Materi PJOK BAB 4 (Bagian 2) : Variasi Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dalam Pencak Silat


B. Variasi Gerak Lokomotor dalam Pencak Silat

Bagaimana bentuk variasi gerak lokomotor dalam pencak silat? Pada pencak silat, variasi gerak lokomotor menunjukkan perpindahan satu tempat ke tempat lainnya. Sebagai contoh, pola gerak langkah yang menggambarkan perubahan pijakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya (lokomotor). Saat melakukan pola gerak langkah, kamu dapat memvariasikan dengan gerak nonlokomotor. Misalnya, bersiap (berdiri tegak) dan melangkahkan kaki sesuai pola gerak langkah. Untuk mengawali pembelajaran, lakukan kegiatan berikut.

Ayo, Gerakkan Kakimu!
Berdiri tegak dengan sikap sempurna. Selanjutnya, gerakkan kakimu sesuai aba-aba berikut.
1. Gerakkan kaki kanan ke depan. 
2. Gerakkan kaki kanan ke belakang.
3. Gerakkan kaki kiri ke samping kiri. 
4. Gerakkan kaki kiri ke samping kanan.
5. Gerakkan kaki serong kanan ke belakang.
6. Gerakkan kaki serong kiri ke belakang.
7. Gerakkan kaki serong kiri ke depan.
8. Gerakkan kaki serong kanan ke depan.
Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.

1. Variasi Gerak Lokomotor Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah memiliki fungsi penting dalam pencak silat. Mengapa? Pola gerak langkah dalam pencak silat berfungsi sebagai dasar tumpuan untuk berdiri kuat, dasar untuk pembelaan dan serangan, serta dasar menempatkan posisi yang kuat dan menguntungkan. Gerak langkah dalam pencak silat dibagi berdasarkan arah dan pola langkah. Gerak langkah yang telah kamu lakukan termasuk gerak langkah berdasarkan arah.

a. Langkah Lurus

Perhatikan pola langkah seperti Gambar 4.18! Gambar tersebut menunjukkan pola langkah lurus. Bagaimana pelaksanaannya?


Pelaksanaan pola langkah lurus diawali dengan sikap kuda-kuda (nonlokomotor). Sikap kuda-kuda yang biasa digunakan, yaitu sikap kuda-kuda tengah dan kuda-kuda depan. Pada pola ini, bentuk gerakan bebas, boleh maju atau mundur (lokomotor). Agar pengetahuanmu bertambah, carilah informasi mengenai pola langkah lurus dari buku bacaan atau sumber lain. Catatlah informasi yang kamu temukan dan komunikasikan kepada gurumu.

b. Langkah berkelok-kelok

Amatilah pola gerak langkah berkelok-kelok (zig-zag) seperti Gambar 4.19. Gambar tersebut tampak seperti bentuk mata gergaji, yaitu pola gerak langkah berkelok-kelok.


c. Langkah Huruf U

Pola langkah huruf U disebut juga pola langkah ladam. Mengapa disebut demikian? Pola langkah huruf U atau ladam dilakukan dengan membentuk huruf U. Variasi gerak nonlokomotor dan lokomotor dalam langkah pencak silat mengikuti hitungan. Kamu dapat mencermati pola langkah huruf U.


d. Langkah Segitiga

Amatilah pola langkah segitiga seperti Gambar 4.21. Diskusikan cara melakukan pola langkah tersebut bersama orang tua kalian. Gunakan berbagai sumber bacaan untuk mendukung hasil pembahasan. Selanjutnya, praktikkan pola langkah segitiga dirumah secara percaya diri.


e. Langkah Segi Empat

Pola langkah segi empat dilakukan dengan membentuk segi empat. Pola langkah ini dapat kamu cermati pada Gambar 4.22. Praktikkan pola langkah segi empat sesuai gambar. Bandingkan tingkat kesulitan pola langkah segi empat dengan pola langkah huruf U dan langkah segitiga.


f. Langkah Huruf S

Perhatikan pola langkah huruf S seperti Gambar 4.23. Apa yang kamu simpulkan terkait pola langkah tersebut? secara mandiri, praktikkan pola langkah huruf S dengan percaya diri. Amatilah gerakan kalian sebelumnya dan bandingkan dengan gerakan selanjutnya.


Itulah beberapa pola langkah yang perlu dikuasai dalam pencak silat. Berlatih memvariasikan pola langkah memberikan banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain melatih kekuatan otot kaki, meningkatkan efektivitas gerak, dan meningkatkan kewaspadaan.

2. Variasi Gerak Lokomotor Kuda-Kuda, Tangkisan Atas, dan Tangkisan Bawah

Bagaimana cara melakukan variasi tangkisan atas dan tangkisan bawah dalam pencak silat? Posisi awal sikap kuda-kuda, kemudian melakukan tangkisan atas. Lakukan langkah lurus dan tangkisan bawah dengan disiplin dan tanggung jawab jawab. Amatilah dan peragakan variasi gerakan seperti Gambar 4.24 berikut!



3. Variasi Gerak Lokomotor Kuda-Kuda, Pukulan Lurus, dan Tendangan

Amatilah Gambar 4.25! Gambar tersebut menunjukkan variasi gerak dasar kuda-kuda, pukulan lurus, dan tendangan. Bagaimana caranya? Posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada. Kedua tumit rapat dan ujung jari kaki membentuk sudut 90o. Langkahkan kaki kanan ke depan diikuti gerakan pukulan tangan kanan. Lengan kanan lurus. Selanjutnya, lakukan pukulan tangan kiri bersamaan dengan kaki kiri melangkah ke depan. Lakukan variasi tendangan dan tangkisan dengan kaki kanan. Posisi akhir, kembali ke sikap kuda-kuda.



Sebagai pesilat pemula, kamu terlebih dahulu belajar variasi sikap kuda-kuda dan pola gerak langkah secara tepat. Penerapan variasi sikap kuda-kuda dan pola gerak langkah secara tepat dapat membentuk gerak dasar seni pencak silat yang baik. Setelah menguasai kedua gerakan dasar tersebut, kamu dapat mempelajari gerakan-gerakan tahap selanjutnya. 

Berlatihlah pencak silat dan olahraga bela diri lainnya dengan semangat karena bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuhmu. Berlatih gerak langkah sesuai pola di depan memerlukan sikap teliti dan tekun. Sikap teliti dapat ditunjukkan dengan berhati-hati saat melakukan gerakan sesuai pola. Adapun sikap tekun dapat ditunjukkan 
dengan cara rajin berlatih.


Rangkuman

  • Variasi gerak dalam pencak silat yang harus dikuasai, yaitu variasi gerak nonlokomotor dan lokomotor. Variasi gerak nonlokomotor dalam pencak silat terdiri atas sikap kuda-kuda, sikap pasang, sikap pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan. Variasi gerak lokomotor dalam pencak silat terdiri atas pola gerak langkah, variasi tangkisan atas dan bawah, serta variasi tangkisan dan elakan. 
  • Sikap kuda-kuda merupakan posisi menapak kaki untuk memperkukuh posisi tubuh. Sikap kuda-kuda yang kuat berperan mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan lawan. 
  • Sikap tegak dalam pencak silat dapat digunakan sebagai sikap awal melakukan gerakan berdoa, hormat untuk memulai kegiatan ini. Sikap tegak terdiri atas 4 macam.
  • Pukulan sebagai alat serangan dalam pencak silat. Kelincahan, ketepatan, dan kecepatan menjadi faktor penting dalam melakukan pukulan. Gerak pukulan terdiri atas pukulan lurus, pukulan tegak, pukulan bandul, dan pukulan melingkar. 
  • Tendangan digunakan untuk menyerang lawan. Tendangan terdiri atas tendangan lurus, tendangan melingkar, tendangan samping, dan tendangan “T”.
  • Tangkisan merupakan gerak pembelajaran melalui kontak langsung atas serangan lawan untuk mengalihkan dan menahan serangan. Tangkisan terdiri atas: a. tangkisan dalam, b. tangkisan luar, c. tangkisan atas, d. tangkisan bawah. 
  • Elakan merupakan gerakan menghindari pukulan lawan dengan cara mengelak. Elakan dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan. Keterampilan gerak elakan terdiri atas: a. elakan atas, b. elakan bawah, c. elakan samping, dan d. elakan berputar.
  • Variasi gerak lokomotor dalam pencak silat dapat berupa variasi sikap kuda-kuda, tangkisan atas, dan tangkisan bawah serta variasi sikap kuda-kuda, pukulan lurus, dan tendangan. 
  • Pola gerak langkah dalam pencak silat merupakan perubahan pijakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Pola gerak dasar langkah dalam pencak silat antara lain langkah lurus, langkah berkelok-kelok, langkah huruf U, langkah segitiga, langkah segi empat, dan langkah huruf S. 
  • Pola gerak langkah dalam pencak silat dapat dikombinasikan menjadi satu rangkaian gerakan.

Posting Komentar

0 Komentar