Materi IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka BAB 5 Bagian 2 (Klasifikasi Jenis-Jenis Makhluk Hidup)

Klasifikasi jenis-jenis makhluk hidup adalah proses pengelompokan dan pengorganisasian berbagai jenis organisme ke dalam kategori yang berbeda berdasarkan karakteristik dan hubungan mereka. Tujuan utama dari klasifikasi ini adalah untuk memudahkan pemahaman dan studi tentang keragaman hayati di bumi ini.

Secara umum, klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada serangkaian tingkatan taksonomi, yang dimulai dari tingkatan yang lebih tinggi hingga tingkatan yang lebih rendah. Tingkatan taksonomi tersebut meliputi domain, kerajaan, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.

Pengelompokan berdasarkan domain membagi makhluk hidup menjadi tiga kelompok besar, yaitu Archaea, Bacteria, dan Eukarya. Setiap domain ini memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang unik. Selanjutnya, domain Eukarya dibagi menjadi empat kerajaan utama, yaitu Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

Setiap kerajaan kemudian dibagi lebih lanjut menjadi filum, yang mencakup organisme yang memiliki karakteristik dan sifat yang serupa. Misalnya, dalam kerajaan Animalia, filum Chordata mencakup organisme yang memiliki tulang belakang, sedangkan filum Arthropoda mencakup organisme yang memiliki ekoskeleton dan kaki bersendi.

Pada tingkatan yang lebih rendah, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Setiap tingkatan ini memperinci karakteristik dan hubungan yang lebih spesifik antara organisme. Contohnya, dalam kelas Mamalia, terdapat ordo Primata yang mencakup kelompok primata seperti monyet dan kera, dan genus Homo yang mencakup manusia sebagai satu-satunya spesies yang masih ada.

Klasifikasi jenis-jenis makhluk hidup merupakan alat penting dalam ilmu biologi dan merupakan dasar penting dalam mempelajari dan memahami keragaman hayati. Dengan menggunakan sistem klasifikasi yang terstruktur dan terorganisir, kita dapat menggambarkan dan memahami hubungan evolusi dan kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup di dunia ini.

Kunci klasifikasi adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan organisme berdasarkan karakteristik tertentu. Ada beberapa jenis kunci klasifikasi yang umum digunakan dalam biologi, termasuk:

  1. Kunci percabangan adalah jenis kunci klasifikasi yang paling umum digunakan. Organisme dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang berbeda dan kemudian dibagi menjadi cabang yang berbeda. Setiap cabang kemudian dibagi lagi berdasarkan karakteristik lain hingga organisme dapat diidentifikasi dengan tepat.
  2. Kunci dikotomi adalah jenis kunci klasifikasi yang membagi organisme menjadi dua kelompok berdasarkan karakteristik tertentu. Proses ini diulangi hingga organisme dapat diidentifikasi dengan tepat.
  3. Kunci format tabel adalah jenis kunci klasifikasi yang menggunakan tabel untuk mengklasifikasikan organisme. Setiap baris tabel mewakili karakteristik tertentu dan organisme dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang mereka miliki.
  4. Kunci melingkar adalah jenis kunci klasifikasi yang memungkinkan organisme untuk dikelompokkan kembali ke titik awal jika mereka tidak cocok dengan karakteristik yang diberikan. Ini sangat berguna untuk organisme yang memiliki karakteristik yang mirip dan sulit untuk dikelompokkan.

Berikut adalah 10 definisi jenis-jenis makhluk hidup menurut para ahli :

  1. Menurut Carl Linnaeus, seorang ahli taksonomi, menyatakan bahwa jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan sistem klasifikasi yang melibatkan pengelompokkan berdasarkan ciri-ciri fisik yang serupa.
  2. Menurut Ernst Haeckel, seorang ahli biologi, menyeatakan bahwa jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan hubungan evolusioner dan kesamaan struktural.
  3. Menurut Lynn Margulis, seorang ahli biologi, menyatakan jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan teori Endosimbiosis, dimana orgaisme kompleks terbentuk melalui asosiasi simbiotik organisme yang jauh lebih sederhana.
  4. Menurut Stephen Jay Gould, seorang ahli biologi evolusi, menyatakan jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan konsep "spesies" yang merupakan unit dasar dalam evolusi.
  5. Menurut Richard Dawkins, seorang ahli biologi evolusi, menyatakan jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan konsep "gen" sebagai unit dasar dalam evolusi.
  6. Menurut Lynn Margulis dan Dorion Sagan bahwa jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan konsep "Symbiogenesis" yang menekankan peran simbiosis dalam evolusi organisme.
  7. Menurut Ernst Mayr, seorang ahli biologi evolusi, menyatakan jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan konsep "spesies biologis" yang melibatkan reproduksi antara individu yang serupa.
  8. Menurut George Gaylord Simpson, seorang ahli Paleontologi, menyatakan jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan konsep "spesies morfologis" yang melibatkan kesamaan bentuk fisik.
  9. Menurut David Hull, seorang ahli filsafat biologi, mengatakan bahwa jenis-jenis makhluk hidup dekelompokkan berdasarkan konsep "spesies ekologi" yang melibatkan peran organisme dalam ekosistem.
  10. Menurut Michael Ghiselin, seorang ahli biologi evolusi, menyatakan jenis-jenis makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan konsep "spesies filogenetik" yang melibatkan hubungan evolusioner antara organisme.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs https://www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.

Posting Komentar

0 Komentar