1. AKAR
Pohon kelapa mempunyai akar serabut, tebal dan
berkayu, berkerumun membentuk bonggol, serta adaptif pada lahan berpasir
pantai.
2. BATANG
Batang pohon kelapa termasuk batang tunggal walaupun
kadang-kadang ada yang bercabang. Sebenarnya, batang tanaman ini beruas-ruas.
Namun, apabila sudah tua, ruas-ruas tersebut tidak akan tampak. Ruas-ruas ini
merupakan ciri khas dari tumbuhan monokotil. Batang pohon kelapa mempunyai
pembuluh yang menyebar dan berkayu. Namun, kayu ini kurang baik apabila
digunakan sebagai bahan bangunan.
3. DAUN
Pohon kelapa mempunyai daun yang tersusun secara
majemuk, menyirip sejajar tunggal. Pelepah pada tangkai daun pendek, duduk pada
batang, dan warnanya hijau kekuningan.
4. BUNGA DAN BUAH
Bunga kelapa tersusun secara majemuk pada rangkaian
yang dilindungi bractea. Dalam bunga
tersebut terdapat bunga jantan dan betina yang ada dalam satu rumah. Bunga
betina terletak di pangkal karangan , sedangkan bungan jantan terletak dibagian
yang jauh dari pangkal.
Buah kelapa lumayan besar dengan diameter sekitar
10-20 cm, atau bahkan lebih. Warna buah ini pun bermacam-macam, yaitu kuning,
hijau, atau coklat. Buah kelapa tersusun atas mesokarp ( berupa serat yang
berlignin) yang disebut sabut. Bagian ini melindungi bagian endokarp yang keras
(disebut batok) dan kelapa air. Endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi
oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp.
MANFAAT POHON KELAPA
Pohon kelapa memang sering digunakan manusia sebagai
pohon perindang. Selain membuat sejuk udara di sekitarnya, pohon kelapa juga
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya membuat sapu
lidi, membuat anyaman, atau mengkonsumsi buahnya.
Selain itu, pohon kelapa juga dapat meningkatkan
perekonomian negara. Kelapa mempunyai nilai ekspor yang tinggi sehingga dapat
mendatangkan devisa. Negara mengembangkan pohon kelapa ini melalui budi daya
pohon kelapa. Budi daya pohon kelapa memang cocok untuk negara kita yang
memiliki iklim tropis, yaitu iklim cocok untuk pertumbuhan pohon kelapa.
CARA MENANAM POHON
KELAPA
Menanam pohon kelapa tidaklah sulit karena tanaman
ini mampu hidup dimana saja. Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan
untuk menanam pohon kelapa.
1.
Pilih buah yang
bagus dan tua
2.
Rendam buah
kelapa selama 2 minggu dalam larutan air yang ditambah harmonik dengan dosis 1
tutup per 10 liter air.
3. Semaikan bibit
di bedeng yang telah disiapkan dengan kedalaman sama. Jarak antar bibit
kira-kira 25x25 cm.
4. Timbun buah
kelapa dengan letak horizontal dengan tebal timbunan 2/3 buah. Bibit akan
berkecambah, bibit dianggap mati atau jelek.
5. Rawat bibit di
bedeng hingga berumur 30 minggu atau sudah berdaun 3 lembar. Lakukan penyiraman
apabila tanah mengering/kurang air.
6. Pelihara bibit
dengan memberikan pupuk POC NASA hingga umur bibit hingga 9 bulan dengan dosis
1-2 cc/liter air per bibit dan disiramkan 1-2 minggu sekali. Lakukan pemupukan
sesuai dengan rekomendasi.
7.
Jangan
mengabaikan tindakan preventif perlindungan tanaman dari gangguan ternak, yaitu
dengan memasang pagar kayu.
Jika pembibitan, perawatan, dan perlindungan
terhadap bibit kelapa bagus, dapat dipastikan tanaman yang akan dihasilkan pun
juga akan baik dan berkualitas.
0 Komentar