MATERI PJOK PELAJARAN IV (BAGIAN 1) : GERAK DASAR LOKOMOTOR DAN NONLOKOMOTOR DALAM SENI BELA DIRI PENCAK SILAT


Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Sebagai budaya asli, pencak silat memuat nilai-nilai luhur bangsa. Pencak silat berkembang secara turun-temurun hingga saat ini. Budaya bangsa ini perlu dilestarikan dengan mempelajari gerak dasar pencak silat dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai pencak silat diakui oleh bangsa lain.

Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia. Seni bela diri ini perlu dilestarikan, caranya dengan belajar gerak dasar pencak silat. Belajar pencak silat dapat menumbuhkan sikap disiplin dan menghargai perbedaan antarteman. Pada pencak silat, terdapat gerak dasar lokomotor (berpindah tempat) dan nonlokomotor (tidak berpindah tempat).

A. Gerak Dasar Lokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat

1. Arah dalam Pencak Silat

Arah adalah sasaran dalam melakukan gerakan. Arah digunakan saat melakukan pembelaan maupun serangan. Pada pencak silat, arah dikenal dengan delapan penjuru mata angin. Langkah kaki dilakukan
pada arah tertentu sesuai keperluan. Amatilah Gambar 4.2 terkait arah dalam pencak silat.


Dilihat dari gambar tersebut, arah yang dimaksud, yaitu arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, serong kanan belakang. Arah gerak dimulai dari titik pusat. Langkah pertama dimulai dari arah belakang, kemudian bergerak sesuai arah jarum jam. Untuk menambah pengetahuanmu tentang arah gerak dalam pencak silat, kamu dapat
mencari informasi dari internet atau sumber bacaan lainnya. Catat informasi penting pada laman tersebut dan gunakan sebagai sumber belajar.

2. Pola Gerak Langkah dalam Pencak Silat

Langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Langkah dapat dilakukan dengan lurus atau serong. Apa sajakah bentuk dan macam pola gerak langkah dalam pencak silat?

a. Bentuk Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah dalam pencak silat antara lain pola langkah lurus, pola langkah segi empat, pola langkah U, pola langkah berkelok-kelok, pola langkah S, pola langkah segitiga, dan pola langkah segi empat silang.

Carilah informasi mengenai cara melakukan pola langkah dalam pencak silat. Kamu dapat menggunakan buku bacaan dan internet untuk menemukan informasi tersebut. Catatlah informasi yang ditemukan. Gunakan catatanmu sebagai salah satu sumber belajar.

b. Macam-Macam Pola Gerak Langkah

Cara melakukannya dapat dengan cara angkatan, geseran, ingsutan, dan lompatan. Amatilah gambar berikut dengan cermat. Diskusikan gerak langkah kaki sesuai gambar tersebut bersama orang tuamu di rumah. Gunakan sumber bacaan untuk menunjang diskusimu. 


Penjelasan di atas merupakan pembahasan mengenai arah dan langkah dalam pencak silat. Untuk meningkatkan keterampilanmu, lakukan kegiatan berikut.

B. Gerak Dasar Nonlokomotor dalam Pencak Silat

Sikap berdiri dalam pencak silat terdiri atas sikap kuda-kuda dan sikap pasang. kamu akan belajar sikap kuda-kuda dan sikap pasang. kamu juga mempelajari gerak dasar pembelaan dan serangan.

1. Gerak Nonlokomotor Sikap Kuda-Kuda

Sikap kuda-kuda menunjukkan kaki dalam keadaan statis (nonlokomotor). Kuda-kuda mementingkan penempatan posisi kaki. Kuda-kuda yang baik dapat mendukung pelaksanaan gerak dasar pencak silat. Kuda-kuda berguna saat bertahan maupun menyerang. 

a. Kuda-Kuda Depan

Awalnya, lakukan sikap kuda-kuda depan. Posisi salah satu kaki berada di depan, kaki lainnya berada di belakang. Berat badan ditopang kaki depan. Posisi kedua telapak kaki membentuk sudut ± 30°. Kuda-kuda depan meliputi kuda-kuda depan lurus dan kuda-kuda depan serong. Amatilah kuda-kuda depan lurus dan serong seperti Gambar 4.8. Praktikkan sikap kuda-kuda tersebut.


b. Kuda-Kuda Belakang

Kuda-kuda belakang adalah kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki di depan, sedangkan kaki lainnya di belakang. Berat badan ditopang oleh kaki belakang. Posisi telapak kaki depan lurus. Posisi telapak kaki belakang membentuk sudut ± 60°.

c. Kuda-Kuda Tengah
Bagaimana cara melakukan sikap kuda-kuda tengah? Awalnya, berdiri dengan posisi tegak kemudian, kedua kaki melebar ke samping. tekuk kedua kaki. Berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki.

d. Kuda-Kuda Samping

Bagaimana sikap kuda-kuda samping? Amatilah sikap kuda-kuda samping seperti Gambar 4.11. Dari gambar tersebut dapat dilihat posisi kedua kaki melebar. Tubuh dan berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk.
Penjelasan tersebut merupakan pembahasan mengenai sikap kuda-kuda dalam pencak silat.

2. Gerak Nonlokomotor Sikap Pasang

Sikap pasang adalah sikap siap menghadapi lawan untuk memulai atau membalas serangan. Sikap pasang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan gerak dasar pencak silat. Apa sajakah sikap pasang dalam pencak silat?

Menurut cara penggunaannya, sikap pasang terdiri atas sikap pasang terbuka dan tertutup. Amatilah sikap pasang seperti Gambar 4.12. Gambar tersebut menunjukkan sikap pasang terbuka dan tertutup.

Pada sikap pasang terbuka, posisi tangan dan lengan tidak melindungi tubuh. Kedua tangan dibuka lebar-lebar. Area tubuh yang lemah akan terbuka. Tindakan ini untuk memancing serangan lawan. Kewaspadaan dan reaksi cepat diperlukan dalam sikap pasang terbuka. Pada sikap pasang tertutup, posisi tangan dan lengan melindungi tubuh. Tangan ditempatkan pada area tubuh yang lemah. Tubuh agak dibungkukkan ke depan. Gerakan ini mempersempit dan menutup daerah rawan tubuh.

3. Gerak Nonlokomotor Sikap Tegak

Sikap tegak dalam pencak silat terdiri atas sikap tegak 1, sikap tegak 2, sikap tegak 3, dan sikap tegak 4.
Amatilah sikap tegak seperti Gambar 4.13.

Pembentukan sikap sebagai dasar pembentukan gerak yang terkait faktor jasmani dan rohani. Faktor jasmani berkaitan kesiapan fisik untuk melakukan gerakan. Faktor rohani berkaitan kesiapan mental dalam aktivitas pencak silat. Kombinasi sikap fisik dan mental sangat penting dalam melakukan keterampilan gerak yang efektif dan efisien.

Pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang memuat banyak unsur pendidikan. Pencak silat dapat digunakan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat dan tangguh. Seni bela diri ini juga dapat dijadikan sarana melatih rasa percaya diri dan kecerdasan anak. Tidak hanya fisik, tetapi faktor mental dan spiritual juga bisa dikembangkan melalui pencak silat. Kenyataannya, pencak silat berorientasi pada tercapai manusia berbudi pekerti luhur, tahu adanya benar dan salah, serta membela kebenaran dan keadilan.

Posting Komentar

0 Komentar