07 Januari 2022

Materi PJOK Bab 7 : Variasi Langkah dan Ayunan Lengan pada Aktivitas Gerak Berirama Bagian 1

Kebugaran jasmani sangat dibutuhkan setiap orang, termasuk kamu sebagai siswa. Siswa yang bugar memiliki daya tahan tubuh kuat. Tubuh yang bugar juga memiliki kesempatan mengembangkan potensi secara optimal. Tindakan ini selaras dengan semboyan Men Sana in Corpore Sano, artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Kondisi tubuh yang bugar dapat dicapai dengan latihan fisik. Latihan fisik dapat dilakukan dengan latihan gerak berirama. Gerak berirama dapat dilakukan, baik dengan musik maupun tanpa musik.

Kegiatan gerak seperti Gambar 7.1 menunjukkan aktivitas gerak senam berirama. Senam irama biasa diiringi musik atau tanpa musik.

Gerak dasar berirama atau ritmik adalah gerak dasar dalam setiap rangkaian senam ritmik. Gerak ritmik mengutamakan keserasian gerak dan irama. Gerak ritmik menghasilkan gerakan teratur dan indah. Gerak ritmik atau berirama sangat penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kebugaran jasmani dan koordinasi anggota gerak tubuh pada anak usia sekolah dasar.

A. Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki

1. Langkah ke Depan dan ke Belakang

Posisi awal, berdiri tegak. Kedua tangan di samping dan siku ditekuk. Langkahkan kaki kiri ke depan. Tarik kaki kanan dan rapatkan dengan kaki kiri. Langkahkan kaki kanan ke belakang. Tarik kaki kiri ke belakang dan rapatkan dengan kaki kanan. Lakukan gerakan sesuai hitungan atau irama.


2. Langkah ke Samping Kiri dan Kanan

Saat melakukan senam irama, seseorang melakukan gerak melangkahkan kaki ke samping kiri dan kanan. Gerakan ini dilakukan dengan diawali posisi berdiri tegak. Kedua tangan di pinggang. Langkahkan kaki kiri ke samping kiri. Tarik kaki kanan dan rapatkan dengan kaki kiri. Langkahkan kaki kanan ke samping kanan. Tarik kaki kiri dan rapatkan ke kaki kanan. Ulangi gerakan tersebut sesuai hitungan atau irama.

3. Langkah Kaki berkelok-kelok ke Depan dan ke Belakang

Awali dengan posisi berdiri tegak. Kemudian langkahkan kaki kiri serong ke kiri depan. Langkahkan kaki kanan ke arah kaki kiri. Langkahkan kaki kanan serong ke kanan depan. Langkahkan kaki kiri ke arah kaki kanan. Lakukan gerakan yang sama ke arah belakang. Lakukan dengan semangat dan percaya diri.

4. Langkah ke Samping dan Menekuk

Gerakan langkah ke samping dan menekuk diawali dengan sikap berdiri tegak. Kedua tangan di pinggang. Langkahkan kaki kiri ke samping kiri. Tarik kaki kanan dan rapatkan dengan kaki kiri. Langkahkan kaki kanan ke samping kanan. Tarik kaki kiri dan rapatkan ke kaki kanan. Kemudian, bersiap dalam posisi jongkok. Tumpuan pada ujung jari kaki. Dilanjutkan dengan sikap berdiri. Ulangi gerakan tersebut sesuai hitungan atau irama.


5. Langkah Kaki ke Depan dan ke Samping


Praktikkan gerak langkah kaki ke depan dan ke samping bersama temanmu. Posisi awal berdiri tegak. Kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan bersiap mengayun. Langkahkan kaki kanan ke depan satu langkah. Kaki kiri menjadi tumpuan. Langkahkan kaki kanan ke belakang satu langkah. Kaki kiri menjadi tumpuan. Kemudian, langkahkan kaki kanan ke samping kanan satu langkah. Kaki kiri menjadi tumpuan. Akhir gerakannya, kedua kaki dirapatkan dan kedua lengan lurus berada di samping badan. Lakukan gerakan ini dengan kaki kanan sebagai tumpuan.

Kamu telah mengetahui langkah-langkah gerak berirama. Setiap gerakan dalam gerak berirama memiliki langkah berbeda. Kamu harus cermat dan teliti saat mempraktikkan setiap langkah gerak berirama.

Apa Sajakah Prinsip-Prinsip Gerak Berirama?

Gerak berirama memiliki beberapa prinsip. Adapun prinsip gerak berirama sebagai berikut.

1. Irama

Gerak berirama dilakukan dengan iringan irama musik. Setiap gerakan dilakukan sesuai irama pengiring. Irama dan gerakan yang sesuai akan menunjukkan keindahan gerak berirama.

2. Fleksibilitas (Kelenturan Tubuh)

Untuk melakukan gerak berirama, diperlukan fleksibilitas atau kelenturan tubuh. Seseorang yang rutin latihan memiliki kelenturan tubuh. Kamu harus berlatih dengan rutin agar melakukan gerak berirama dengan baik.

3. Kontinuitas Gerakan

Gerak berirama terdiri atas banyak gerakan. Gerak berirama dilakukan dengan baik saat terdapat keteraturan dalam setiap gerakan. Artinya, setiap gerakan dilakukan sesuai urutan langkah-langkah yang ditentukan.

Gerak berirama merupakan salah satu olahraga yang tidak memerlukan biaya mahal. Kegiatan gerak ini melibatkan banyak peserta. Dilihat dari kegiatannya, gerak berirama bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Share:

02 Januari 2022

Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Modul 3 (Bagian 5)

2. Judul Percobaan : Uji Lemak

a. Hasil Pengamatan

Uji Lemak


b. Pembahasan
  • Setelah bahan makanan tersebut di gosok pada kertas payung di biarkan selama 5-10 menit akan meninggalkan bekas dan sebagian tetap. 
  • Jika bahan makanan mengandung lemak akan meninggalkan bekas seperti minyak dan transparan.
c. Kesimpulan

Makanan yang mengandung lemak membekas pada kertas payung, antara lain : kemiri, margarin, kacang tanah kering, santan/kelapa, dan susu.
Makanan yang tidak membekas berarti tidak mengandung lemak antara lain : seledri, wortel, singkong kering, pepaya, sedangkan biji jagung sedikit meninggalkan bekas.

d. Jawaban Pertanyaan 
  1. Kemiri halus sebab mengandung minyak, seledri kasar sebab mengandung banyak air.
  2. Kemiri kasar sebab mengandung banyak air, seledri kembali kering.
  3. Jadi yang mengandung lemak antara lain : Kemiri, margarin, kacang tanah, santan, susu, dan lain-lain.
Sekian dari saya selaku admin, mohon maaf jika ada yang salah atau yang lainnya. 
Share:

Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Modul 3 (Bagian 4)

1. Judul Percobaan : Uji Karbohidrat

a. Hasil Pengamatan

Tabel Uji Karbohidrat


b. Pembahasan

Dari 10 macam bahan makanan apabila di tetesi dengan larutan Lugol, di biarkan 1 sampai 2 menit ternyata ada beberapa berubah warnanya antara lain :
  1. Biru tua
  2. Coklat
  3. Tetap (seperti warna aslinya)
c. Kesimpulan
  1. Bahan makanan tidak semua mengandung karbohidrat.
  2. Yang warnanya tidak berubah berarti tidak atau kurang mengandung karbohidrat
  3. yang warnanya biru tua warnanya banyak mengandung karbohidrat.
  4. yang warnanya coklat berarti sedikit mengandung karbohidrat.
d. Jawaban pertanyaan
  1. tidak
  2. bau yang ditimbulkan dari putih telur rebus, biskuit dan tempe. baunya sama dengan bau bulu ayam yang di bakar.
  3. semuanya berwarna ungu, keunggulannya tidak sama. warna ungu yang paling muda terdapat pada tempe, warna ungu yang paling tua terdapat pada daging ayam. karena warna yang paling ungu terdapat pada daging ayam, ternyata daging ayam banyak mengandung protein.
Share:

Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Modul 3 ( Bagian 3)

MAKANAN

3. Judul Percobaan : Membuat judul menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna

a. Hasil Pengamatan

Menu yang dibuat :
Adapun menu yang akan saya buat antara lain.
  1. Nasi goreng
  2. Susu segar
  3. Nasi kuning
  4. Sambel goreng kering
  5. Perkedel
  6. Es campur



























b. Pembahasan

Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat di masak dan diolah untuk dihidangkan. bahan makanan di kelompokkan menjadi :
  1. Bahan makanan pokok, bahan makanan pokok adalah bahan makanan yang sudah di masak merupakan makanan utama. Contoh : Nasi, Jagung, Sagu, Ubi, Talas, dan lain-lain.
  2. Bahan makanan lauk pauk, Bahan makanan lauk pauk adalah bahan makanan yang setelah diolah merupakan penyerta dari makanan utama. Contoh : Daging, Telur, Perkedel, dan lain-lain.
  3. Bahan makanan sayuran, bahan makanan sayuran adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah merupakan penyerta makanan utama. Contoh : Sayuran daun, sayuran buah, sayuran umbi/akar, sayuran tunas.
  4. Buah-buahan, buah-buahan adalah bahan makanan dari tumbuhan buah. Contoh : Mentimun, Pisang, Jeruk, dan lain-lain.
  5. Minuman, minuman adalah sejumlah air yang telah dicampur sedemikian rupa sehingga menghasilkan energi atau vitamin, dan juga merupakan cairan pelepas dahaga. baik sementara beraktivitas maupun selesai beraktivitas. Contoh : Susu, Es, Juice, dan lain-lain.

c. Kesimpulan

Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan makanan. zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

d. Jawaban Pertanyaan

  1. Empat sehat lima sempurna adalah cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makanan yang dibutuhkan tubuh yaitu : Nasi, Lauk pauk, Sayuran, Buah, dan susu.
  2. Triguna pangan adalah pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya yaitu:
  • Untuk bergerak, merupakan zat tenaga. Misalnya, Karbohidrat, Lemak, dan Protein.
  • Untuk membangun, merupakan zat pembangun. Misalnya, Protein, Mineral, Vitamin, Air.
  • Untuk mengatur, merupakan zat pengatur. Misalnya, Protein dan Air.
Share:

Materi PJOK : Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi Bagian II


2. Penyakit Akibat Kebersihan Alat Reproduksi Tidak Terjaga

Jika tidak dijaga kebersihannya, alat reproduksi dapat terserang penyakit. Apa sajakah penyakit yang timbul akibat alat reproduksi tidak bersih? Penyakit yang timbul karena alat reproduksi tidak terjaga kebersihannya sebagai berikut.

a. Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing atau infeksi saluran kemih disebabkan bakteri Escherichia Coli. Bakteri Escherichia Coli hidup di dalam saluran cerna yang masuk pada saluran uretra. Infeksi saluran kencing dibagi menjadi infeksi saluran kencing bagian bawah dan infeksi saluran kencing bagian atas. Gejala infeksi saluran kencing bagian bawah, yaitu rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urine keruh, dan bau urine tidak sedap. Gejala infeksi saluran kencing bagian atas, yaitu nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.

b. Kudis

Kudis disebabkan tungau Sarcoptes Scabiei. Tungau menggali sarang di bawah lapisan kulit sehingga kulit gatal dan membentuk ruam. Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan kulit. Penyakit ini juga ditularkan jika terjadi kontak langsung dengan hewan yang mengidap kudis.

Kamu dapat tertular kudis jika sering bertukar pakaian dengan orang lain atau menggunakan handuk sama. Hindari saling meminjam pakaian atau handuk karena menyebabkan penyakit kulit. Seorang penderita kudis sebaiknya disediakan handuk khusus. Pakaian yang dikenakannya tidak boleh dikenakan orang lain.

c. Eksim

Eksim atau eksema adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan munculnya gatal-gatal. Pada kondisi tertentu, kulit memerah, kering, dan pecah-pecah. Eksim merupakan jenis penyakit jangka panjang. Setelah menghilang, gejalanya dapat muncul kembali. Kulit yang terkena eksim tidak boleh digaruk karena menyebabkan infeksi dan iritasi.

d. Urethritis

Urethritis adalah penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan pada bagian lapisan uretra. Lapisan uretra adalah sebuah saluran kecil yang berfungsi mengalirkan air kencing ke luar tubuh. Penyebab urethritis antara lain bakteri yang masuk ke saluran uretra sehingga terjadi infeksi.

Tanda-tanda awalnya antara lain kulit gatal, terlihat emar, dan perih. Kesehatan alat reproduksi juga dapat dideteksi dengan bau. Jika tercium bau tidak sedap, berarti kebersihan alat reproduksi kurang terjaga. Jika kamu menemukan tanda-tanda tersebut, segera bersihkan alat reproduksi dan periksakan diri ke dokter.

Menghindari Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual adalah perbuatan tidak senonoh yang menimbulkan perasaan malu, marah, benci, tersinggung, dan sedih. Tindakan seperti siulan dan colekan dapat dikategorikan pelecehan seksual. Pelecehan seksual juga dapat berupa sentuhan pada alat reproduksi. Akibat perbuatan ini, korban mengalami gangguan fisik dan mental. Pelecehan seksual harus dihindari. Bagaimana caranya? Berikut beberapa tindakan untuk menghindari pelecehan seksual.

  1. Bekali diri dengan ilmu agama.
  2. Biasakan berkata santun kepada semua orang.
  3. Kenakan pakaian tertutup, longgar, dan terjaga.
  4. Biasakan bersikap sopan dalam pergaulan.
  5. Pilih bergaul dengan orang yang berakhlak baik.
  6. Tolak ajakan yang mengarah pada pelecehan seksual.

Rangkuman

  1. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi. 
  2. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga. Cara memelihara kebersihan alat reproduksi antara lain mencuci tangan; membersihkan alat reproduksi setelah buang air; mengenakan celana dalam yang bersih dan higienis; mengelap dengan handuk dan tisu; mencuci pakaian dan celana yang kotor; mengenakan celana yang longgar; membiasakan buang air di toilet atau kamar mandi; serta menjauhi makanan dan minuman tidak sehat. 
  3. Bagian tubuh di sekitar alat reproduksi jika kurang bersih dan terawat akan menimbulkan penyakit. Penyakit yang timbul antara lain infeksi saluran kencing, kudis, eksim, dan urethritis. 
  4. Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi memiliki banyak manfaat.

Share: