Rangkuman Modul 8 : Konsep Dasar Antropologi

Situsartikel92.com - Kebudayaan adalah segala hasil karya, rasa, dan cipta yang digunakan manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memenuhi kebutuhannya. Bentuk kebudayaan dapat berupa sistem budaya, bentuk sistem sosial dan bentuk budaya olahraga. Kebudayaan terdiri dari unsur-unsur seperti bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem dan teknologi peralatan hidup, sistem mata pencaharian, sistem religi, dan seni.

Perubahan budaya tersebut dapat disebabkan oleh faktor-faktor dalam masyarakat itu sendiri, seperti kejenuhan atau ketidakpuasan individu terhadap sistem nilai yang berlaku di masyarakat, adanya individu yang menyimpang dari sistem yang ada, adanya penemuan-penemuan baru (inovasi) yang diterima oleh masyarakat. . Perubahan keanggotaan, ukuran dan komposisi populasi. Dari faktor selain masyarakat itu sendiri, seperti bencana alam, perang, kontak dengan orang lain dari budaya yang berbeda. 

Ketika suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, maka unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan diolah menjadi kebudayaannya sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya individualitas dari kebudayaan itu sendiri, sehingga terjadi akulturasi.

Asimilasi adalah suatu proses sosial ketika orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi secara langsung dan erat dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan masing-masing budaya berubah ciri dan unsur-unsurnya menjadi campuran unsur-unsur budaya. Biasanya kelompok yang terlibat dalam proses asimilasi adalah kelompok mayoritas dan beberapa kelompok minoritas.

Minoritaslah yang mengubah keunikan elemen budayanya, menyesuaikannya dengan budaya mayoritas, sehingga secara bertahap kehilangan individualitasnya budaya, menjadi budaya mayoritas.

Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis yang mendukung budaya yang berbeda. Keanekaragaman suku dan budaya di satu sisi menimbulkan kebanggaan nasional atas kekayaan budaya negara, namun di sisi lain muncul permasalahan jika tidak ada saling pengertian antar suku bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya, namun tetap memiliki banyak kesamaan karena berasal dari nenek moyang yang sama. Seperti yang diutarakan Bhinneka Tunggal Ika, keragaman persamaan mencerminkan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain bangga dengan kekayaan bangsa kita, terkadang muncul masalah karena sifat kebhinekaan.

Masalah terkadang muncul karena sifat keanekaragaman ini, terutama dalam kaitannya dengan pembentukan budaya nasional Indonesia. Budaya kuno dan primitif yang ada sebagai puncak budaya di seluruh Indonesia dianggap sebagai budaya nasional dan perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai khazanah budaya nasional.

Ada empat ketentuan mengenai arah dan tujuan pengembangan kebudayaan nasional Indonesia. Pertama, kebudayaan nasional yang akan dikembangkan harus benar-benar mencerminkan hasil upaya dan tanggapan positif masyarakat Indonesia dalam proses adaptasi yang luas terhadap lingkungan. Kedua, budaya nasional merupakan perpaduan puncak budaya daerah untuk mewujudkan konfigurasi budaya nasional. Ketiga, pembangunan kebudayaan nasional harus mendorong kemajuan peradaban untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Keempat, dapat menyerap unsur budaya asing, mengembangkan dan memperkaya budaya nasional, serta meningkatkan rasa kemanusiaan bangsa Indonesia.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs https://www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.

Posting Komentar

0 Komentar