Hakikat Belajar Bahasa

Belajar bahasa adalah perubahan perilaku yang relatif permanen dan merupakan hasil pelatihan berbahasa yang mendapat penguatan. Belajar bahasa merupakan usaha yang panjang dan kompleks seluruh jiwa raga terlibat ketika mempelajari bahasa. Belajar bahasa bukan merupakan seperangkat langkah yang mudah yang dapat diprogram dalam kemasan kilat. Belajar merupakan perubahan perilaku manusia atau perubahan kapabilitas yang relatif permanen sebagai hasil pengalaman. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah kondisi yang berkaitan dengan proses belajar yakni kondisi eksternal dan kondisi internal.

Kondisi eksternal adalah faktor diluar diri murid seperti lingkungan sekolah, guru, teman sekolah, keluarga, orang tua masyarakat. Terdapat 3 prinsip dalam kondisi eksternal.

  1. Memberikan materi sesuai dengan respon yang diharapkan;
  2. Pengulangan agar belajar lebih sempurna dan lebih lama diingat;
  3. Penguatan respon yang tepat untuk mempertahankan dan menguatkan respon itu.
Faktor internal adalah faktor dalam diri murid yang terdiri atas :
  1. Motivasi positif dan percaya diri dalam belajar;
  2. Tersedia materi yang memadai untuk memancing aktivitas siswa;
  3. Strategi dan aspek-aspek jiwa anak.
Urutan keterampilan dalam proses belajar bahasa adalah :
  1. Keterampilan menghafal
  2. Keterampilan demonstrasi
  3. Keterampilan transfer
  4. Keterampilan Komunikasi
  5. Keterampilan mengkritik

Menurut Presley (dalam Nur, 2000a: 7) strategi adalah operator-operator kognitif yang langsung terlibat dalam menyelesaikan tugas belajar. Beberapa jenis strategi belajar adalah : strategi mengulang, strategi elaborasi, strategi organisasi, dan strategi metakognitif.

  • Sumber : Santoso, Anang. dkk. (2017). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.

Posting Komentar

0 Komentar