22 Juli 2021

MATERI PJOK PELAJARAN I (BAGIAN 1) : VARIASI GERAK DASAR LOKOMOTOR, NONLOKOMOTOR, DAN MANIPULATIF DALAM PERMAINAN BOLA BESAR


Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Melalui permainan sepak bola, pemain diarahkan saling bekerja sama bersikap disiplin dan sportif, serta bertanggung jawab. Gambar di atas menunjukkan anak-anak sedang bermain sepak bola. Pada permainan sepak bola, terdapat variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Bagaimana bentuk variasi gerak dasar dalam permainan sepak bola? Mari, kita pelajari bersama-sama.

Pada Gambar 1.1, tampak beberapa anak bermain sepak bola. Aktivitas fisik tersebut termasuk permainan bola besar. Contoh aktivitas fisik lain yang termasuk permainan bola besar adalah permainan bola voli dan bola basket. Dalam permainan bola besar, terdapat variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Jika dilakukan secara disiplin dan sportif, aktivitas bermain bola besar dapat meningkatkan kebugaran tubuh. Kamu ingin memiliki tubuh sehat dan bugar, bukan? Untuk memiliki tubuh sehat dan bugar, berolahragalah secara rutin. Kamu hendaknya bersyukur dikarunia tubuh sehat dan bugar dengan cara menjaga kesehatan.

A. Variasi Gerak Dasar dalam Permainan Sepak Bola

Sepak bola termasuk salah satu cabang olahraga permainan bola besar. Dalam permainan ini, terdapat gerak lokomotor (berpindah tempat), nonlokomotor (tidak berpindah tempat), dan manipulatif (gerak yang melibatkan benda di luar tubuh). Sebelum membahas variasi gerak dasar dalam permainan sepak bola, lakukan kegiatan berikut.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan kamu dapat menunjukkan variasi (macam) gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan sepak bola. Apa sajakah variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam sepak bola? Bagaimana mempraktikkan variasi gerak dasar tersebut? Mari, kita pelajari materi berikut dengan sungguh-sungguh.

1. Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Permainan Sepak Bola
 
Bagaimana bentuk variasi gerak dasar lokomotor dalam sepak bola? Variasi gerak dasar lokomotor menunjukkan aktivitas berpindah tempat. Variasi gerak dasar lokomotor dapat dilakukan dalam gerakan
menendang, menghentikan, dan menggiring bola.

a. Melangkah dan Berlari

Amatilah variasi gerak dasar lokomotor seperti Gambar 1.2. Pada gambar, tampak seorang anak berjalan dan berlari (gerak lokomotor). Aktivitas berjalan dan berlari menunjukkan pergerakan tanpa bola. Peragakan gerakan seperti gambar.


Gambar 1.2 menunjukkan gerak melangkah dan berlari. Melangkah dan berlari merupakan contoh variasi gerak lokomotor. Kamu dapat melakukan gerak melangkah dan berlari ke berbagai arah.

b. Berjalan dan Berlari Berkelok-kelok


Bagaimana cara melakukan variasi gerak dasar lokomotor seperti Gambar 1.3? Diskusikan variasi gerak dasar lokomotor dalam berjalan dan berlari berkelok-kelok bersama orang tuamu! Gunakan berbagai
sumber bacaan untuk mendukung hasil diskusi. 

c. Berlari dan Melompat

Bagaimana gerak berlari dan melompat dalam permainan sepak bola? Amatilah variasi berlari dan melompat seperti Gambar 1.4. Peragakan variasi gerak tersebut seperti Gambar 1.4 secara disiplin.
Amatilah gerakanmu dengan video yang kamu rekam melalui handphone dan bandingkan dengan gerakanmu yang selanjutnya. Jelaskan hasil pengamatanmu di dalam sebuah buku dan laporkan kepada gurumu.


Variasi gerak dasar lokomotor ini dapat dilakukan dalam gerakan menyundul bola. Variasi gerak dasar ini diawali dengan berlari, kemudian melompat. Saat melayang di udara, ikuti ayunan lengan untuk memperoleh gaya dorong. Tujuan dari gerakan sundulan ini adalah untuk mengoper bola kepada kawan satu tim atau mencetak gol ke gawang tim lawan.

2. Variasi Gerak Dasar Nonlokomotor dalam Permainan Sepak Bola

Kamu telah mempelajari variasi gerak dasar lokomotor dalam sepak bola. Selanjutnya, kamu akan berlatih variasi gerak dasar nonlokomotor dalam sepak bola. Bagaimana caranya?

a. Menekuk dan Mengayun Kaki

Amatilah variasi gerak nonlokomotor seperti gambar 1.5! Gambar tersebut menunjukkan variasi gerak menekuk dan mengayun kaki. Bagaimana caranya?
  1. Buka kaki selebar bahu. Satu kaki ditekuk (misalnya kaki kiri) dan kaki kanan ditarik ke belakang. 
  2. Ayunkan kaki kanan ke depan. Pandangan ke arah depan. 
  3. Lakukan gerakan mengayun dengan kuat. Gerakan ini diikuti ayunan lengan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

b. Berdiri, Menekuk Kaki, dan Menarik Kaki

Apa yang dapat dilakukan saat menerima operan dari teman? Menekuk dan menarik kaki, jawabannya! Dalam gerakan ini, kamu dapat melakukan variasi gerak nonlokomotor. Amatilah Gambar 1.6 berikut.


Apa yang dapat kamu ceritakan dari Gambar 1.6? Gambar tersebut menunjukkan variasi gerak dasar nonlokomotor. Langkah-langkah variasi gerak dasar nonlokomotor sebagai berikut.
  1. Sikap awal, berdiri tegap, kaki sejajar. Pandangan lurus ke depan.
  2. Pelaksanaannya, angkat kaki sambil menekuk lutut.
  3. Sikap akhir, tarik kaki ke arah belakang. Gerakan ini digunakan untuk belajar menghentikan bola.
c. Meliukkan Badan ke Belakang dan Mengayunkan Badan 

Bagaimana cara melakukan variasi gerak meliukkan badan ke belakang dan mengayun badan ke depan? Dalam permainan sepak bola, variasi gerak ini tampak dalam gerakan menyundul bola. Awalnya, berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. Badan diliukkan ke belakang, kedua tangan diangkat di samping kepala. Ayunkan badan ke depan. Amatilah Gambar 1.7 berikut.


d. Berdiri dan Mengayunkan Lengan

Amati saat pesepak bola melakukan lemparan bola ke dalam. Dalam gerakan ini, kamu dapat melihat variasi gerak dasar nonlokomotor. Pesepak bola tersebut berdiri, meliukkan badan, dan mengayun lengan dalam lemparan bola ke dalam. Lakukan gerakan yang kamu amati tanpa menggunakan bola. 

3. Variasi Gerak Dasar Manipulatif dalam Permainan Sepak Bola

Kamu telah mempelajari variasi gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor dalam permainan sepak bola. Selanjutnya, kamu akan belajar variasi gerak dasar manipulatif dalam permainan sepak bola. Lakukan pembelajaran ini secara sungguh-sungguh. Bagaimana caranya?

a. Menggelindingkan dan Menendang Bola

Dalam sepak bola, gerakan menendang bola sangat sering digunakan. Gerakan ini dapat diawali dengan menggelindingkan bola ke depan. Bagaimana cara melakukan variasi gerak menggelindingkan dan menendang bola? Amatilah Gambar 1.8 berikut.


Gambar 1.8 menunjukkan gerakan menggelindingkan dan menendang bola. Awalnya, bola digulirkan sedikit ke depan, kemudian diikuti menendang bola. Pelaksanaan gerakan ini merupakan variasi gerak dasar manipulatif.

b. Menghentikan dan Menendang Bola

Bagaimana cara melakukan variasi gerak dasar manipulatif dalam menghentikan dan menendang bola? Pembelajaran variasi gerak dasar ini dapat dilakukan secara kelompok. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
  1. Bentuklah kelompok terdiri atas 8–10 orang. Bagi kelompok menjadi dua yang berdiri saling berhadapan sejauh 6–8 meter. Misalnya, kelompok A dan kelompok B. Berbarislah dalam kelompok secara tertib dan disiplin.
  2. Anggota kelompok A yang berdiri paling depan (pemain A1) menendang bola ke arah anggota kelompok B paling depan (pemain B1). Bola ditendang dengan kaki kanan bagian dalam. Setelah menendang, pemain A1 berlari ke arah belakang dari barisannya. 
  3. Pemain B1 menghentikan bola dengan kaki kanan bagian dalam. Bola ditendang dengan kaki kanan bagian dalam ke arah pemain A2. Pemain B1 segera berlari ke arah belakang dari barisannya. 
  4. Lakukan gerakan ini hingga semua anggota kelompok melakukan variasi gerak menendang dan menghentikan bola. Lakukan dengan kaki kanan dan kiri secara bergantian.
c. Menggiring dan Menendang Bola

Bagaimana cara melakukan variasi gerak menggiring dan menendang bola? Variasi gerak dasar dasar ini dapat dilakukan secara berkelompok dengan disiplin. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
  1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 8–10 orang, misalnya kelompok C, D, dan seterusnya. Berbarislah dalam kelompok masing-masing secara tertib dan disiplin. Siapkan tiang pancang atau corong (cone) untuk tanda garis awal (titik X) dan akhir (titik Y) sejauh 5–7 meter. 
  2. Anggota kelompok C paling depan (pemain C1) menggiring bola ke arah tiang pancang akhir (titik Y). Pemain C1 menggunakan kaki kanan saat menggiring bola. Sesampainya di titik Y, pemain C1 menendang bola ke arah teman kelompoknya (pemain C2). Bola dihentikan oleh pemain C2 dengan kaki kanan bagian dalam. 
  3. Pemain C2 menggiring bola menuju titik Y. Langkah-langkahnya sama seperti pemain C1. Begitu seterusnya, hingga semua anggota kelompok menerima giliran. 
  4. Lakukan latihan ini dengan variasi kaki kanan terlebih dahulu, kemudian kaki kiri. Ingat, perhatikan unsur keselamatan dan keamanan saat berlatih sepak bola.
kamu telah mempelajari variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan sepak bola. Setiap gerak dasar tersebut harus dikuasai pemain sepak bola. Agar dapat menguasai keterampilan variasi gerak dasar, kamu harus berlatih secara disiplin dan tanggung jawab. Sikap inilah yang harus kamu biasakan dalam kehidupan sehari-hari.


A. Variasi Gerak Dasar dalam Permainan Bola Voli

Kegiatan :
Ayo, Carilah Informasi Variasi Gerak Dasar
dalam Permainan Bola Voli!

Carilah informasi mengenai variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola voli. Apa sajakah bentuk variasi gerak dasar tersebut? Bersama orang tua, kamu dapat menggunakan berbagai sumber bacaan untuk menemukan informasinya. Diskusikan bersama orang tuamu, informasi yang ditemukan. Berdasarkan informasi tersebut, buatlah catatan terkait variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola voli.

a. Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Permainan Bola Voli

Apa sajakah bentuk variasi gerak dasar lokomotor dalam permainan bola voli? Variasi gerak dasar lokomotor menunjukkan keterampilan gerak berpindah tempat tanpa bola. Bentuk variasi gerak dasar
lokomotor dalam permainan bola voli diuraikan sebagai berikut.

1) Berjalan dan Melangkah ke Depan

Bagaimana cara melakukan variasi gerak berjalan dan melangkah ke depan? Variasi gerak ini dilakukan dengan berjalan dan melangkah ke depan. Pelaksanaannya harus selaras dengan kecepatan bola. Variasi gerak ini sebagai persiapan memvoli bola ke arah yang tepat. Contohnya, memvoli bola yang dioperkan kepada teman satu kelompok. Gerakan memvoli dilakukan agar bola tidak mati. Gerakan ini juga untuk mengoper guna dilanjutkan dengan pukulan menyerang. Amatilah Gambar 1.9 berikut.


2) Berjalan dan Melangkah Mundur

Pada permainan bola voli, juga terdapat variasi gerak berjalan dan melangkah mundur. Bagaimana pelaksanaannya? Awalnya, berjalan dan melangkah mundur untuk menerima atau memainkan bola. Dalam posisi yang tepat, lakukan ayunan lengan ke atas. Gerakannya ini juga untuk memvoli bola dengan pukulan menyerang. Amatilah Gambar 1.10 berikut.


3) Melangkah ke Kanan dan Kiri

Amatilah variasi gerak melangkah ke kanan kiri seperti Gambar 1.11. Bersama orang tuamu, peragakan variasi gerak seperti gambar tersebut dengan disiplin. Cermati gerakanmu dengan meminta orang tuamu untuk memvideokan. 


Bandingkan gerakanmu dengan gerakan berikut. Variasi gerak melangkah ke kanan dan kiri dilakukan dengan menggeser kaki. Awalnya, lakukan gerakan dengan menggeserkan kaki kanan ke samping kanan. Ikuti gerakan kaki kiri menggeser ke kanan. Sebaliknya, lakukan gerakan menggeser kaki kiri ke samping kiri. Ikuti gerakan kaki kanan menggeser ke kiri. Lakukan gerakan ini secara disiplin dan percaya diri.

b. Variasi Gerak Dasar Nonlokomotor dalam Permainan Bola Voli

Gerak dasar nonlokomotor merupakan keterampilan gerak tanpa berpindah tempat. Keterampilan gerak ini tidak menggunakan bola. Bagaimana bentuk variasi gerak dasar nonlokomotor dalam permainan bola voli?

1) Menekuk Kaki dan Mengayun Lengan

Amatilah variasi gerak menekuk kaki dan mengayun lengan seperti Gambar 1.12. Diskusikan cara melakukan variasi gerak menekuk kaki dan mengayun lengan berdasarkan Gambar 1.12. 


Gambar 1.12 menunjukkan cara melakukan variasi gerak dasar nonlokomotor. Posisi badan berdiri dan kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua lutut ditekuk. Kemudian, ayunkan lengan dari bawah ke atas. Gerakan ini sebagai persiapan untuk memvoli bola kepada teman satu kelompok. Lakukan variasi gerak ini dengan percaya diri.

2) Menekuk Kaki dan Mengayun Lengan ke Atas

Bagaimana cara melakukan variasi gerak menekuk kaki dan mengayun lengan ke atas? Variasi gerak ini untuk persiapan memvoli bola ke arah teman. Kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua lutut ditekuk untuk menjaga keseimbangan tubuh. Lakukan variasi gerak ini dengan percaya diri.


B. Variasi Gerak Dasar Manipulatif dalam Permainan Bola Voli

Gerak dasar manipulatif adalah keterampilan gerak menggunakan bola. Gerak tanpa bola (lokomotor, nonlokomotor) dan manipulatif merupakan satu rangkaian. Gerak tanpa bola sebagai persiapan melakukan gerak dasar manipulatif (dengan bola).

1) Melambungkan dan Memukul Bola

Bagaimana cara melakukan variasi gerak melambungkan dan memukul bola? Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri. Kedua lutut ditekuk dan kaki dibuka selebar bahu. Badan dimiringkan ke depan. Lengan dijulurkan ke bawah di samping badan. Kemudian, bola dilambungkan dengan satu tangan. Lakukan ayunan satu lengan (kanan atau kiri) dari bawah untuk memukul bola. Untuk memperoleh pukulan optimal, lengan ditegangkan saat mengenai bola.


2) Melambungkan dan Memvoli Bola Atas

Tahukah kamu, apa maksud memvoli? Memvoli diartikan melakukan pukulan voli. Amatilah variasi gerak melambungkan dan memvoli bola seperti Gambar 1.15. Praktikkan variasi gerak ini di rumah dengan menggunakan bola dari karet atau plastik. Amatilah gerakanmu.


3) Melambungkan dan Memvoli Bola Bawah

Amatilah variasi gerak melambungkan dan memvoli bola bawah seperti Gambar 1.16. Bagaimana caranya? Peragakan variasi gerak ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
  1. Posisi berdiri dan kedua kaki dibuka selebar bahu.
  2. Kemudian, kedua kaki ditekuk dan kedua lengan diluruskan ke depan.
  3. Kedua lengan dirapatkan. Ayunkan kedua lengan untuk memantulkan bola. 
  4. Lakukan gerakan memvoli bola untuk diarahkan kepada teman. Gerakan ini dimaksudkan agar bola tidak mati. Lakukan variasi gerak ini dengan disiplin.

Dalam permainan bola voli, gerak tersebut merupakan variasi gerak dasar manipulatif. Untuk meningkatkan kemampuanmu, lakukan kegiatan berikut.

Dalam bermain bola voli, penguasaan variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif sangat penting. Kamu harus menguasai variasi gerak dasar tersebut. Kamu juga dapat mengembangkan keterampilan bermain bola voli jika memiliki bakat.

Share:

20 Juli 2021

MATERI PJOK PELAJARAN 1 (BAGIAN 2) : VARIASI GERAK DASAR LOKOMOTOR, NONLOKOMOTOR, DAN MANIPULATIF, DALAM PERMAINAN BOLA BASKET


C. Variasi Gerak Lokomotor dalam Permainan Bola Basket
Bentuk variasi gerak dasar lokomotor dalam permainan bola basket sebagai berikut:

a. Berjalan dan Berlari
Saat bermain bola basket, kamu harus berjalan dan berlari. Kamu dapat berjalan dan berlari maju dan mundur atau menyamping. Gerakan ini dapat meningkatkan kelincahan dan ketangkasan saat berjalan dan berlari.

b. Berlari dan Melompat
Gerakan ini biasanya dilakukan dalam lay up shoot. Kamu dapat melakukannya dari sisi kiri atau kanan ring basket. Awalnya, berlari, kemudian lakukan dua langkah mendekati ring, lalu melompat.

c. Berjalan dan Meloncat
berjalan diikuti gerakan meloncat. Variasi gerak dasar ini sebagai persiapan menembak bola ke ring basket. Posisi akhir, berdiri dan telapak tangan menghadap bawah. Lakukan variasi gerak ini dengan semangat dan percaya diri.

2. Variasi Gerak Nonlokomotor dalam Permainan Bola Basket
Pada permainan bola basket, ada beberapa variasi gerak nonlokomotor. Mari, ikuti pembelajaran materi berikut dengan sungguh-sungguh.

a. Menekuk Kaki dan Membungkuk
Gerakan memantulkan bola dapat dilakukan di tempat. Bagaimana bentuk pembelajarannya? Pembelajaran ini dilakukan tanpa bola. Awalnya, posisi dalam sikap berdiri dan kedua kaki dibuka selebar bahu. Kemudian, menekuk kaki dan badan agak membungkuk. Salah satu lengan (kanan misalnya) melakukan gerakan seolah-olah memantulkan bola. Lengan satunya (kiri) diangkat untuk menjaga keseimbangan tubuh.

b. Berdiri dan Mengayunkan Lengan
Posisi awal berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan seolah-olah memegang bola di depan dada. Ayunkan lengan dengan mendorong ke depan. Luruskan kedua lengan setinggi dada. 

c. Menarik dan Mengayunkan Lengan
Variasi gerak dasar nonlokomotor ini dilakukan dengan kedua tangan. Posisi awal berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan diluruskan ke depan. Kemudian, lakukan gerakan mengayunkan lengan ke badan. Tarik lengan mendekat badan dengan menekuk siku. Lakukan gerakan ini dengan disiplin dan tanggung jawab.

3. Variasi Gerak Manipulatif dalam Permainan Bola Basket
Variasi gerak dasar manipulatif di antaranya melempar dan menembak bola, menangkap bola, dan memantul-mantulkan atau menggiring bola.

a. Menggiring dan Mengoper Bola
Lakukan gerakan menggiring dan mengoper bola. Gerakan ini diawali dengan menggiring bola lurus ke depan atau ke samping kiri dan kanan. Kemudian, operkan bola ke temanmu, dan lakukan dengan hati-hati.

b. Menangkap dan Melempar Bola
Pada permainan bola basket, terdapat gerak menangkap dan melempar bola. Lakukan gerak ini bersama temanmu. Caranya, berdiri saling berhadapan sekitar 5–7 meter. Lemparkan bola mendatar ke arah temanmu. Kemudian, temanmu menangkap bola tersebut. Ulangi gerak ini secara bergantian dengan hati-hati.

c. Menggiring dan Menembak Bola
Langkah-langkah menggiring dan menembak bola yang benar seperti berikut. Pertama, lakukan gerak menggiring bola menuju ring basket. Kedua, menembak bola ke ring basket. Lakukan gerak ini dengan semangat dan percaya diri.

d. Mengoper dan Menembak Bola
Gerakan-gerakan tersebut merupakan variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola basket. Agar keterampilan gerak dasarmu meningkat, lakukan kegiatan berikut.



RANGKUMAN

1. Pada permainan bola besar, terdapat variasi gerak dasar lokomotor (berpindah tempat), nonlokomotor (tidak berpindah tempat), dan manipulatif (melibatkan benda di luar tubuh).

2. Variasi gerak dasar lokomotor dalam permainan sepak bola sebagai berikut.
a. Melangkah dan berlari.
b. Berjalan dan berlari.
c. Berlari dan melompat. 

3. Variasi gerak dasar nonlokomotor dalam permainan sepak bola sebagai berikut.
a. Meliukkan badan dan mengayun lengan.
b. Berdiri dan menarik kaki.
c. Berdiri dan meliukkan badan. 

4. Variasi gerak dasar manipulatif dalam permainan sepak bola sebagai berikut.
a. Menggelindingkan dan menendang bola.
b. Menghentikan dan menendang bola.
c. Menggiring dan menendang bola.

5. Variasi gerak lokomotor dalam permainan bola voli sebagai berikut.
a. Berjalan dan melangkah ke depan.
b. Berjalan dan melangkah mundur.
c. Melangkah ke kanan dan kiri. 

6. Variasi gerak nonlokomotor dalam permainan bola voli sebagai berikut.
a. Menekuk kaki dan mengayun lengan.
b. Menekuk kaki dan mengayun lengan ke atas.

7. Variasi gerak manipulatif dalam permainan bola voli sebagai berikut.
a. Melambungkan dan memukul bola.
b. Memantulkan dan memvoli bola.

8. Variasi gerak lokomotor dalam permainan bola basket sebagai berikut.
a. Berjalan dan berlari.
b. Berlari dan melompat.
c. Berlari dan meloncat.

9. Variasi gerak nonlokomotor dalam permainan bola basket sebagai berikut.
a. Menekuk kaki dan membungkuk.
b. Berdiri dan mengayunkan lengan.
c. Menarik dan mengayunkan lengan.

10. Variasi gerak manipulatif dalam permainan bola basket sebagai berikut.
a. Menggiring dan melempar bola.
b. Menangkap dan melempar bola.
c. Menggiring dan menembak bola.
Share:

01 Juli 2021

APLIKASI BUKU K13 VERSI ANDROID SEMUA KELAS


Aplikasi adalah perangkat lunak yang menggabungkan beberapa fitur tertentu dengan cara yang dapat diakses oleh pengguna. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat mudah untuk di gunakan, tampilan yang sederhana, bisa di gunakan secara online maupun offline, tidak ada iklan yang mengganggu pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut. 

Penggunaan aplikasi ini memiliki keuntungan bagi guru dan siswa, apa saja keuntungannya : 
  1. Guru tidak repot dengan selalu membawa buku pelajaran.
  2. Tidak harus online untuk menggunakan aplikasi buku ini.
  3. Aplikasi buku ini tidak mengandung iklan yang mengganggu pengguna.
  4. Memudahkan siswa untuk belajar
  5. Tidak perlu datang ke sekolah untuk mengembalikan dan meminjam buku pelajaran.
  6. Dll.
Aplikasi ini berisikan buku-buku pelajaran yang telah disesuaikan untuk penggunaan di sekolah, yaitu buku kurikulum 2013. Selain itu, aplikasi ini di bedakan menurut tingkatan kelas. Silahkan perhatikan gambar tampilan dari aplikasi buku ini:

Gambar diatas adalah tampilan awal dari aplikasi buku versi android, jadi tampilannya sangat sederhana. Setelah tampilan ini muncul silahkan untuk memilih buku yang akan di gunakan.

Gambar di atas ini adalah menu pada aplikasi ini.

Gambar ini menunjukkan bahwa kita telah memilih buku yang akan di gunakan. Jika sudah benar silahkan klik READ untuk membuka buku tersebut.

Inilah tampilan buku dalam smartphone kita, jadi mudah kan penggunaannya dan tampilannya yang sederhana bisa memudahkan pengguna untuk lebih cepat memahami aplikasi ini. 
Untuk file APKnya silahkan di download di bawah ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Aplikasi Untuk siswa
Share:

22 Juni 2021

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Populasi dan Magnet)


Populasi dan Lingkungannya

Populasi adalah sejumlah individu makhluk hidup yang mendiami suatu daerah tertentu. Misalnya populasi manusia yang menempati sebuah desa, populasi gajah yang hidup bergerombol di hutan, dan lain-lain.

Pertumbuhan populasi makhluk hidup yang  berlebihan kadang dapat menimbulkan masalah baru. Masalah itu antara lain karena terbatasnya ruang tempat hidupnya, kekurangan makanan, dan lain sebagainya. Ada beberapa makhluk hidup yang hampir punah, bahkan ada pula yang sudah punah. Untuk menanggulanginya diperlukan adanya keseimbangan antara tempat kehidupan dan pertumbuhan populasi.

Setiap makhluk hidup selalu berhubungan (interaksi) dengan lingkungannya. Lingkungan ialah semua yang terdapat di luar suatu makhluk hidup.

Hubungan pertumbuhan populasi dengan lingkungannya di jelaskan sebagai berikut :
  1. Lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup disebut lingkungan biotik. Lingkungan yang terdiri dari makhluk tak hidup disebut abiotik.
  2. Apabila keseimbangan populasi dengan lingkungannya terganggu, dapat menimbulkan bencana. Misalnya penebangan hutan secara sembarangan, menyebabkan hewan-hewan liar masuk daerah perkampungan, selain itu dapat menyebabkan banjir di musim penghujan.
  3. Jika pertumbuhan populasi hewan lebih cepat daripada populasi tumbuhan, dapat terjadi kematian karena kelaparan.
  4. Pertumbuhan populasi sangat besar pengaruhnya terhadap keseimbangan lingkungan. Berbagai masalah dapat timbul akibat dari pertumbuhan populasi yang pesat. pertumbuhan populasi manusia bergantung pada besarnya angka kelahiran dan angka kematian. kalau pertumbuhan penduduk tidak terkontrol, maka terjadilah : (a) Kekurangan pangan dan pemukiman, (b) Kurangnya kesempatan pendidikan, (c) Menimbulkan pengangguran, (d) Meningkatnya angka kejahatan, (e) Pencemaran lingkungan, air, udara dan tanah.
  5. Usaha-usaha yang  dilakukan untuk mengendalikan suatu populasi makhluk hidup antara lain : (a) Program keluarga berencana, (b) Transmigrasi, (c) Cagar alam, (d) Suaka margasatwa, (e) Menghemat energi dan menjaga lingkungan agar tetap sehat dan segar.
  6. Populasi bertambah bila yang datang dan lahir lebih banyak daripada yang mati.

Magnet

Magnet berasal dari kata magnesia. Magnesia adalah nama sebuah provinsi di asia, di provinsi inilah pertama kali orang menemukan adanya biji besi yang dapat menarik benda kecil di dekatnya.

Magnet sangat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak kita jumpai alat-alat yang menggunakan magnet. Misalnya kompas, dinamo, bel listrik, pesawat telepon, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

A. Bentuk - Bentuk Magnet

Bentuk magnet buatan bernacam-macam. ada yang berbentuk lempengan atau batang sehingga disebut magnet batang. Magnet yang berbentuk seperti huruf U, disebut magent U. Magnet yang berbentuk seperti ladam atau tapal kuda, disebut magnet ladam. Magnet yang berbentuk seperti jarum disebut magnet jarum. Ada lagi yaitu magnet silinder.

Meskipun bentuknya berbeda-beda, tetapi semua magnet memiliki sifat yang sama, yaitu dapat menarik suatu benda. Masing-masing magnet mempunyai dua ujung yang disebut kutub. Kutub magnet diberi nama kutub utara dan kutub selatan.

B. Sifat - Sifat Magnet

Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
  1. Setiap magnet mempunyai garis-garis gaya di sekeliling magnet.  Daerah sekeliling magnet itu disebut medan magnet.
  2. Tidak semua benda dapat ditarik magnet. Benda-benda yang dapat di tarik magnet biasanya mengandung bahan besi, kobalt atau nikel.
  3. Kekuatan gaya tarik magnet yang paling kuat terletak pada kutub-kutubnya. Makin dekat jarak kutub magnet terhadap suatu benda, makin kuat tarikan magnet itu.
  4. Gaya tarik magnet dapat menembus benda-benda tertentu. Benda yang dapat ditembus oleh gaya tarik magnet adalah kaca, plastik, kertas, dan film.
  5. Kutub utara magnet menunjuk ke arah kutub selatan bumi, kutub selatan magnet menunjuk ke arah kutub utara bumi.
  6. Kutub - kutub magnet yang senama akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub magnet yang tidak senama akan tarik menarik.

C. Magnet Alam dan Magnet Buatan

Pengertian magnet alam dan magnet buatan adalah sebagai berikut :
  1. Magnet alam adalah magnet yang tidak di buat oleh manusia. Magnet itu sudah bersifat magnet sejak awal. Bantuan alami yang dapat menarik benda dari besi di sebut magnet alam.
  2. Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia. Magnet buatan terbuat dari besi atau baja.
  3. Membuat magnet dari baja lebi sulit di bandingkan membuat magnet dari besi. Tetapi sifat kemagnetan dari baja lebih tahan lama dari magnet besi. Cara membuat magnet ada tiga, yaitu : (a) Menggosok. Cara menggosok-gosokkan magnet pada besi atau baja yang hendak dijadikan magnet. (b) Menginduksi. Cara induksi yaitu dengan mendekatkan sebuah magnet pada benda yang hendak di jadikan magnet. (c) Mengaliri dengan arus listrik. Cara aliran listrik yaitu dengan mengalirkan listrik pada lilitan kawat yang dapat menimbulkan medan magnet.

D. Kegunaan Magnet

Magnet dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pada umumnya magnet yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah magnet buatan. Berbagai macam alat yang menggunakan magnet buatan antara lain :
  1. Gunting, drei, kompas, tempat pensil, mainan anak-anak, dan lain-lain.
  2. Magnet juga di pakai pada alat-alat listrik, motor, dinamo, bel listrik dan telepon.
  3. Pada mesin derek terdapat magnet listrik yang berguna untuk menarik dan memindahkan besi tua dan lembaran-lembaran besi. Sifat kemagnetan dari magnet listrik hanya sementara. Bila arus listrik di putus, sifat kemagnetannya hilang sehingga beban yang menempel akan jatuh.

Perlu di ingat

  1. Magnet mempunyai sifat menarik benda-benda dari besi dan baja.
  2. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kekuatan gaya tarik magnet yang terbesar terletak pada kutub-kutubnya.
  3. Kutub-kutub yang senama akan tolak menolak, sebaliknya kutub tak senama akan tarik menarik.
  4. Magnet di bagi menjadi dua, yaitu magnet alam dan magnet buatan. Cara membuat magnet dengan induksi, gosok, dan aliran listrik.

Baca juga materi IPA lainnya di bawah ini !

Share:

09 Juni 2021

Materi PJOK BAB 5 : Latihan Daya Tahan Jantung untuk Pengembangan Kebugaran Jasmani


Aktivitas ini dapat dilakukan di lintasan lari atau tanah lapang. Lari cepat dilakukan dengan kecepatan tinggi dalam jarak pendek. Jika dilakukan teratur, lari cepat dapat meningkatkan daya tahan jantung. Dengan berlari cepat, kamu juga dapat meningkatkan kecepatan gerak tubuh. Meskipun termasuk olahraga ”murah”, lari cepat bermanfaat besar bagi tubuhmu.Daya tahan jantung memengaruhi kebugaran jasmani.

Kebugaran jasmani dapat diartikan kemampuan seseorang melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Kebugaran jasmani menjadi faktor penentu tingkat kesehatan seseorang. Unsur-unsur kebugaran jasmani terdiri atas kekuatan, kecepatan, kelenturan, kelincahan, keseimbangan, daya tahan, daya ledak, reaksi, koordinasi, dan ketepatan.

A. Daya Tahan Jantung

Kebugaran jasmani sangat dipengaruhi daya tahan jantung. Pada subpelajaran ini, kamu akan membahas daya tahan jantung.

Ayo, Merasakan Detak Jantung!
Kamu dapat merasakan detak jantung melalui denyut nadi. Pertama, kamu dapat mengetahui dari pergelangan tangan bagian dalam searah ibu jari. Balikkan telapak tangan kirimu, kemudian tempelkan ibu jari tangan kananmu pada pergelangan tangan kiri. Kamu akan merasakan denyut nadi yang tersambung dengan detak jantung. Kedua, kamu dapat mengetahui dari leher bagian bawah rahang. Sentuhkan ibu jari dan jari telunjukmu pada leher bagian bawah rahang. Kamu juga akan merasakan denyut nadi. Hitunglah denyut nadimu selama 60 detik secara cermat dan teliti. Mintalah bimbingan guru dalam melakukan kegiatan ini.

Setiap pagi, Pak Yadi berlari mengelilingi kompleks perumahan. Ia juga mengonsumsi makanan sehat dan cukup beristirahat. Dengan membiasakan pola hidup sehat, Pak Yadi memiliki daya tahan jantung yang kuat. Hasilnya, ia tidak mudah lelah saat melakukan kegiatan sehari-hari.

1. Faktor yang Memengaruhi Daya Tahan Jantung

Apa yang dimaksud dengan daya tahan jantung? Daya tahan jantung adalah kemampuan jantung memompa darah untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh dengan cepat dalam jangka waktu lama. Daya tahan jantung sangat dibutuhkan agar tubuh tetap bugar. Apa saja faktor yang memengaruhi daya tahan jantung? Daya tahan jantung dipengaruhi beberapa faktor berikut.
  1. Umur atau usia.
  2. Jenis kelamin.
  3. Keturunan.
  4. Latihan dan aktivitas fisik.
2. Manfaat Daya Tahan Jantung

Mengapa daya tahan jantung harus dijaga? Amati gambar 5.2 dan 5.3! Bandingkan kedua gambar tersebut! Apa yang dapat kamu simpulkan? Diskusikan bersama temanmu.

Kedua gambar tersebut menunjukkan aktivitas anak sedang belajar. Gambar 5.2 menunjukkan seorang anak tertidur saat belajar. Gambar 5.3 tampak seorang anak memiliki semangat tinggi saat belajar. Perbedaan cara belajar kedua anak tersebut dipengaruhi kondisi daya tahan jantung. Anak dengan daya tahan jantung lemah akan merasa cepat lelah. Sebaliknya, anak dengan daya tahan jantung kuat memiliki semangat tinggi untuk beraktivitas. 

Apa manfaat lain menjaga daya tahan jantung? Beberapa manfaat menjaga daya tahan jantung, yaitu:
  1. mengurangi bahaya gangguan jantung dan pembuluh darah;
  2. menjaga tekanan darah tetap normal;
  3. mengatur kadar lemak dalam darah;
  4. mampu melakukan aktivitas dalam waktu yang lama; serta
  5. mengurangi risiko jantung koroner.
Kamu telah mempelajari pentingnya menjaga daya tahan jantung. Peningkatan daya tahan jantung dapat diperoleh dengan latihan yang tekun dan disiplin.

B. Latihan Peningkatan Daya Tahan Jantung

Setiap orang dapat meningkatkan daya tahan jantung melalui berbagai bentuk latihan. Bagaimana latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung? Latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paruparu, yaitu latihan di alam terbuka dan interval training. Fartlek adalah latihan daya tahan untuk membangun, mengembalikan, dan menjaga kondisi tubuh seseorang. Interval training adalah latihan daya tahan yang diselingi istirahat secara berulang-ulang. Beberapa latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru sebagai berikut.

1. Lari Memindahkan Bola


Gambar 5.4 menunjukkan dua anak sedang berlari memindahkan bola. Lari memindahkan bola dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru. Latihan ini dilakukan untuk mengetahui batas maksimal oksigen yang masuk ke tubuh.

Berlarilah dengan jarak sekira 5–8 meter. Lakukan secara bolak-balik selama 8 kali dengan cepat.
Latihan lari bolak-balik juga dapat dilakukan dengan berlari memindahkan bola. Bagaimana caranya? Perhatikan dan praktikkan langkah-langkah berikut.
  1. Tentukan titik A dan titik B! Kedua titik berjarak 5-8 meter.
  2. Letakkan lima bola pada titik B.
  3. Berlarilah dari titik A menuju titik B untuk mengambil bola.
  4. Letakkan bola tersebut pada titik A.
  5. Lakukan langkah tersebut hingga kelima bola berpindah ke titik A.
  6. Mintalah bimbingan gurumu.
2. Lompat Tali

Pernahkah kamu bermain lompat tali? Jika pernah, bermain lompat tali sangat mengasyikkan, bukan? Amati dan peragakan kegiatan lompat tali seperti Gambar 5.5! Peragakan kegiatan ini bersama teman. Lakukan dengan teratur setiap hari agar daya tahan jantungmu meningkat.

Gambar 5.5.B menunjukkan aktivitas lompat tali secara perorangan. Kecepatan putaran tali diatur sendiri secara tertib. Bagaimana dengan Gambar 5.5.C? Pada Gambar 5.5.C, lompat tali dilakukan beberapa orang. Mengapa latihan lompat tali dapat melatih daya tahan jantung? Diskusikan bersama temanmu. Untuk menunjang hasil pembahasanmu, carilah sumber bacaan yang relevan. Tulis hasilnya pada buku dan jelaskan kepada gurumu. Jika kamu masih kesulitan, bertanya atau berdiskusilah dengan gurumu.

3. Lari Mengelilingi Lapangan

Amatilah kegiatan anak-anak pada gambar berikut! Apa yang dilakukan anak-anak seperti Gambar 5.6? Gambar tersebut menunjukkan anak-anak sedang joging. Berlari bersama teman dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas.


Sebelum berlari, sebaiknya kamu melakukan pemanasan dan peregangan otot. Pemanasan dapat mencegah cedera saat berlari. Berlari mengelilingi lapangan dapat meningkatkan daya tahan jantung. Kegiatan tersebut juga memperkuat otot-otot kaki. Saat berlari, kamu perlu memperhatikan tips berikut.
  1. Sesuaikan kecepatan berlari dengan kemampuan napasmu.
  2. Jika napasmu tidak dapat mengimbangi kecepatan lari, sebaiknya turunkan kecepatan larimu. Tindakan ini dilakukan sambil mengatur napas. 
  3. Jika pengaturan napas kembali normal, kamu dapat meningkatkan kecepatan berlari.
4. Latihan Interval

Latihan interval adalah sistem latihan yang diselingi interval-interval berupa masa istirahat. Latihan ini digunakan untuk mengukur daya tahan jantung. Dalam latihan interval, kamu perlu memperhatikan faktor-faktor berikut.
1. Lama latihan.
2. Beban (intensitas) latihan.
3. Pengulangan latihan (repetisi).
4. Masa istirahat setiap latihan.

Bagaimana cara melakukan lari interval? Kamu dapat menelusuri internet atau membaca buku bacaan untuk menemukan informasi tentang lari interval dengan tanggung jawab. Catatlah informasi penting yang kamu temukan berkaitan dengan latihan interval. Catat pula langkah-langkah dalam latihan interval. Bandingkan dengan langkah-langkah
berikut.
1. Tentukan beberapa pos latihan, setiap pos memiliki tingkat kesulitan.
• Pos A, lari di tempat dengan cepat selama 1 menit.
• Pos B, duduk, berdiri, lompat sebanyak delapan kali.
• Pos C, lari angka 8 dengan jarak 5 meter sebanyak empat kali.
• Pos D, lompat tali selama 30 detik.

2. Setiap perpindahan pos, beristirahat selama 30–60 detik . Setelah melewati pos terakhir, istirahat selama 5 menit.

3. Kegiatan diulang kembali sebanyak dua kali.

Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Apa sajakah tips atau kiat menjaga kesehatan jantung? Adapun cara menjaga kesehatan jantung sebagai berikut.
  1. Mengonsumsi ikan karena mengandung asam lemak omega-3.
  2. Mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak serat.
  3. Mengurangi mengonsumsi lemak jenuh yang membentuk kolesterol berlebihan.
  4. Mencukupi waktu tidur sehari-hari agar kondisi arteri baik.
  5. Menjaga tekanan darah agar dinding arteri tidak rusak.
  6. Menghindari diabetes yang berakibat terkena penyakit jantung.
  7. Melakukan olahraga secara teratur dan disiplin.
Dalam menjaga kesehatan jantung, kita tidak perlu melakukan semua tips tersebut. Dua atau tiga tips yang dilakukan dengan teratur dan disiplin sangat berperan mengurangi teratur terkena penyakit jantung. Jangan tunda untuk memiliki tubuh sehat!

5. Permainan Reaksi

Apa itu permainan reaksi? Salah satu bentuk permainan reaksi ialah lari halang rintang.Latihan lari halang rintang termasuk permainan reaksi. Latihan ini dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru. Setelah melakukan lari halang rintang, kamu dapat melakukan lari reaksi untuk meningkatkan daya tahan jantung. Apa yang dimaksud lari reaksi? Lari reaksi memadukan gerak lari, jalan, dan lari cepat dengan mengelilingi lapangan. Latihan ini dapat kamu lakukan sesuai gambar berikut.

Kamu dapat melakukan latihan lari reaksi dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
  1. Buatlah garis segi empat dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Beri tanda bendera warna merah pada setiap sudutnya sebagai titik start. 
  2. Berlarilah bersama teman-temanmu mengelilingi lapangan yang telah ditentukan. 
  3. Kamu harus memperhatikan aba-aba dari guru. Aba-aba yang diberikan guru sebagai berikut. (a). Bunyi peluit sekali, berjalan. (b). Bunyi peluit dua kali, lari pelan. (c). Bunyi peluit tiga kali, lari cepat. (d). Bunyi peluit panjang, berhenti.
  4. Lakukan latihan ini selama waktu yang ditentukan. 
Rangkuman
  1. Daya tahan jantung adalah kemampuan jantung memompa darah untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh dengan cepat dalam jangka waktu lama. 
  2. Manfaat kebugaran jantung sebagai berikut. (a). Mengurangi gangguan jantung dan pembuluh darah. (b). Menjaga tekanan darah tetap normal. (c). Mengatur kadar lemak dalam darah. (d). Mampu melakukan kegiatan dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan. 
  3. Latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung antara lain lari memindahkan bola, lompat tali, lari mengelilingi lapangan, latihan interval, dan permainan reaksi.
Share: