15 September 2021

MATERI PELAJARAN PJOK KELAS 3 TEMA 2 SUBTEMA 3 MENYAYANGI TUMBUHAN

Materi 1
Kombinasi Gerakan Memutar dan Menekuk


Assalamualaikum Wr. Wb. 
Materi pelajaran PJOK hari ini sesuai dengan judul di atas. Sebelum memulai pelajaran Bapak mengingatkan kembali materi yang sudah bapak berikan. Yaitu Gerak Memutar adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menggerakan tubuh, kaki, dan tangan kekiri atau sebaliknya dengan menumpu pada salah satu kaki. Sedangkan Gerakan Menekuk adalah gerakan membungkuk. Berlatih gerakan membungkuk : Hitungan 1, kaki dibukak selangkah, lutut lurus,tangan lurus ke atas. 

Melakukan kegiatan memutar badan dan menekuk badan dalam permainan
  • Memutar Kepala
  • Memutar Lengan
  • Memutar Pinggang
  • Memutar Tumit
  • Menekuk Kaki Kanan dan diletakkan di depan dada
  • Menekuk Kaki Kiri dan diletakkan di depan dada
  • Menekuk Kaki Kanan dan diletakkan di belakang
  • Menekuk Kaki Kiri dan diletakkan di belakang
Rangkaian kombinasi gerak memutar dan menekuk yang dilakukan siswa
1. Memutar kepala ke kanan 4 hitungan
2. Memutar kepala ke kiri 4 hitungan
3. Memutar lengan ke depan 4 hitungan
4. Memutar lengan ke belakang 4 hitungan
5. Menekuk lutut kanan ke belakang 4 hitungan
6. Menekuk lutut kiri ke belakang 4 hitungan

Materi 2
Kombinasi Gerakan Memutar dan Menekuk dalam Permainan Tapak Gunung

Permainan tapak gunung banyak melakukan gerakan. Dalam permainan ini dilakukan gerakan melompat, menekuk, dan memutar. Permainan tapak gunung membuat badan menjadi sehat. Saat melakukan permainan tapak gunung ada beberapa sikap yang perlu kita ingat. Sikap sportif dan sabar menunggu giliran perlu dilakukan. Saat memenangkan permainan, maka kita bersyukur dan tetap rendah hati. Sebaliknya, saat kalah kita berbesar hati mengakui kehebatan lawan. Jika semua hal itu dilakukan maka bermain tapak gunung akan bertambah seru.

Melakukan Permainan Tapak Gunung Siti dan teman-temannya berkumpul di lapangan. Kegiatan olahraga hari ini akan melakukan kegiatan tapak gunung.

Share:

12 September 2021

Materi PJOK BAB 10 (Bagian 2) : Bahaya Rokok, Minuman Keras dan Narkoba


B. Bahaya Mengonsumsi Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif, dan Obat Berbahaya Lain

Istilah narkoba merujuk pada narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya lain. Narkoba telah menjadi candu bagi banyak orang, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Pemerintah menyatakan narkoba sebagai musuh bersama. Narkoba harus ”diperangi” karena dapat menghancurkan generasi penerus bangsa.

1. Bahaya Narkotika

Apa itu narkotika? Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menghilangkan kesadaran (bius), mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri, serta menyebabkan kebergantungan. Ada narkotika yang berasal dari tanaman. Ada pula narkotika yang berasal dari bukan tanaman, baik sintetis (buatan) maupun semisintetis. Sebenarnya, narkotika juga digunakan di bidang kedokteran sebagai obat bius. Sayangnya, narkotika disalahgunakan sebagian orang untuk kesenangan sesaat. Apa sajakah yang termasuk golongan narkotika? Berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, narkotika dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.
Dari pengelompokan narkotika di atas, apa sajakah bahaya narkotika? Narkotika seperti ganja merupakan tanaman perdu yang mengandung sejenis bahan kimia beracun. Dampak mengonsumsi ganja antara lain dapat menurunkan konsentrasi dan daya ingat, meningkatkan denyut nadi, menimbulkan rasa takut, panik, depresi, serta halusinasi. Sementara itu, kokain dalam bidang kedokteran digunakan sebagai obat bius lokal. Jika disalahgunakan, pemakaian kokain akan berdampak buruk seperti depresi, kejang, hingga meninggal dunia. Narkotika jenis morfin, heroin, dan kodein merupakan narkotika hasil campuran antara tumbuhan dan zat-zat kimia tertentu. pemakaian morfin, heroin, dan kodein yang disalahgunakan akan menimbulkan dampak buruk. Efek pemakaian morfin antara lain kebingungan, pingsan, dan impotensi. Heroin dapat menyebabkan kejang, mual, dan kehilangan nafsu makan. Adapun penyalahgunaan kodein dapat menyebabkan gatal, depresi, dan sembelit.

2. Bahaya Psikotropika

Seperti narkotika, pemakaian psikotropika juga menyebabkan kebergantungan. Bagaimana pengelompokan psikotropika? Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, jenis psikotropika digolongkan sebagai berikut.
Bagaimana pengelompokan psikotropika dalam ilmu pengobatan? Dalam ilmu pengobatan, psikotropika dikelompokkan menjadi tiga, yaitu depresan, stimulan, dan halusinogen. 
  1. Depresan merupakan penekan saraf pusat/penenang/obat tidur. Obat jenis ini jika diminum memberikan rasa tenang, mengantuk, mengurangi rasa sakit, mengendurkan saraf, dan menyebabkan tidur.
  2. Stimulan merupakan perangsang saraf pusat/antitidur. Obat jenis ini jika diminum mendatangkan rasa gembira, menghilangkan rasa marah, meningkatkan denyut jantung, serta meningkatkan suhu tubuh dan tekanan darah. 
  3. Halusinogen menimbulkan halusinasi (khayalan) seperti mendengar atau merasakan sesuatu tidak nyata. Pengaruh halusinogen antara lain aktivitas meningkat, banyak bicara atau tertawa, mudah marah, merasa senang, kehilangan kesadaran terhadap realitas, dan mual.
Penyalahgunaan narkotika merusak generasi penerus bangsa. Ancaman ini disadari pemerintah Indonesia. Pemerintah pun membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2002 tentang Badan Narkotika Nasional. Sebelumnya, BNN bernama Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN) sesuai Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 1999.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, BNN berwenang melakukan penyelidikan serta penyidikan tindak pidana narkotika, BNN bertugas mencegah serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Indonesia. BNN melindungi bangsa Indonesia dari ancaman narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain.

3. Obat Berbahaya Lainnya bagi Kesehatan Tubuh
Dalam dunia medis, obat diperlukan untuk mengobati tubuh. Namun demikian, tidak semua obat dapat menyebabkan tubuh menjadi sehat. Ada beberapa obat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apa sajakah obat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh? Carilah informasi tentang efek pemakaian jenis obat-obatan tersebut. Kamu dapat menemukan informasinya melalui buku bacaan atau internet. Tulislah informasi yang kamu temukan pada tabel seperti contoh berikut.

4. Jenis Zat-Zat Adiktif
Apa yang kamu ketahui tentang zat adiktif? Istilah zat adiktif merujuk pada zat-zat yang menyebabkan ketergantungan. Zat adiktif menyebabkan menurun atau berubahnya kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan menimbulkan kebergantungan. Beberapa jenis zat adiktif sebagai berikut.

a. Sedativa-Hipnotika
Sedativa-hipnotika merupakan zat penenang seperti obat megadon yang digunakan dalam dunia kedokteran. Penggunaan sedativa-hipnotika dalam dosis besar dapat menyebabkan tertidur. Gejala akibat pemakaian sedativa-hipnotika antara lain bicara lambat, gelisah, mengamuk, mengantuk, daya pikir menurun, dan malas.

b. Cannabinoids
Cannabinoids merupakan bahan kimia psikoaktif berasal dari tanaman ganja. Efek pemakaian cannabinoids antara lain merasa nyaman dan rileks sehingga tidak ada perasaan tegang. Bahan kimia ini sangat berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan ketergantungan.

c. Narcotics Analgesic
Narcotics analgesic merupakan obat penghilang rasa sakit dan nyeri saat orang sakit dioperasi. Dalam dunia olahraga, obat ini sering digunakan untuk mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri. 

5. Cara Menanggulangi Bahaya Napza 
Amatilah Gambar 10.4! Apa pendapatmu setelah mengamati gambar tersebut? Imbauan pada gambar menunjukkan upaya melindungi dan mengingatkan masyarakat mengenai bahaya narkoba.
Secara umum, ada beberapa upaya penanggulangan masalah narkoba seperti uraian berikut.

a. Prevensi (Pencegahan)
Amatilah Gambar 10.5! Gambar tersebut menunjukkan kegiatan penyuluhan tentang narkoba dan obat berbahaya. Kegiatan ini termasuk upaya prevensi dalam menanggulangi narkoba. Sejak dini, anak perlu
diberi penyuluhan tentang bahaya narkoba.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ungkapan bijak ini perlu direnungkan untuk menghindar dari jerat narkoba. Bagaimana cara mencegah jeratan narkoba? Tindakan pencegahan dari jerat narkoba, yaitu melalui kegiatan antinarkoba, penyuluhan tentang narkoba, pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya, serta pendidikan di lingkungan keluarga.

b. Promosi (Pembinaan)
Promosi merupakan upaya pembinaan terkait bahaya narkoba. Promosi ditujukan bagi warga masyarakat yang belum memakai atau mengenal narkoba. Kegiatan ini diadakan lembaga kemasyarakatan yang difasilitasi dan diawasi pemerintah. Promosi juga berupa iklan layanan masyarakat tentang bahaya narkoba.

c. Represi (Penindakan)
Apa yang dimaksud represi? Represi merupakan program penindakan terhadap produsen, bandar, pengedar, dan pemakai narkoba berdasarkan hukum. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi bahaya narkoba. Ada beberapa lembaga pemerintah yang berwenang melakukan represi.

d. Kurasi (Pengobatan)
Apa yang dimaksud kurasi? Kurasi merupakan upaya mengobati pemakai narkoba dari kebergantungan dan menghentikan pemakaian hingga sembuh. Pengobatan dilakukan oleh dokter ahli yang menangani
masalah narkoba. Kesuksesan pengobatan dipengaruhi faktor kerja sama yang baik antara dokter, keluarga, dan orang sakit. 

e. Rehabilitasi (Pemulihan)
Apa yang kamu ketahui tentang rehabilitasi? Rehabilitasi merupakan upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga bagi pengguna narkoba. Rehabilitasi bertujuan mencegah bekas pengguna narkoba agar tidak mengonsumsi narkoba. Prinsip yang ditekankan dalam proses rehabilitasi meliputi prinsip medis dan rohani.

Kamu telah mengetahui bahaya narkotika, psikotropika, dan zat-zat adiktif (napza). Oleh karena itu, kamu harus menghindari napza. Jangan coba-coba napza! Bagaimana cara menghindari napza? Napza dapat dihindari jika kita terbiasa melakukan tindakan berikut.
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjalin komunikasi dengan keluarga, terutama orang tua.
3. Memilih teman bermain atau pergaulan yang sehat.
4. Mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba sejak dini.
5. Menjaga jarak dengan pengguna narkoba atau kelompok yang berperilaku menyimpang.
6. Menyibukkan diri dengan kegiatan positif seperti membaca dan olahraga.

Dari uraian pada pelajaran ini, dapat disimpulkan rokok mengandung zat-zat berbahaya. Kebiasaan merokok harus dihindari sejak dini. Begitu juga minuman keras harus dihindari karena mengandung alkohol yang berbahaya bagi kesehatan. Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif merupakan zat atau obat yang jika disalahgunakan memberikan efek buruk. Sebagai generasi penerus bangsa, sebaiknya kamu membentengi diri dengan membiasakan kegiatan positif. Upaya lain yang dapat kamu lakukan, yaitu memperkuat keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Rangkuman
  1. Sebatang rokok mengandung berbagai macam zat berbahaya. Zat-zat berbahaya pada rokok antara lain tar, nikotin, dan karbon monoksida. Asap rokok berbahaya bagi perokok itu sendiri dan orang-orang di sekitarnya. 
  2. Kebiasaan merokok harus dihindari sejak dini. Cara yang dapat dilakukan antara lain menjauhkan diri dari rokok, menyosialisasi larangan merokok, membebaskan lingkungan sekolah dari asap rokok, membiasakan pola hidup sehat dengan disiplin, dan menggunakan waktu luang untuk kegiatan positif. 
  3. Minuman keras berbahaya bagi kesehatan karena mengandung alkohol. Menurut hasil penelitian, minuman keras menyebabkan beberapa jenis penyakit. 
  4. Minuman keras harus dihindari dengan melakukan upaya berikut. a. Katakan ”Tidak” pada miras! b. Hindari orang suka minum minuman keras. c. Terlibat dalam sosialisasi bahaya miras bagi kesehatan. d. Tanamkan dalam hati jika miras berbahaya bagi tubuh. e. Gunakan waktu luang untuk melakukan kegiatan positif. 
  5. Narkotika merupakan zat atau obat yang dapat menghilangkan kesadaran (bius), mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri, serta menyebabkan ketergantungan. 
  6. Psikotropika merupakan zat atau obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang saraf pusat dan menyebabkan kebergantungan. 
  7. Istilah zat adiktif merupakan zat-zat yang jika dipakai dapat menyebabkan kebergantungan, baik fisik maupun mental secara terusmenerus.
Share:

Materi PJOK BAB 9 (Bagian 2) : Pemeliharaan Diri dan Orang Lain dari Penyakit


C. Melindungi Diri dari Penyakit
Penyakit menular sangat berbahaya karena mengancam kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus agar penyakit tersebut tidak menular atau menjadi wabah.

1. Cara Melindungi Diri dari Penyakit
Amatilah lingkungan sekitarmu, baik lingkungan rumah maupun sekolah! Bagaimana kondisinya, bersih atau kotor? Tulislah hasil pengamatanmu di buku catatanmu.

amatilah Gambar 9.5 dan 9.6! Deskripsikan kondisi lingkungan berdasarkan gambar tersebut. Apa dampaknya bagi kehidupan masyarakat di lingkungan sekitar?

Lingkungan dapat memengaruhi kondisi kesehatan manusia. Orang yang tinggal di lingkungan bersih dan sehat cenderung memiliki tubuh sehat. Sebaliknya, orang yang tinggal di lingkungan kotor lebih mudah terkena penyakit. Oleh karena itu, setiap orang hendaknya menjaga tempat tinggal agar tetap sehat dan bersih. Dengan menjaga kebersihan, kita sudah berupaya melindungi diri dari penyakit.

2. Cara Mencegah Penyakit
”Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Istilah ini mengajak kita untuk mendahulukan tindakan pencegahan penyakit daripada mengobati penyakit. Dalam kesehatan, tindakan pencegahan diperlukan untuk memutus mata rantai penularan, perlindungan spesifik, pengendalian faktor risiko, dan perbaikan gizi masyarakat. Cara pencegahan penyakit menular diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Berdasarkan peraturan tersebut pencegahan dilakukan dengan promosi kesehatan; pengendalian faktor risiko, penemuan kasus, penanganan kasus, pemberian kekebalan (imunisasi), dan pemberian obat pencegahan secara massal.

Pencegahan penyakit juga dilakukan dengan membiasakan budaya hidup sehat. Bagaimana caranya? Tindakan yang dapat kamu biasakan sehari-hari sebagai berikut.
a. Mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan.
b. Membasmi jentik-jentik nyamuk.
c. Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
d. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
e. Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin.
f. Menggunakan jamban sehat.
g. Menjaga dan memperhatikan kesehatan organ reproduksi.
h. Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.
i. Mandi secara teratur minimum dua kali sehari.

Pembiasaan budaya hidup sehat dapat mencegah penyebaran penyakit. Dengan pembiasaan tersebut, kamu berperan aktif melindungi diri dari penyakit. Pola hidup sehat dapat diterapkan dalam aktivitas sederhana. Contohnya menguras bak mandi secara rutin dan menutup tempat penampungan air. Aktivitas ini untuk mencegah berkembangnya nyamuk penyebar penyakit malaria, demam berdarah, dan chikungunya.

Bagaimana pencegahan penyakit yang disebabkan bakteri? Contoh penyakit yang disebabkan bakteri Yersinia pestis ialah pes. Penyakit pes menular melalui banyak cara, salah satunya melalui kutu yang menggigit hewan pengerat terinfeksi seperti tikus. Risiko penularan pes lebih besar jika seseorang berada atau mengunjungi wilayah yang terjangkit wabah pes. Untuk mencegah penularan pes, masyarakat perlu mengawasi dan mengendalikan hewan pengerat di lingkungan sekitar. Tindakan yang
dilakukan, yaitu menghindari menumpuk benda rongsok, makanan, atau sampah. Gunakan sarung tangan saat membersihkan tumpukan sampah.

Rangkuman
  1. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan agen biologi (seperti virus, bakteri, dan parasit) dan bukan disebabkan fisik (seperti luka) atau kimia (seperti keracunan).
  2. Penyakit tidak menular adalah penyakit yang membuat seseorang sakit, tetapi tidak ditularkan kepada orang lain. Contohnya, cedera akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
  3. Penyakit menular langsung, misalnya difteri, tetanus, campak, influenza, dan hepatitis. Adapun penyakit menular melalui vektor dan binatang pembawa penyakit, misalnya malaria, demam berdarah, rabies, dan pes. 
  4. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit tidak menular meliputi penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (seperti penyakit obstruksi paru kronis dan asma), dan diabetes. 
  5. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular, pencegahan dilakukan dengan promosi kesehatan; pengendalian faktor risiko; penemuan kasus; penanganan kasus; pemberian kekebalan (imunisasi); dan pemberian obat pencegahan secara massal. 
  6. Cara membiasakan hidup sehat sebagai berikut.
  • Mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan. 
  • Membasmi jentik-jentik nyamuk.
  • Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga. 
  • Mengonsumsi makanan gizi seimbang. 
  • Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin. 
  • Menggunakan jamban sehat. 
  • Menjaga dan memperhatikan kesehatan organ reproduksi. 
  • Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat. 
  • Mandi secara teratur minimum dua kali sehari.
Share:

Materi PJOK BAB 8 (Bagian 2) : Renang Gaya Dada


B. Kombinasi dan Koordinasi Gerakan Gaya Dada

Melakukan Peregangan Otot!
1. Lakukan peregangan otot kaki dengan berjalan di pinggir kolam.
2. Lakukan peregangan lengan, leher, pinggang, punggung, dan perut dengan posisi berdiri.
3. Basahi tubuhmu dengan air sebelum masuk kolam renang.
4. Masuklah ke kolam serta gerakkan kaki dan tanganmu.
5. Lakukan kegiatan ini dengan disiplin dan sportif.

Peregangan otot diperlukan sebelum melakukan renang. Setelah melakukan peregangan otot, kamu dapat mempraktikkan gerakangerakan berikut.

1. Kombinasi Gerakan Renang Gaya Dada
Penguasaan gerak dasar akan memudahkanmu dalam berenang gaya dada. Bersama temanmu, praktikkan kombinasi gerak renang gaya dada. Mintalah pendampingan Bapak/Ibu Guru atau instruktur dalam latihan ini. Agar lebih mudah, ikutilah langkah-langkah berikut.
  • Bersiaplah di pinggir kolam. Masuklah di kolam dan berdiri di pinggir kolam.
  • Tekuk salah satu kaki di tembok, julurkan lengan ke depan. Posisi telapak tangan rapat.
  • Ambil napas dengan mulut. Masukkan kepala ke air diikuti dorongan kaki. Lakukan gerakan meluncur dengan kuat. Amatilah gerakan meluncur seperti gambar berikut.
  • Lakukan kombinasi gerakan meluncur dan gerakan kaki. Gerakkan kaki ke atas dan bawah secara berirama.
  • Setelah gerakan meluncur melambat, gerakkan lengan dengan membuka tangan ke luar. Posisi ibu jari di bawah. Terapkan gerakan lengan dan kaki seperti gambar berikut.
  • Dorong air menggunakan kedua tangan dengan kuat. Angkat kepala ke permukaan air dan ambil napas melalui mulut.
  • Tekuk kaki dari lutut dan lakukan gerakan menendang ke samping, kemudian diluruskan ke belakang. Lengan ditarik selebar bahu atau setengah lingkaran (kira-kira 90°).

  • Masukkan kepala ke air. Kombinasikan gerakan kaki dan lengan dengan menekuk tangan ke bawah dada (posisi telapak tangan menghadap ke dalam).
  • Kombinasikan gerakan kaki dan lengan, rapatkan kedua pangkal paha dan luruskan. Dorong tangan ke depan, posisi telapak tangan berhadapan.
  • Luruskan tungkai dan lengan seperti gerakan meluncur.
  • Ulangi gerakan tersebut secara urut dan berulang-ulang. Lakukan gerakan ini dengan jarak 5–10 meter. Saat mengakhiri gerakan renang gaya dada, lakukan seperti gerakan pada gambar berikut.

Dalam renang gaya dada, perenang mengombinasikan tiga gerakan. Lengan diayunkan ke samping, kemudian, ditekuk sambil melakukan dorong ke air. Posisi kaki lurus ke belakang. Kaki ditekuk dan dibuka ke samping. Gerakan ini untuk mendorong air sambil menekuk lengan di depan dada. Kaki dan tangan diluruskan secara bersamaan untuk melakukan luncuran. Gerakan dilakukan secara berkesinambungan. Gerakan ini akan mendorong perenang meluncur dengan satu lecutan kaki yang kuat.

2. Koordinasi Gerak Renang Gaya Dada
Bagaimana koordinasi gerak pada renang gaya dada? Bagaimana gerakan renang gaya dada? Carilah informasinya dengan menelusuri laman di internet dengan tanggung jawab. Mintalah pendampingan orang tua saat menelusuri laman di internet. Ringkaslah artikel yang kamu temukan pada laman tersebut.

a. Gerakan Tangan dan Pernapasan
Gerakan ini dilakukan untuk melatih koordinasi tangan dengan pengambilan napas. Gerakan dapat dilakukan dengan muluncur terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan diayunkan untuk mendorong tubuh. Dorongan dilakukan dengan kuat agar kepala dapat terangkat. Saat kepala terangkat, ambil napas melalui mulut. Saat kepala berada di dalam air, keluarkan udara perlahan melalui hidung. Pada latihan ini, kaki diluruskan ke belakang tanpa melakukan gerakan mendorong. Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan kekuatan dan melatih pengambilan napas.

b. Gerakan Kaki dengan Pernapasan
Seperti gerakan pada tangan, latihan ini melatih koordinasi ayunan kaki dengan pengambilan napas. Saat meluncur, kaki diluruskan ke belakang. Kemudian, kaki ditekuk dan didorong ke samping untuk menekan air. Saat melakukan dorongan, kaki diayunkan dengan kuat. Tujuannya agar kepala terangkat ke permukaan. Saat kepala di permukaan, ambil napas seperti pada latihan sebelumnya. Posisi tangan diluruskan ke depan memegang pelampung tanpa dorongan. Latihan ini untuk meningkatkan kekuatan dorongan kaki saat melakukan renang gaya dada.

c. Gerakan Tangan, Kaki, dan Pernapasan
Setelah melakukan kedua latihan di atas, kamu dapat melakukan latihan koordinasi gerak pada renang gaya dada. Bagaimana rangkaian gerak menggunakan tangan, mengayunkan kaki, dan pernapasan pada renang gaya dada? Diskusikan bersama orang tua.

Mengatasi Keram Saat Berenang
Keram termasuk risiko yang sering terjadi saat berenang. Keram terjadi karena otot-otot tubuh tegang. Saat mengalami keram, perenang hendaknya bersikap tenang. Jika memungkinkan, menepilah dan keluar dari kolam. Kamu juga dapat melakukan tindakan berikut.
  1. Cobalah menyeimbangkan tubuh dan bersikap tenang.
  2. Ambil napas dalam-dalam, kemudian keluarkan perlahan.
  3. Lakukan peregangan otot dengan memijat atau menggerakkan tubuh.
  4. Setelah keram sedikit reda, menepilah dan keluar dari kolam. Lakukan peregangan otot hingga keram reda.  Saat di darat, kamu dapat mengatasi keram pada kaki dengan cara berikut.
  5. Tekuklah lutut ke arah dada. Tarik jari-jari dan telapak kaki ke arah punggung kaki.
  6. Tidur telentang dan angkat kaki ke atas untuk merilekskan otot kaki.
Kamu telah belajar koordinasi gerak pada renang gaya dada. Sungguh mengasyikkan, bukan? Kamu juga dapat melakukan inovasi terkait koordinasi gerak pada renang gaya dada. Sebagai contoh, kamu melakukan dua gerakan kaki, dua gerakan lengan, dengan satu pengambilan napas. Berlatihlah secara berulang-ulang dengan gerakan yang lebih kreatif.

Rangkuman
  1. Renang gaya dada disebut juga gaya katak. Sebutan ini karena gerakan renang gaya dada mirip dengan gerakan katak ketika berenang. Renang gaya dada dilakukan dengan posisi tubuh telungkup.
  2. Renang gaya dada merupakan rangkaian gerakan lengan yang diayunkan secara terus-menerus (ke arah depan, samping, dan belakang). Gerakan lengan dipadukan dengan tendangan kaki.
  3. Gerak dasar renang gaya dada meliputi gerakan meluncur, gerakan lengan, posisi tubuh, gerakan kaki, dan pengambilan napas.
  4. Kombinasi renang gaya dada dilakukan dengan menggabungkan gerakan lengan, kaki, pengambilan napas, dan posisi tubuh secara berirama.
  5. Koordinasi renang gaya dada dilakukan berkesinambungan, misalnya satu gerakan kaki, satu gerakan lengan, dan dua gerakan lengan satu gerakan kaki.
Share:

11 September 2021

Materi PJOK BAB 7 (Bagian 2) : Kombinasi Gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan dalam Aktivitas Berirama


B. Gerak Ayunan Lengan

Pada subpelajaran A, kamu telah mempelajari gerak dasar langkah kaki. Selain gerak langkah kaki, ada gerak dasar ayunan lengan. Gerakan ayunan lengan dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. Kembangkan sikap kerja sama dan menghormati saat melakukan gerak ayunan lengan dengan pasangan.

1. Ayunan Satu Lengan

a. Ayunan Satu Lengan ke Depan dan Belakang 
Amati gerakan ayunan lengan seperti Gambar 7.7! Gerakan diawali dengan posisi berdiri tegak. Luruskan kedua lengan ke depan. Ayunkan lengan kiri ke belakang. Ayunkan lengan kiri kembali ke depan. Kemudian, ayunkan lengan kanan ke belakang. Ikuti gerakan mengayunkan lengan kanan kembali ke depan.

b. Ayunan Satu Lengan dari Depan ke Samping
Amatilah gerak ayunan lengan seperti Gambar 7.8! Bagaimana gerak ayunan satu lengan dari depan ke samping? Bandingkan gerak ayunan seperti Gambar 7.7 dan 7.8.

2. Ayunan Dua Lengan
Bagaimana cara melakukan gerakan ayunan dua lengan? Ayunan dua lengan dilakukan ke depan, belakang, dan samping. Gerakan ini juga dapat diikuti dengan gerakan kaki. 

a. Ayunan Dua Lengan ke Depan dan Belakang
Amatilah gerak ayunan dua lengan seperti Gambar 7.9

Gerak ayunan dua lengan ke depan dan belakang diawali dengan posisi berdiri tegak. Kedua lengan lurus ke depan. Kemudian, kedua lengan diayunkan ke belakang diikuti gerakan lutut ditekuk sedikit. Kedua lengan ke depan diayunkan diikuti gerakan lutut ditekuk sedikit. Lakukan gerakan berulang-ulang.

b. Ayunan Dua Lengan ke Samping
Bagaimana langkah-langkah gerak ayunan dua lengan ke samping? Carilah sumber bacaan untuk mengetahui langkah-langkahnya.


C. Kombinasi Gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan

1. Kombinasi Gerak Langkah Biasa dengan Ayunan Satu Lengan

Gerakan ini dikombinasikan dengan ayunan lengan di samping badan. Gerakannya diawali dengan berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan. Selanjutnya, melangkah ke depan dari garis A ke garis B sejauh 5 meter. Kaki kiri melangkah ke depan dikombinasikan ayunan lengan kanan. Lengan kanan diayunkan di samping badan. Kaki kanan melangkah ke depan dikombinasikan ayunan lengan kiri. Lengan kiri diayunkan ke depan di samping badan. Lakukan gerakan secara berulang-ulang.

2. Kombinasi Gerak Langkah ke Depan dengan Ayunan Lengan dalam Dua Putaran Lengan 
Gerakan diawali dengan posisi berdiri tegak dan kedua lengan lurus ke depan. Kaki kiri dilangkahkan ke depan dua langkah. Gerakan ini diikuti ayunan lengan ke depan dua putaran. Kemudian, kaki kanan dilangkahkan ke belakang dua langkah. Gerakan ini diikuti ayunan lengan ke belakang dua putaran. Posisi akhir, berdiri tegak menyamping dan kedua lengan lurus ke samping. Lakukan gerakan berulang-ulang agar kamu makin terampil.

3. Kombinasi Gerak Langkah ke Samping dengan Ayunan Lengan
Gerak langkah kaki ke samping dan ayunan lengan dapat dilakukan secara bersamaan. Gerakan ini dikombinasikan dengan ayunan lengan ke samping dan atas. Gerakannya diawali dengan sikap awal berdiri tegak menyamping. Kedua lengan lurus ke samping kanan. Kemudian, langkahkan kaki kiri menyamping dua langkah. Ayunkan dan putar kedua lengan ke samping kanan. Langkahkan kaki kanan menyamping dua langkah. Ayunkan dan putar kedua lengan ke samping kiri. Posisi akhir, berdiri tegak menyamping dan kedua lengan lurus ke samping kanan. Lakukan gerakan secara berulang-ulang.


Dalam senam irama, ada banyak gerakan yang harus dilakukan secara cermat, teliti, dan sportif. Sikap ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Agar wawasanmu lebih luas, lakukan penelusuran internet untuk mencari informasi tentang senam irama. Ingat, gunakan internet dengan tanggung jawab. Mintalah bantuan gurumu atau orang tua saat mengakses internet. Ringkaslah informasi yang ditemukan untuk digunakan sebagai sumber bacaan. Gerakan senam irama yang sederhana akan menyenangkan jika dilakukan bersama-sama sesuai iringan musik. Musik daerah menjadi salah satu pilihan irama pengiring senam irama. Menggunakan musik daerah sebagai pengiring senam irama menunjukkan sikap kreatif dan menghargai kebudayaan daerah.

RANGKUMAN
  1. Gerak langkah kaki dalam gerak dasar berirama meliputi langkah biasa, langkah rapat, langkah depan, langkah samping, dan langkah keseimbangan. 
  2. Gerak langkah kaki dilakukan sesuai irama atau ketukan. Gerak ini dilakukan dengan kompak sesuai irama tanpa saling mendahului. 
  3. Gerak ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama meliputi mengayun satu lengan ke depan dan belakang, ayunan satu lengan ke samping, ayunan dua lengan ke depan dan belakang, serta ayunan dua lengan ke samping.
Share: