Tantangan dan Hambatan Implementasi
Meskipun Kurikulum Merdeka menawarkan berbagai potensi transformatif, implementasinya di lapangan menghadapi sejumlah tantangan dan hambatan yang kompleks. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan dan kompetensi guru. Banyak guru masih memiliki pemahaman yang terbatas terhadap konsep teoritis dan karakteristik Kurikulum Merdeka. Terdapat pula kurangnya kesiapan pedagogis dan konseptual guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek dan berdiferensiasi.
Berbagai studi menunjukkan kebutuhan akan pelatihan intensif mengenai asesmen formatif, strategi pembelajaran aktif, dan penggunaan teknologi. Perubahan pola pikir (mindset) dan kebiasaan mengajar guru menjadi lebih fleksibel juga merupakan tantangan signifikan. Selain itu, beban kerja administratif guru yang dianggap berat juga menjadi kendala yang perlu diperhatikan. Berbagai laporan secara konsisten menyoroti "kesiapan dan kompetensi guru" sebagai tantangan utama dan yang paling sering disebutkan. Ini mencakup "keterbatasan pemahaman," "belum siap secara pedagogis dan konseptual," dan kebutuhan akan "pelatihan intensif." Pernyataan bahwa "guru menjadi landasan utama penerapan kurikulum Merdeka" secara eksplisit menempatkan guru sebagai penentu keberhasilan atau penghambat utama. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kurikulum dirancang dengan baik, keterbatasan kapasitas sumber daya manusia di tingkat implementasi merupakan hambatan paling signifikan untuk mencapai tujuan transformatif Kurikulum Merdeka. Keberhasilan pendekatan fleksibel dan berpusat pada siswa dari Kurikulum Merdeka secara langsung bergantung pada kemampuan guru untuk beradaptasi, berinovasi, dan melakukan diferensiasi, yang banyak di antaranya saat ini belum sepenuhnya siap.
Keterbatasan sumber daya dan infrastruktur juga menjadi hambatan serius. Terutama di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), keterbatasan infrastruktur pendidikan seperti akses internet, perangkat teknologi, laboratorium, dan perpustakaan menjadi kendala dalam implementasi yang merata. Kurangnya referensi dan bahan ajar yang memadai juga turut menghambat.
Perubahan paradigma pembelajaran yang diusung Kurikulum Merdeka menuntut pergeseran mendasar dari pembelajaran berpusat pada guru (teacher-centered) menjadi berpusat pada siswa (student-centered). Perubahan ini membutuhkan waktu, pembiasaan, dan perubahan pola pikir dari semua pemangku kepentingan, termasuk siswa dan orang tua.
Tantangan dalam penilaian dan evaluasi juga signifikan. Konsep penilaian formatif dan sumatif yang terintegrasi dalam Kurikulum Merdeka belum sepenuhnya dipahami oleh banyak guru. Perubahan sistem evaluasi yang lebih menekankan pada proses belajar daripada hasil akhir memerlukan pelatihan dan supervisi yang konsisten. Koordinasi dan konsistensi kebijakan juga menjadi faktor krusial. Implementasi Kurikulum Merdeka membutuhkan koordinasi lintas sektor, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Ketidakselarasan antara kebijakan pusat dan daerah dapat menghambat proses pelaksanaan di sekolah.
Beberapa kritik juga muncul terkait Kurikulum Merdeka. Beberapa pihak menyatakan bahwa kurikulum ini masih dalam tahap uji coba dan belum lengkap dalam dokumen kurikulum resmi, meskipun sudah memiliki Capaian Pembelajaran dan buku teks. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi menyeluruh sebelum kurikulum ini dijadikan kurikulum nasional secara penuh. Tantangan-tantangan ini tidak berdiri sendiri; mereka saling terkait dan menciptakan isu-isu sistemik. "Kesenjangan Sumber Daya Antar sekolah" secara langsung menyebabkan disparitas dalam "akses internet, kurangnya pelatihan guru, dan minimnya infrastruktur", yang menciptakan kesenjangan kesetaraan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Lebih lanjut, "perubahan paradigma pembelajaran" membutuhkan pergeseran pola pikir dari semua pemangku kepentingan, termasuk orang tua. "Koordinasi dan konsistensi kebijakan" antara pemerintah pusat dan daerah juga sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan Kurikulum Merdeka bukan hanya masalah di tingkat sekolah, tetapi merupakan tantangan sistemik yang kompleks yang membutuhkan upaya terkoordinasi dan alokasi sumber daya yang adil di berbagai tingkatan dan pemangku kepentingan. Kritik bahwa Kurikulum Merdeka "belum lengkap dalam dokumen kurikulum resmi" lebih lanjut menunjukkan bahwa perumusan kebijakan mungkin lebih cepat daripada kesiapan di lapangan dan dukungan komprehensif.
Peluang dan Prospek Masa Depan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar dalam menghadapi tantangan zaman dan Revolusi Industri 4.0. Kurikulum ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan adaptif, yang sangat penting di era perubahan yang cepat ini. Fokus pada literasi digital dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran secara aktif mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Berbagai sumber secara eksplisit mengaitkan Kurikulum Merdeka dengan aspirasi nasional yang lebih luas: "meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang mempunyai keunggulan dan daya saing", "mencetak generasi muda yang berilmu, cakap, kreatif, dan inovatif", serta selaras dengan "Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju... melalui terciptanya Pelajar Pancasila", dengan menyebutkan secara spesifik "Indonesia Emas Tahun 2045". Hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka bukan sekadar reformasi pendidikan, melainkan sebuah inisiatif strategis nasional. Ini adalah langkah proaktif untuk memastikan kemakmuran masa depan dan daya saing global Indonesia dengan menumbuhkan tenaga kerja dan warga negara yang terampil dan adaptif. Visi jangka panjang ini menempatkan pendidikan sebagai pendorong utama kemajuan nasional.
Kurikulum Merdeka menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada pengembangan potensi peserta didik secara holistik. Melalui pengembangan Profil Pelajar Pancasila, kurikulum ini membentuk fondasi penting bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Kurikulum ini juga mendorong inovasi dan relevansi pendidikan. Dengan memberikan keleluasaan kepada sekolah dan guru untuk merancang pembelajaran yang relevan dan kontekstual, termasuk mengintegrasikan kearifan lokal, Kurikulum Merdeka memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dengan kehidupan nyata dan kebutuhan masa depan. Penekanan yang konsisten pada "kreativitas, kolaborasi, dan pengembangan kemampuan diri untuk menghadapi tantangan masa depan", "keterampilan abad ke-21", dan "berpikir kritis, kreatif, dan adaptif" menunjukkan upaya yang disengaja untuk melampaui pembelajaran hafalan tradisional. Desain Kurikulum Merdeka, dengan fleksibilitasnya, pembelajaran berbasis proyek, dan fokus pada keterampilan esensial, bertujuan untuk menumbuhkan budaya belajar yang berkelanjutan, inovatif, dan adaptif. Ini lebih dari sekadar mengajarkan konten; ini tentang membekali siswa dengan keterampilan meta yang diperlukan untuk menavigasi dunia yang berubah dengan cepat. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang untuk ketahanan pendidikan dan kemajuan masyarakat, di mana pembelajaran bersifat dinamis dan responsif.
Penguatan ekosistem pendidikan melalui kolaborasi merupakan aspek penting lainnya. Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar merupakan hasil kolaborasi puluhan institusi, termasuk kementerian, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya. Pemerintah memberikan dukungan berupa pelatihan bagi guru, penyediaan materi pembelajaran, dan pendampingan oleh tim ahli. Selain itu, Kurikulum Merdeka mendorong kolaborasi antara sekolah, komunitas lokal, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan holistik.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kurikulum Merdeka menandai transformasi signifikan dalam lanskap pendidikan Indonesia, bergeser dari pendekatan yang kaku dan berpusat pada guru menuju model yang lebih fleksibel, relevan, dan berpusat pada siswa. Inti dari transformasi ini adalah pengembangan Profil Pelajar Pancasila melalui implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek (P5), yang secara fundamental bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Meskipun kurikulum ini menjanjikan dampak positif yang besar bagi siswa dan guru, implementasinya menghadapi tantangan kompleks, terutama terkait kesiapan sumber daya manusia, keterbatasan infrastruktur, dan kebutuhan akan perubahan paradigma pembelajaran di seluruh ekosistem pendidikan.
Untuk mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka dan memastikan keberlanjutan transformasinya, beberapa rekomendasi strategis perlu dipertimbangkan:
- Pelatihan Guru yang Berkelanjutan dan Komprehensif: Pemerintah perlu menyediakan pelatihan berbasis praktik yang dapat diakses secara daring dan luring, serta mendukung pembentukan komunitas belajar guru. Program seperti in-house training, workshop, dan focus group discussion perlu diperkuat untuk meningkatkan kesiapan pedagogis dan konseptual guru. Penekanan pada "pelatihan guru yang berkelanjutan," "penyediaan sumber daya yang cukup," dan "kolaborasi dengan komunitas" menunjukkan bahwa peluncuran kebijakan awal hanyalah permulaan. Keberhasilan sejati Kurikulum Merdeka terletak pada pemeliharaan dan investasi berkelanjutan dalam seluruh ekosistem pendidikan. Hal ini mengindikasikan pergeseran dari mentalitas "peluncuran" sederhana menjadi mentalitas "pertumbuhan dan pengembangan" untuk kurikulum, mengakui bahwa perubahan sistemik membutuhkan upaya dan sumber daya yang berkelanjutan di luar keputusan awal.
- Penyediaan Sumber Daya dan Infrastruktur yang Memadai: Upaya harus difokuskan pada pemerataan akses teknologi dan fasilitas pendidikan, terutama di daerah 3T, untuk memastikan implementasi yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
- Penguatan Kolaborasi Multi-Stakeholder: Keterlibatan aktif orang tua, masyarakat, dan berbagai lembaga pendidikan serta industri sangat krusial untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik dan mendukung.
- Evaluasi Sistematis dan Adaptif: Diperlukan sistem evaluasi yang kuat, sistematis, dan berkelanjutan untuk memantau keberhasilan implementasi, mengidentifikasi area perbaikan, dan menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan di lapangan. Permintaan untuk "evaluasi yang sistematis dan berkesinambungan" dan "koordinasi lintas sektor" menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka bukanlah proses statis, melainkan dinamis. Mengingat kritik yang ada dan tantangan yang teridentifikasi, terdapat pengakuan yang jelas bahwa kurikulum itu sendiri, serta strategi implementasinya, harus terus-menerus disesuaikan dan disempurnakan. Hal ini mengarah pada model tata kelola adaptif, di mana umpan balik dari lapangan (guru, sekolah) sangat penting untuk menginformasikan penyesuaian kebijakan dan memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif dalam konteks yang beragam dan terus berkembang. Ini menyiratkan bahwa "transformasi" adalah perjalanan yang berkelanjutan, bukan tujuan yang tetap.
- Penguatan Manajemen Perubahan Paradigma: Dukungan psikologis dan pedagogis harus diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memfasilitasi transisi dari pola pikir lama yang berpusat pada guru ke pola pikir baru yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa.
Dengan mengimplementasikan rekomendasi ini, Kurikulum Merdeka berpotensi menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun masa depan pendidikan Indonesia yang inklusif, berdaya saing global, dan mampu mencetak generasi muda yang berilmu, cakap, kreatif, dan inovatif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Sumber Referensi :
- BAB II LANDASAN TEORI A. Kurikulum Merdeka 1. Pengertian Kurikulum Merdeka Merdeka belajar adalah suatu kebijakan yang dicetuska - Repository UIN FAS Bengkulu, diakses Mei 23, 2025, http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/2346/4/BAB%20II.pdf
- Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Kajian Teori: Analisis Kebijakan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Roos M. S, diakses Mei 23, 2025, https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/download/6937/4365/
- Menengok 4 Perubahan Penting dalam Kurikulum Merdeka, diakses Mei 23, 2025, https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/8koZMDlb-menengok-4-perubahan-penting-dalam-kurikulum-merdeka
- Kurikulum Merdeka: Transformasi Pembelajaran yang Relevan, Sederhana, dan Fleksibel - Journal of Information Systems and Management (JISMA), diakses Mei 23, 2025, https://jisma.org/index.php/jisma/article/download/736/141
- Apa itu Kurikulum Merdeka? Begini Konsep dan Tujuannya! - ESQ Business School, diakses Mei 23, 2025, https://esqbs.ac.id/apa-itu-kurikulum-merdeka-begini-konsep-dan-tujuannya/
- Latar Belakang Kurikulum Merdeka - hafecs, diakses Mei 23, 2025, https://hafecs.id/latar-belakang-kurikulum-merdeka/
- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang dikeluarkan pemerintah Indonesia sebagai bentu, diakses Mei 23, 2025, https://repo.undiksha.ac.id/16558/3/1912061012-%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
- DAMPAK PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH ISLAM (STUDI KASUS DI MI MAARIF GIRILOYO 1 IMOGIRI BANTUL) - AN NUR, diakses Mei 23, 2025, https://jurnalannur.ac.id/index.php/QuranicEdu/article/download/954/351/3074
- Kurikulum Merdeka, Pengertian dan Perbedaannya dengan K13 - E-ujian.id, diakses Mei 23, 2025, https://e-ujian.id/kurikulum-merdeka-pengertian-dan-perbedaannya-dengan-k13/
- Landasan Filosofis Kurikulum Merdeka menurut Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024: Mengutamakan Kemerdekaan dan Nilai-nilai Pancasila - Melintas, diakses Mei 23, 2025, https://www.melintas.id/pendidikan/344533893/landasan-filosofis-kurikulum-merdeka-menurut-permendikbudristek-nomor-12-tahun-2024-mengutamakan-kemerdekaan-dan-nilai-nilai-pancasila
- BAB II LANDASAN TEORI A. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar - Etheses IAIN Kediri, diakses Mei 23, 2025, https://etheses.iainkediri.ac.id/10438/3/932102719_Bab%202.pdf
- Konsep Merdeka Belajar Menurut Ki Hajar Dewantara - SMK PGRI 1 SURABAYA, diakses Mei 23, 2025, https://www.smkpgri1surabaya.sch.id/konsep-merdeka-belajar-menurut-ki-hajar-dewantara/
- Mendorong Kemandirian Belajar dengan Konsep Merdeka Belajar | Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga - Disdikpora Buleleng, diakses Mei 23, 2025, https://disdikpora.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/64_mendorong-kemandirian-belajar-dengan-konsep-merdeka-belajar
- Sistem Informasi Kurikulum Nasional: Beranda, diakses Mei 23, 2025, https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
- Filosofi Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka, diakses Mei 23, 2025, https://disdik.hsu.go.id/2024/08/05/filosofi-pendidikan-dalam-kurikulum-merdeka/
- Apa Itu Kurikulum Merdeka? Inilah Pengertian, Prinsip, dan ..., diakses Mei 23, 2025, https://www.journey.sekolahauliya.sch.id/apa-itu-kurikulum-merdeka-inilah-pengertian-prinsip-dan-karakteristiknya/
- Mengenal Struktur Kurikulum Merdeka yang Guru Harus Tahu, diakses Mei 23, 2025, https://www.acerid.com/pendidikan/struktur-kurikulum-merdeka-yang-guru-harus-tahu
- Keunggulan Kurikulum Merdeka Bagi Siswa, Guru, dan Sekolah, diakses Mei 23, 2025, https://sekolahchis.com/news/article/144/keunggulan-kurikulum-merdeka-bagi-siswa-guru-dan-sekolah?id=144
- Harapan di Balik Kurikulum Merdeka - Infopublik.id, diakses Mei 23, 2025, https://www.infopublik.id/kategori/sorot-sosial-budaya/606494/harapan-di-balik-kurikulum-merdeka
- Perbandingan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kurikulum 13 (K-13) - AdminSekolah, diakses Mei 23, 2025, https://adminsekolah.net/perbandingan-kurikulum-merdeka-belajar-dan-kurikulum-13-k-13/
- Kurikulum Merdeka untuk Keleluasaan Pendidik dan Pembelajaran Berkualitas, diakses Mei 23, 2025, https://kurikulum.kemdikbud.go.id/tentang
- MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI STUDENT CENTERED MENUJU TRANSISI KURIKULUM MERDEKA | Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, diakses Mei 23, 2025, https://urj.uin-malang.ac.id/index.php/ijpgmi/article/view/2977
- Menerapkan Metode Pembelajaran Berorientasi Student Centered Menuju Masa Transisi Kurikulum Merdeka - Jurnal Pendidikan Tambusai, diakses Mei 23, 2025, https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/3780/3177/7224
- Mengenal Pengertian dan Komponen Kurikulum Pendidikan Terbaru - Quipper Blog, diakses Mei 23, 2025, https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/komponen-kurikulum/
- BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Kurikulum Merdeka a. Pengertian Kurikulum Merdeka Perubahan kurikulum memiliki dampak p, diakses Mei 23, 2025, http://eprint.unipma.ac.id/1447/4/BAB%20II.pdf
- Model Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka - Journal on Education, diakses Mei 23, 2025, https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/5470/4378/
- 5 Manfaat Terbaik Program Merdeka Belajar Bagi Pendidik, diakses Mei 23, 2025, https://www.smkn1tambusaiutara.sch.id/berita/detail/986621/5-manfaat-terbaik-program-merdeka-belajar-bagi-pendidik/
- jurnal.fkip.unmul.ac.id, diakses Mei 23, 2025, https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/download/3744/1705/12902
- Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Kurikulum Merdeka untuk PAUD - Pelabuhan Jurnal IAI TABAH, diakses Mei 23, 2025, https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/almurtaja/article/download/2226/1210/3775
- Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka - SMK Gita Kirtti 1 Jakarta, diakses Mei 23, 2025, https://www.smkgiki1.sch.id/read/48/profil-pelajar-pancasila-dalam-kurikulum-merdeka
- Profil Pelajar Pancasila dalam kerangka menuju visi pendidikan indonesia dimasa depan di SMKN 1 Payakumbuh, diakses Mei 23, 2025, https://smkn1payakumbuh.sch.id/profil-pelajar-pancasila-dalam-kerangka-menuju-visi-pendidikan-indonesia-dimasa-depan-di-smkn-1-payakumbuh/
- IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM - Fitrah: Journal of Islamic Education, diakses Mei 23, 2025, https://www.jurnal.staisumatera-medan.ac.id/index.php/fitrah/article/download/292/75
- Manfaat Dan Dampak Positif Sistem Pendidikan Kampus Merdeka Bagi Masa Depan, diakses Mei 23, 2025, https://bidtik.kepri.polri.go.id/manfaat-dan-dampak-positif-sistem-pendidikan-kampus-merdeka-bagi-masa-depan/
- Dampak Positif Merdeka Belajar pada Pendidikan - Media Scanter, diakses Mei 23, 2025, https://mediascanter.id/dampak-positif-merdeka-belajar-pada-pendidikan/
- 5 Alasan Kurikulum Merdeka Penting Bagi Masa Depan Pendidikan - Media Scanter, diakses Mei 23, 2025, https://mediascanter.id/5-alasan-kurikulum-merdeka-penting-bagi-masa-depan-pendidikan/
- Siswa dan Era Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kreativitas di Dunia Pendidikan, diakses Mei 23, 2025, https://kumparan.com/dzikir-pramudya/siswa-dan-era-kurikulum-merdeka-meningkatkan-kreativitas-di-dunia-pendidikan-21exfMvRp52
- "Dengan Kurikulum Merdeka : Menjadi Tonggak Kesuksesan Indonesia Emas Tahun 2045 Di Ruang Kelas" - Guruinovatif.id, diakses Mei 23, 2025, https://guruinovatif.id/artikel/dengan-kurikulum-merdeka-menjadi-tonggak-kesuksesan-indonesia-emas-tahun-2045-di-ruang-kelas
- Peran Dan Manfaat Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan, diakses Mei 23, 2025, https://jurnal.alimspublishing.co.id/index.php/simpati/article/download/441/354
- Belajar Lebih Menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka, diakses Mei 23, 2025, https://btikp.babelprov.go.id/content/belajar-lebih-menyenangkan-dengan-kurikulum-merdeka
- Dampak Implementasi Kurikulum Merdeka Terhadap Pengembangan Potensi Pesera Didik - Penerbit, diakses Mei 23, 2025, https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/download/3104/1367
- Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas 10 SMAN 1 Jetis - Seminar UAD, diakses Mei 23, 2025, https://seminar.uad.ac.id/index.php/semhasmengajar/article/viewFile/15180/4709
- Hasil Observasi Di SDN Jambearjo 01 Mengenai Sistem Kurikulum Merdeka, diakses Mei 23, 2025, https://www.researchgate.net/publication/371197658_Hasil_Observasi_Di_SDN_Jambearjo_01_Mengenai_Sistem_Kurikulum_Merdeka
- Kurikulum Merdeka: Harapan Baru Pendidikan Indonesia | Sistem Informasi Sekolah 4.0, diakses Mei 23, 2025, https://www.kamadeva.com/menu-news-newsid-kurikulum-merdeka-harapan-baru-pendidikan-indonesia.htm
- Implementasi Kurikulum Merdeka: Peluang dan Tantangan - MTs Negeri 8 Sleman, diakses Mei 23, 2025, https://mtsn8sleman.sch.id/blog/implementasi-kurikulum-merdeka-peluang-dan-tantangan/
- Tantangan dan Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah, diakses Mei 23, 2025, https://pasca.uinsyahada.ac.id/tantangan-dan-strategi-implementasi-kurikulum-merdeka-di-madrasah/
- ADAPTASI GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA DI UPT SPF SMP NEGERI 40 MAKASSAR Oleh, diakses Mei 23, 2025, https://ojs.unm.ac.id/jser/article/viewFile/47904/26658
- analisis kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran fikih di madrasah aliyah negeri 01 cilacap skripsi, diakses Mei 23, 2025, https://repository.uinsaizu.ac.id/24669/1/HIKMAH_ALI_AMRULLOH_ANALISIS_KESIAPAN_GURU_DALAM_ILMPLEMENTASI_KURIKULUM.pdf
- Persiapan Penting dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Sekolah - Guruinovatif.id, diakses Mei 23, 2025, https://guruinovatif.id/artikel/persiapan-penting-dalam-menerapkan-kurikulum-merdeka-di-sekolah
- Sharing Session 15 Evaluasi dalam Kurikulum Merdeka - KPPD Kota Bandung, diakses Mei 23, 2025, https://bandungkota.kppd-jabar.org/2024/11/07/sharing-session-15-evaluasi-dalam-kurikulum-merdeka/
- Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Studi Kasus di SDN 106813 Amplas, diakses Mei 23, 2025, https://journal.asdkvi.or.id/index.php/Realisasi/article/download/583/830/3315
- Kesiapan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Kelas IV Di SDN 193 Pekanbaru, diakses Mei 23, 2025, https://jpion.org/index.php/jpi/article/download/221/154/636
- Problematika Kurikulum Merdeka: Hambatan, Tantangan, dan Harapan - Kompasiana.com, diakses Mei 23, 2025, https://www.kompasiana.com/nahidayat/671d766234777c33c82ff042/problematika-kurikulum-merdeka-hambatan-tantangan-dan-harapan
- Hambatan dan Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka di, diakses Mei 23, 2025, https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/4139/3386/
- Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar Dalam, diakses Mei 23, 2025, https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/download/734/513/
- Tantangan dan Peluang: Studi Kasus Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Mandiri Berubah Kabupaten Tapanuli Utara - ResearchGate, diakses Mei 23, 2025, https://www.researchgate.net/publication/383116273_Tantangan_dan_Peluang_Studi_Kasus_Penerapan_Kurikulum_Merdeka_di_Sekolah_Mandiri_Berubah_Kabupaten_Tapanuli_Utara
- Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?, diakses Mei 23, 2025, https://www.salamahazzahra.com/berita/read/dunia-pendidikan/52/kritik-terhadap-kurikulum-merdeka-mengapa-belum-layak-menjadi-kurikulum-nasional
- Visi dan Misi - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia, diakses Mei 23, 2025, https://www.kemdikbud.go.id/main/tentang-kemdikbud/visi-dan-misi
Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu
di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang
terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait
artikel pada situs https://www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol
ikuti
pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai
artikel yang menarik.
0 comments:
Posting Komentar