Materi PJOK Bab 5 : Aktivitas Kebugaran Jasmani Bagian 2


C. Latihan Kelenturan

Latihan kelenturan mengurangi kekakuan persendian tubuh. Latihan kelenturan ini bermanfaat untuk mengurangi cedera saat berolahraga.

1. Kelenturan Persendian Punggung, Lengan, dan Leher
Latihan ini dapat dilakukan dengan permainan menggunakan bola. Siswa dibagi beberapa kelompok dan berbanjar ke belakang. Siswa memberikan bola kepada temannya lewat samping, bawah (antara dua kaki), dan atas (di atas kepala). Kerja sama dan koordinasi antarteman harus diutamakan.


2. Kelenturan Lutut
Amatilah latihan kelenturan seperti Gambar 5.16. Posisi awal, berdiri tegak. Tekuk salah satu kaki ke depan, kaki kanan atau kaki kiri dahulu. Tarik hingga tumit menyentuh paha. Tahan gerakan ini hingga sepuluh hitungan. Ganti dengan posisi kaki ditekuk ke belakang. Tahan gerakan ini lagi hingga sepuluh hitungan. Gerakan yang dilakukan anak pada gambar membantu melatih kelenturan otot kaki dan lutut.

3. Kelenturan Pergelangan Tangan
Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan berpegang dengan posisi jari merapat di antara jari tangan kanan dan kiri. Putar pegangan jari-jari tangan hingga kedua telapak tangan menghadap ke atas kepala. Tahan hingga beberapa saat. Gerakan ini membantumu melatih kelenturan otot pergelangan tangan.
Kelenturan dapat dilatih dengan permainan dan olahraga. Salah satu permainan yang dapat melatih kelenturan sendi ialah duduk berlunjur, yaitu meluruskan kaki ketika duduk. Duduk berlunjur dilakukan bersama teman. Keduanya duduk saling berhadapan. Kedua kaki dilunjurkan rapat dengan kaki temannya. Telapak kaki saling menempel. Kedua tangan saling berpegangan dengan kuat. Tangan saling menarik dan bertahan. Lakukan kegiatan tersebut secara bertanggung jawab.

Perhatikan gerakan dua anak pada Gambar 2.18. Mereka saling bekerja sama dengan baik agar dapat berlatih dengan benar.

D. Latihan Kecepatan dan Kelincahan
Kecepatan dan kelincahan merupakan komponen penting dalam kebugaran jasmani. Kecepatan dan kelincahan berperan penting saat kamu melakukan aktivitas. 

1. Latihan Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan diketahui dengan menghitung waktu yang diperlukan seseorang dari pertama mulai gerak sampai akhir gerakan. Kecepatan gerak seseorang dapat dilatih dan ditingkatkan melalui latihan intensif dan terprogram. Berikut latihan untuk meningkatkan kecepatan gerak.

a. Lari Melompati Palang
Lari melompati palang dapat meningkatkan kecepatan. Posisi kaki ketika melompat seperti berjalan di udara. Saat mendarat, kedua lutut ditekuk. 
b. Lari Cepat
Lari cepat merupakan kegiatan lari secepatnya dalam jarak tertentu. Dalam lari cepat, diperlukan reaksi yang cepat, kecepatan, dan lari yang efisien dari garis start hingga garis finis. Amatilah Gambar 5.20 berikut.

2. Latihan Kelincahan
Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang bergerak cepat dan mengubah posisi tubuh berulang-ulang. Kecepatan menitikberatkan pada kecepatan merubah arah.

a. Lari Bolak-Balik
Lari bolak-balik (shuttle run) dilakukan secara cepat dan bolakbalik sejauh 4–5 meter. Amatilah dan praktikkan gerakan lari bolakbalik seperti Gambar 5.21.

b. Lari berkelok-kelok
Bagaimana cara melakukan lari berkelok-kelok? Lari berkelokkelok dilakukan secara berkelok-kelok di antara beberapa titik (jarak titik 1–2 meter). Amatilah lari berkelok-kelok seperti Gambar 5.22.

Penjelasan di atas merupakan pembahasan mengenai kegiatan kebugaran jasmani. Jika kamu rutin berolahraga, tubuhmu makin bugar. Komponen kebugaran jasmanimu juga meningkat. Makin baik daya tahan tubuh, makin tinggi kebugaran jasmanimu. Dengan disiplin dan tanggung jawab melakukan aktivitas kebugaran jasmani, kamu dapat mencapai berat badan ideal.

Berat ideal menunjukkan berat badan seseorang sesuai usia. Memang, tidak setiap orang memiliki berat badan ideal. Ada yang kelebihan berat badan. Ada pula yang berat badannya masih kurang ideal.

Rangkuman
  1. Daya tahan adalah kemampuan alat-alat tubuh melawan kelelahan selama aktivitas berlangsung. Latihan daya tahan meliputi lari menjelajahi lingkungan sekolah, lari cepat memutari lapangan, dan latihan sirkuit (circuit training).
  2. Kekuatan merupakan kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi beban atau tahanan. Latihan kekuatan memiliki manfaat berikut. a. Meningkatkan kemampuan otot dan jaringan. b. Mengurangi dan menghindari cedera saat beraktivitas olahraga. c. Membantu mempelajari atau menguasai berbagai gerakan olahraga. 
  3. Latihan kekuatan dapat dilatih sebagai berikut. a. Latihan kekuatan otot tungkai, meliputi jongkok berdiri, naik turun bangku, dan half squat jump. b. Latihan kekuatan otot lengan, bahu, dan dada, meliputi push up dan pull up. c. Latihan kekuatan otot perut, meliputi sit up dan menekuk kaki ke arah dada. d. Latihan kekuatan otot punggung, meliputi back up.
  4. Kelenturan dilakukan agar otot dan persendian dapat bergerak bebas dan tidak kaku. Latihan kelenturan, meliputi kelenturan persendian punggung, lengan, dan leher, kelenturan lutut, dan kelenturan pergelangan tangan. Kelenturan sendi juga dapat dilakukan dengan permainan latihan duduk berselunjur. 
  5. Kecepatan adalah kemampuan menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain secara singkat. Latihan kecepatan meliputi lari melompati palang dan lari cepat.
  6. Kelincahan atau agility adalah kemampuan seseorang untuk bergerak cepat dan dapat mengubah posisi tubuh berulang-ulang. Latihan kelincahan meliputi lari bolak-balik (shuttle run) dan lari berkelok-kelok. 
  7. Berat ideal menunjukkan berat badan seseorang sesuai usia. Berat badan ideal dapat dicapai dengan latihan kebugaran jasmani dan pola hidup sehat. Penghitungan berat badan ideal dapat dilakukan dengan kalkulator indeks massa tubuh (body mass index atau BMI).

Posting Komentar

0 Komentar