02 April 2021

HAKIKAT, FUNGSI DAN RAGAM BAHASA


Pengertian Bahasa

Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk dapat memperoleh serta menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, serta sebuah adalah contoh spesifik dari sistem tersebut.

Hakikat Bahasa

Menurut Harimurti Kridalaksana dalam kamus Linguistik (1983) dan Djoko Kencono dalam Dasar-dasar Linguistik Umum (1982) menjelaskan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Bahasa itu sebuah sistem
  2. Bahasa itu berwujud lambang
  3. Bahasa itu berupa bunyi
  4. Bahasa itu bersifat arbitrer
  5. Bahasa itu bermakna
  6. Bahasa itu bersifat konvensional
  7. Bahasa itu bersifat unik
  8. Bahasa itu bersifat universal
  9. Bahasa itu bersifat produktif
  10. Bahasa itu bervariasi
  11. Bahasa itu bersifat dinamis.
Fonem adalah satuan bahasa yang terkecil dilambangkan dengan huruf mulai dari A sampai dengan Z ditambah KH, NG, NY, dan SY. Morfem adalah semua imbuhan, awalan, akhiran, sisipan dan gabungan awalan dan akhiran. Kata adalah seluruh kosakata. Frasa adalah gabungan kata yang menduduki sebuah fungsi (subjek, Objek, Predikat dan Keterangan) dalam kalimat. Klausa adalah kelompok kata/ bahasa kalimat yang berpotensi menjadi kalimat. Kalimat adalah kelompok kata yang memiliki kesatuan arti. Wacana adalah bagian dari komunikasi berupa dialog atau paragraf-paragraf. 
Unsur Supra segmental berfungsi membedakan makna kalimat yang diucapkan.

Fungsi Bahasa secara Umum adalah sebagai berikut :
  1. Fungsi informasi yaitu, untuk menyampaikan informasi antar anggota keluarga atau pun anggota-anggota masyarakat. Berita, pengumuman, petunjuk, lisan maupun tertulis menggunakan bahasa sebagai alat menyampaikan informasi;
  2. Fungsi ekspresi yaitu, untuk menyalurkan perasaan, sikap, emosi, gagasan pembicara. Bahasa sebagai alat mengekspresikan diri ini dapat menjadi media untuk menyatakan eksistensi (keberadaan) diri membebaskan diri dari tekanan emosi dan untuk menarik perhatian orang;
  3. Fungsi adaptasi dan integrasi yaitu, untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat. Melalui bahasa seorang anggota masyarakat sedikit demi sedikit belajar adat istiadat, kebudayaan, pola hidup, perilaku dan etika masyarakatnya. Mereka menyesuaikan diri dengan semua ketentuan yang berlaku dalam masyarakat melalui bahasa;
  4. Fungsi kontrol sosial yaitu, untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Bila fungsi ini berlaku dengan baik, maka semua kegiatan sosial akan berlangsung dengan baik pula.
Fungsi Bahasa secara khusus sebagai berikut :
  1. Alat untuk menjalankan administrasi negara. Fungsi ini terlihat dalam surat-surat resmi, surat keputusan, peraturan dan perundang-undangan, pidato dan peraturan resmi;
  2. Alat pemersatu yaitu mempersatukan berbagai suku yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Komunikasi antarsuku bangsa kurang memungkinkan bila menggunakan salah satu bahasa daerah. Disini bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa pengantar antar anggota suku bangsa. Dengan demikian akan terwujud rasa, "satu bangsa" di antara suku-suku bangsa itu.
  3. Wadah penampung ilmu dan kebudayaan yaitu fungsi Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Semua lembaga pendidikan menggunakan bahasa Indonesia sebagai media dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Fungsi bahasa menurut ahli

Menurut Halliday dalam buku "Pendidikan Bahasa Indonesia di SD" karya Solehan (2008:1-7), secara khusus mengidentifikasi tujuh fungsi bahasa sebagai berikut:

Fungsi personal
yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakaiannya.

Fungsi regulator
yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/pendapat orang lain, seperti bukan, rayuan, permohonan atau perintah.

Fungsi interaksional
yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial.

Fungsi informatif
yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya.

Fungsi heuristik
yaitu  penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi.

Fungsi imajinatif
yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis, seperti nyanyian dan karya sastra.

Fungsi instrumental
yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya.

Ragam bahasa berdasarkan bidang wacana ialah :
  • Ragam ilmiah yaitu bahasa yang digunakan dalam kegiatan ilmiah, ceramah, tulisan-tulisan ilmiah;
  • Ragam populer yaitu bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari dan tulisan populer.
Ragam ilmiah mengandung penggunaan istilah-istilah ilmiah yang hanya dipahami oleh para ahli dibidang ilmiah tersebut. Sedangkan ragam populer tidak selalu mengandung istilah ilmiah. Bahasa yang digunakan lebih sederhana sehingga isinya mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Ragan bahasa berdasarkan sarana meliputi :
Perbedaan ragam lisan dan ragam tulis sebagai berikut :

Ragam Lisan
  • Orang yang diajak bicara berada dihadapan orang yang mengajak bicara.
  • Dapat diperjelas dengan gerak tangan, anggukan kepala dan ekspresi wajah.
  • Kejelasan bahasa lisan dapat dibantu dengan intonasi, tinggi rendah nada ucapan, tekanan kata dan lafal.
  • Bahasa lisan digunakan dalam laporan pandangan mata, contoh pandangan mata Pertandingan Sepak Bola, Bencana Alam, dll.
Ragam Tulis
  • Ragam tulis harus lebih cermat karena orang yang diajak bicara tidak di depan kita.
  • tidak dapat diperjelas dengan gerak tangan, anggukan kepala dan ekspresi wajah.
  • tidak dapat diperjelas dengan intonasi, tinggi rendah nada ucapan, tekanan kata dan lafal.
  • kaidah kebahasaan sangat penting untuk di fungsikan dalam ragam tulis.
Ragam bahasa pendidikan digolongkan atas :
  1. Ragam Baku
  2. Ragam Tidak Baku
Ragam baku menggunakan kaidah bahasa yang lebih lengkap. Ragam ini terdapat dalam karya-karya ilmiah, laporan-laporan, seminar-seminar, pidato resmi, wawancara resmi, pidato kenegaraan. sedangkan Ragam tidak baku menggunakan bahasa sehari-hari seperti di pasar, di dalam pembicaraan tidak resmi, artikel populer, dll.
Share:

Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar Modul 3 (Struktur Sistem Pencernaan)


Judul Percobaan : Struktur sistem Pencernaan

  • Hasil Pengamatan

Keterangan gambar :

  1. Rongga mulut
  2. Kerongkongan
  3. Hati
  4. Lambung
  5. Kantung empedu
  6. Pankreas
  7. Usus besar
  8. Usus halus
  9. Rektum
  10. Anus

  • Pengamatan

Sistem pencernaan diawali dari mulut, dari mulut terjadi ke kerongkongan, terjadilah gerak peristaltik, lalu terdorong ke lambung terjadi pencernaan secara kimiawai dibantu oleh enzim. Kemudian makanan masuk ke usus halus, sisa-sisa makanan masuk ke susus besar (kolon).

  • Kesimpulan

Urutan sistem pencernaan makanan adalah:

Mulut (cavum oris) → kerongkongan → lambung → usus halus → usus besar→ anus

  • Jawaban Pertanyaan

Bagain dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim adalah:
  • Mulut yaitu pada kelenjar ludah
  • Lambung
  • Usus halus, pankreas
Enzim yang dihasilkan adalah:
  1. Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin
  2. Lambung menghasilkan pepsin, rennin, asam klorida
  3. Usus halus menghasilkan enzim sakrose, maltase, lactose, peptidase. Pankreas menghasilkan enzim lipase, amylase, tripsinogen (tripsin).
  4. Enzim ptialin (amylase ludah) menguraikan amilun menjadi maltase. Pepsin adalah protease yang berperan memecah molekul protein jadi peptisokarase mencerna sokarosa menjadi glukosa dan fruktosa. Mlatase mencerna maltosa menjadi dua glukosa.
  5. Laktase mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
  6. Enzim lipase pancreas mencerna zat lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  7. Enzim amylase pankreas → mencerna amilum menjadi maltosa.
  8. Enzim Tripsin → mencerna protein dan peptone menjadi peptida dan asam amino.

Uji Karbohidrat, Lemak dan Protein dalam Makanan


Share:

29 Maret 2021

PENGERTIAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) MENURUT PARA AHLI, DLL


Selamat datang di blog saya dan salam sejahtera untuk kita semua, semoga sehat-sehat selalu. Kesempatan ini saya akan membagikan sebuah artikel mengenai pengertian PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dari beberapa ahli dan lain sebagainya.
  • Menurut Situs : http://www.ica-sae.org/trainer/indonesian/p11.htm
Pembelajaran jarak jauh merupakan pelatihan yang diberikan kepada peserta atau siswa yang tidak berkumpul bersama di satu tempat secara rutin untuk menerima pelajaran secara langsung dari instruktur/guru.
  • Menurut Id.Wikipedia.Org
Pembelajaran jarak jauh adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya.
  • Menurut Dohmen, 1971.
Suatu bentuk pembelajaran mandiri yang terorganisasi secara sistematis di mana konseling, penyajian materi pembelajaran, dan penyeliaan dan pemantauan keberhasilan belajar siswa dilakukan oleh sekelompok tenaga pengajar yang memiliki tanggung jawab yang saling berbeda. Pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh dengan menggunakan bantuan media. Kebalikan dari sistem pendidikan jarak jauh adalah pendidikan langsung atau tatap muka, suatu sistem pembelajaran yang terjadi karena adanya kontak langsung antara tenaga pengajar dan siswa.
  • Menurut Mac Kenzie, Christensen, & Rigby, 1968.
Suatu metode pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa ditambah adanya interaksi antar siswa di dalam proses pembelajaran
  • Menurut Peters, 1973.
Suatu metode untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dikelola berdasarkan pada penerapan konsep ‘ban berjalan’ (division of labor), prinsip-prinsip organisasi, dan pemanfaatan media secara ekstensif terutama dalam reproduksi bahan ajar sehingga memungkinkan terjadinya proses pembelajaran pada siswa dalam jumlah yang banyak pada saat yang bersamaan di manapun mereka mereka berada. Merupakan suatu bentuk industri dari belajar dan pengajaran
  • Menurut Law, 1971.
Sistem pendidikan yang tidak mempersyaratkan adanya tenaga pengajar di tempat seseorang belajar namun memungkinkan adanya pertemuan-pertemuan antara tenaga pengajar dan siswa pada waktu-waktu tertentu
  • Menurut Holmberg, 1977.
Suatu bentuk pendidikan yang meliputi beragam bentuk pembelajaran pada berbagai tingkat pendidikan yang terjadai tanpa adanya penyeliaan tutor secara langsung dan/atau terus-menerus terhadap siswa dalam satu lokasi yang sama, namun memerlukan suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pemantauan dari suatu organisasi pendidikan serta penyediaan proses pembimbingan dan tutorial baik dalam bentuk langsung (real conversation) maupun simulasi (simulated conversation).
  • Menurut Moore, 1973.
Suatu metode pembelajaran dimana proses penngajaran terjadi secara terpisah dari proses belajar sehingga komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa harus difasilitasi dengan bahan cetak, media elektronik, dan media-media yang lain
  • Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional (SISDIKNAS),
Pendidikan jarak jauh yang selanjutnya disebut PJJ adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain.
  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti belajar jarak jauh adalah cara belajar-mengajar yang menggunakan media televisi, radio, kaset, modul dan sebagainya, pengajar dan pelajar tidak bertatap muka langsung.
  • Menurut Keegan dalam Verduin dan Klark, 1991.
Menjelaskan bahwa sebuah pendidikan jarak jauh memiliki 4 elemen yang menjadi karakter dari pendidikan jarak jauh. Keempat karakter yang dimaksud yaitu:
  1. Adanya keterpisahan antara guru dengan peserta didik pada sebagian besar proses pembelajaran.
  2. Peran lembaga pendidikan termasuk didalamnya perangkat evaluasi.
  3. Peran media untuk menyatukan guru dan peserta didik serta
  4. Perangkat untuk menyelenggarakan two-way communication antara guru, tutor, atau agen pendidikan dengan perserta belajar.
  • Menurut Verduin dan Clark 
Elemen pertama dari definisi tersebut menjelaskan bahwa sebuah pendidikan dapat disebut pendidikan jarak jauh apabila lebih dari setengah proses pembelajarannya dilakukan secara asynchronous. Elemen kedua memuat gambaran pentingnya organisasi, evaluasi dan komponen kelembagaan lainnya. Elemen ketiga menggambarkan peran media untuk menyatukan hubungan antara guru dengan peserta didik; dan elemen keempat menggambarkan   pentingnya komunikasi dua arah antara guru/tutor/fasilitator dengan peserta didik. 
  • Menurut Perraton, 1993. 
Mejelaskan bahwa dalam definisi-definisi tersebut digambarkan adanya karakter industrialisasi pada pendidikan jarak jauh. Hal ini memang menjadi salah satu isu terkait dengan pendidikan jarak jauh yang sering diangkat oleh para ahli terutama di Amerika seperti Keegan, Peters, Garrison dan Anderson. Pendidikan jarak jauh memang diselenggarakan dengan tujuan pragmatis untuk efesiensi dan efektifitas proses dan hasil pendidikan. Salah satunya untuk menjangkau peserta didik yang tidak memungkinkan untuk belajar dengan cara tatap muka dalam jumlah yang banyak dengan biaya pendidikan minimal.
  • Menurut Miarso, 2007.
Menyatakan bahwa istilah pendidikan terbuka (open education) merupakan istilah umum (generic). Istilah ini menggambarkan sebuah konsep pendidikan terbuka dan sepanjang hayat. 
  • Menurtu Edward yang dikutip  Dabbagh, 2005. 
Pembelajaran terbuka merupakan pendekatan baru yang menekankan kepada peralihan dari kurikulum yang telah dipatok kepada belajar yang bersifat kehendak dan kebutuhan individual melalui penciptaan fasilitas agar peserta didik dapat belajar dalam konteks sekarang dan disini. Prinsip kunci dari pmebelajaran terbuka menurut The California State University Center for Distributed Learning yang dukutip Dabbagh adalah pembelajaran yang terpusat pada peserta didik, menitikberatkan kepada proses balajar dari pada mengajar. Selain itu pembelajaran terbuka menyediakan keleluasaan kepada peserta didik untuk menentukan tujuan belajar sendiri.

Diatas adalah beberapa pengertian pembelajaran jarak jauh dari beberapa ahli, termasuk juga dari UU Pendidkan 2003 serta KBBI yang sempat admin situsartikel92.com rangkum. Jika masih ada pengertian yang belum masuk dalam artikel ini, silahkan berikan komentar di bawah postingan ini. Agar admin segera melakukan update kembali. 

Sekali lagi admin ucapkan terima kasih bagi teman-teman yang sudah mampir di blog ini. Jangan lupa untuk berlangganan dengan blog ini agar selalu menerima update artikel terbaru.
Share:

19 Februari 2021

MATERI PELAJARAN VIII : RENANG GAYA BEBAS PJOK (KELAS 4)


Renang merupakan salah satu olahraga yang digemari banyak orang. Olahraga ini dapat menjadi sarana mengisi aktivitas positif dan rekreasi. Selain menyenangkan, renang memiliki manfaat bagi kesehatan. Bagaimana tidak? Dengan berenang, seluruh otot dan bagian tubuh bergerak terus-menerus. Begitu pula dalam renang gaya bebas, perenang akan menggerakkan seluruh otot. Renang gaya bebas dapat menguji kemampuan fisik dan mental.

Latihan berenang secara rutin akan menghasilkan gerak dasar yang baik. Gerak tersebut meliputi gerakan meluncur, ayunan lengan, tungkai kaki, dan pernapasan. Gerak dasar ini akan dikoordinasikan menjadi satu gerakan renang gaya bebas yang utuh. Keutuhan gerakan akan sempurna jika diikuti dengan latihan rutin. Saat berlatih renang, kamu harus taat pada aturan yang berlaku di area kolam renang. Penerapan aturan memungkinkan kegiatan di kolam renang berjalan tertib dan aman.

A. Gerak Dasar Renang Gaya Bebas

Renang adalah olahraga yang dilakukan di dalam air dengan menggerakkan anggota badan dan mengapung di air. Salah satu gaya dalam renang adalah gaya bebas.

1. Meluncur pada Renang Gaya Bebas

Saat meluncur, posisi badan mengapung di permukaan air. Kedua lengan dalam posisi lurus ke depan, sementara kedua kaki (tungkai) lurus ke belakang. Dengan menggerakkan badan, kamu mampu meluncur. Gerakan meluncur dapat dilakukan secara sendiri atau dengan bantuan alat. Alat yang dapat digunakan ialah papan pelampung. Kamu juga dapat meminta bantuan teman untuk belajar meluncur.

a. Meluncur Tanpa Alat Bantu

Dalam belajar gerakan meluncur tanpa alat bantu, ikutilah langkah-langkah berikut.
  1. Sikap badan berdiri di tepi kolam renang.
  2. Badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan dijulurkan lurus ke depan. Pandangan tertuju pada air kolam renang.
  3. Tolakkan kaki pada dinding kolam hingga meluncur. Saat meluncur, kedua lengan, badan, dan kaki lurus sejajar permukaan air.
b. Meluncur dengan Alat

Bagaimana gerakan meluncur dengan menggunakan alat bantu berupa papan seluncur? Amatilah Gambar 8.3 berikut. 
  1. Sikap badan berdiri di tepi kolam renang. Satu kaki ditekuk ke belakang dan berpijak pada dinding kolam.
  2. Badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan dijulurkan lurus ke depan sambil memegang papan seluncur. Pandangan tertuju kebawah. 
  3. Lakukan tolakan kaki pada dinding kolam hingga posisi badan meluncur. Saat meluncur, posisi badan dalam keadaan lurus sejajar permukaan air.
2. Gerakan Tungkai pada Renang Gaya Bebas

Seperti meluncur, gerakan tungkai dapat dilakukan baik menggunakan papan seluncur. Saat belajar gerakan tungkai, kamu dapat memanfaatkan bantuan teman atau instruktur renang. Kembangkan sikap kerja sama (gotong royong) dalam belajar gerakan tungkai.

Bagaimana cara belajar gerakan tungkai dalam renang gaya bebas? Cara belajar gerakan tungkai kaki sebagai berikut.
  1. Masuklah ke kolam renang dengan kedalaman sebatas dada.
  2. Berpeganglah pada dinding kolam atau papan pembelajaran untuk belajar gerakan tungkai. 
  3. Saat lengan berpegangan, posisi badan telungkup sejajar permukaan air. 
  4. Kedua tungkai digerakkan naik turun bergantian antara kanan dan kiri. Gerakan kaki dilakukan hingga paha kaki.
3. Gerakan Lengan pada Renang Gaya Bebas

Kamu telah mengetahui perbedaan kedua gerakan lengan seperti gambar tersebut. Bagaimana cara melakukan gerakan lengan pada renang gaya bebas? Langkah-langkahnya sebagai berikut.
  1. Masuklah ke kolam renang. Sikap badan berdiri di dalam kolam. 
  2. Bungkukkan badan sejajar permukaan air. Kedua lengan diluruskan ke depan sejajar permukaan air.
  3. Tarik lengan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang. Angkat lengan kiri keluar permukaan air, ayunkan tangan kiri ke depan. 
  4. Ketika lengan kiri diangkat keluar permukaan air, gerakkan lengan kanan ke bawah. Lakukan gerakan ini seperti menggerakkan lengan kiri. 
  5. Angkat lengan kanan keluar dari permukaan air. Ayunkan lengan kanan ke depan.
  6. Lakukan gerakan secara berulang-ulang.
4. Pengambilan Napas pada Renang Gaya Bebas

Pengambilan napas pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.
  1. Miringkan kepala ke kanan atau kiri. Pengambilan napas dilakukan pada akhir gerakan menarik (pull). 
  2. Sebagian mulut atau seluruhnya di atas permukaan air untuk menghirup udara. 
  3. Masukkan kepala ke dalam air, kemudian embuskan napas melalui mulut. Udara dikeluarkan sedikit demi sedikit sebagai bentuk pengaturan napas.
Agar mampu menguasai cara pengambilan napas, kamu harus rutin dan disiplin belajar. Bagaimana pembelajaran pengambilan napas pada renang gaya bebas? Pembelajaran pengambilan napas pada renang aya bebas sebagai berikut.
  • Pembelajaran pengambilan napas dengan papan pelampung. 
  • Pembelajaran napas pada renang gaya bebas diawali gerakan meluncur. Amatilah Gambar 8.7 dengan cermat.

5. Rangkaian Gerakan Renang Gaya Bebas

Koordinasi merupakan kombinasi secara menyeluruh dari rangkaian gerakan renang gaya bebas. Bagaimana cara koordinasi gerakan renang gaya bebas? Rangkaian gerakan renang gaya bebas dapat dilakukan dengan cara berikut.
  1. Lengan kanan mendayung ke bawah di samping badan.
  2. Tarik kepala ke atas, siku ditekuk sedikit. Luruskan kepala di atas permukaan air. Pada saat ini, lengan kiri tetap dalam kondisi lurus ke depan.
  3. Ketika lengan kanan lurus ke depan, lengan kiri melakukan gerakan seperti gerakan lengan kanan.
  4. Lakukan pengembalan napas pada renang gaya bebas.
  5. Lakukan latihan secara berulang-ulang.
Amatilah rangkaian gerakan renang gaya bebas seperti Gambar 8.8. Praktikkan

Manfaat Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas memiliki banyak manfaat. Apa sajakah manfaatnya? Manfaat renang gaya bebas sebagai berikut.
1. Menambah tinggi badan.
2. Melatih otot-otot tubuh.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Memperkuat pernapasan.
5. Melatih kerja otak.
6. Membentuk postur tubuh ideal.

Pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas sudah kamu lakukan. Pada pembelajaran renang, faktor keselamatan dan keamanan sangat penting. Kamu harus menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam pembelajaran renang. Sikap ini juga perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Sudahkah kamu membiasakan sikap tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari?

B. Dasar-Dasar Keselamatan di Air

Aktivitas di air harus memperhatikan aturan yang berlaku. Penerapan aturan tersebut tidak dapat terlepas dari faktor etika.
  • Kegiatan Mandiri
Sebelum memulai pembelajaran ini, semua siswa harus mengamati dan mengidentifikasi dasar-dasar keselamatan di air. Semua siswa di bantu oleh keluarga yang lebih dewasa untuk mencarikan video di internet tentang kegiatan pengunjung di kolam renang. Amati dan identifikasi kegiatan pengunjung tersebut. Jika sudah silahkan di jawab pertanyaan di bawah ini :
  1. Apakah kegiatan pengunjung tersebut positif atau negatif ?
  2. Berikan penjelasan dari pertanyaan di atas jika (Positif) atau (negatif) ?
  3. Buatlah Rangkuman atau kesimpulan pada buku catatan masing-masing, lalu kirim foto rangkumannya ke WA Bapak.
1. Aturan yang Berlaku di Kolam Renang

Keselamatan termasuk faktor penting di tempat mana pun. Saat melakukan kegiatan di air, kamu harus memperhatikan faktor keselamatan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui aturan umum yang berlaku di kolam renang berikut.
  1. Lakukan pemanasan sebelum berenang. Tujuannya menghindarkan diri dari bahaya cedera atau keram.
  2. Setelah pemanasan, duduklah di tepi kolam renang. Masukkan kedua kaki di dalam air. Basahilah seluruh tubuh. 
  3. Hindarkan diri dari kegiatan berlari-lari di pinggir kolam renang. 
  4. Jika memiliki penyakit menular, sebaiknya tidak berlatih berenang.
  5. Gunakan pakaian renang ketika berlatih berenang di kolam renang.
  6. Patuhi petunjuk dan instruksi yang diberikan pelatih atau guru.


2. Etika di Kolam Renang
Amatilah kegiatan yang dilakukan seorang anak seperti Gambar 8.10. Gambar tersebut menunjukkan seorang anak membuang sampah di tempatnya. Itulah bentuk perilaku positif yang dapat diterapkan di
tempat umum.

Etika berkaitan dengan faktor moral. Faktor ini harus kamu perhatikan ketika berada di mana pun. Kamu harus memiliki etika yang baik di mana pun berada. Begitu pula ketika berada di kolam renang, kamu harus memperhatikan etika yang berlaku. Dengan begitu, kamu dan orang lain merasa nyaman saat berenang. Kamu juga harus memelihara kebersihan di sekitar kolam renang. Kolam renang merupakan fasilitas publik yang dimanfaatkan masyarakat umum. Sebagai pengguna, kamu harus turut serta dalam pemeliharaannya. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan kolam renang. Meskipun pengelola kolam renang memiliki petugas kebersihan, kamu harus menjaga kebersihan. Contohnya, membuang sampah di tempat sampah, menyimpan pakaian ganti pada tempat yang disediakan, dan tidak mengotori air kolam renang.

Rangkuman
  1. Gerak dasar renang gaya bebas meliputi gerakan meluncur, gerakan lengan, gerakan tungkai, dan pengambilan napas.
  2. Belajar renang gaya bebas dapat dilakukan tanpa alat bantu atau dengan bantuan alat. Alat yang dapat digunakan ialah pelampung, papan, atau ban.
  3. Cara pengambilan napas pada renang bebas dilakukan ketika kepala miring ke kanan atau kiri. Pengambilan napas dilakukan pada akhir gerakan menarik (pull).
  4. Rangkaian gerakan gaya bebas harus dilakukan secara tanggung 5 jawab. Dengan begitu, kamu lebih cepat menguasai gaya bebas ketika berenang. 
  5. Etika harus dipegang erat oleh siapa pun. Saat melakukan kegiatan di air, renang misalnya, kamu harus mematuhi aturan yang berlaku.
Dengan begitu, kamu dan orang lain merasa nyaman dan aman dalam berenang.

Share:

18 Februari 2021

Materi PJOK BAB 8 (Bagian 1) : Renang Gaya Dada


Renang merupakan olahraga air yang menyehatkan. Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang diminati banyak orang. Selain untuk kesehatan, renang juga dilakukan untuk meraih prestasi. Banyak atlet renang yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. Untuk berprestasi dalam olahraga renang, seseorang harus tekun berlatih. Kerja keras dan disiplin juga menjadi kunci sukses meraih prestasi. 

Dalam olahraga renang, terdapat beberapa gaya, di antaranya gaya dada, gaga bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Sebelum menguasai gaya tersebut, kamu perlu berlatih gerak dasar. Gerakan meluncur pada gambar di atas termasuk gerak dasar renang. Perenang harus menguasai gerakan tersebut sebelum melatih gerakan lain. Selanjutnya, perenang perlu menguasai teknik ayunan lengan, gerak kaki, dan bernapas. Gerak dasar ini harus dikuasai sebelum berlatih gaya renang, misalnya gaya dada. Bagaimana gerakan renang gaya dada? Melalui pembahasan materi ini, kamu diajak belajar dan mempraktikkan renang gaya dada.

A. Gerak Dasar Gaya Dada

Apa manfaat berenang? Saat berenang, semua otot akan bekerja. Tubuh lebih sehat dan bugar. Dengan berenang, keberanianmu juga meningkat. Olahraga air ini dapat mengurangi ketegangan sendi. Berolahraga air dengan kedalaman sebatas pinggang mengurangi ketegangan sendi 50%. Jika kedalaman air sebatas dada, ketegangan sendi berkurang 75%. Renang sangat bermanfaat untuk penderita nyeri sendi. Selain itu, renang dianjurkan bagi penderita asma dan jantung. Dilihat dari gerakannya, gaya dada mirip gerakan katak saat berenang.

1. Gerakan Meluncur


Meluncur merupakan gerakan awal saat akan berenang. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh sejajar permukaan air. Saat melakukan gerakan meluncur, tubuh harus rileks. Gerakan meluncur dapat dilakukan dengan alat bantu, berupa papan. Jika sudah mahir, kamu dapat belajar meluncur tanpa papan.

Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur? Gerakan ini diawali dengan posisi berdiri di kolam dengan ketinggian air setinggi dada. Salah satu kaki ditekuk dengan bertumpu pada dinding kolam (Gambar 8.3).

Kedua lengan diangkat ke atas, kemudian luruskan ke depan. Masukkan kepala ke air dengan kaki tetap bertumpu pada dinding kolam. Tolakkan kaki dari dinding kolam dengan kuat. Langkah ini bertujuan agar gerakan meluncur sempurna. Lakukan gerakan meluncur dengan posisi tangan dan kaki lurus sejajar.

2. Gerakan Kaki

Dalam renang gaya dada, kekuatan dorongan kaki sangat dibutuhkan. Gerakan kaki bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang. Simaklah langkah-langkah gerakan kaki berikut.

a. Luruskan tungkai dengan jari-jari kaki merapat.


b. Tekuk lutut dan kaki. Buka kaki dengan posisi tetap tertekuk dan putar jari-jari kaki keluar.
c. Buka kedua kaki selebar mungkin dengan dorongan yang kuat. Rapatkan kembali kedua tungkai dan luruskan seperti semula.
d. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.

3. Posisi Tubuh

Dalam renang gaya dada, posisi tubuh juga berperan penting. Posisi tubuh yang benar memudahkan tubuh mengapung. Amatilah posisi tubuh seperti gambar berikut!


Awalnya, ambil posisi telungkup menghadap permukaan air. Posisi tubuh mengapung. Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke depan. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang. Pertahankan posisi badan tetap seimbang dan di permukaan air.

4. Gerakan Lengan

Gerakan lengan dalam renang gaya dada berperan sebagai tenaga pendorong. Latihan gerakan lengan dapat dilakukan di kolam dangkal. Agar kamu lebih mahir, praktikkan langkah-langkah berikut.

1. Luruskan kedua tangan dan julurkan ke atas kepala dengan posisi jari-jari merapat. Agar kamu lebih paham, amatilah gambar berikut.
Cara melakukan
1) Buka tangan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke luar.
2) Tekuk sikut dan tarik tangan ke samping selebar bahu atau setengah lingkaran (kira-kira 90°) sambil mendorong air.
3) Ayunkan tangan dengan kuat saat mendorong air.
2. Tekuk tangan ke bawah dada, posisi telapak tangan berhadapan ke dalam.
3. Julurkan tangan ke atas kepala dengan posisi ibu jari di atas seperti posisi semula. 
Amatilah gerakan lengan seperti gambar berikut.

5. Pengambilan Nafas

Cara bernapas dalam renang gaya dada sangat menentukan daya tahan perenang. Bagaimana posisi tubuh saat pengambilan napas? Amatilah cara pengambilan napas seperti gambar berikut!

Mari, belajar cara pernapasan diawali dengan posisi tubuh telungkup. Kedua tangan memegang dinding kolam. Ambil napas dengan mulut dan masukkan muka ke air. Pandangan mengarah ke dasar kolam. Buang napas melalui hidung (sedikit dari mulut), kemudian angkat kepala hingga permukaan air. Ambil kembali napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala ke air. Udara dikeluarkan saat berada di dalam air. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Itulah gerak dasar renang gaya dada. Gerakan tersebut harus dikuasai jika kamu ingin berenang gaya dada. Lakukan gerakan tersebut dengan tepat. Kamu dapat terus belajar secara mandiri hingga menguasai gerakan tersebut. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah.
Share: