Materi PJOK : Renang Gaya Punggung dan Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air Bagian II

B. Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air

Pada subpelajaran A, kamu telah mempelajari teknik renang gaya punggung. Keterampilan berenang gaya punggung sangat bermanfaat ketika kamu beraktivitas di air. Menjaga keselamatan diri saat beraktivitas di air sangat penting. Kamu perlu mengetahui dasardasarnya.

1. Konsep Penyelamatan Diri di Air

Bagaimana konsep penyelamatan diri di air? Ada dua aspek terkait konsep penyelamatan diri di air. Pertama, penyelamatan diri secara mandiri. Kedua, penyelamatan diri dengan bantuan orang lain. Bermain air di kolam sungguh mengasyikkan, bukan? Di balik asyiknya bermain air, ada bahaya mengancam. Bahaya itu dapat terjadi karena keram atau kejang otot, menurunnya kesadaran, tidak dapat berenang, atau jatuh terpeleset. Oleh karena itu, penting bagimu mengetahui dan menguasai cara berenang. Cara menyelamatkan diri di air dapat dilakukan dengan mengapung. Bagaimana cara mengapung yang benar?

2. Upaya Mencegah Kecelakaan pada Saat Berenang

Renang merupakan olahraga air yang menyenangkan. Namun demikian, kamu hendaknya berhati-hati ketika akan berenang. Kamu juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan saat berenang. Upaya mencegah kecelakaan pada saat berenang sebagai berikut.

1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk kolam renang.

2. Hindari lari-lari di sekitar kolam karena biasanya kondisi lantai licin.

3. Hindari bercanda yang berlebihan seperti saling dorong.

4. Gunakan perlengkapan renang

5. Tempatkan pelampung dalam jangkauan.

Dengan memperhatikan aspek tersebut, kamu terhindar dari kecelakaan saat berenang. Kamu juga perlu mengenali lokasi dan bahaya yang mungkin terjadi di kolam renang. Kembangkan sikap tanggung jawab dan disiplin ketika berlatih renang.

Kamu memiliki tanggung jawab moral kepada teman untuk saling mengingatkan saat beraktivitas di air. Sikap kehati-hatian sangat penting agar pelaksanaan renang dapat berjalan lancar. Bagi kamu yang belum dapat renang, sebaiknya beradaptasi dengan kondisi kolam. 

Kamu dapat duduk di pinggir kolam sambil berlatih menggerakkan kaki. Selanjutnya, mintalah bimbingan guru atau instruktur renang. Jika sudah mampu berenang, kamu dapat membantu teman yang belum dapat berenang. Namun demikian, kamu tetap harus menjaga keselamatan diri dan temanmu.


Rangkuman

  • Gerak dasar renang gaya punggung meliputi gerakan meluncur, gerakan kaki, posisi tubuh, gerakan lengan, dan cara pengambilan napas.
  • Gerakan meluncur mempunyai tahapan sebagai berikut. a. Masuk ke kolam renang. b. Pegang dinding kolam dan tekuk kedua kaki bertumpu pada dinding kolam. c. Dorong kedua kaki dan lepaskan kedua lengan. Saat terdorong, kedua lengan lurus permukaan air. d. Lakukan gerakan kaki untuk memperoleh gaya dorong.
  • Gerakan kaki pada renang gaya punggung seperti gerakan kaki gaya bebas, tetapi dalam posisi tubuh telentang. Gerakan kaki dapat dilatih secara mandiri, dengan bantuan orang lain, atau menggunakan papan pembelajaran. a. Posisi mandiri: kedua tangan memegang pinggir kolam atau pant. b. Posisi bantuan orang lain: meminta bantuan instruktur atau guru untuk memegang tangan. c. Posisi menggunakan papan: letakkan dada di atas papan dengan posisi tangan berpegangan erat pada ujung papan. 
  • Pengambilan napas dilakukan menggunakan mulut saat kepala terangkat. Udara diembuskan melalui mulut. 
  • Konsep penyelamatan diri di air dapat dilakukan dengan cara mandiri atau bantuan orang lain. Bahaya yang mengancam saat beraktivitas di air ialah keram atau kejang otot, menurunnya kesadaran, tidak dapat berenang, atau jatuh terpeleset. 
  • Cara menghindari kecelakaan saat berenang atau di lingkungan kolam renang sebagai berikut. a. Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk kolam renang. b. Menghindari lari-lari di sekitar kolam karena biasanya kondisi lantai licin. c. Menghindari bercanda yang berlebihan seperti saling dorong.

Posting Komentar

0 Komentar