Dalam olahraga, lari merupakan salah satu nomor cabang atletik. Nomor lain
di cabang atletik ialah jalan, lompat, dan lempar. Pada pelajaran ini, kamu
akan diajak melakukan variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat,
dan lempar.
Aktivitas jalan, lari, lompat, dan lempar merupakan gerakan dasar semua
cabang olahraga. Atletik juga menjadi sarana pendidikan untuk meningkatkan
daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan.
A. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, dan Lompat melalui
Aktivitas Atletik
Lari adalah kegiatan melangkahkan kedua kaki dengan gerakan cepat. BerLari
berbeda dengan aktivitas berjalan. Olahraga dengan gerakan berjalan di
antaranya jalan santai, jalan normal, jalan cepat, dan jalan kaki jarak
jauh (hiking). Saat berjalan, salah satu kaki menyentuh tanah. Dalam
berlari, ada saatnya kedua kaki tidak menyentuh tanah sepenuhnya. Saat
berlari, kamu seolah-olah melayang di udara.
mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari, dan lompat.
Selanjutnya, kamu diajak mempelajari variasi dan kombinasi gerak dasar
jalan, lari, dan lompat melalui aktivitas atletik. Lari jarak pendek
dikenal dengan istilah lari cepat atau sprint. Untuk melakukan lari cepat,
kamu membutuhkan kekuatan dan kecepatan.
1. Variasi Jalan dengan Kombinasi Lari
Pada materi ini, kamu akan mempraktikkan variasi jalan maju dan mundur
dengan kombinasi lari jarak pendek (sprint relay). Variasi jalan maju dan
mundur dengan kombinasi lari jarak pendek dapat dilakukan secara
berkelompok. Aktivitas ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan
kedisiplinan.
- a. Kelompok berkumpul di pos peralihan yang berjarak 10 meter. Setiap anggota kelompok berjalan dan berlari melintasi dua tiang bendera.
- b. Pelari pertama berjalan maju dan mundur dengan kombinasi lari menuju tiang bendera. Saat sampai pada papan segitiga pertama, pelari harus berjalan mundur ke awal start. Selanjutnya, pelari pertama berjalan maju menuju papan segitiga kedua, kemudian berjalan mundur ke papan segitiga pertama. Pelari berjalan menuju papan segitiga ketiga dan berjalan mundur ke papan segitiga kedua. Pelari berjalan maju ke papan segitiga keempat dan berjalan mundur ke papan segitiga ketiga. Variasi gerak dasar ini dikombinasikan dengan berlari menuju tiang bendera pada garis finis. Setelah mengitari tiang kedua, pelari pertama embali ke pos peralihan.
- c. Pelari kedua mulai berlari seperti pelari pertama. Aktivitas ini dilakukan hingga semua anggota kelompok mendapat giliran.
- d. Penilaian dalam aktivitas ini berdasarkan kecepatan dan ketangkasan anggota kelompok.
2. Variasi Lari Pelan dan Lari Cepat dengan Kombinasi Lompat Melewati
Palang
Aktivitas ini membutuhkan palang atau halang rintang setinggi 40 cm.
Setiap halang rintang berjarak 6,5 m pada lintasan. Aktivitas ini
dapat dilakukan secara berkelompok. Setiap anggota kelompok melakukan
variasi lari pelan dan lari cepat dengan kombinasi melompati halang
rintang.
Posisi awal, anggota kelompok berkumpul di belakang garis start.
Pelari pertama berlari pelan dan cepat dengan kombinasi melompati
halang rintang. Setelah pelari pertama sampai di garis finis, pelari
kedua berlari hingga finis, begitu seterusnya. Penilaian variasi dan
kombinasi gerak dasar lari dan lompat diambil berdasarkan kecepatan
dan ketepatan melompat.
3. Variasi Lari Pelan dan Lari Cepat dengan Kombinasi Lompat
Jauh
Lompat jauh termasuk salah satu nomor atletik. Melalui lompat jauh,
kamu akan berlatih variasi lari dengan kombinasi lompat. Olahraga
ini membutuhkan kecepatan lari, diikuti dengan lompatan. Agar dapat
melompat sejauh-jauhnya, pelompat berlari terlebih dahulu. Lompat
jauh adalah aktivitas gerak lari diikuti lompatan dengan tumpuan
satu kaki. Untuk menunjang olahraga ini, diperlukan papan tumpuan
dan pasir.
Gerak dasar lompat jauh meliputi awalan, tolakan, melayang, dan
mendarat. Awalan menentukan hasil lompatan. Pelompat melakukan
variasi lari pelan dan lari cepat. Saat mendekati balok tumpuan,
pelompat menentukan kaki tumpuan. Gerakan ini dikombinasikan dengan
melompat. Saat menolak, pelompat dapat menggunakan satu kaki paling
kuat. Saat bertumpu, badan condong ke depan. Saat melayang di udara,
tangan diayun ke depan mengikuti gerakan badan. Akhirnya, saat
mendarat, pelompat harus mengoordinasikan kaki, kepala, tangan, dan
tumit. Pelompat melakukan pendaratan dengan kedua kaki diikuti
ayunan tangan ke depan untuk menjaga keseimbangan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lompat jauh.
- Awalan sangat menentukan hasil lompatan. Pelompat melakukan gerak jalan, kemudian lari sprint. Menjelang balok tumpuan, pelompat menambah kecepatan lari. Pelompat menentukan kaki yang menginjak balok tumpuan.
- Saat melakukan tolakan, gunakan satu kaki paling kuat. Posisi kaki tumpuan tepat pada balok tumpuan. Pada saat bertumpu, badan condong ke depan. Pandangan jauh ke depan. Lakukan ayunan paha secara cepat.
- Saat melayang, tangan diayun ke depan mengiringi gerakan badan. Kaki diluruskan, kemudian sedikit ditekuk sehingga badan dalam sikap jongkok. Pandangan lurus ke depan dan fokus pada titik pendaratan.
- Saat mendarat, perlu koordinasi gerak kaki, kepala, tangan, dan tumit. Tujuannya agar lompatan maksimum. Kedua tangan diluruskan ke depan, mendarat dengan kedua kaki. Saat tumit menyentuh pasir, gerakkan badan ke depan.
4. Variasi Lari di Tempat dan Lari Cepat dengan Kombinasi
Lompat Melewati Rintangan
Olahraga akan mengasyikkan jika dilakukan sambil bermain. Cara ini
dapat diterapkan dalam variasi dan kombinasi gerak jalan, lari,
dan lompat melewati rintangan. Lakukan variasi lari di tempat dan
lari cepat sejauh 10 meter dengan kombinasi lompat melewati
rintangan. Awalnya, berlari di tempat, kemudian berlari cepat
sejauh 10 meter. Saat berada di garis tolakan, lakukan lompatan di
beberapa titik pada area yang ditentukan. Area pertama diberi poin
1, area kedua diberi poin 2, area ketiga diberi poin 3, dan
seterusnya. Nilai akhir aktivitas ini diperoleh dari hasil
penjumlahan poin semua anggota kelompok.
0 Komentar