke depan dengan sedikit menyilang. Kaki yang dipindah sejajar dengan kaki lain. Berat badan ditumpukan pada tungkai kaki depan.


Dari pembahasan di atas, apa yang dapat disimpulkan? Sikap kudakuda merupakan gerak dasar pencak silat. Sebelum menguasai berbagai jurus, pesilat harus menguasai sikap kuda-kuda. Berlatih sikap kuda-kuda melatih sikap siaga dan waspada. Berlatih sikap kuda-kuda juga dapat meningkatkan kekuatan kaki. Dalam pencak silat, kekuatan kaki untuk menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan. Berlatihlah sikap kuda-kuda dengan tekun dan penuh semangat.

2. Variasi Sikap Tegak

Sikap tegak dalam pencak silat dapat divariasikan sesuai dengan
kebutuhannya. Skap tegak digunakan sebagai awal melakukan gerakan
berdoa, hormat, maupun melakukan gerakan lainnya. Sikap tegak yang
ada 4 macam, sikap ini dapat divariasikan dengan sikap tegak itu sendiri
ataupun dengan gerak nonlokomor lainnya seperti sikap tegak dan
tangkisan.

a. Variasi Sikap Tegak 1 dan Sikap Tegak 2


Dari Gambar 4.9, tampak sikap tegak 1 dilakukan dengan berdiri tegak. Kedua tangan lurus di samping badan. Praktikkan sikap tegak 1 bersama temanmu dengan disiplin.

b. Variasi Sikap Tegak 3 dan Tegak 4

Sikap tegak 3 dilakukan dengan posisi berdiri tegak. Kedua tangan dikepalkan dan diangkat setinggi bahu. Sikap tegak 4 dilakukan dengan posisi kaki terbuka selebar bahu, badan tegak, dan kedua tangan
disilangkan di depan dada. Amatilah Gambar 4.10. Gambar 4.10 menunjukkan sikap tegak 3. Peragakan sikap tegak 3 bersama temanmu dengan tanggung jawab.


sikap tegak merupakan salah satu dasar pembentukan sikap jasmaniah dan rohaniah? Sikap jasmaniah terkait kesiapan fisik untuk melakukan gerakan pencak silat. Sikap rohaniah terkait kesiapan mental dalam pencak silat. Perpaduan sikap fisik dan mental berperan penting dalam meningkatkan kemampuan gerak yang efektif dan efisien.

3. Variasi Gerak Nonlokomotor Pukulan

Pencak silat juga memerlukan pukulan yang benar. Pukulan menjadi alat serangan dalam pencak silat. Kelincahan, ketepatan, dan kecepatan sebagai faktor penting dalam melakukan pukulan. Apa sajakah jenis pukulan dalam pencak silat? Amatilah gambar berbagai jenis pukulan berikut.


Gambar 4.11 menunjukkan berbagai jenis pukulan dalam pencak silat. Pukulan dalam pencak silat terdiri atas pukulan lurus, pukulan tegak, pukulan bandul, dan pukulan melingkar.

4. Variasi Gerak Nonlokomotor Tendangan

Pada pencak silat, tendangan dilakukan dengan tungkai kaki. Tendangan untuk menyerang lawan. Apa sajakah gerakan tendangan dalam pencak silat? Tendangan terdiri atas tendangan lurus, tendangan melingkar, tendangan samping, dan tendangan “T”. Sebelum melakukan tendangan, pesilat dalam sikap kuda-kuda.

a. Tendangan Lurus dan Tendangan Melingkar

Bagaimana cara melakukan variasi tendangan lurus dan tendangan melingkar? Carilah informasinya dengan menelusuri internet atau membaca buku bacaan. 

Amatilah gambar berikut dengan saksama. Gambar 4.12 menunjukkan gerakan tendangan lurus dan tendangan melingkar. Praktikkan gerakan tersebut dengan percaya diri.


b. Tendangan Samping dan Tendangan “T”

Amatilah Gambar 4.13! Gambar tersebut menunjukkan gerakan tendangan samping dan tendangan “T”.


5. Variasi Gerak Nonlokomotor Tangkisan

Apa yang kamu ketahui tentang tendangan samping dan tendangan “T”? Tangkisan merupakan gerak pembelajaran melalui kontak langsung atas serangan lawan. Tangkisan bertujuan mengalihkan dan menahan serangan lawan. Tangkisan terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. Dalam melakukan tangkisan, pesilat hendaknya memiliki sikap kuda-kuda yang kuat.

a. Tangkisan Dalam dan Tangkisan Luar

Amatilah dan praktikkan tangkisan dalam dan tangkisan luar seperti Gambar 4.14! Deskripsikan gerakan tangkisan dalam dan tangkisan luar.


b. Tangkisan Atas dan Tangkisan Bawah

Amati dan peragakan tangkisan atas dan tangkisan bawah seperti Gambar 4.15.


Kamu telah mempraktikkan gerakan tangkisan dalam pencak silat. Untuk menambah wawasanmu, telusurilah internet untuk menemukan informasi cara melakukan tendangan. Informasi yang ditemukan dapat kamu ringkas, kemudian digunakan sebagai sumber belajar

6. Variasi Gerak Nonlokomotor Elakan

Elakan adalah gerakan menghindari pukulan lawan dengan cara mengelak. Elakan dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan. Keterampilan gerak elakan terdiri atas elakan atas, elakan bawah, elakan samping, dan elakan berputar.

a. Elakan Atas dan Elakan Bawah

Bagaimana cara melakukan elakan atas dan elakan bawah? Amati dan peragakan elakan seperti Gambar 4.16! dengan disiplin. Gerakan elakan atas dan bawah diawali dengan sikap kuda-kuda depan. deskripsikan gerakan elakan bawah dan elakan atas.


b. Elakan Samping dan Elakan Berputar

Amatilah Gambar 4.17 berikut! Gambar tersebut menunjukkan pesilat melakukan elakan samping dan elakan berputar. Bagaimana cara melakukannya?


Itulah pembahasan mengenai variasi gerak nonlokomotor dalam pencak silat. Setiap gerak dasar pencak silat hendaknya dilakukan dengan benar. Lakukan gerakan dengan benar agar terhindar dari cedera.

Share: