Negara terbelakang adalah negara yang kemampuan SDM-nya masih sangat rendah
dalam menguasai dan memanfaatkan IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta
lingkungan bagi kemakmurannya. Negara sedang berkembang adalah negara yang
kemampuannyadan penguasaan IPTEK-nya lebih maju. Kelompok ini telah
memanfaatkan IPTEK dalam mengolah sumber daya alam dan lingkungan. Meskipun
masih berbobot tradisional. Negara maju adalah negara yang telah menguasai
dan memanfaatkan IPTEK canggih dalam kehidupannya. Negara-negara ini identik
dengan negara industri. Tingkat pendidikan dan ekonomi dan pendapatannya
sudah rata-rata tinggi.
“menjadi tuan dirumah orang, dan menjadi budak di rumah sendiri” maksudnya
adalah suatu negara yang kaya akan sumber daya alam, tidak dapat menikmati
kemakmuran dari potensi sumber daya tersebut jika kemampuan budaya
(penguasaan IPTEK) masih sangat rendah. Kebalikannya negara yang
lingkungannya hanya memiliki sumber daya alam yang terbatas. Mampu
memanfaatkan sumber daya yang terbatas tadi bagi kemakmuran masyarakatnya
bahkan bagi masyarakat terakhir ini. selain itu sumber daya yang ada di
negara lain, dapat mereka manfaatkan. Jadi makna dari ungkapan tersebut
adalah memanfaatkan kekayaan dari suatu negara untuk negaranya sedangkan
kekayaan dari negaranya sudah sangat menipis.
Saling ketergantungan memiliki makna yakni saling membantu baik antar
negara, wilayah, masyarakat, dll. Yang memerlukan bantuan serta
menyumbangkan sesuatu kepada yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan yang
memiliki.
Keterkaitan antara kekuasaan, konflik dengan perdamaian dalam kehidupan
sosial. Kekuasaan merupakan suatu faktor penting di dalam masalah konflik.
Mengapa, karena konflik bisa terjadi dikarenakan adanya perebutan kekuasaan.
Sedangkan konflik merupakan kondisi yang selalu potensial untuk terjadi.
Sedangkan perdamaian adalah kondisi yang sangat rawan bisa terjadinya
konflik. Karena ada faktor kecil saja yang memicu konflik yang mengarah pada
perang panas dapat terjadi.
Jati diri adalah merupakan karakter internal yang dimiliki bangsa, negara,
masyarakat, keluarga dan pribadi yang menjadi modal dasar mengantisipasi
masalah-masalah regional, internasional, serta global yang menggangu dan
mengancam diri kita sendiri. Sedangkan kemandirian merupakan kekuatan
internal yang menjaga diri dari pendiktean permainan pihak lain yang
bermaksud mencari keuntungan dari kelemahan kita. Dalam dinamika kerja sama
dan saling ketergantungan, kemandirian ini memperkuat kedudukan kita di
tengah-tengah.
0 Komentar