PERIBAHASA INDONESIA PART 4


Peribahasa Indonesia

  1. Habis beralur, maka beralu-alu.
  2. Subur karena dipupuk, besar karena diambak = besar diambak tinggi dianjung.
  3. Amra disangka kedondong.
  4. Sebagai anai-anai bubus.
  5. Busut juga yang ditimbun anai-anai.
  6. Anak baik menantu molek.
  7. Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusui.
  8. Anak orang, anak orang juga.
  9. Anak sendiri disayangi, anak tiri dibengkengi.
  10. Kasihan anak tangan-tangankan, kasihan bini tinggal-tinggalkan.
  11. Kecil-kecil anak kalau besar onak.
  12. Menggantang anak ayam.
  13. Rusak anak oleh menantu.
  14. Bagai anak ayam kehilangan induk.
  15. Pecah anak buyung, tempayan ada.

Artinya :
  1. Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dengan jalan kekerasan.
  2. Orang besar atau tinggi kedudukannya karena dimuliakan oleh anak buahnya atau pengikutnya.
  3. Sesuatu yang baik disangka buruk.
  4. Berduyun-duyun atau berkurumun banyak sekali.
  5. (a) Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dalam suatu kejahatan; (b) Orang yang kaya juga yang bertambah kekayaannya.
  6. Mendapat keuntungan yang berlipat ganda.
  7. Selalu membereskan urusan orang lain tanpa memperdulikan urusan sendiri.
  8. Seseorang yang asing bagi kita akan tetap asing juga.
  9. Bagaimana pun adilnya seseorang, kepentingan sendiri juga yang diutamakan.
  10. Yang disayangi itu hendaklah jangan terlalu dimanja.
  11. Anak itu selagi masih kecil menyenangkan hati, tetapi sudah besar menyusahkan hati (biasanya karena kelakuannya).
  12. Mengerjakan pekerjaan yang tak mungkin atau sia-sia untuk dikerjakan.
  13. Orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya.
  14. Ribut atau bercerai-berai karena kehilangan tumpuan.
  15. Tak akan kekurangan perempuan untuk dijadikan istri


Print PDF

Posting Komentar

0 Komentar