Mengenal Sejarah Kurikulum Tahun 1947

 

Situsartikel92.com, Perubahan atau perkembangan dalam dunia pendidikan terus berjalan, di lihat dari perubahan kurikulum pendidikan yang di gunakan. Selain itu, perkembangan pada dunia pendidikan juga selalu mengikuti perubahan kurikulum. Melalui artikel ini kita akan sedikit mengetahui sejarah kurikulum tahun 1947. 

Kurikulum 1947

Kurikulum 1947 adalah kurikulum pertama di Indonesia setelah kemerdekaan. Kurikulum 1947 di buat oleh pemerintah Indonesia. Kurikulum ini diberlakukan setelah penyusunannya selesai di tahun 1947 dan langsung di sebarkan di seluruh wilayah Indonesia. 

Kurikulum 1947 disusun untuk tujuan politik dimana hal itu dapat menghilangkan sistem kurikulum yang telah di terapkan Belanda yang selama ini menjajah di Indonesia. Selain dari itu, Tujuan utama pada kurikulum 1947 ini adalah memberikan kesadaran bernegara, kesadaran bermasyarakat dan pembentukan watak. Materi pelajaran yang tercantum dalam kurikulum 1947 adalah kesenian, olahraga/pendidikan jasmani dan kejadian-kejadian sehari-hari.

Dasar Pembentukan Kurikulum 1947

Kurikulum ini adalah syarat yang memiliki muatan politis yang bertujuan untuk menghilangkan pengaruh Belanda di dalam Pendidikan Indonesia. Dinilai pendidikan Belanda penuh akan kepentingan kolonialis. Selain itu, kurikulum 1947 di susun menggunakan asas Pancasila.

Isi Kurikulum 1947

Pada kurikulum 1947 terdapat dua hal pokok, yaitu daftar pelajaran dan jumlah jam mengajar serta inti pengajarannya. Terdapat enam belas mata pelajaran di dalam kurikulum 1947 khusus sekolah rakyat yang berada di daerah Sunda, Jawa dan Madura, berikut daftar mata pelajaran dalam kurikulum 1947 sebagai berikut.

☆ Bahasa Indonesia

☆ Bahasa Daerah

☆ Berhitung

☆ Ilmu Alam

☆ Ilmu Hayat

☆ Ilmu Bumi

☆ Sejarah

☆ Menggambar

☆ Menulis

☆ Seni Suara

☆ Pekerjaan Tangan

☆ Pekerjaan Keputrian

☆ Gerak Badan

☆ Kebersihan dan Kesehatan

☆ Didikan Budi Pekerti

☆ Pendidikan Agama

Kelemahan Kurikulum 1947

Mengembangkan kurikulum pastinya memiliki beberapa kelemahan meskipun pada pembuatannya sudah sesuai dan sempurna. Berikut beberapa kelemahan dari kurikulum 1947 :

  • Orientasi pada kurikulum 1947 cenderung mengarah kepada ranah afektif, belum mengarah kepada ranah kognitif serta psikomotorik.
  • Titik beratnya ada pada materi apa yang tepat untuk diberikan kepada siswa-siswi pada setiap  jenjang pendidikan.
  • Tidak langsung diterapkan pada sekolah-sekolah yang ada, sehingga belum bisa memberikan dampak pada terlaksananya pendidikan serta terbentuknya bangsa Indonesia. Secara resmi kurkulum ini dilaksanakan pada tahun 1950.
  • Dalam pengajarannya kurikulum ini mengarah pada pola pengajaran penjajahan, karena masih dalam masa penjajahan kolonial Belanda dan Jepang.
  • Siswa bergantung sepenuhnya pada Guru sehingga tidak terjadi  pengembangan secara individual.

Kelebihan Kurikulum 1947

  • Mewujudkan kesadaran berdaulat dan menganggap pendidikan sebagai faktor penting dalam memperkuat pembangunan bangsa Indonesia, mengusir penjajah melalui persatuan dan kesatuan.
  • Memiliki fungsi strategis pemersatu bangsa Indonesia melalui pendidikan.
  • Menggambarkan pengalaman masa lalu tentang pendidikan Indonesia untuk mempermudah dalam menyiapkan kurikulum.
  • Dengan menggunakan landasan filosofis masyarakat Indonesia sebagai suatu sistem, dimungkinkan untuk menentukan arah kehidupan dan menggambarkan nilai-nilai mana yang paling dihargai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.

Posting Komentar

0 Komentar