04 Februari 2022

Apa itu Pajak, Pengertian Pajak dan Mengapa Kita Wajib Bayar Pajak


SitusArtikel92.com. Selama mereka berstatus wajib pajak, semua orang, dan apapun profesinya, tentu saja dikenai pajak. Bahkan, pelaku ekonomi dan bisnis juga harus membayar kontribusi ini kepada negara. 

Secara sederhana dinyatakan bahwa dengan dukungan semua lapisan masyarakat, negara dapat memerintah dan bertahan. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk pajak yang dibayarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Sebagai contoh, Indonesia setiap tahun melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (APBN) yang salah satunya ditopang oleh penerimaan pajak. Sebagai contoh, penerimaan pajak pemerintah Indonesia mencapai Rp. 1.545,3 triliun pada 2019. 

Semua pajak ini, bersama dengan sumber pendapatan lainnya, digunakan untuk mendanai distribusi pengeluaran pemerintah. 

Pertanyaannya adalah kemana dana tersebut akan dialokasikan jika pajak yang dibayarkan adalah untuk belanja pemerintah. Lalu Mengapa kita harus membayar pajak tersebut? 

Jawaban untuk semua pertanyaan ini dapat ditemukan di halaman ini. Jawabannya dimulai dengan memahami pajak, mengapa Anda harus membayarnya, jenis pajaknya, siapa wajib pajaknya, ke mana pajaknya, dan masih banyak lagi informasi perpajakan lainnya. 

Apa itu pajak? Siapa yang berhak mengumpulkan pajak? 

Pajak pada dasarnya adalah kewajiban hukum semua warga negara. Tugas seperti apa? Kewajiban membayar pajak yang dikenakan oleh negara. Pemerintah Indonesia telah menetapkan definisi pajak berdasarkan UU No. 6/1983. Berikut ini merupakan penjelasan singkat.

Pengertian pajak menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 

Pajak adalah pembayaran wajib kepada negara, yang sifatnya wajib menurut undang-undang, tanpa imbalan langsung, dan digunakan untuk keperluan negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.  

Siapakah yang berhak menjadi pemungut pajak? 

Negara yang dikendalikan pemerintah adalah pemegang hak untuk memungut pajak. Di Indonesia, pemerintah pusat memungut pajak di tingkat nasional dan pemerintah daerah memungut pajak di daerah. 

Pengendalian pajak yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat akan dialihkan ke Kementerian Keuangan. Dari Kementerian Keuangan, tanggung jawab pemungutan pajak akan dialihkan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP). 

Siapa pembayar pajak dan apakah saya harus membayar semua pajak? 

Wajib Pajak (WP) adalah orang  yang dikenai pajak wajib pemerintah. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dibuat sebagai tanda atau ID untuk memperjelas status wajib pajak tersebut. 

Semua orang tidak harus membayar pajak. Dalam hal ini, tidak semua pemegang NPWP perlu memaksakan sumbangan kepada pemerintah. Silakan periksa setiap deskripsi di bawah ini untuk kejelasan. 

Pengertian (WP) Wajib Pajak menurut UU Nomor 6 Tahun 1983 

Wajib Pajak (WP) adalah orang perseorangan atau badan hukum, termasuk Wajib Pajak, pemotong Pajak, dan Pemungut Pajak, serta mempunyai hak dan kewajiban perpajakan berdasarkan ketentuan aturan perundang-undangan tentang perpajakan. 

Apa itu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)?  

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana pengelolaan perpajakan dan di gunakan sebagai tanda pengenal orang pribadi bagi wajib pajak atau sebagai tanda pengenal untuk melaksanakan hak dan kewajiban sebagai wajib pajak. 


Apakah setiap orang harus membayar pajak? 

Ya. Namun, tidak semua kena pajak dalam kondisi tertentu, seperti:

  • Orang meninggal dunia, 
  • Orang yang pindah kewarganegaraan 
  • Orang Tidak bekerja, 
  • Perorangan yang berpenghasilan kurang dari PTKP (pemegang NPWP), dan 
  • Organisasi atau korporasi komersial yang  bubar.  

Apa itu PTKP? 

PTKP adalah penghasilan bebas pajak atau  penghasilan tidak kena pajak. Orang pribadi yang penghasilannya tidak melebihi PTKP tidak otomatis dikenakan pajak. 

Apa itu Penghasilan Kena Pajak (PKP)?  

Penghasilan Kena Pajak (PKP) adalah penghasilan bersih dikurangi  PTKP. Tergantung pada jumlah pendapatan, UU mengatur tarif pajak yang dikenakan. 

Mengapa saya harus membayar pajak?  

Ada banyak alasan mengapa Anda wajib membayar pajak. 

  • Peraturan pemerintah mewajibkan pembayaran pajak, dan semua warga negara wajib mematuhinya. 
  • Kontribusi wajib ini berkontribusi pada peningkatan kepentingan umum. 
  • Retribusi ini dipungut dengan tujuan menghimpun dana untuk kepentingan umum. 
  • Kontribusi ini berperan dalam pembangunan semua aspek masyarakat. 
Tanpa kecuali, alasan di atas merupakan keuntungan pajak  bagi semua orang. 

Jenis pajak  Indonesia, apa sajakah itu? 

Pajak yang berlaku di Indonesia dibagi menjadi dua menurut undang-undang.

  • Pajak pusat dikelola oleh pemerintah pusat. 
  • Pajak daerah dikelola oleh pemerintah daerah. 

Pajak pusat meliputi pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN). Sedangkan pajak daerah terdiri dari pajak daerah dan pajak bupati. 

Berbagai cara untuk membayar pajak 

Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, kini banyak cara untuk membayar pajak. Sebelumnya Anda harus membayar ke kantor pajak (KPP), tetapi sekarang Anda dapat membayar secara online. 

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.

Share:

31 Januari 2022

Materi PJOK Bab 9 : Jenis Cedera dan Cara Penanggulangannya Bagian 2

B. Cara Menanggulangi Cedera dalam Beraktivitas Sehari-hari

Jika ada teman atau diri kita mengalami cedera, kita dapat memberikan pertolongan pertama. Pertolongan pertama adalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan. Contoh tindakan pertama yang dapat kamu lakukan dalam menangani cedera sebagai berikut.

1. Luka Iris (Sayat)

Pertolongan pertama pada luka iris atau sayat sebagai berikut. 

  1. Bersihkan luka dengan air. 
  2. Taburkan obat antiseptik luka. 
  3. Pasang plester pada luka agar mulut luka tertutup rapat. 
  4. Jika diperlukan, pasang pembalut dan tekan pada luka untuk menghentikan pendarahan.

2. Luka Memar

Luka memar dapat disembuhkan dengan perawatan sederhana. Tahapan mengobati luka memar sebagai berikut. 

  1. Kompres bagian memar dengan air dingin (es) sekira 10 menit. Bagian memar sedikit ditekan untuk mengurangi pembengkakan. Cara ini dilakukan jika luka memar tanpa terjadi pendarahan. 
  2. Jika terjadi pendarahan pada luka, kompres bagian memar dengan air hangat dahulu selama 15–20 menit. Tujuannya agar pembuluh darah melebar dan aliran darah ke bagian tubuh yang luka lancar. Dengan demikian, proses penyembuhan bisa relatif lebih cepat. 
  3. Setiap tiga jam sekali, ulangi pengompresan dengan air dingin dan panas bergantian. Pengompresan dilakukan hingga memar atau bengkaknya hilang. Kompres dingin untuk menghilangkan rasa nyeri. Kompres hangat untuk menghilangkan memar.

Ayo Lakukan

Kompres dingin bertujuan mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Kamu dapat membuat kompres dingin menggunakan alat dan bahan berikut. 

  1. Handuk. Rendam handuk dalam air dingin. Peras dan kompreskan pada bagian yang cedera. Kamu dapat mengganti kompres ini setiap sepuluh menit. 
  2. Kacang polong beku. Bungkus kacang polong beku dengan kain tipis. 
  3. Es. Gunakan es yang dibungkus plastik. Tambahkan sedikit garam untuk kompres dingin.

3. Luka Lecet

Bagaimana cara pertolongan pertama pada luka lecet? Pertolongan pertama pada luka lecet sebagai berikut. 

  1. Cuci kulit yang lecet dengan air dan obat antiseptik. Gunakan kain kasa untuk mengelap kulit lecet. 
  2. Bersihkan tanah atau pasir yang menempel. Tekan bagian lecet dengan kasa bersih untuk menghentikan pendarahan. 
  3. Tutup luka dengan plester berpembalut lebar untuk menutup luka di sekelilingnya.

4. Luka Tusuk

Luka tusuk terjadi karena masuknya benda tajam dan runcing. Pertolongan pertama pada luka tusuk sebagai berikut. 

  1. Jika masih terdapat benda tajam pada luka, sebaiknya jangan dicabut. Benda tajam yang tertancap mencegah pendarahan lebih banyak. 
  2. Lakukan penekanan pada sekitar benda tersebut untuk mencegah pendarahan lebih banyak pada luka. 
  3. Segera bawa korban ke rumah sakit atau klinik untuk mendapat pertolongan medis.

5. Luka Gigitan

Luka gigitan diakibatkan hewan terbagi menjadi luka ringan dan luka dalam. Jika mendapati orang atau dirimu terkena gigitan hewan dengan luka ringan, berikut tindakan yang harus dilakukan. 

  1. Bersikap tenang dan jangan panik. 
  2. Segera cuci luka dengan sabun antibakteri dan bilas dengan air bersih. 
  3. Oleskan krim antibiotik pada luka. 
  4. Balut luka dengan kain kasa.

Jika luka gigitan binatang berbahaya menimbulkan penyakit rabies, seperti anjing, rakun, kelelawar, dan kucing, berikut tindakan yang dapat dilakukan. 

  1. Cuci luka dengan sabun dan air bersih lebih kurang 10 hingga 15 menit. 
  2. Oles luka dengan cairan alkohol atau cairan antiseptik. 
  3. Segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat jika luka akibat gigitan menunjukkan tanda infeksi, seperti bengkak, kemerahan, dan nyeri.

Sepuluh Jenis Cedera dalam Olahraga

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang menyehatkan dan menyenangkan. Olahraga menuntut konsentrasi dan koordinasi yang baik. Jika lengah sedikit, akan menyebabkan cedera. Berikut sepuluh cedera yang sering terjadi saat berolahraga. 

  1. Cedera otot pergelangan kaki. 
  2. Cedera tulang kering. 
  3. Nyeri pinggang. 
  4. Cedera bahu. 
  5. Keram otot. 
  6. Cedera lutut.
  7. Cedera siku.
  8. Cedera achilles tendon. 
  9. Cedera hamstring. 
  10. Gegar otak.

Cedera merupakan peristiwa yang dapat saja terjadi kapan pun. Sikap disiplin dapat mengurangi kemungkinan cedera. Saat ada seseorang yang mengalami cedera, kamu diharapkan menunjukkan kepedulian. Sikap ini hendaknya dibiasakan dalam kehidupan seharihari. Dengan sikap peduli tercipta kondisi kehidupan yang aman dan menyenangkan.

Tabel berikut berisi peralatan yang dibutuhkan untuk tiap jenis cedera.

Rangkuman

  1. Aktivitas fisik juga menimbulkan bahaya cedera. Jenis cedera dalam aktivitas fisik, yaitu memar, cedera otot (keram otot), pendarahan, dan pingsan. 
  2. Salah satu cedera yang paling sering terjadi sehari-hari adalah saat berolahraga. Cedera olahraga disebabkan oleh gerakan berulang yang terlalu banyak dan sering serta adanya benturan atau gerak melebihi kemampuan. 
  3. Jenis luka atau cedera yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara lain luka iris (sayat), luka memar, luka lecet, luka tusuk, luka gigitan, luka bakar, dan cedera otot. 
  4. Saat terjadi cedera kita dapat memberikan pertolongan pertama. Pertolongan pertama adalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis (dokter dan perawat). 

Share:

29 Januari 2022

Materi PJOK Bab 9 : Jenis Cedera dan Cara Penanggulangannya Bagian 1

Olahraga, sepak bola misalnya, merupakan aktivitas fisik yang membuat tubuh sehat dan bugar. Bersyukurlah kamu memiliki tubuh sehat dan bugar. Bentuk syukur dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan melalui olahraga. Meskipun demikian, saat berolahraga, kamu harus berhati-hati. Kamu juga perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu agar terhindar dari cedera. Memang, saat berolahraga, kadang terjadi gerakan yang menimbulkan cedera. Bahkan, dalam beraktivitas sehari-hari pun dapat menimbulkan cedera.

A. Mengenal Jenis Cedera dalam Aktivitas Fisik dan Aktivitas Sehari-Hari

Cedera diartikan sebagai keadaan bagian tubuh mengalami gangguan dan menimbulkan rasa sakit. Akibat cedera, gerak tubuh kita terhambat. Cedera dapat dialami seseorang saat beraktivitas fisik atau aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, sebelum beraktivitas, kamu hendaknya berdoa dan melakukan pemanasan.

Secara umum, jenis cedera dikelompokkan menjadi cedera ringan dan cedera berat. Bersama temanmu, bahaslah perbedaan antara cedera ringan dan cedera berat. Kamu dapat mengeksplorasi pengetahuanmu dengan menggunakan berbagai sumber bacaan. Catat informasi yang ditemukan.

1. Jenis Cedera dalam Aktivitas Fisik (Olahraga)

Apa sajakah jenis cedera yang terjadi saat beraktivitas fisik? Mengapa dapat terjadi cedera saat beraktivitas fisik? Diskusikan pertanyaan ini bersama temanmu. Gunakan berbagai sumber referensi untuk menunjang hasil diskusi. Jelaskan hasil diskusi kepada guru dan teman secara santun. 

Saat beraktivitas fisik, sangat rentan terjadi bahaya cedera. Jenisjenis cedera dalam aktivitas fisik sebagai berikut. 

a. Memar

Memar adalah keadaan cedera yang terjadi pada jaringan ikat di bawah kulit. Memar biasanya karena benturan atau pukulan pada kulit. Memar menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit. Nyeri karena luka memar biasanya ringan sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai sedang sampai berat. Memar dapat terjadi pada daerah kepala, bahu, siku, tangan, dada, perut, dan kaki. 

Bagaimana penanganan luka memar? Amatilah penanganan luka memar pada Gambar 9.2. Praktikkan langkah-langkah berikut. 

  1. Kompres dengan es dan air panas bergantian tiap tiga jam sekali selama 12–24 jam. Pengompresan untuk menghentikan pendarahan kapiler. 
  2. Istirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut. Istirahat juga mempercepat pemulihan jaringan lunak yang rusak. 
  3. Hindari benturan di daerah cedera saat beraktivitas fisik.

b. Cedera Otot

Cedera otot terdiri atas cedera otot tendon dan cedera otot ligamen. Otot tendon menghubungkan otot dan sendi atau otot dan tulang. Otot ligamen mengikat tulang dan persendian. Bagaimana cara menanggulangi cedera otot? Penanggulangan cedera otot dengan mengistirahatkan bagian cedera dan mengompresnya dengan es.

Cedera otot lain adalah keram otot. Penyebab keram adalah kelelahan otot, kurangnya pemanasan dan peregangan, serta gangguan sirkulasi darah menuju otot. Keram otot menyebabkan rasa nyeri. Amatilah gambar berikut.

Bagaimana cara menanggulangi keram otot? Diskusikan bersama temanmu secara tanggung jawab. Carilah sumber bacaan untuk mendukung hasil diskusi. Catat hasil diskusi dan jelaskan kepada guru secara santun.

c. Pendarahan

Saat beraktivitas fisik, seseorang dapat mengalami pendarahan. Apa jenis pendarahan yang terjadi saat beraktivitas fisik? Pendarahan yang sering terjadi saat beraktivitas fisik adalah pendarahan hidung, mulut, dan kulit. Bagaimana cara mengatasi pendarahan? Mari, kita simak materi berikut. 

1) Pendarahan Hidung

Amatilah upaya mengatasi pendarahan hidung seperti Gambar 9.5. Gambar tersebut menunjukkan cara mengatasi pendarahan hidung (mimisan).

Dari Gambar 9.5, kamu dapat mengetahui cara mengatasi pendarahan hidung. Langkah-langkahnya sebagai berikut. 

  1. Dudukkan penderita. Jepit hidung sedikit ke bawah tulang rawan hidung. Posisi ibu jari berhadapan dengan jari-jari lain. Lakukan selama 5 menit. Anjurkan korban bernapas melalui mulut. 
  2. Berikan kompres dingin di sekitar batang hidung, mata, hingga pipi. 
  3. Jika pendarahan tidak berhasil dihentikan, segera minta pertolongan kepada orang dewasa di sekitarmu.

2) Pendarahan Mulut

Bagaimana cara menanggulangi pendarahan mulut? Dalam menanggulangi pendarahan mulut, kita harus memperhatikan jalan napas dan pernapasan. Tindakan menanggulangi pendarahan mulut sebagai berikut. 

  1. Pendarahan dari bibir atau gusi dihentikan dengan penekanan langsung dan kompres dingin. 
  2. Jika terdapat gigi goyang atau fraktur, gigi tidak dicabut. Korban dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk ditangani dokter gigi.

d. Kehilangan Kesadaran (Pingsan)

Mengapa seseorang dapat pingsan? Pingsan adalah keadaan kehilangan kesadaran bersifat sementara dan singkat. Pingsan disebabkan berkurangnya aliran darah, oksigen, dan glukosa. Korban pingsan biasanya karena kelelahan, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, dan lapar.

Apa tindakan yang dapat dilakukan saat menolong korban pingsan? Tindakan yang dilakukan untuk menolong korban pingsan sebagai berikut.

  1. Jika wajah orang yang pingsan pucat karena kelelahan atau lapar, baringkan di tempat datar. Letakkan kepala lebih rendah dari kaki agar darah mengalir ke kepala korban pingsan. 
  2. Jika wajah orang yang pingsan memerah, sangga kepalanya dengan bantal atau sesuatu. Tujuannya agar darah mengalir secara normal. 
  3. Jika korban muntah, miringkan kepala agar muntahan tidak menghalangi pernapasan. 
  4. Jika pakaian yang dikenakan korban terlalu ketat, kendurkan. Ini dimaksudkan agar korban dapat bernapas dengan lega. 
  5. Jika korban sudah siuman, beri minuman air gula atau teh manis hangat. 
  6. Jika korban tidak sadar, segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Ini dilakukan agar segera mendapat perawatan medis.

2. Jenis-Jenis Cedera dalam Kegiatan Sehari-hari

Saat beraktivitas sehari-hari, kamu mungkin pernah terluka atau terjatuh. Boleh jadi, peristiwa tersebut menimbulkan cedera. Apa sajakah jenis cedera yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari? Carilah informasinya dari buku bacaan atau internet. Catatlah informasi yang ditemukan. 

Cedera merupakan kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh akibat tekanan fisik berlebihan. Dalam aktivitas sehari-hari, dapat terjadi cedera, seperti luka iris (sayat), luka memar, luka lecet, luka tusuk, luka gigitan, luka bakar, dan cedera otot.

a. Luka Iris (Sayat)

Luka iris terjadi ketika kulit terkena benda tajam. Luka iris terjadi saat kita menggunakan pisau, menginjak pecahan kaca, atau benda tajam lain. Luka iris tidak boleh disepelekan karena dapat menimbulkan infeksi.

b. Luka Memar

Luka memar terjadi karena bagian tubuh terkena benturan benda keras dengan tekanan keras. Contoh luka memar, yaitu luka karena terbentur meja, luka terkena pukulan, dan luka terkena tendangan. Luka memar ditandai dengan benjolan pada bagian tubuh yang terbentur, kemudian muncul warna kebiru-biruan (lebam).

c. Luka Lecet

Luka lecet terjadi akibat permukaan kulit tergesek permukaan kasar. Luka lecet umumnya lebih sakit atau perih daripada luka iris. Luka lecet dapat menyakitkan karena menjangkau banyak ujung saraf di bawah kulit. Amatilah Gambar 9.8.

d. Luka Tusuk

Luka tusuk diakibatkan benda berujung runcing atau tajam. Luka tusuk umumnya disebabkan benda runcing, seperti garpu, gunting, obeng, anak panah, pecahan kaca, pensil, dan bolpoin. Amatilah luka tusuk seperti Gambar 9.9. Gambar tersebut menunjukkan luka tusuk oleh duri.

Ciri-ciri utama luka tusuk dibandingkan luka akibat benda tajam lain adalah kedalaman luka melebihi panjangnya. Makin runcing dan tajam ujung benda, perlukaan makin mudah terjadi.

e. Luka Gigitan

Luka gigitan penting diperhatikan dalam dunia kedokteran. Luka ini dapat menyebabkan antara lain: 1. kerusakan jaringan secara umum; 2. pendarahan serius jika pembuluh darah besar terluka; 3. infeksi oleh bakteri atau patogen lainnya, seperti rabies; 4. dapat mengandung racun seperti pada gigitan ular; dan 5. awal dari peradangan dan gatal-gatal.

f. Luka Bakar

Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar mengakibatkan gejala seperti kulit melepuh, kulit mengelupas, kulit hangus, dan pembengkakan. Keadaan ini biasanya menimbulkan gelembung cairan di bawah kulit. Luka bakar juga dapat melukai bagian tubuh lain, seperti otot, pembuluh darah, saraf, paru-paru, dan mata.

Memang, cedera dapat dialami oleh siapa pun. Tidak hanya saat berolahraga, saat beraktivitas sehari-hari pun seseorang bisa cedera. Oleh karena itu, diperlukan sikap disiplin dalam melakukan setiap aktivitas. Dengan sikap ini, kamu akan terhindar dari bahaya cedera.

Share:

Materi PJOK Bab 8 : Renang Gaya Bebas Bagian 2

B. Dasar-Dasar Keselamatan di Air

Aktivitas di air harus memperhatikan aturan yang berlaku. Penerapan aturan tersebut tidak dapat terlepas dari faktor etika.

1. Aturan yang Berlaku di Kolam Renang

Keselamatan termasuk faktor penting di tempat mana pun. Saat melakukan kegiatan di air, kamu harus memperhatikan faktor keselamatan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui aturan umum yang berlaku di kolam renang berikut. 

  1. Lakukan pemanasan sebelum berenang. Tujuannya menghindarkan diri dari bahaya cedera atau keram.
  2. Setelah pemanasan, duduklah di tepi kolam renang. Masukkan kedua kaki di dalam air. Basahilah seluruh tubuh. 
  3. Hindarkan diri dari kegiatan berlari-lari di pinggir kolam renang. 
  4. Jika memiliki penyakit menular, sebaiknya tidak berlatih berenang. 
  5. Gunakan pakaian renang ketika berlatih berenang di kolam renang. 
  6. Patuhi petunjuk dan instruksi yang diberikan pelatih atau guru.

2. Etika di Kolam Renang

Amatilah kegiatan yang dilakukan seorang anak seperti Gambar 8.10. Gambar tersebut menunjukkan seorang anak membuang sampah di tempatnya. Itulah bentuk perilaku positif yang dapat diterapkan di tempat umum.

Etika berkaitan dengan faktor moral. Faktor ini harus kamu perhatikan ketika berada di mana pun. Kamu harus memiliki etika yang baik di mana pun berada. Begitu pula ketika berada di kolam renang, kamu harus memperhatikan etika yang berlaku. Dengan begitu, kamu dan orang lain merasa nyaman saat berenang. Kamu juga harus memelihara kebersihan di sekitar kolam renang.

Kolam renang merupakan fasilitas publik yang dimanfaatkan masyarakat umum. Sebagai pengguna, kamu harus turut serta dalam pemeliharaannya. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan kolam renang. Meskipun pengelola kolam renang memiliki petugas kebersihan, kamu harus menjaga kebersihan. Contohnya, membuang sampah di tempat sampah, menyimpan pakaian ganti pada tempat yang disediakan, dan tidak mengotori air kolam renang.

Rangkuman

  1. Gerak dasar renang gaya bebas meliputi gerakan meluncur, gerakan lengan, gerakan tungkai, dan pengambilan napas. 
  2. Belajar renang gaya bebas dapat dilakukan tanpa alat bantu atau dengan bantuan alat. Alat yang dapat digunakan ialah pelampung, papan, atau ban. 
  3. Cara pengambilan napas pada renang bebas dilakukan ketika kepala miring ke kanan atau kiri. Pengambilan napas dilakukan pada akhir gerakan menarik (pull). 
  4. Rangkaian gerakan gaya bebas harus dilakukan secara tanggung jawab. Dengan begitu, kamu lebih cepat menguasai gaya bebas ketika berenang. 
  5. Etika harus dipegang erat oleh siapa pun. Saat melakukan kegiatan di air, renang misalnya, kamu harus mematuhi aturan yang berlaku. Dengan begitu, kamu dan orang lain merasa nyaman dan aman dalam berenang.

Share:

28 Januari 2022

Materi PJOK Bab 8 : Renang Gaya Bebas Bagian 1

Renang merupakan salah satu olahraga yang digemari banyak orang. Olahraga ini dapat menjadi sarana mengisi aktivitas positif dan rekreasi. Selain menyenangkan, renang memiliki manfaat bagi kesehatan. Dengan berenang, seluruh otot dan bagian tubuh bergerak terus-menerus. Begitu pula dalam renang gaya bebas, perenang akan menggerakkan seluruh otot. Renang gaya bebas dapat menguji kemampuan fisik dan mental.

Latihan berenang secara rutin akan menghasilkan gerak dasar yang baik. Gerak tersebut meliputi gerakan meluncur, ayunan lengan, tungkai kaki, dan pernapasan. Gerak dasar ini akan dikoordinasikan menjadi satu gerakan renang gaya bebas yang utuh. Keutuhan gerakan akan sempurna jika diikuti dengan latihan rutin. Saat berlatih renang, kamu harus taat pada aturan yang berlaku di area kolam renang. Penerapan aturan memungkinkan kegiatan di kolam renang berjalan tertib dan aman. Renang termasuk cabang olahraga yang memberikan banyak manfaat. Renang dapat meningkatkan kebugaran dan rasa percaya diri.

A. Gerak Dasar Renang Gaya Bebas

Renang adalah olahraga yang dilakukan di dalam air dengan menggerakkan anggota badan dan mengapung di air. Salah satu gaya dalam renang adalah gaya bebas. 

1. Meluncur pada Renang Gaya Bebas

Meluncur sering dilakukan ketika bermain air di kolam renang. Saat meluncur, posisi badan mengapung di permukaan air. Kedua lengan dalam posisi lurus ke depan, sementara kedua kaki (tungkai) lurus ke belakang. Dengan menggerakkan badan, kamu mampu meluncur.

Gerakan meluncur dapat dilakukan secara sendiri atau dengan bantuan alat. Alat yang dapat digunakan ialah papan pelampung. Kamu juga dapat meminta bantuan teman untuk belajar meluncur.  

a. Meluncur Tanpa Alat Bantu

Dalam belajar gerakan meluncur tanpa alat bantu, ikutilah langkahlangkah berikut. 

  1. Sikap badan berdiri di tepi kolam renang. 
  2. Badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan dijulurkan lurus ke depan. Pandangan tertuju pada air kolam renang. 
  3. Tolakkan kaki pada dinding kolam hingga meluncur. Saat meluncur, kedua lengan, badan, dan kaki lurus sejajar permukaan air

b. Meluncur dengan Alat

Amatilah Gambar 8.3 berikut. Diskusikan cara melakukan gerakan meluncur seperti gambar tersebut.

Dari Gambar 8.3, kamu mengetahui cara meluncur. Bandingkan hasil diskusimu dengan langkah-langkah berikut. 

  1. Sikap badan berdiri di tepi kolam renang. Satu kaki ditekuk ke belakang dan berpijak pada dinding kolam. 
  2. Badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan dijulurkan lurus ke depan sambil memegang papan seluncur. Pandangan tertuju ke bawah. 
  3. Lakukan tolakan kaki pada dinding kolam hingga posisi badan meluncur. Saat meluncur, posisi badan dalam keadaan lurus sejajar permukaan air.

2. Gerakan Tungkai pada Renang Gaya Bebas

Seperti meluncur, gerakan tungkai dapat dilakukan baik menggunakan papan seluncur. Saat belajar gerakan tungkai, kamu dapat memanfaatkan bantuan teman atau instruktur renang. Kembangkan sikap kerja sama (gotong royong) dalam belajar gerakan tungkai. Bagaimana cara belajar gerakan tungkai dalam renang gaya bebas? Cara belajar gerakan tungkai kaki sebagai berikut. 

  1. Masuklah ke kolam renang dengan kedalaman sebatas dada. 
  2. Berpeganglah pada dinding kolam atau papan pembelajaran untuk belajar gerakan tungkai. 
  3. Saat lengan berpegangan, posisi badan telungkup sejajar permukaan air. 
  4. Kedua tungkai digerakkan naik turun bergantian antara kanan dan kiri. Gerakan kaki dilakukan hingga paha kaki.

Amatilah cara belajar gerakan tungkai seperti gambar berikut. Peragakan gerakan tungkai seperti gambar secara tanggung jawab.

3. Gerakan Lengan pada Renang Gaya Bebas

Gerakan lengan pada renang gaya bebas seperti mengayuh. Bagaimana cara menggerakkan lengan? Amatilah gerakan lengan seperti gambar berikut. Gambar 8.5 menunjukkan gerakan lengan ke bawah. Gambar 8.5 menunjukkan gerakan lengan ke depan. Apa perbedaan kedua gerakan lengan tersebut? Diskusikan bersama temanmu, kemudian jelaskan hasil diskusi kepada teman dan guru secara santun. 

Kamu telah mengetahui perbedaan kedua gerakan lengan seperti gambar tersebut. Bagaimana cara melakukan gerakan lengan pada renang gaya bebas? Langkah-langkahnya sebagai berikut. 

  1. Masuklah ke kolam renang. Sikap badan berdiri di dalam kolam. 
  2. Bungkukkan badan sejajar permukaan air. Kedua lengan diluruskan ke depan sejajar permukaan air. 
  3. Tarik lengan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang. Angkat lengan kiri keluar permukaan air, ayunkan tangan kiri ke depan. 
  4. Ketika lengan kiri diangkat keluar permukaan air, gerakkan lengan kanan ke bawah. Lakukan gerakan ini seperti menggerakkan lengan kiri. 
  5. Angkat lengan kanan keluar dari permukaan air. Ayunkan lengan kanan ke depan. 
  6. Lakukan gerakan secara berulang-ulang.

4. Pengambilan Napas pada Renang Gaya Bebas

Cara bernapas saat berenang tidak sama ketika kamu bernapas di darat. Saat berenang, kamu bernapas menggunakan mulut. Pengambilan napas pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut. 

  1. Miringkan kepala ke kanan atau kiri. Pengambilan napas dilakukan pada akhir gerakan menarik (pull). 
  2. Sebagian mulut atau seluruhnya di atas permukaan air untuk menghirup udara. 
  3. Masukkan kepala ke dalam air, kemudian embuskan napas melalui mulut. Udara dikeluarkan sedikit demi sedikit sebagai bentuk pengaturan napas.

Agar mampu menguasai cara pengambilan napas, kamu harus rutin dan disiplin belajar. Bagaimana pembelajaran pengambilan napas pada renang gaya bebas? Pembelajaran pengambilan napas pada renang gaya bebas sebagai berikut. 

  • Pembelajaran pengambilan napas dengan papan pelampung. Amatilah cara pengambilan napas seperti gambar 8.6. Lakukan pembelajaran tersebut bersama temanmu dengan tanggung jawab. Jika kesulitan melakukannya, mintalah bimbingan gurumu.
  • Pembelajaran napas pada renang gaya bebas diawali gerakan meluncur. Amatilah Gambar 8.7 dengan cermat. Peragakan gerakan tersebut bersama temanmu. Amatilah gerakan temanmu dan bandingkan dengan gerakanmu. Jelaskan hasil pengamatan kepada guru secara santun. Mintalah bimbingan gurumu jika kesulitan melakukan gerakan tersebut.

5. Rangkaian Gerakan Renang Gaya Bebas

Koordinasi merupakan kombinasi secara menyeluruh dari rangkaian gerakan renang gaya bebas. Bagaimana cara koordinasi gerakan renang gaya bebas? Rangkaian gerakan renang gaya bebas dapat dilakukan dengan cara berikut. 

  1. Lengan kanan mendayung ke bawah di samping badan. 
  2. Tarik kepala ke atas, siku ditekuk sedikit. Luruskan kepala di atas permukaan air. Pada saat ini, lengan kiri tetap dalam kondisi lurus ke depan. 
  3. Ketika lengan kanan lurus ke depan, lengan kiri melakukan gerakan seperti gerakan lengan kanan. 
  4. Lakukan pengembalan napas pada renang gaya bebas. 
  5. Lakukan latihan secara berulang-ulang. 
Amatilah rangkaian gerakan renang gaya bebas seperti Gambar 8.8. Praktikkan gerakan ini bersama temanmu dengan disiplin dan tanggung jawab. Mintalah arahan gurumu saat melakukan rangkaian gerakan renang gaya bebas.

Kamu telah mempelajari gerak dasar renang gaya bebas. Agar menguasai gerakannya, kamu harus belajar renang dengan disiplin dan tanggung jawab. Tumbuhkan sikap percaya diri dan berani saat berenang. Sikap inilah yang mampu memotivasimu cepat menguasai gerak renang gaya bebas.

Manfaat Renang Gaya Bebas

Renang gaya bebas memiliki banyak manfaat. Apa sajakah manfaatnya? Manfaat renang gaya bebas sebagai berikut. 

  1. Menambah tinggi badan. 
  2. Melatih otot-otot tubuh. 
  3. Meningkatkan daya tahan tubuh. 
  4. Memperkuat pernapasan. 
  5. Melatih kerja otak. 
  6. Membentuk postur tubuh ideal. 
Pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas sudah kamu lakukan. Pada pembelajaran renang, faktor keselamatan dan keamanan sangat penting. Kamu harus menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam pembelajaran renang. Sikap ini juga perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mempraktikkan Koordinasi Gerakan Renang Gaya Bebas

Lakukan rangkaian gerakan renang gaya bebas. Lakukan rangkaian gerakan dengan mengikuti langkah-langkah berikut. 

  1. Posisi awal, bersiap di kolam renang. Lakukan pemanasan terlebih dahulu agar kondisi tubuh siap beraktivitas di air. 
  2. Lakukan rangkaian gerakan renang gaya bebas. Awali dengan gerakan meluncur. Lengan kanan diayunkan ke depan dan ke bawah untuk memperoleh dorongan. Pandangan mengarah ke dasar kolam. 
  3. Lengan kiri diayunkan ke depan. kepala di palingkan ke sisi kanan sampai mulut keluar dari dalam air. Tarik napas menggunakan mulut.

Share: