A. Perlunya Memelihara Alat Reproduksi
Kesehatan tubuh berpengaruh terhadap kenyamanan diri, misalnya
kesehatan alat reproduksi. Kesehatan anggota tubuh dapat dijaga
dengan memelihara kebersihan tubuh. Kamu dapat mengetahui cara
menjaga kesehatan tubuh dengan berbagai cara.
Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi yang
penting bagi tubuh. Kesehatan alat reproduksi juga harus dijaga
dengan baik. Misalnya, setelah buang air kecil, kamu harus
membersihkan alat reproduksi. Kamu juga membiasakan mandi dua kali
sehari. Saat mandi, alat reproduksi dibersihkan dengan sabun mandi.
Pakaian yang dikenakan untuk menutupi alat reproduksi harus bersih
dan kering. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga agar terhindar
dari bibit penyakit.
1. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Menjaga kebersihan alat reproduksi, terutama bagian luar, merupakan
bagian dari kebersihan diri. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak
dini. Tidak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga perlu
membiasakannya. Penyakit dapat timbul akibat kebersihan di sekitar
bagian alat reproduksi tidak terjaga. Jika terbiasa membersihkan
alat reproduksi, kamu akan memperoleh banyak manfaat. Apa sajakah
manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi? Beberapa manfaat menjaga
kebersihan alat reproduksi sebagai berikut.
-
Kulit di sekitar alat reproduksi selalu sehat dan bebas dari bau
tidak sedap.
-
Aktivitas buang air kecil dan buang air besar tidak terganggu.
- Terhindar dari berbagai penyakit.
- Dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.
2. Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Kamu telah mengetahui manfaat yang dapat kamu rasakan apabila kamu
memelihara kebersihan alat reproduksi. Apa tujuan menjaga kebersihan
alat reproduksi dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini tujuan
menjaga kebersihan alat repoduksi.
- Memelihara fungsi alat reproduksi.
-
Menghindari munculnya aroma tidak sedap pada alat reproduksi.
- Mencegah terjangkitnya penyakit pada alat reproduksi.
- Meningkatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas.
Alat reproduksi merupakan organ tubuh yang harus dijaga dan dirawat.
Kamu sebaiknya memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
sejak dini.
Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi
Kamu tentu akan merasa nyaman saat tubuhmu bersih. Bagaimana caramu
menjaga kebersihan tubuh dan alat reproduksimu? Jelaskan sesuai
pengalamanmu sehari-hari. Carilah sumber referensi untuk mengetahui
apakah cara yang kamu lakukan sudah tepat. Tulislah hasilnya,
kemudian kumpulkan kepada gurumu. Guru menyimpulkan pembahasan yang
dibuat siswa dan tetap menjaga privasi setiap siswa. Jika ada siswa
yang kurang memahami cara menjabarkan hasil penelusurannya, guru
memberikan langkah-langkah yang sederhana.
B. Perilaku dalam Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi
Kamu mengetahui cara menjaga kebersihan bagian tubuh. Begitu pula
dalam menjaga kebersihan alat reproduksi. Membiasakan menjaga
kebersihan alat reproduksi menjadikan tubuh selalu sehat.
1. Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan
sosial secara utuh terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi.
Kondisi sehat tidak berarti bebas penyakit atau kecacatan, tetapi
sehat secara mental dan sosial kultural. Untuk mencapai derajat
sehat, kamu harus memelihara kebersihan alat reproduksi.
a. Mencuci Tangan
Tangan biasa digunakan untuk menyentuh benda. Dapat jadi, benda yang
disentuh atau dipegang kotor. Setelah buang air, kamu perlu mencuci
tangan. Jika tidak dicuci, tangan menjadi tempat kuman berkembang
biak. Gunakan sabun ketika mencuci tangan.
b. Membersihkan Diri setelah Buang Air
Setelah buang air, jangan lupa membersihkan diri. Bilaslah anggota
tubuh menggunakan air bersih yang mengalir. Gunakan tangan kiri
untuk membersihkannya. Gunakan pula sabun agar kebersihannya makin
terjaga. Kebersihan pada alat reproduksi juga meningkatkan
kenyamananmu dalam beraktivitas.
c. Mengelap dengan Handuk atau Tisu
Tubuh menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur kulit menyebabkan
gatal-gatal. Secara refleks, kamu akan menggaruk kulit tubuh karena
gatal. Tindakan ini dapat melukai tubuhmu dan menambah luasnya jamur
kulit. Bahkan, kulitmu dapat mengalami iritasi. Untuk menghindari
tumbuhnya jamur, kamu perlu mengeringkan tubuhmu
dengan mengelap tubuh. Kamu dapat menggunakan handuk atau tisu
saat berkeringat atau basah.
d. Mengenakan Celana Dalam yang Bersih dan Higienis
Higienis diartikan bebas dari kuman atau tidak mengandung bibit
penyakit. Celana dalam yang bersih dan higienis dapat menjaga
kebersihan alat reproduksi. Gantilah celana dalam sekurangnya dua
kali dalam satu hari. Celana dalam yang kotor dan lembap rentan
kuman penyakit. Kamu dapat memilih celana berbahan katun. Bahan
katun menyerap keringat sehingga tidak lembap.
e. Mencuci Pakaian dan Celana yang Kotor
Pakaian dan celana kotor menjadi sarang bibit penyakit. Agar tetap
bersih, pakaian dan celana kotor harus dicuci. Selanjutnya, pakaian
tersebut dijemur dan disetrika.
f. Mengenakan Celana yang Longgar
mengenakan celana ketat dapat mengganggu peredaran darah? Suhu tubuh
juga makin meningkat. Agar kesehatan reproduksi terjaga, kamu
sebaiknya mengenakan celana agak longgar. Kamu dapat bebas bergerak
dan lebih nyaman beraktivitas.
g. Membiasakan Buang Air di Toilet/Kamar Mandi
Biasakan buang air di toilet atau kamar mandi. Kebiasaan ini
merupakan sikap terpuji dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Hindari
buang air di sembarang tempat. Selain mengganggu orang lain, buang
air di sembarang tempat merupakan perilaku tidak terpuji. Kebersihan
toilet atau kamar mandi perlu dipelihara secara rutin. Toilet atau
kamar mandi yang kotor menjadi sarang kuman.
h. Menjauhi Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat
Setiap orang perlu makanan dan minuman sehat. Dengan mengonsumsi
menu sehat, kamu dapat menjaga kesehatan alat reproduksi. Kamu juga
perlu membiasakan pola hidup sehat, misalnya dengan rajin
berolahraga.
Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi sangat penting.
Kamu bertanggung jawab atas kebersihan dan kesehatan alat
reproduksimu. Jika kamu mengalami gangguan pada alat reproduksi,
segeralah berobat dan berkonsultasi dengan dokter.