26 September 2015

MAKALAH HAKIKAT DAN KONSEP PERSPEKTIF GLOBAL

Print PDF


BAB 1
PENDAHULUAN

Dalam makalah ini menyajikan tentang hakikat dan konsep perspektif global. Anda tentu sering mendengar istilah yang saat ini sangat populer dan sering di sebut-sebut yaitu global dan globalisasi. Adakah kaitan antara kedua istilah tersebut dengan materi modul ini?
Kita di lahirkan dan hidup di dalam masyarakat yang kaya dengan tradisi, budaya, nilai, sikap, dan adat istiadat. Dunia ini kaya dengan keberbedaan (dipersity) dan keragaman (mutiplicity) tentang pandangan, bahasa, agama, adat istiadat dan budaya budaya dan sebagainya yang menjadikan kita sebagai makhluk yang unik. Dalam perkembangannya kita mengalami berbagai kemajuan dalam kesadaran dan pandangan. Wawasan nusantara misalnya, merupakan pandangan modern yang melihat bukan perbedaan tapi persamaan, bukan terpisahkan tapi terhubungkan. Sebagai contoh antara orang sunda dan orang batak bukan adanya perbedaaan tetapi adanya persamaan yatu warga negara indonesia yang ramah-tamah. Antara pulau jawa dan sumatra bukan di pisahkan oleh selat sunda tetapi dihubungkan oleh selat sunda.
Pandangan modern seperti itu menyebabkan dunia menjadi semakin sempit, yang di dukung oleh perkembangan IPTEK yang begitu cepat, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi. Dengan demikian ada kecenderungan bahwa dalam kehidupan kita tidak ada lagi batas-batas negara yang secara tradisional membatasi hubungan antara manusia di satu negara dengan negara lainnya.
Sebagai contoh dalam kaitannya dengan lingkungan yaitu tentang kebakaran hutan, penebangan hutan, dan polusi yang semuanya lebihmengarah pada kepentingan warga dunia, dan bukan pada kepentingan nasional. Ketika hutan di indonesia terbakar menyebabkan asap yangg sangat tebal dan sangat menggangu bukan saja masyarakat di indonesia, tetapi juga di malaysia, singapura, bangkok bahkan jepang merasakan akibatnya.
Sisi lainnya yang lebih hebat adalah apabila kebakaran hutan di negara kita  atau negara lain di dunia merusakan lapisan ozon, akan mengakibtkan tidak tersaringnya sinar ultraviolet. Ini kan menyebabkan kerusakan di dunia, bukan hanya di indonesia tetap seluruh dunia.
   Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam makalah ini akan dibahas matei dalam dua kegiatan belajar (KB) seperti berikut:
  1. kegiatan belajar 1 membahas tentang hakikat, konsep perspektif global yang meliputi pengertian istila global, globalisasi, pendidikan global dan perspektif global.
  2. Kegiatan belajar 2 membahas tentang masalah-masalah perspektif global, tujuan dan manfaat perspektif global, dan dimensi perpektif global dalam pendidikan IPS.
BAB II
PEMBAHASAN

a.        Hakikat Dan Konsep Perspektif Global
Menurut kamus bahasa inggris Logman Dictionary Of Contemporary English, mengartikan global dengan “ concerning the whole earth”. Sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia, internasional, atau seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal yang dimaksud disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan atau sikap. Yang berkaitan dengan masalah misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan berdampak global di mana negara lain di asia tenggara bahkan seluruh asia mengalami sesak nafas.
Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya penculikan. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya india dan pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir ini akan merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut. Program nuklir iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia.
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah,  kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga di arahkan untuk kepentingan global.

adapun hal-hal yang harus di persiapkan seorang guru sebagai komunikator atau penghubung dengan dunia luar yaitu :

  1.       Tertarik dan peduli terhadap kejadian dan kegiatan pada masyarakat lokal, nasional dan global.
  2.       Secara aktif  mencari dan menyimpan informasi yang bersifat dunia.
  3.       Mempunyai sifat terbuka, mau menerima setiap adanya pembaruan
  4.       Mampu menyeleksi informasi untuk di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat kita.

Pengertian globalisasi menurut para ahli yaitu:
  1. John huckle (miriam stainer 1996) menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi, yang signifikan bagi indipidu dan masyarakat di daerah yang jauh.
  2. Albro (yaya  tahun 1998) menyatakan bahwa globalisasi adalah keseluruan proses di manamanusian di bumi ini diinkorporasikan ( di masukkan ) kedalam masyarakat dunia tunggal, masyaralat global.

Globalisasi mempunyai dampak baik positif maupun negatif sebagaimana yang di kemukakan oleh tilaar (1998) bahwa dampak positipnya akan menyebakan munculnya masyarakat mega kompetisi, di mana setiap orang berlomba untuk berbuat yang terbaik untuk mencapai yang terbaik pula. Dalam era globalisasi adalah era mengejar keunggulan dan kualitas sehingga masyarakat menjadi dinamis, aktif dan kreatif.
Sebaliknya globalisasi juga bisa menjadi ancaman terhadap budaya bangsa. Globalisasi akan melahirkan budaya global dan akan menjadi ancaman bagi budaya lokal atau budaya bangsa.
Menurut emil salim ( mimbar 1989) mengemukakan ada 4 bidang kekuatan yang membuat dunia menjadi semakin trasparan yaitu:
  1.       Perkembangan IPTEK yang semakin tinggi
  2.       Perkembangan  bidang ekonomi yang mengarah pada perdagangan bebas
  3.       Lingkungan hidup dan
  4.       Politik

Pendidikan global adalah upaya sistematis untuk membentuk wawasan dan perspektif para siswa, karna melalui pendidikan global pawa siswa di bekali materi yang bersifat utuh dan menyeluruh yang berkaitan dengan masalah global.

Menurut hoopes (1997) menjelaskan bahwa pendidikan global memiliki 3 tujuan yaitu:
  1. Pendidikan global memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaeraan dan kesukuan
  2. Pendidikan global memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk mendekatkan diri dengan keragaman global.
  3. Pendidikan global memberikan pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir tentang mereka sendiri sebagai indipidu, sebagai warga suatu negara, dan sebagai anggota masyarakat manusia secara keseluruan.


a.        Dimensi, Manfaat Tujuan Dan Masalah Perspektif Global

Perspektif global adalah merupakan suatu pendekatan menyeluruh yang mencoba memahami keterkaitan guru dan siswa dalam memahami hubungan mereka dengan masyarakat dunia.
Perspektif global bertitik tolak dari kehidupan sehari-hari, dan peristiwa yang terjadi sehari-hari misalnya pengangguran, kelaparan, pestisida, kepadatan penduduk, pengungsi dan sebagainya yang mempunyai dampak global
   Dalam kaitannyan dengan budaya dalam era globalisasi ini, makagiansar (mimbar 1990) mengajukan 4 dimensi yaitu:
  1. Afirmasi atau penegasan dari dimensi budaya dalam proses pembangunan bangsa dan masyarakat. Nilai budaya suatu bangsa menjadi landasan bagi pembangunan suatu negara serta merupakan alat seleksi bagi pengaruh luar sudah tak terkendali lagi.
  2. Mereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya dan setiap kelomok manusia berhak di akui identitas budayanya
  3. Partisipasi bahwa dalam pengembangan suatu bangsa dan negara partisipasi dari msyarakat sangat di perlukan
  4. Memajuakn kerja sama budaya antar bangsa

Manfaat dan kegunaan dari mempelajari perspektif global antara lain sebagai berikut:
  1. Meningkatkan wawassan dan kesadaran para guru dan bahkan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni dari 1 kampung, propinsi, negara, akan tetapi penduduk dari satu dunia yang mempunyai ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu dalam bersikap dan bertindak harus mencerminkan sebagai warga negara
  2. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia sehingga kita dapat mengikut perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama dalam perkembangan iptek
  3. Mengondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general sehinggal suatu gejala atau masalah dapat di tanggulangi dari berbagai aspek
  4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia
  5. Tujuan diberikannya perspektif global adalah sebagai berikut:
  6. Mendorong para guru untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan maslah yang berkaitan dengan masalah global
  7. Mendorong para guru untuk mempelajari maslah yang berkaitan dengan lingtas budaya
  8. Mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan propesinya



BAB III
KESIMPULAN

  1. Istilah global; menunjuk kepada sesuatu yang berkaitan dengan dunia secara keseluruhan beserta dengan isinya.
  2. Isu global berkaitan dengan masalah, kejadian, kegiatan, dan sikap dan pengaruhnya terhadap seluruh dunia dan internasional.
  3. Globalisasi adalah suatu proses di mana kejadian, keputusan dan kegiatandi salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi, bagi individu dan masyarakat di daerah lain.
  4. Globalisasi di tandai dengan ketatnya persaingan, padatnya informasi, keterbukaan dan di dukung oleh kemajuan IPTEK.
  5. Pada umumnya kita tidak memahami bahwa sebenarna hidup kita ini terbebentuk karena adanya pengaruh dari peristiwa di dunia.
  6. Perspektif global merupakan suatu pendekatanmenyeluruh yang mencoba memahami keterkaitan guru dan siswa dalam memahami hubungan mereka dengan masyarakat dunia.
  7. Perspektif global bertitik tolak dari kehidupan seharu-hari, dan peritiwa yang terjadi sehari-hari, misalnya pengangguran, kelaparan, pestisida, kepadatan penduduk, pengungsi dan sebagainya yang mempunyai dampak global. 

Share:

27 April 2015

BERBAGAI PERIBAHASA INDONESIA PART 3


PERIBAHASA

Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku. Jika peribahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan istilah aforisme.

PERIBAHASA
ARTI
Kalau pandai mencencang akar, mati lalu kepucuknya Bila pemimpinnya telah kalah, maka pengikutnya pun akan ikut kalah.
Alah bisa karena biasa Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa.
Alah limau oleh benalu Orang yang lama terdesak oleh orang yang baru.
Alah membeli menang memakai Lazimnya barang yang mahal harganya kwalitasnya baik sehingga tahan lama.
Alah sabung menang sorak Biar pun kalah, tetapi masih tinggi jua.
Ada aku dipandang hadap, tak ada aku dipandang belakang Bila bertatap muka mulutnya manis, dan bila dibelakang kita mulutnya jelek.
Menembak beralamat, berkata bertujuan Biar pun kalah, tetapi masih tinggi juga.
Mengalangkan leher, minta di sembelih Mengharapkan kesusahan
Alang berjawab,  tepuk berbalas Kebaikan dibalas dengan kebiakan, kejahatan dibalas dengan kejahatan
Jadi alas cakap Sebagai imbalan jasa yang telah dibuat
Alas kubur Orang yang memikul kesalahan/kerugian orang lain.
Di alas bagai memengat Kalau berkata jangan asal berkata saja
Berbilang dari esa, mengaji dari alif Mengerjakan sesuatu hendaklah dari permulaan (menurut aturan)
Tidak tahu di alif Tidak dapat membaca dan menulis
Zaman beralih musim bertukar Segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaa zaman
Dibuat karena Allah, menjadi murka Allah Dilakukan dengan maksud baik, tetapi disangka orang kurang baik (Tidak baik).
Bagai alu pencungkil duri Melakukan sesuatu yang tidak mungkin berhasil
Bagai di entak alu luncung Dikalahkan oleh orang lemah (bodoh)
Bagai guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan Dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dicampakkan.
Alur bertempuh, jalan berturut. Dilakukan menurut adat atau kebiasaan yang lazim
Print PDF
Share:

26 April 2015

BERBAGAI PERIBAHASA INDONESIA PART 2



PERIBAHASA

Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku. Jika peribahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan istilah aforisme.

PERIBAHASA
ARTI
Air besar batu bersibak Persaudaraan akan bercerai berai apabila terjadi perselisihan
Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam Tidak enak makan dan minum
Air tenang menghanyutkan Orang pendiam biasanya banyak pengetahuannya
Bermain air basah, bermain api lecur Tiap pekerjaan atau usaha ada susahnya
Bagai air didaun talas Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendirian
Air susu dibalas dengan air tuba Kebaikan dibalas dengan kejahatan
Memancing diair keruh Mencari keuntungan dalam perselisihan orang
Tambah air tambah sagu Bila pekerjaan bertambah, maka penghasilannya pun bertambah pula.
Tiada air sungai mengalir ke Hulu Pengorbanan orang tua tidak pernah terbalas seluruhnya oleh anaknya.
Sambil menyelam minum air Mengerjakan suatu pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan yang lain
Mengairi sawah orang Menguntungkan orang lain
Sebelum ajal berpantang mati Tidak akan mati sebelum sampai waktunya
Berburu kepalang ajar seperti bunga kembang tak jadi Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan
Dalam laut boleh diajuk, dalam hati siapa tahu Apa yang tersembunyi di hati seseorang tidak dapat kita ketahui.
Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan Telah diketahui benar bagaimana isi hatinya.
Belum mengajung sudah tertarung Baru hendak melakukan sesuatu sudah mendapat halangan.
Akal akar berpulas tak patah Orang yang pandai tidak mudah kalah dlam perbantahan
Akal tak sekali tiba Tidak ada suatu usaha yang sekali terus jadi dan sempurna
Lubuk akal, tepian ilmu Orang cerdik pandai, lazimnya untuk tempat bertanya
Bergantung pada akar lapuk Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak mungkin memberikan bantuan.
Print PDF
Share:

BERBAGAI PERIBAHASA INDONESIA PART 1

PERIBAHASA

Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku. Jika peribahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan istilah aforisme.


PERIBAHASA
ARTI
Berdiang di abu dingin Tidak mendapat apa-apa
Jadi abu arang Sudah usang atau basi
Kalah jadi abu, menang jadi arang Pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak manapun. Atau pertengkaran akan merugikan dari kedua belah pihak
Seperti abu diatas tanggul Tidak tetap kedudukannya
Terpanggang di abu hangat Mencampuri sesuatu atau urusan orang yang dapat menyusahkan diri sendiri.
Gila di abun-abun Mengharapkan sesuatu yang mustahil
Asal ada kecil pun pada Bila tidak mendapat banyak, sedikit pun cukup
Tak ada rotan, akar pun jadi Semua barang dibuat menjadi berguna
Dimana ada gula disitu ada semut Biasanya orang yang kayalah selalu dikunjungi orang yang mengecap kenikmatannya.
Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan Susah senang ditanggung bersama
Ada udang dibalik batu Punya maksud yang terselubung
Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah Perbuatan hendaknya selalu mengingat aturan adat dan agama
Adat diisi, lembaga dituang Melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan
Adat periuk berkerak, adat lesung berdedak Jika ingin peroleh keuntungan hendaklah seseorang dapat menanggung kesusahan dalam satu pekerjaan.
Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung Segala sesuatu ada tata caranya.
Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam Orang muda harus sabar jika merindukan sesuatu, orang tua harus tabah bila ditimpa macam-macam cobaan.
Adat teluk timbunan kapal Meminta hendaklah kepada yang punya, bertanya hendaklah kepada yang pandai.
Lain yang diagak, lain yang kena Yang dimaksudkan berlainan dengan yang didapat.
Berkepanjangan bagai agam Perbuatan atau perkataan yang berlarut-larut
Air beriak tanda tak dalam Orang yang banyak bicara atau sombong, biasanya kurang ilmunya.
Print PDF
Share:

15 Maret 2015

Contoh Makalah Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan {Modul 4 - 6}


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.

Olahraga merupakan,suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot – otot tubuh. Kegiatan ini dalamperkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan

Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan dimana saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Olahraga menempati salah satu kedudukan terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan olahraga baik sebagai salah satu pekerjaan khusus, sebagai tontonan, rekreasi, mata pencaharian, kesehatan maupun budaya. Salah satu cabang olahraga yang saat ini sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum muda adalah olahraga futsal. Hal ini disebabkan karena olahraga futsal hanya memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan kesenangan bagi yang bermain.

B. Manfaat

Dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa manfaat yang ditemukan sehingga dapat diuraikan sesuai dengan susunan pembahasan yang terdapat pada daftar isi, yang terletak pada awal makalah ini. adapun manfaat yang di temukan antara lain :

Bagi Guru

  1. Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlengkapan permainan, teknik dan taktik serta peraturan permainan bola bakar
  2. Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlengkapan permainan, teknik dan taktik serta peraturan permainan bola kasti.
  3. Guru dapat menjelaskan pembagian dan tujuan permainan.
  4. Guru dapat menjelaskan teknik dasar permainan bulu tangkis.
  5. Guru dapat menjelaskan tentang teknik permainan tenis meja secara keseluruhan.

Bagi Siswa

  1. Agar siswa dapat mengetahui tentang teknik dasar dalam permainan tenis meja.
  2. Agar siswa dapat mengetahui teknik dasar bulu tangkis.
  3. Agar siswa dapat mengetahui tentang permainan bola bakar dan bola kasti serta tujuan dari kedua permainan tersebut.
  4. Agar siswa dapat mengetahui tentang teknik dasar dalam serta peraturan yang ada pada permainan tersebut.

C. Rumusan Masalah

Terdapat beberapa permasalahan yang sering sekali kita jumpai pada saat melakukan pembelajaran dengan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, antara lain ;

  1. Siswa merasa jenuh dengan teori.
  2. Siswa masih kurang memahami penjelasan dalam pemberian materi.
  3. Adanya kecenderungan siswa dengan belajar diluar kelas.

BAB II
PERMAINAN BOLA BAKAR dan KASTI

A. PERMAINAN BOLA BAKAR

Permainan bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak di kenal masyarakat pada tahun 50-an.permainan ini sangat popular dan di mainkan di setiap sekolah. Bahkan saat itu sering di mainkan di setiap sekolah.namun sejalan dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan era industrialisasidan elektronika yang semakin gencar masuk ke Indonesia, permainan bola bakar semakin terpinggirkan. Sebagai gantinya semakin banyak bentuk-bentuk permainan impor yang masuk ke Indonesia atau yang di kembangkan di Indonesia sendiri, sehingga permainan bola bakar ini kurang di minati masyarakat.Walaupun demikian, sebenarnya masih banyak nilai-nilai social yang dapat di kembangkan dalam permainan ini, maka selayaknya permaian ini tetap di pelihara dan di kembangkan serta di berikan pada anak-anak di sekolah dasar.

Adapun permainan bola bakar akan di pelajari hal-hal yang berhubungan dengan cara bagaimana melakukan permainan bola pukul/bakar tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan taktik permainan.

1. Perlengkapan Dan Peraturan Permainan Bola Bakar

Lapangan 

Bentuk lapangan permainan bola bakar yang sebenarnya memiliki enam tiang hinggap yang di sebut Honk dan satu pembakar.Akan tetapi dalam hal pembelajaran di Sekolah Dasar, bentuk dan luas lapangan bola bakar dapat saja di modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada, serta banyak sedikitnya siswa yang mengikuti permainan.

Pembuatan lapangan bola bakar

Cara membuat lapangan bol bakar sebagai berikut :

Tentukan dulu titik sudut lapangan untuk tempat pembakar. Selanjutnya dari titik pembakar tersebut buat segitiga ABC sama sisi dengan sisi 6 meter. Buat perpanjangan dengan AB dan AC. pada perpanjangan garis tersebut buat tiang hinggap berjarak 8 meter dari titik B dan C

(hubungkan B dan C) maka terjadi garis sejajar DE dengan BC. Titik D dan E adalah dua buah tiang hinggap yang di beri bendera.Lapangan ini di sebuat lapangan bola bakar dengan dua tiang hinggap. Perpanjangan BC adalah batas menentukan pelari sudah sampai ke home ( rumah). Home atau rumah sebagai ruang bebas untuk  pemain pemukul di tempatkan kurang lebih 5 meter dari garis samping dengan daerah empat persegi panjang 2 kali 5 meter.

Bola bakar dengan 2 tiang hinggap

Untuk pemain bola bakar dengan dua tiang hinggap, maka tiang hinggapnya adalah tiang D dan E. permainan ini dapat di laksanakan seperti mendekati permainan bola bakar sebenarnya.sebagai langkah awal, maka regu pemukul boleh memukul tanpa mempunyai batas pukulan, maksudnya walaupun ia tidak dapat memukul melewati garis batas, maka pukulanya di anggap sah. untuk giliran memukul adalah sama, yaitu di mulai sebagai pemukul adalah nomor urut satu, pelambung nomor urut dua, sedangkan penjaga nomor urut tiga. Untuk selanjutnya akan menjadi penjaga nomor urut empat, sedangkan yang nomor dua dan tiga sebagai pemukul dan pelambung, begitu selanjutnya.

Bola bakar dengan 3 tiang hinggap

Bila anak sudah mulai mengerti dan menguasai permainan bola bakar dengan dua tiang hinggap, maka dapat di lanjutkan dengan bola bakar tiga tiang hinggap. Dan dalam membuat lapangan hanya dengan menambah satu tiang pada ujung garis diagonal sudut A atau daerah tempat bola bakar.

Bola bakar dengan 5 tiang hinggap

Setelah anda dapat mencobakan permainan bola bakar dengan tiga tiang hinggap maka saatnya anda melaksanakan permainan bola bakar dengan lima tiang hinggap. Permainan dengan lima tiang hinggap ini biasa dilaksanakan apabila permainan setiap regunyakurang dari 10 orang, apabola pesertanya lebih sedikit lagi, maka dapat saja jarak lapangannya di kurangi lagi.

Cara pembuatan lapangan bola bakar dengan lima tiang hinggap.

Dasar dari lapangannya adalah sama dengan bola bakar dengan tiga tiang hinggap. 

Cara pembuatan lapangan bola bakar yang sebenarnya

Untuk membuat lapangan boal bakar yang sebenarnya adalah lapangan yang mempunyai tiang hinggap sebayak enam buah.Pembuatan lapangannya adalah dengan melanjutkan lapangan dari segi tiga ADE yang sudah ada.


2. Perlengkapan Permainan Bola Bakar

Perlengkapan dari bola bakar hendaknya di sesuaikan dengan tingkat kemampuan anak, untuk anak yang masih duduk pada kelas-kelas awal, mungkin hanya memakai bola yang dibuat dari kertasatau bola tenis yang kempis.tetapi untuk siswa klas atas, dan anak sudah di anggap terampil, dapat di pergunakan bola tenis, dan dapat menggunakan bola rounders atau sejenisnya. Perlengkapan lainnya adalah pemukul yang juga dapat di sesuaikan dengan kemampuan anak, mungkin pemukulnya di buat daripapan, atau kayu yang ringan untuk di pergunakan anak.

Perlengkaan lainnya adalah tiang hinggap atau honk untuk setiap sudut atau batas lapangan, yang di usahakan tidak membahayakan bagian anak didik, jadi tingginya sekitar satu setengah meter, dan di beri bendera.

3. Peraturan Permainan Bola Bakar

Peraturan permainan bola bakar merupakan acuan untuk melakukan permainan, dapat saja peraturan ini dimodifikasi oleh guru penjas, di sesuaikan dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi anak. Peraturan permainannya harus memiliki:Lapangan dan perlenkapan, Lama permainan, Regu dan pemain, Penentuan regu pemukul dan regu penjaga, Regu pemukul, Regu lapangan/penjaga, Petugas pembakar, Pelambung, Pembantu pelambung / penjaga belakang, Melambungkan bola, Hak memukul, Giliran memukul, Pukulan betul, Pukulan salah, Lari sesudah pukulan betul, Pelari mati, Perolehan nilai, Pertukaran tempat, Pergantian pemain, Penentuan pemenang.

2. Keterampilan Dasar Permainan Bola Bakar

Beberapa keterampilan dasar permainan bola bakar diantaranya sebagai berikut.

  1. Keterampilan dasar permainan
  2. Teknik memukul
  3. Teknik melambungkan bola
  4. Teknik lari
  5. Teknik melempar dan menangkap bola
  6. Regu lapangan
  7. Regu penyerang

B. Permainan Kasti

Peraturan Pemainan Kasti

Peraturan permainan kasti di Indonesia sebenarnya sudah disusun seperti yang ada sekarang ini.Akan tetapi tidak ada induk organisasinya, maka peraturan permainan kasti banyak di modifikasi oleh daerah-daerah sehingga beberapa peraturan sedikit berbeda.

Adapun  perlengkapan dan peraturan permainannya adalah : kayu pemukul, bola, lama permainan, pemain, regu pemukul, regu lapangan, melambungkan bola, lambungan betul, lambungan salah, jumlah pemukul, giliran memukul, pukulan betul/salah, melanjutkan lari, bola mati, bola dalam permainan, bola hilang, melempar, bertukar tempat bebas tidak bebas, pertukaran bebas, 

Pelaksanaan Pertandingan

Untuk melaksanakan pertandingan tidak bias kita melaksanakan dengan begitu saja tanpa adanya suatu perencanaan, dan perencanaan ini juga harus sesuai dengan siapa yang akan melaksanakan dan merencakan pertandingan tersebut.

Jauh sebelum pertandingan

Ketua pertandingan sudah melengkapi susunan pengurusnya yang lengkap dengan seksinya pada pertemuan pertama, dan ia sudah menjanjikan pada setiap anggota panitia akan bertemu kembali pada tanggal dan tempat yang sudah di tentukan dengan tugas adalah setiap seksi menyampaikan semua proposal atau rencana kerja pada ketua, masing-masing kegiatan yang akan di kerjakan.

Menyusun petugas pertandingan

Pertemuan dekat pertandingan ini mungkin saja di lakukan pertemuan sampai beberapa kali, ini tergabtung pada besar kecilnya pertandingan tersebut.

Tugas panitia

Ketua

Ketua pertandingan adalah yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan secara keseluruhan dan mampu memberikan keputusan, serta dapat bekerja sama dengan anggotanya.

Sekretaris

Sekretaris adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap semua bidang administrasi, mempunyai kemampuan untuk mengambil suatu inisiatif.

Bendahara

Bendahara adalah yang bertanggung jawab tentang masalah keuangan, baik dalam pengadaaan maupun pengeluaran yang sebelumnya sudah di setujui atau sudah di ketahui oleh ketua pertandingan.

Panitia hakim

Dalam pertandingan besar, panitia hakim tidak dapat di abaikan, sebab bila ada masalah dalam pertandingan atau ada protes dari suatu tim terhadap pelaksanaan pertandingan, maka panitia hakim inilah yang akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

Seksi-seksi

Tugas bagi mereka yang duduk sebagai seksi akan sama dengan yang duduk dalam pengurus lainnya, dimana mereka juga harus mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan seksinya agar dapat menunjang terlaksananya pertandingan tersebut sesuai dengan rencana seperti:

  1. Seksi wasit
  2. Seksi alat dan lapangan

Seksi publikasi dan dokumentasi

Seksi ini adalah sangat perlu untuk mempublikasikan pertandingan dalam kejuaraan apa, perebutan piala apa, bagaimana bentuk spanduk dan dimana di tempatkan, kapan dan di mana pertandingan di adakan sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa adanya pertandingan.

Keamanan

Adalah petugas keamanan yang berfungsi sebagai menjaga kemungkinan terganggunya pertandingan, pada umumnya di kerjakan oleh angkatan kepolisian dan mungkin saja satpam, dan kalau hanya antar sekolah dapat di laksanakan oleh guru saja.Intinya seksi ini bertanggung jawab untuk mengurus tentang keamanan tersebut.

Kesehatan 

Anggota ini terdiri dari beberapa orang yang bertugas untuk membantu bila dalam pertandingan ada terjadi kecelakaan.

Konsumsi

Konsumsi adalah yang bertugas sebagai menyiapkan makanan, dan kalau pada pertandingan besar ia juga termasuk pada akomodasi dan tempat.

BAB III
PERMAINAN DI SEKOLAH DASAR

Permainan

Secara umum ada 3 permainan, yaitu: official games, lead up games, low organization games.

Official gamesatau permainan yang mempunyai organisasi resmi yang di akui oleh tingkat nasional maupun internasional.Di mana peraturan atau aturan-aturan yang telah di tentukan untuk suatu pertandingan tidak dapat di ubah.

Lead games merupakan salah satu permainan yang akan di pergunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar, tetapi di berikan apabila mereka sudah menguasai berbagai keterampilan gerak dasar. Sebab permainan ini merupakan permainan yang di modifikasi mengarah pada olahraga resmi yang akan dipelajari.

Low organization games adalah permainan yang mempunyai peraturan  yang tidak mengikat yang juga sering di sebut permainan atau permainan anak. Peraturan permainan ini, terdiri dari alat dan lapangan yang di pakai serta anggota pengikut permainan, tidak di tentukan oleh suatu peraturan resmi.

Gerak Dasar Permainan Sepak Bola

Sikap awal

Anak di jadikan beberapa kelompok dalam suatu kelompok terdiri dari 7 atau 8 orang.

Permainan mengoper dan mengikuti

Setiap kelompok anak membuat posisi berbaris berhadapan di belakang dua penanda yang terpisah dalam jarak 5-10 meter.

Menendang, dan menghentikan bola

Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah lingkaran yang menghadap ketengah

Pengembangan permainan menendang bola

Jarak atau besarnya lingkaran setiap kelompok

Bola yang diberikan pada setiap kelompok lingkaran

Apabila menghentikan bola dengan kaki

Pada awal pembelajaran bola di tendang dengan bebas

Tendangan juga dapat di tentukan

Siswa menendang bola hanya dari tenpat masing-masing kearah depan

Selanjutnya kalau tadi sebelum menendang

Tugas ajar menendang tersebut dapat dilakukan dengan baik

Selanjutnya bola yang dating diberhentikan lagi

Kalau tadi bola di pantulkan ke lantai

Selanjutnya bila anak sudah mahir dalam kegiatan tersebut

Kalau tadi bola di gelindingkan, sekarang bola di tendang dalam posisi sedang melambung

Berikutnya tugas menendang bola ke segala arah

Bermain dengan tiga keterampilan

Permainan ini memerlukan 5 sampai 7 orang anak. Ini akan bermanfaat karena meliputi melempar bola, mengontrol bola, menggiring bola, juga lari.

Pelaksanaan menggiring (dribble) bola

Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah linkarang yang menghadap ke tengah.Sebuah boal di berikan pada salah seorang anak yang ada pada kelompok lingkaran.

Pengembangan permainan men-dribble bola

Bola yang diberikan pada setiap lingkaran

Men-dribble bola dapat di lakukan dengan mengelilingi lingkaran

Men-dribble bola sendiri-sendiri dalam lingkaran

Dengan menetukan jarak setiap anak yang ada pada lingkaran

Men-dribble dalam lingkaran

Perlu di ingat oleh guru agar tidak terjadi kecelakaan harus selalu memperhatikan kemungkinan terjadi tubrukan yang mengakibatkan anak cedera.

Contoh-contoh pembelajaran

Bermain menedang dan menangkap bola

Bermain menendang dan menghentikan bola serta berlari ketempat kosong

Bermain menggiring dan menyudul bola

Bermain menggiring dan memasukkan bola ke dalam gawang

Penutup

Setelah semua materi di sampaikan dan di laksanakan, peluit di bunyikan tanda usai pembelajaran.

Pembelajaran Bola Volly

Materi pembelajaran bola volly untuk pengajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar meliputi berikut ini.

Gerakan Dasar Permainan Bola Voli

  • Pembahasan Singkat

Gerak dasar dalam permainan bola voli adalah keterampilan gerak manipulatif. Perlu dipikirkan adalah bagaimana permainan bola voli dapat disajikan semenarik mungkin bagi anak-anak.

  • Contoh macam-macam gerak dasar permainan bola voli untuk anak sekolah dasar

  1. Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan berpegangan di atas
  2. Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan terbuka di atas
  3. Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di bawah
  4. Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di samping
  5. Memainkan/memantulkan bola dengan 2 lengan terbuka dari bawah
  6. Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan di atas
  7. Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan dari bawah

  • Permainan Bola Voli anak-anak sekolah dasar

  1. Beberapa contoh permainan bola voli anak-anak sekolah dasar
  2. Berlomba memainkan bola karet, plastik atau balon berkelompok
  3. Berlomba memainkan bola (balon) melewati garis
  4. Berlomba memainkan bola
  5. Pertandingan lempar tangkap dengan duduk
  6. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di atas
  7. Lempar tangkap dengan mmantulkan bola dengan tangan di bawah
  8. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di atas dan di bawah
  9. Lempar tangkap dan memukul bola

BAB IV
TENIS MEJA DAN BULU TANGKIS

Tenis Meja

Teknik Dasar Grip Dan Stance

Grip

Grip atau cara pegangan merupakan faktor yang sangat penting dalam hampir semua permainan yang menggunakan racket/pemukul. Dalam permainan tenis meja pegangan atau grip ada 2 yaitu : Shakehand Grip dan Penhold Grip

Shakhend Grip (jabat tangan) yaitu pegangan bet seperti kita bersalaman atau     berjabat tangan. Cara pegangan shakhend grip yaitu tempatkan tiga jari di sekitar    pegangan bet  (jari tengah, jari manis dan jari kelingking) dengan ibu jari diletakkan     disekitar sisi daun bet dekat pegangan.

Penhold Grip yaitu pegangan bet seperti kita menulis menggunakan bolpen/pensil. dimana letak grip (gagang bet diantara ibu jari dan telunjuk).

Stance

Stance berarti sikap siap yaitu posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Dalam permainan tenis meja ada 3 stance yang diprgunakan yaitu : Square Stance, Side Stance, dan Open Stance.

  1. Square Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menghadap penuh ke meja.
  2. Side Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan.
  3. Open stance adalah modifikasi dari side stance.

Teknik Dasar Stroke Dan Footwork

Stroke 

Stroke artinya pukulan. Di dalam permainan tenis meja ada beberapa teknik Pukulan antara lain Push, Block, Chop, Service, Flat, Counter hitting, Topspin, Drop Shot, Chopped Smash, Looped Drive, Drive dan Flick. Berikut ini akan di Jelaskan dari beberapa teknik pukulan di atas, antara lain sebagai berikut :

  1. Push adalah  teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dengan sikap bet terbuka.
  2. Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menstop bola atau tindakan membendung bola dengan sikap bet tertutup.
  3. Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak.
  4. Service adalah teknik memukul untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan, dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja kemudian harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
  5. Flat Hit adalah pukulan yang dilakukan mirip dengan gerakan drive tetapi gerakan betnya horizontal.
  6. Counter Hitting adalah teknik pukulan balasan.
  7. Thopspin adalah teknik memukul bola untuk menghasilkan putaran yang banyak pada bola.
  8. Drop Shot adalah teknik memukul atau menempatkan bola sedekat mungkin dengan jaring di meja lawan.
  9. Chopped Smash adalah teknik pukulan smash dengan gerakan chop atau backspin.
  10. Drive adalah teknik memukul bola dengan ayunan panjang.

Footwork (Gerakan Kaki)

Footwork atau gerakan kaki dalam permainan tenis meja merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap individu pemain karena Footwork ini berperan sekali dalam upaya penguasaan lapangan sehingga setiap penempatan bola dari lawan dapat diantisipasi oleh pemain tersebut.

Permainan Bulu Tangkis

Cara Memegang Raket

Menurut PBSI (1985) di dalam permainan Bulu Tangkis ada empat cara atau teknik Memegang raket yaitu : American Grip, Forehand Grip, Backhand Grip dan Combination Grip.

  1. American Grip yaitu cara memegang raket seperti memegang pemukul kasur dimana bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang luas.
  2. Forehand Grip yaitu cara memegang raket dimana bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang sempit.
  3. Backhand Grip merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan forehand  grip yaitu dengan memutar raket seperempat putaran ke kiri.
  4. Combination Grip atau pegangan campuran adalah suatu cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket sesuai dengan datangnya shuttlecock dan jenis pukulan.

Sikap Dasar Siap dan Cara Mengatur Kerja Kaki

  1. Sikap dasar siap dalam permainan bulu tangkis adalah posisi atau sikap permulaan menyongsong datangnya shuttlecock dari lawan.
  2. Cara mengatur kerja kaki, dalam permainan bulu tangkis fungsi kaki adalah membawa tubuh pada suatu titik tertentu sesuai dengan datangnya shuttlecock dan kemudian pemain harus membuat suatu gerakan memukul shuttlecock secara tepat dan cermat ke suatu arah tertentu di lapangan lawan. Cara mengatur kerja kaki oleh PBSI (1985) dibedakan menjadi dua macam yaitu : tipe jinjit dan tipe lapak.

Macam-Macam Pukulan 

Macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis yaitu sebagai berikut : 

Service, Lob, Drive, Dropshot, Smash dan Permainan net ( net play ).

Tahap-Tahap Tindakan Taktik

Tahapan-tahapan tindakan taktik dalam permainan bulu tangkis yaitu : Persepsi, Analisis, Solusi Mental dan Solusi Motorik.

Taktik Permainan Tunggal dan Ganda

Permainan Tunggal

Dalam permainan tunggal ada tiga gaya permainan yang sering muncul yaitu :

  1. Gaya permainan yang mengutamakan unsur atau faktor kekuatan dan kecepatan
  2. Gaya permainan yang mengutamakan faktor daya tahan dan keuletan
  3. Gaya permainan yang mengutamakan faktor teknik dan gerak tipu

Permainan Ganda

Dalam permainan ganda ada 3 sistem yang sering digunakan, yaitu :

  1. Sistem berdampingan (side by side)
  2. Sistem depan dan belakang (front and back) dan
  3. Sistem silih berganti atau system anoulir, yaitu kombinasi antara system kesatu dan kedua.

Jenis-Jenis Taktik dan Strategi

Jenis-jenis taktik dan strategi dalam permainan bulu tangkis yaitu :

  1. Strategi jangka panjang (Long Term Strategy)
  2. Strategi yang segera (Immiediate Strategy)
  3. Strategy Objektif dan Subjektif

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga. “Olahraga” datang dari bhs Perancis Kuno desport yang bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar th. 1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan olahraga. 

Manfaat olahraga bagi tubuh manusia dapat membantu melindungi dari penyakit seperti stroke, jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, osteoporosis, nyeri punggung, dan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress selain dari manfaat yang telah di sebutkan di atas, olahraga juga bisa membentuk otot- otot yang ada di dalam tubuh manusia baik yang menginginkan bentuk tubuh yang berotot juga bisa menjaga stamina tubuh agar selalu fit.


Share: