10 November 2023

Unsur Bahasa dalam Teks Deskripsi

SITUSARTIKEL92.COM,_Bahasa deskriptif adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk membuat deskripsi yang jelas dan menarik tentang orang, tempat, dan peristiwa. Agar dapat menggunakan bahasa deskriptif secara efektif, penting untuk memahami unsur-unsur kebahasaan yang umum digunakan dalam teks deskriptif. 

Artikel ini akan mengeksplorasi unsur-unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks deskriptif, manfaat memahami unsur-unsur tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan memberikan contoh penerapannya dalam berbagai konteks.

Bahasa deskriptif dicirikan oleh penggunaan unsur-unsur bahasa tertentu yang membantu menciptakan gambaran yang jelas dan menarik dalam pikiran pembaca. Kata sifat adalah kata-kata yang mendeskripsikan kata benda dan kata ganti, memberikan deskripsi yang lebih detail dan spesifik. 

Kata keterangan, di sisi lain, menjelaskan kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan lainnya, memberikan informasi tentang bagaimana suatu tindakan dilakukan atau bagaimana sesuatu terlihat atau terasa. Metafora adalah elemen bahasa penting lainnya yang digunakan dalam teks deskriptif, yang menggambarkan satu hal dalam kaitannya dengan hal lain, menciptakan gambaran yang kuat dan mudah diingat.

Memahami unsur kebahasaan dalam teks deskriptif dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan memberikan gambaran yang lebih bernuansa dan rinci tentang orang, tempat, dan peristiwa. Hal ini dapat meningkatkan hubungan pribadi dan profesional dengan memastikan bahwa setiap orang mempunyai pemikiran yang sama dan memahami perspektif satu sama lain. Kedua, memahami unsur kebahasaan dalam teks deskriptif dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis, sehingga memudahkan penyampaian gagasan dan sudut pandang secara jelas dan ringkas. Terakhir, dapat meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra baik puisi, novel, maupun cerpen dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap unsur kebahasaan yang digunakan pengarangnya.

Ada banyak cara penerapan unsur kebahasaan dalam teks deskriptif dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menulis esai deskriptif tentang tempat liburan favorit dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis dan memberikan deskripsi lokasi yang menarik dan mudah diingat. 

Menggunakan bahasa deskriptif untuk membuat pidato atau presentasi yang menarik dapat membantu menarik perhatian audiens dan memastikan pesan tersampaikan secara efektif. Terakhir, meningkatkan keterampilan bercerita dengan menggunakan metafora, perumpamaan, dan personifikasi dapat membuat cerita menjadi lebih hidup dan menarik, sehingga membantu melibatkan pendengar atau pembaca.

Kesimpulannya, memahami unsur kebahasaan dalam teks deskriptif merupakan keterampilan penting yang dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi, meningkatkan keterampilan menulis, dan meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra, memahami unsur-unsur bahasa dapat membantu individu menjadi komunikator, penulis, dan pemikir kritis yang lebih baik. Dengan menerapkan elemen-elemen ini dalam berbagai konteks, individu dapat menciptakan deskripsi yang menarik dan berkesan yang menangkap imajinasi dan meninggalkan kesan mendalam.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs https://www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.
Share:

31 Oktober 2023

Modul Ajar Pend Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD

Situsartikel92.com. Halo sobat situsartikel92, admin ucapkan selamat datang di website sederhana ini. Artikel kali ini adalah artikel tentang modul ajar untuk kurikulum merdeka. Kita tau bahwa kurikulum kembali merilis pedoman baru bagi satuan pendidikan di Indonesia, belum lama ini kita menggunakan kurikulum 2013, kini muncul kurikulum merdeka. Karena hal tersebut admin mencoba membuat artikel untuk membagikan modul ajar kurikulum merdeka untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Modul ajar merupakan sebuah sarana, media, petunjuk, pedoman atau metode yang di buat secara sistematis dan menarik. Modul ajar juga merupakan sebuah implementasi dari (ATP) alur tujuan pembelajaran yang ditingkatkan dari (CP) capaian pembelajaran dengan sasaran profil pelajar pancasila.

Modul ajar disusun dengan tahap atau fase perkembangan dari peserta didik, dengan pertimbangan apa saja yang akan di pelajari melalui tujuan pembelajaran yang berbasis pada perkembangan jangka panjang. Guru harus memahami konsep terkait modul ajar, karena dengan mengetahui konsep modul ajar sehingga proses pembelajaran itu lebih menarik dan bermakna.

Konsep Modul Ajar

Modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang membantu memandu proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar (CP).  

Jika suatu satuan pendidikan menggunakan modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, maka modul pembelajaran tersebut dapat disamakan dengan Lesson Plans Plus, karena modul pembelajaran tersebut memiliki komponen yang lebih komprehensif dibandingkan pembelajaran. 

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul pembelajaran secara mandiri, maka modul pembelajaran tersebut dapat digabungkan dengan RPP.  

Satuan pendidikan dapat menggunakan  perangkat pembelajaran yang berbeda, seperti modul pembelajaran atau RPP, dengan  komponen dan format yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. 

Komponen Modul Ajar

Modul pengajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran (yang meliputi lingkungan pembelajaran yang  digunakan), penilaian dan informasi pembelajaran lainnya serta  referensi  yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.  

Komponen modul pembelajaran dapat ditambah sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. 

Guru unit diklat diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen  modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.

Tujuan Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah perangkat ajar/pembelajaran yang dapat memandu/membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan modul ajar, guru mempunyai kebebasan untuk :

  • Menyusun sendiri modul ajar yang dimiliki sesuai dengan karakteristik siswa.
  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid.

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:

  1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
  3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
  4. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.

Komponen Inti Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan masalah pembelajaran yang penting  dan dapat diuji dengan berbagai penilaian untuk menunjukkan pemahaman.  

Tujuan pembelajaran  menentukan kegiatan pembelajaran, alat yang digunakan, kesesuaian dengan keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.  

Tujuan pembelajaran juga dapat mengambil berbagai bentuk pengetahuan (fakta dan informasi), keterampilan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan bernalar, serta strategi kolaborasi dan  komunikasi.  

2. Kegiatan Pembelajaran

Mencakup  kegiatan pembelajaran inti dalam  langkah-langkah konkrit yang memuat pilihan/alternatif pembelajaran dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. 

Tahapan pembelajaran dicatat secara berurutan sesuai dengan  waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap yaitu. pendahuluan, inti dan rangkuman berdasarkan metode pembelajaran aktif.  

3. Rencana Asasmen

Rencana evaluasi berisi cara dan metode untuk melakukan evaluasi. Kriteria pencapaian harus didefinisikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan jelas. 

Penilaian dapat bersifat formatif atau sumatif. Namun demikian, kedua jenis penilaian ini tidak selalu harus  digunakan dalam modul pengajaran, tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. 

Juga ketika merencanakan penilaian, guru harus memahami bahwa salah satu prinsip penilaian kurikulum mandiri adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk penilaian, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih terarah pada kegiatan yang bermakna, dan informasi atau umpan balik yang diperoleh dari penilaian keterampilan siswa akan memperkaya dan berguna untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.

Modul Ajar PAI BP / RPP PAI BP

Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Semester 1

  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 1 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 2 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 3 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 4 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 5 (Unduh)

Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Semester 2

  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 6 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 7 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 8 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 9 (Unduh)
  • Modul Ajar PAI BP Kelas 4 Bab 10 (Unduh)

Silahkan di unduh dan di kembangkan Bapak/Ibu sesuai dengan kebutuhan Sekolah Bapak/Ibu masing-masing.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share:

Modul Ajar Pend Agama dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD

Situsartikel92.com. Halo sobat situsartikel92, admin ucapkan selamat datang di website sederhana ini. Artikel kali ini adalah artikel tentang modul ajar untuk kurikulum merdeka. Kita tau bahwa kurikulum kembali merilis pedoman baru bagi satuan pendidikan di Indonesia, belum lama ini kita menggunakan kurikulum 2013, kini muncul kurikulum merdeka. Karena hal tersebut admin mencoba membuat artikel untuk membagikan modul ajar kurikulum merdeka untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Modul ajar merupakan sebuah sarana, media, petunjuk, pedoman atau metode yang di buat secara sistematis dan menarik. Modul ajar juga merupakan sebuah implementasi dari (ATP) alur tujuan pembelajaran yang ditingkatkan dari (CP) capaian pembelajaran dengan sasaran profil pelajar pancasila.

Modul ajar disusun dengan tahap atau fase perkembangan dari peserta didik, dengan pertimbangan apa saja yang akan di pelajari melalui tujuan pembelajaran yang berbasis pada perkembangan jangka panjang. Guru harus memahami konsep terkait modul ajar, karena dengan mengetahui konsep modul ajar sehingga proses pembelajaran itu lebih menarik dan bermakna.

Konsep Modul Ajar

Modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang membantu memandu proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar (CP).  

Jika suatu satuan pendidikan menggunakan modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, maka modul pembelajaran tersebut dapat disamakan dengan Lesson Plans Plus, karena modul pembelajaran tersebut memiliki komponen yang lebih komprehensif dibandingkan pembelajaran. 

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul pembelajaran secara mandiri, maka modul pembelajaran tersebut dapat digabungkan dengan RPP.  

Satuan pendidikan dapat menggunakan  perangkat pembelajaran yang berbeda, seperti modul pembelajaran atau RPP, dengan  komponen dan format yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. 

Komponen Modul Ajar

Modul pengajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran (yang meliputi lingkungan pembelajaran yang  digunakan), penilaian dan informasi pembelajaran lainnya serta  referensi  yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.  

Komponen modul pembelajaran dapat ditambah sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. 

Guru unit diklat diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen  modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.

Tujuan Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah perangkat ajar/pembelajaran yang dapat memandu/membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan modul ajar, guru mempunyai kebebasan untuk :

  • Menyusun sendiri modul ajar yang dimiliki sesuai dengan karakteristik siswa.
  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid.

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:

  1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
  3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
  4. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.

Komponen Inti Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan masalah pembelajaran yang penting  dan dapat diuji dengan berbagai penilaian untuk menunjukkan pemahaman.  

Tujuan pembelajaran  menentukan kegiatan pembelajaran, alat yang digunakan, kesesuaian dengan keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.  

Tujuan pembelajaran juga dapat mengambil berbagai bentuk pengetahuan (fakta dan informasi), keterampilan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan bernalar, serta strategi kolaborasi dan  komunikasi.  

2. Kegiatan Pembelajaran

Mencakup  kegiatan pembelajaran inti dalam  langkah-langkah konkrit yang memuat pilihan/alternatif pembelajaran dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. 

Tahapan pembelajaran dicatat secara berurutan sesuai dengan  waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap yaitu. pendahuluan, inti dan rangkuman berdasarkan metode pembelajaran aktif.  

3. Rencana Asasmen

Rencana evaluasi berisi cara dan metode untuk melakukan evaluasi. Kriteria pencapaian harus didefinisikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan jelas. 

Penilaian dapat bersifat formatif atau sumatif. Namun demikian, kedua jenis penilaian ini tidak selalu harus  digunakan dalam modul pengajaran, tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. 

Juga ketika merencanakan penilaian, guru harus memahami bahwa salah satu prinsip penilaian kurikulum mandiri adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk penilaian, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih terarah pada kegiatan yang bermakna, dan informasi atau umpan balik yang diperoleh dari penilaian keterampilan siswa akan memperkaya dan berguna untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.

Modul Ajar Pend Agama dan Budi Pekerti

Modul Ajar Pend Agama dan Budi Pekerti Kelas 4 Semester 1 dan 2

  • Modul Ajar Pend Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)
  • Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)
  • Modul Ajar Pend Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)
  • Modul Ajar Pend Agama Budha dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)
  • Modul Ajar Pend Agama Konghucu dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)
  • Modul Ajar Pend Agama Kepercayaan Tuhan YME dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)

Silahkan di unduh dan di kembangkan Bapak/Ibu sesuai dengan kebutuhan Sekolah Bapak/Ibu masing-masing.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share:

Modul Ajar Pend Agama Konghucu dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD

Situsartikel92.com. Halo sobat situsartikel92, admin ucapkan selamat datang di website sederhana ini. Artikel kali ini adalah artikel tentang modul ajar untuk kurikulum merdeka. Kita tau bahwa kurikulum kembali merilis pedoman baru bagi satuan pendidikan di Indonesia, belum lama ini kita menggunakan kurikulum 2013, kini muncul kurikulum merdeka. Karena hal tersebut admin mencoba membuat artikel untuk membagikan modul ajar kurikulum merdeka untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Modul ajar merupakan sebuah sarana, media, petunjuk, pedoman atau metode yang di buat secara sistematis dan menarik. Modul ajar juga merupakan sebuah implementasi dari (ATP) alur tujuan pembelajaran yang ditingkatkan dari (CP) capaian pembelajaran dengan sasaran profil pelajar pancasila.

Modul ajar disusun dengan tahap atau fase perkembangan dari peserta didik, dengan pertimbangan apa saja yang akan di pelajari melalui tujuan pembelajaran yang berbasis pada perkembangan jangka panjang. Guru harus memahami konsep terkait modul ajar, karena dengan mengetahui konsep modul ajar sehingga proses pembelajaran itu lebih menarik dan bermakna.

Konsep Modul Ajar

Modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang membantu memandu proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar (CP).  

Jika suatu satuan pendidikan menggunakan modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, maka modul pembelajaran tersebut dapat disamakan dengan Lesson Plans Plus, karena modul pembelajaran tersebut memiliki komponen yang lebih komprehensif dibandingkan pembelajaran. 

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul pembelajaran secara mandiri, maka modul pembelajaran tersebut dapat digabungkan dengan RPP.  

Satuan pendidikan dapat menggunakan  perangkat pembelajaran yang berbeda, seperti modul pembelajaran atau RPP, dengan  komponen dan format yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. 

Komponen Modul Ajar

Modul pengajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran (yang meliputi lingkungan pembelajaran yang  digunakan), penilaian dan informasi pembelajaran lainnya serta  referensi  yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.  

Komponen modul pembelajaran dapat ditambah sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. 

Guru unit diklat diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen  modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.

Tujuan Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah perangkat ajar/pembelajaran yang dapat memandu/membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan modul ajar, guru mempunyai kebebasan untuk :

  • Menyusun sendiri modul ajar yang dimiliki sesuai dengan karakteristik siswa.
  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid.

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:

  1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
  3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
  4. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.

Komponen Inti Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan masalah pembelajaran yang penting  dan dapat diuji dengan berbagai penilaian untuk menunjukkan pemahaman.  

Tujuan pembelajaran  menentukan kegiatan pembelajaran, alat yang digunakan, kesesuaian dengan keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.  

Tujuan pembelajaran juga dapat mengambil berbagai bentuk pengetahuan (fakta dan informasi), keterampilan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan bernalar, serta strategi kolaborasi dan  komunikasi.  

2. Kegiatan Pembelajaran

Mencakup  kegiatan pembelajaran inti dalam  langkah-langkah konkrit yang memuat pilihan/alternatif pembelajaran dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. 

Tahapan pembelajaran dicatat secara berurutan sesuai dengan  waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap yaitu. pendahuluan, inti dan rangkuman berdasarkan metode pembelajaran aktif.  

3. Rencana Asasmen

Rencana evaluasi berisi cara dan metode untuk melakukan evaluasi. Kriteria pencapaian harus didefinisikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan jelas. 

Penilaian dapat bersifat formatif atau sumatif. Namun demikian, kedua jenis penilaian ini tidak selalu harus  digunakan dalam modul pengajaran, tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. 

Juga ketika merencanakan penilaian, guru harus memahami bahwa salah satu prinsip penilaian kurikulum mandiri adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk penilaian, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih terarah pada kegiatan yang bermakna, dan informasi atau umpan balik yang diperoleh dari penilaian keterampilan siswa akan memperkaya dan berguna untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.

Modul Ajar Pend Agama Konghucu dan Budi Pekerti

Modul Ajar Pend Agama Konghucu dan Budi Pekerti Kelas 4 Semester 1 dan 2

  • Modul Ajar Pend Agama Konghucu dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)

Silahkan di unduh dan di kembangkan Bapak/Ibu sesuai dengan kebutuhan Sekolah Bapak/Ibu masing-masing.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share:

Modul Ajar Pend Agama Kepercayaan Tuhan YME dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD

Situsartikel92.com. Halo sobat situsartikel92, admin ucapkan selamat datang di website sederhana ini. Artikel kali ini adalah artikel tentang modul ajar untuk kurikulum merdeka. Kita tau bahwa kurikulum kembali merilis pedoman baru bagi satuan pendidikan di Indonesia, belum lama ini kita menggunakan kurikulum 2013, kini muncul kurikulum merdeka. Karena hal tersebut admin mencoba membuat artikel untuk membagikan modul ajar kurikulum merdeka untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Modul ajar merupakan sebuah sarana, media, petunjuk, pedoman atau metode yang di buat secara sistematis dan menarik. Modul ajar juga merupakan sebuah implementasi dari (ATP) alur tujuan pembelajaran yang ditingkatkan dari (CP) capaian pembelajaran dengan sasaran profil pelajar pancasila.

Modul ajar disusun dengan tahap atau fase perkembangan dari peserta didik, dengan pertimbangan apa saja yang akan di pelajari melalui tujuan pembelajaran yang berbasis pada perkembangan jangka panjang. Guru harus memahami konsep terkait modul ajar, karena dengan mengetahui konsep modul ajar sehingga proses pembelajaran itu lebih menarik dan bermakna.

Konsep Modul Ajar

Modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang membantu memandu proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar (CP).  

Jika suatu satuan pendidikan menggunakan modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, maka modul pembelajaran tersebut dapat disamakan dengan Lesson Plans Plus, karena modul pembelajaran tersebut memiliki komponen yang lebih komprehensif dibandingkan pembelajaran. 

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul pembelajaran secara mandiri, maka modul pembelajaran tersebut dapat digabungkan dengan RPP.  

Satuan pendidikan dapat menggunakan  perangkat pembelajaran yang berbeda, seperti modul pembelajaran atau RPP, dengan  komponen dan format yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. 

Komponen Modul Ajar

Modul pengajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran (yang meliputi lingkungan pembelajaran yang  digunakan), penilaian dan informasi pembelajaran lainnya serta  referensi  yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.  

Komponen modul pembelajaran dapat ditambah sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. 

Guru unit diklat diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen  modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.

Tujuan Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah perangkat ajar/pembelajaran yang dapat memandu/membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan modul ajar, guru mempunyai kebebasan untuk :

  • Menyusun sendiri modul ajar yang dimiliki sesuai dengan karakteristik siswa.
  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid.

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:

  1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
  3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
  4. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.

Komponen Inti Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan masalah pembelajaran yang penting  dan dapat diuji dengan berbagai penilaian untuk menunjukkan pemahaman.  

Tujuan pembelajaran  menentukan kegiatan pembelajaran, alat yang digunakan, kesesuaian dengan keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.  

Tujuan pembelajaran juga dapat mengambil berbagai bentuk pengetahuan (fakta dan informasi), keterampilan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan bernalar, serta strategi kolaborasi dan  komunikasi.  

2. Kegiatan Pembelajaran

Mencakup  kegiatan pembelajaran inti dalam  langkah-langkah konkrit yang memuat pilihan/alternatif pembelajaran dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. 

Tahapan pembelajaran dicatat secara berurutan sesuai dengan  waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap yaitu. pendahuluan, inti dan rangkuman berdasarkan metode pembelajaran aktif.  

3. Rencana Asasmen

Rencana evaluasi berisi cara dan metode untuk melakukan evaluasi. Kriteria pencapaian harus didefinisikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan jelas. 

Penilaian dapat bersifat formatif atau sumatif. Namun demikian, kedua jenis penilaian ini tidak selalu harus  digunakan dalam modul pengajaran, tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. 

Juga ketika merencanakan penilaian, guru harus memahami bahwa salah satu prinsip penilaian kurikulum mandiri adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk penilaian, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih terarah pada kegiatan yang bermakna, dan informasi atau umpan balik yang diperoleh dari penilaian keterampilan siswa akan memperkaya dan berguna untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.

Modul Ajar Pend Agama Kepercayaan Tuhan YME dan Budi Pekerti

Modul Ajar Pend Agama Kepercayaan Tuhan YME dan Budi Pekerti Kelas 4 Semester 1 dan 2

  • Modul Ajar Pend Agama Kepercayaan Tuhan YME dan Budi Pekerti Kelas 4  (Unduh)

Silahkan di unduh dan di kembangkan Bapak/Ibu sesuai dengan kebutuhan Sekolah Bapak/Ibu masing-masing.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.

Share: